Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN

OLEH :
DR. HJ. DEWI MERDAYANTY, S.SOS.,S.PD.,
M.AP.
DEFINISI PERENCANAAN
MALAYU HASIBUAN BINTORO TJOKROAMIDJOJO

Perencanaan adalah fungsi dasar Perencanaan adalah proses


(fundamental) karena organizing, mempersiapkan kegiatan-kegiatan
directing controlling, evaaliating dan secara sistematis yang akan dilakukan
reporting harus terlebih dahulu u/ mencapai tujuan tertentu
direncanakan.
PENTINGNYA ORGSS MALAYU HASIBUAN
(2006;91)
1. Tanpa perencanaan berarti tidak ada tujuan yg ingin dicapai
2. Tanpa perencanaan tidak ada peldaman pelaksanaan, yg berdampak pd
pemborosan
3. Perencanaan sbg dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana
pengendalian tidak dapat dilakukan.
4. tanpa perencanaan tdk ada keputusan dan proses manajemen

Perencanaan merupakan hal yang penting u/ mencapai tujuan organisasi


Perencanaan dapat meminimalkan resiko kegagalan dalam organisasi
Perencanaan yg disusun dapat membantu manajer berpandangan ke masa
mendatang dan menekankan setiap tindakan sesuai tujuan organisasi
AZAS-AZAS PERENCANAAN
1. Pencapaian tujuan
setiap perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan kepada
pencapaian tujuan.
2. Effisiensi perencanaan
Suatu perencanaan akan efisien jk perencanaan itu dalam pelaksanaannya
mencapai tujuan dg biaya yg sekecil2nya
3. pengutamaan perencanaan
Perencanaan merupakan tujuan dan pedoman dalam menjalankan kebijakan,
oki perencanaan adalah keperluan utama bg para pemimpin dan fungsi lainnya
4. Pemerataan perencanaan
Pemerataan perencanaan hrs dlakukan u/ semua pimpinan, krn seorang
pimpinan akan bertangung jawab atas keberhasilan suatu rencana
5. Patokan perencanaan
Batasan perencanaan sgt penting karena premis2 dr perencanaan dapat
menunjukan kejadian yg akan dating
6. Kebijaksanaan pola kerja
Perencanaan membuat ttg kebijaksanaan pola kerja, serta prosedur2 dan
program2 susunan kerja
7. Waktu
Perencanaan perlu dibuat dengan waktu tg relative singkat dan tepat.
8. Tata hubungan perencanaan
Perencanaan disusun dan dan dikoordinasikan dg baik kpd setiap org yg
bertanggungjawab atas pekerjaan pd bidang masing2
9. Alternatif
Alternatif perlu disiapkan dalam perencanaan sbg pemilihan pd rangkaian
pelaksanaan pekerjaan, shg tuj yg telah ditetapkan dapt tercapai
10. Pembatasaan factor
Pembatasan factor sangat berkaitan dg azas alternative, krn dlm pemilihan
alternative harus ditujukan pd faktor2 yg strategis dan dapat membantu
pemecahan masalah.
Azas alternatife dan pembatasan masalah merupakan syarat mutlak dalam
penetapan keputusan.
11. Keterikatan
Perencanaan harus meperhitingkan jangka waktu keterikatan yang diperlukan
u/pelaksanaan kegiatan.
12. Fleksibilitas
Perencanaan yg efektif memerlukan fleksibilitas, tetapi tidak merubah tujuan.
13. Ketetapan arah
Perencanaan yg efektif memerlukan pengamatan yg terus menerus terhadap
kejadian2 yg timbul dalam pelaksanaannya utuk mempertahankan tujuan
14. Perencanan strategis
pimpinan harus memilih tindakan-tindakan yg diperlukan u/ menjamin
pelaksanaan rencana agar tujuan tercapai efektif. Perencanaan strategis
membantu orgss mencapai tujuan jangka panjang.

Dari sisi waktu perencanaan terbagi 3 (tiga) yaitu

Rencana Jangka waktu Pembuat


Strategis Panjang > 5 Tahun Manajemen puncak

Taktis Menengah 1 - 5 Tahun Manajemen puncak dan


Menengah
Operasional Menengah < 1 Tahun Manajemen menengah dan
bawah
1. Perencanaan strategis
Merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan strategis.
Fakus perencanaan strategis adalah tujuan organisasi secara keseluruhan.
Tujuan strategis ditetapkan oleh manajemen puncak , yaitu menentukan ke mana
organisasi harus berada dlm jangka panjang
mis: SDM Unggul
2. Perencanaan taktis
Rencana taktis mempunyai jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan
rencana strategis
Fokus lebih sempit dan lebih konkret
Tujuan taktis ditetapkan oleh manajemen puncak dan Manajemen Menengah , yaitu
menentukan organisasi harus menentukan posisi keberadaanya, guna menunjang
rencana jangka panjang.
Mis: pada rencana strategis memfokuskan SDM unggul, maka pada rencana taktis
memfokuskan pada manusia dan aksi tindakannya
3. Perencanaan Operasional
Diturunkan dari Perencanaan taktis , de focus yg lebih menyempit, jangka waktu
lebih pendek dan melinatkan manajemen tk bawah,
Mis: menentukan pegawai yg akan dibina dan dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai