Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN

STRATEGIK

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2:


MATA KULIAH
Habibah Kurnia Salam 216070021 Rini Hastuti 216070014 AKK
Nanda Berliana Tania F 216070015 Widya Andini 216070016
LATAR BELAKANG
PERENCANAAN STRATEGIK
Perencanaan  atau planning adalah proses
pengambilan keputusan yang menyangkut
apa yang akan dilakukan di masa
mendatang, kapan, bagaimana dan siapa
yang akan melakukannya. Strategi: bahasa yunani : Strategos yang
berasal dari kata stratos = militer dan Ag yg
berarti memimpin (Hari purnomo setiawan,
Zulkifliansyah, 1996).

Strategi: suatu pola dalam alur pengambilan


keputusan yg menempatkan sebuah organisasi di
dalam lingkungannya dan menghasilkan
perilaku organisasi.
DEFINISI PERENCANAAN
STRATEGIK
MENURUT PARA AHLI
1. Perencanaan strategis adalah proses memformulasikan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. (Wibowo, 2016)
2. Menurut Aprinto (2013) menyatakan bahwa perencanaan
strategis adalah proses organisasi untuk menentukan sasaran,
membuat strategi serta mengalokasikan sumber daya untuk
mengimplementasikan strategi tersebut. Perencanaan strategis
membantu organisasi fokus pada bagaimana mencapai
kesuksesan di masa mendatang.
3. Menurut Duncan (1995) perencanaan strategik proses yg dipakai
untuk mengambil keputusan suatu organisasi dengan
memperhatikan faktor ekternal dan internal.
DEFINISI PERENCANAAN
STRATEGIK
MENURUT KELOMPOK
Jadi, Perencanaan strategik merupakan proses memutuskan program yang akan
dilaksanakan oleh organisasi dan memperkirakan jumlah sumber daya yang akan
dialokasikan kesetiap program dalam waktu jangka panjang selama beberapa tahun
kedepan. Hasil dari proses perencanaan strategi dapat berupa dokumen yang
dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program-program beberapa
tahun yang akan datang.
FUNGSI PERENCANAAN STRATEGIK
BAGI DINAS KESEHATAN
PROVINSI/KAB/KOTA

• Menjamin sinkronisasi dan konsistensi proses perencanaan, penganggaran,


pengendalian, serta evaluasi program dan kegiatan pembangunan kesehatan
jangka menegah dan pendek Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota
beserta unit perangkat teknisnya
• Melaksanakan pembagian tugas dan kewenangan urusan pemerintahan
bidang kesehatan pada tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan
berdasarkan prinsip keadilan dan akuntabel
• Menjadi parameter untuk mengukur tingkat kinerja Dinas Kesehatan beserta
unit perangkat teknisnya terhadap penyeleggaraan pembangunan daerah
bidang kesehatan
FUNGSI PERENCANAAN STRATEGIK
DALAM BENTUK PERENCANAAN
TERPADU BAGI PUSKESMAS
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas dan Buku Pedoman Perencanaan Terpadu
Tingkat Puskesmas; Perencanaan Tingkat Puskesmas berfungsi:

1. Memberikan panduan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan


2. Menggerakkan pelaksanaan upaya kesehatan secara efektif dan efisien oleh
karena telah mempertimbangkan hambatan, dukunga, dan potensi yang tersedia
3. Melaksanakan pengelolaan sumber daya Puskesmas secara efektif dan efisien
4. Memudahkan proses pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
FUNGSI PERENCANAAN
STRATEGIK
BAGI RUMAH SAKIT
1. Menyediakan panduan untuk mencapai visi dan
misi Rumah Sakit
2. Menyediakan panduan untuk meraih tujuan
jangka pendek dan jangka panjang dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia
secara efektif dan efisien
TAHAPAN PERENCANAAN STRATEGIK

 Identifikasi Visi dan Misi dan Sasaran Organisasi


 Analisa lingkunga luar
 Identifikasi Peluang dan Ancaman
 Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya Organisasi
 Identifikasi Kekuatan dan kelemahan
 Merumuskan strategi
 Melaksanakan Strategi
 Evaluasi Strategi
Analisa Identifikasi
Lingkungan Luar Peluang/Ancaman ALUR PERENCANAAN
STRATEGIK

Identifikasi visi dan misi Melaksanakan strategi


Merumuskan strategi
dari sasaran organisasi

Analisa
Identifikasi
Lingkungan Evaluasi Strategi
Kekuatan atau
internal/Sumber
Kelemahan
Daya Lingkungan

Model Strategic Management (Whellen, 2012)


IDENTIFIKASI VISI DAN MISI

1. Visi adalah suatu pandangan jauh ke depan tentang organisasi atau impian
yang ingin dicapai. Visi ingin menjawab pertanyaan, sebenarnya organisasi
mau menjadi apa, atau hasil seperti apa yang ingin organisasi raih di masa
depan.Visi mempertajam dan mengarahkan organisasi ke masa depan yang
sifatnya strategis.
2. Misi adalah tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi. Misi menyatakan
apa yang mesti dilakukan dan mengapa organisasi itu ada (why we exist).
Misi memberikan arah maupun batasan tentang hal atau tindakan yang boleh
dilakukan, secara explisit, atau yang tidak boleh dilakukan, secara implisit,
oleh suatu organisasi.
ANALISA LINGKUNGAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
Untuk membuat suatu perencanaan harus memperhitungkan dengan apa yang
mungkin terjadi pada periode mendatang. Faktor yang mempengaruhi
perencanaan;
• Faktor eksternal (luar) adalah faktor lingkungan baik langsung maupun
tidak langsung. Faktor ini bisa berdampak positif atau negatif. Faktor
1 eksternal untuk mengidentifikasi O (opportunity) dan T (Threats)
• Faktor internal (dalam) adalah faktor yang ada dalam lingkungan
perusahaan itu sendiri. Faktor internal untuk mengidentifikasi S
2 (Strength) dan W (Weakness)
Perlunya Menyusun strategi, mengidentifikasi atau analisa dengan
menggunakan metode analisis SWOT: S (Strengths/Kekuatan),
W(Weaknesses/Kelemahan), O(Opportunity/Peluang) T(Threats/Ancaman).
IMPLEMENTASI STRATEGI
1. Siapa yang akan melaksanakan rencana strategi yg telah disusun?
Pelaksana strategi adalah setiap orang dalam organisasi, (dari top manajer – bersama
dengan bawahan mereka)

2. Apa yg harus dilakukan? Mengembangkan program, anggaran dan prosedur.


Tujuan pembuatan program agar strategi dapat dilaksanakan dalam tindakan, sedangkan
tujuan pembuatan anggaran adalah untuk pengecekan terhadap kelayakan strategi dari sisi
biaya, dan tujuan pembuatan SOP adalah agar semua kegiatan ada standar pencapaian
kegiatan

3. Bagaimana mengorganisasi untuk bertindak?


Mencakup berbagai aktifitas krusial spt. pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan,
dan pengawasan.
EVALUASI DAN
PENGENDALIAN
Menurut Azwar (1996), jenis evaluasi antara lain :
1. Evaluasi formatif (Formative Evaluation) yaitu suatu bentuk evaluasi yang yang dilaksanakan
pada tahap pengembangan program dan sebelum program dimulai. Evaluasi formatif ini
menghasilkan informasi yang akan dipergunakan untuk mengembangkan program, agar program bisa
lebih sesuai dengan situasi dan kondisi sasaran.
2. Evaluasi proses (Process Evaluation) adalah suatu proses yang memberikan gambaran tentang apa
yang sedang berlangsung dalam suatu program dan memastikan ada dan terjangkaunya elemen-
elemen fisik dan struktural dari pada program.
3. Evaluasi sumatif (Summative Evaluation) adalah suatu evaluasi yang memberikan pernyataan
efektifitas suatu program selama kurun waktu tertentu dan evaluasi ini menilai sesudah program
tersebut berjalan.
4. Evaluasi dampak program adalah suatu evaluasi yang menilai keseluruhan efektifitas program
dalam menghasilkan target sasaran.
5. Evaluasi hasil adalah suatu evaluasi yang menilai perubahan-perubahan atau perbaikan dalam hal
morbiditas, mortalitas atau indikator status kesehatan lainnya untuk sekelompok penduduk tertentu.
MATRIKS IE DALAM
PERENCANAAN STRATEGIK
Analisis Matriks Internal-External (IE)
Penggunaan Analisis Matriks IE
bertujuan untuk mengetahui posisi
strategis dan alternatif strategi suatu
perusahaan yang tepat agar dapat
menghadapi persaingan dan pertumbuhan
bisnis dimasadepan.
Hasil yang diperoleh dari matrik IFE dan
EFE digunakan untuk menyusun matrik
IE, sehingga dapat diketahui posisi
perusahaan. Dengan posisi tersebut maka
dapat diketahui strategi apa yang tepat
bagi perusahaan.
REFERENSI JURNAL

https://
journal.fkm.ui.ac.id/arsi/article/
download/2194/732
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai