Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan Promosi

Kesehatan

Tri Krianto dan Aisyah Putri Mayangsari


Pengertian Perencanaan
Perencanaan berisi perumusan tindakan-tindakan untuk
mencapai hasil sesuai maksud dan tujuan yang
ditetapkan.

Perencanaan merupakan suatu keputusan terhadap apa


yang akan dilakukan di masa depan. Perencanaan harus
dinamis, berkesinambungan fleksibel.

2
Tujuan
1. Tujuan kognitif tentang peningkatan tingkat pengetahuan
2. Tujuan afektif menyangkut sikap dan keyakinan
3. Keterampilan dalam tujuan psikomotorik tentang perolehan
keterampilan dan kompetensi
4. Tujuan perubahan perilaku - mengenai perubahan gaya hidup dan
peningkatan penggunaan layanan
5. Tujuan kebijakan - mengenai perubahan kebijakan
6. Tujuan proses - mengenai peningkatan partisipasi dan kerja sama
7. Tujuan lingkungan - tentang mengubah lingkungan menjadi lebih
sehat
Maksud dan Kegunaan Perencanaan
1. Mendorong pimpinan dari puncak sampai pimpinan tingkat bawah.
2. Membantu pemimpin dalam melaksanakan koordinasi.
3. Mendorong pemimpin puncak untuk menampilkan garis-garis besar
haluan organisasi demi tercapainya tujuan.
4. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap perkembangan dari
apa yang direncanakan.
5. Membantu pemimpin dalam menghadapi perkembangan di masa
depan.
6. Membantu terciptanya gambaran dan hubungan pertanggung-
jawaban dari masing-masing bagian organisasi.

4
Prosedur Perencanaan
1. What (Apa yang harus dikerjakan)?
2. Why (Mengapa direncanakan)?
3. Who (Siapa yang harus mengerjakan)?
4. When (Kapan harus dikerjakan)?
5. Where (Dimana harus dikerjakan)?
6. How (Bagaimana cara/harus mengerjakannya)?

5
Jenis Perencanaan Ditinjau dari Segi
Tingkatan Perencanaan

1. Perencanaan politik / perencanaan kebijaksanaan


(policy planning) /perencanaan strategi.
2. Perencanaan kerja (program planning).
3. Perencanaan operasi (operational planning).

6
Jenis Perencanaan Ditinjau dari Segi
Waktu
1. Perencanaan jangka panjang (long range
planning), yaitu rencana ≥ 5 – 30 tahun.
2. Perencanaan jangka menengah (intermediate
range planning), yaitu rencana 1 – 5 tahun.
3. Perencanaan jangka pendek (short range
planning), yaitu rencana ≤ 1 tahun.

7
Hambatan Perencanaan
1. Para perencana tidak cakap melihat ke masa depan
dengan tepat.
2. Kewenangan dan kekuasan yang tidak jelas sehingga
tidak cukup besar dan luas untuk mengerjakan
tugasnya.
3. Anggaran tidak cukup atau tidak sesuai rencana.
4. Tidak ada dukungan dari lingkungan luar, adanya protes
dari masyarakat.

8
Gambar 1. Hirarki Rencana Organisasi

9
Tahap Awal Perencanaan Promkes
1.Analisis situasi
● Kondisi saat ini, darimana kita mulai
● Data awal
● Perilaku (assessment/data primer)
● Indikator yang diperlukan:
○ Status Kesehatan: kuantitatif dan kualitatif(banyaknya anak
stunting vs balita di Bekasi 2% stunting)
○ Status Perilaku: perilaku masyarakat (pengetahuan ibu rendah),
perilaku tenaga kesehatan, perilaku pemerintah setempat
(komitmen, peraturan dll)
○ Status Lingkungan: daerahnya seperti apa, berapa banyak orang
(sosio ekonomi)
2.Identifikasi / prioritas masalah
● Teknik semi kuantitatif
● Menentukan skor
● Kaji ulang, budaya
Tahap Perencanaan Promkes
3. Menyusun rencana promkes
● Apa tujuannya?
● Bagaimana strategi dan metodenya?
● Apa targetnya?
● Apa target antaranya?
● Siapa pelaksananya/PJ nya?
● Apa saja bahannya?
Gambar 2. Empat Langkah Dasar
Perencanaan

12
Tahapan

Tahap I Menetapkan Tujuan:


Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan
keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
organisasi atau kelompok kerja

Tahap II Merumuskan Keadaan Sekarang (Analisis Situasi):


tahap ini memerlukan informasi terutama tentang keuangan
dan data statistik, yang diperoleh melalui komunikasi
Diagnosis: Epidemik, Perilaku, Ekologi, Edukatif,
Administratif (sumber dana dll)
Tahapan

Tahap III Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan:


Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan
hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan

Tahap IV Mengembangkan Kegiatan:


Pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian
tujuan, penilaian alternatif-alternatif terbaik dan paling
memuaskan
Langkah-langkah Perencanaan
1. Menetapkan masalah secara jelas.
2. Mencari informasi lengkap yang berhubungan dengan
kegiatan.
3. Menganalisis dan menglarifikasi informasi.
4. Menetapkan perencanaan dan mempertimbangkan
hambatannya.
5. Menentukan rencana alternatif.
6. Memilih rencana yang diajukan.
7. Mengatur urutan dan waktu rencana secara terperinci.
8. Memeriksa rencana yang diajukan.

15
Kegiatan Tujuan Metode PIC

Anda mungkin juga menyukai