Disusun
Oleh Kelompok 2 :
1. PUTRI RIZQI QOLBI 226070008
2. KIKI SEFTIARNI 226070009
3. SERSANY WAHYUDI 226070010
4. MARDHO TILLAH MINGGELE 226070011
5. ARIP SOPIAN 226070012
6. CEP MUHIDIN 226070014
7. DIMAS RIZKY NAWAWI 226070015
8. HERU HERMAWAN 226079001
1. Pengertian Perencanaan Startegis
1 SDM yang tidak sesuai kualifikasi Menyediakan SDM yang sesuai kualifikasi.
Menyediakan program pelatihan/ kompetensi.
2 Prasarana dan sarana yang tidak Menyediakan sarana yang sesuai dengan standard dan
memadai peruntukannya.
3 Tidak adanya komitment terhadap K3 Melakukan komunikasi, sosialisasi, konsultasi dengan
semua elemen terkait
4 Low motivation dan awareness Melakukan komunikasi, sosialisasi, pelatihan dan
konsultasi untuk meningkatkan motivasi dan kesadaran
5 Tidak melibatkan pihak lain seperti Melibatkan semua elemen agar merasa ikut memiliki
pekerja/buruh dalam penegmbangan dan merasakan hasilya
dan pemeliharaan SMK3
6 Tidak memahami potensi bahaya/ pengusaha dan/atau pengurus harus memberi
hazard kesehatan pemahaman kepada tenaga kerja atau pekerja/buruh
tentang bahaya fisik, kimia, ergonomi, radiasi, biologi,
dan psikologi yang dapat mencederai saat bekerja.
5. Ringkasan Jurnal
Perencanaan Strategi adalah suatu upaya organisasi dalam membuat program - program jangka
panjang yang berdasarkan lingkungan strategis di sekitar wilayah organisasi tersebut
Program yang baik harus memenuhi kaidah tahapan – tahapan pembuatan perencanaan
strategis, yaitu antara lain :
1. Input stage; dimana organisasi melakukan berbagai analisa masalah maupun mencari
data baik dari lingkungan eksternal maupun internal organisasi
a. Analisa eksternal tujuannya untuk menggali peluang (opportunity) dan ancaman
(threat)
b. Analis internal olebih menitik-beratkan pada kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness) organisasi itu sendiri
Proses yang terdapat dalam input stage/analisis situasi :