RESUME PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perencanaan adalah proses yang dimulai dari menetapkan tujuan organisasi, menentukan
strategi untuk mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan, dan merumuskan sistem
perencanaan yang komprehensif untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan semua
pekerjaan organisasi untuk mencapai tujuan organisasi (Robbins dan Coulter, 2002).
Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan
keputusan
Dari sisi proses, fungsi perencanaan merupakan proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pemimpin menggunakan
pengaruh atas kewenangannya untuk menentukan atau mengubah tujuan dan kegiatan
organisasi.
Dalam hal pengambilan keputusan, perencanaan adalah pengambilan keputusan untuk
jangka panjang atau masa yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan,
bagaimana melakukannya, kapan dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan
yang diambil belum tentu tepat sampai pelaksanaan rencana tersebut terbukti di kemudian
hari.
Fungsi atau Manfaat Perencanaan adalah direktur organisasi, minimalkan ketidakpastian,
minimalkan inefisiensi sumber daya, pengaturan standar dalam kontrol kualitas
Persyaratan Perencanaan adalah Faktual dan Realistis, Logis dan Rasional, Fleksibel,
Komitmen, Komprehensif atau menyeluruh
Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses Perencanaan
Tujuan adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai atau dicapai oleh individu,
kelompok, atau seluruh organisasi. Sedangkan Rencana adalah segala bentuk konsep dan
dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana
sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadwalan pencapaian tujuan, dan segala
hal yang berkaitan dengan pencapaian tujuan.
Jenis-jenis Tujuan adalah
1. Berdasarkan jumlah
Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple goals)
2. Berdasarkan Kejelasan
Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual atau nyata (real
goals)
3. Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical goals), dan Tujuan
Operasional (operational goals)
Jenis-jenis Rencana adalah
1. Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian
Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka Menengah) dan
Rencana Operasional (Jangka Pendek)
2. Berdasarkan Kejelasan
Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive Plans)
3. Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang dipergunakan secara
terus-menerus (standing plans)
Hubungan antara Rencana dan Tujuan
Untuk mencapai sebuah tujuan pasti diperlukan suatu rencana, adapun tujuan tersebut
adalah tujuan strategis (jangka panjang), tujuan taktis (jangka menengah), tujuan
operasional (jangka pendek).
Pendekatan dalam Penetapan Tujuan dapat dibagi dua yaitu Pendekatan Tradisional
(Traditional Goal Setting) dan Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran/Tujuan
(Management by Objectives)
Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan dilakukan dengan Penentuan faktor
Penyebab, Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah, Pengambilan Keputusan atas
alternatif penyelesaian Masalah.
Proses Pengambilan Keputusan
1. Investigasi situasi adalah identifikasi masalah, diagnosa penyebab, identifikasi
tujuan dari keputusan yang akan diambil
2. Penentuan alternatif adalah identifikasi berbagai altenatif keputusan
Evaluasi belum dilakukan pada tahap ini
3. Penilaian alternatif dan penentuan keputusan adalah evaluasi dan penilaian
alternatif yang ada, penentuan alternatif yang terbaik
4. Implementasi dan pengawasan adalah rencana implementasi, implementasi dari
rencana yang telah dibuat pengawasan terhadap langkah implementasi
Keterbatasan dalam pengambilan keputusan terdiri dari keterbatsan dalam pengambilan
keputusan yang rasional, keterbatasan sumber daya, kelebihan informasi, keterbatasan
ingatan, dan masalah keahlian. Lingkungan dan pengambilan keputusan yang baik diambil
pada saat keadaan yang pasti, keadaan yang tidak pasti, keadaan mengandung resiko.