TUGAS 1
No. Soal
1. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu dalam merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya. Sebagaimana
definisi tersebut hal ini menggambarkan bahwa manajemen strategis berfokus pada integrasi
manajemen, pemasaran, akuntansi dan keuangan, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan
(R&D), dan sistem informasi untuk mencapai kesuksesan organisasi. Berdasarkan hal tersebut,
silahkan:
A. Jelaskan konsep manajemen strategis yang anda ketahui
B. Jelaskanlah apa yang membedakan antara manajemen strategis dan perencanaan strategis!
Nama : Melda Yulita Simbolon
NIM : 048339315
Manajemen Strategik
Tugas 1.
Jawaban
1. a. Konsep manajemen strategis.
Menurut David (2011:5), manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam
merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang
memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk
mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional.
Manaj emen strategik pada dasarnya adalah setiap u sa ha manajemen membangun keunggulan dan
menghindari ancaman bisnis berda sar visi yang telah d imiliki. Manajemen strategik, setidaknya,
memiliki empa t komponen, yaitu: lingkungan bisnis, manajemen , visi, dan strategi. Berdasar isi dan
prosesnya, ma najemen strategik kemudian mengenal beberapa mazhab, yakni lingkungan , sumber
da ya , basis nilai, ilmiah, dan prosesual. Manajemen strategik, dengan demikian, dapat dianikan sebagai
usa ha manajeria l menumbu hkembangka n kekuatan perusa haan untuk mengeks ploitasi peluang bisnis
yang mu ncu l guna mencapai tujuan perusahaan ya ng telah ditetapka n sesuai dengan visi dan misi
ya ng telah ditentuka n. Pengertia n ini juga mengandu ng implikasi ba hwa perusahaa n berusa ha
mengurangi kelemaha nnya , dan berusaha melaku kan adaptasi dengan lingkungan bisnisnya.
Pengertian tersebut juga menunju k bahwa perusahaan berusaha untu k mengura ngi efek nega tif yang
Sedangka n komponen pokok manajemen strategik (Pearce dan Robinson, 1994, 2003) adalah: ( l)
analisis lingku nga n bisnis yang diperlukan untuk mendeteksi peluang dan anca man bisnis; (2) analisis
profit perusahaan untuk mengidentifikasi kekua tan dan kelema han perusahaan ; (3) strategi bisnis
ya ng diperlukan untu k mencapai tujua n perusa haan denga n memperhatikan (4) visi dan misi
perusahaan. Hubungan antara lingkungan bisnis dan profil perusahaan memberikan indikasi pada
apa yang mungkin dapat dikerjakan (what is possible) . Dari sini posisi perusahaan di pasar dapat
diketahui. Sedangkan keterka itan antara analisis lingkungan bisnis, profil perusahaan, dan visi serta
misi perusahaan menunjuk pada apa yang diinginkan (what is desired) oleh pemilik dan manajemen
perusahaan.
Manaj emen strategik yang terdiri dari empat komponen pokok tersebu t, akademisi dan
praktisi manajemen memiliki tekanan dan perhatian, bahkan keyakinan , yang berbeda -beda
antar komponen (Mintzberg dan Quinn, 1991; Mintzberg, Ahlstrand , dan La mpel , 1998;
O'Reilly III dan Pfeffer, 2000; Wit dan Meyer, 2005). Masing-masing orientasi tersebut
membentuk satu alira n berpikir (ma zha b) tertentu yang domina n (school of thought). Di
da lam masing-masing ma zha b pokok tersebut juga terbuka kemungkinan ditemukan variasi,
yang kadang kala juga terlihat berbeda secara signifikan. Ma zha b dalam ma najemen strategik
juga bisa lahir dari proses penyu sunannya: linier garis lurus dan serba ilmia h atau berliku -
b. Jelaskanlah apa yang membedakan antara manajemen strategis dan perencanaan strategis!
Fungsi Identifikasi tindakan yang harus diambil. Identifikasi tindakan yang harus diambil,
individu yang akan melakukan tindakan,
waktu yang tepat untuk melakukan tindakan,
cara untuk melakukan tindakan.
Pengertian perencanaan dapat kita lihat dalam tida hal, yaitu dari sisi proses, fungsi manajemen, dan
pengambilan keputusan dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai dari sisi fungsi manajemen,
perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenang untuk menentukan atau
mengubah tujuan dan kegiatan organisasi dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan
pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan
dilakukan, bagaimana melakukannya, hingga implementasi perencanaan tersebut dibuktikan dikemudian hari.
Fungsi perencanaan : - perencanaan sebagi pengarah
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat
mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan
diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi,untuk mencapai tujuan.
Griffin mengidentifkasikan strategi sebagai rencana konfrehensif untukmecapai tujuan organisasi. Tidak
hanya sekedar mencapai, tetapi strategi juga dimaksudkan untuk mempertahankan keberlangsungan
organisasi dilingkungan dimasa organisasi tersebut menjalankan aktifitasnya.
Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategi adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Sedangkan pengertian manajemen strategi menurut Nawawi adalah perencanaan berskala besar
(disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi),
dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan
prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha
menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta
pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan
strategis) dan berbagaisasaran (tujuan operasional) organsasi.
Komponen strategi : kompetensi yang berbeda ruang lingkup distribusi sumber daya jenis strategi :
strategi pada tingkat perusahaan strategi ada dtingkat bisnis strategi pada tingkat fungisonal.
Penysusnan strategi : penilaian keperluan penyusunan strategianalisis situasi pemilihan strategi
Proses manajemen strategis : perencanaan strategis, proses ini dimulai dari penentuan tujuan hingga
penyusunan strategi implementasi strategi, proses ini mencakup implementasi yang dijalankan
berdasarkan strategi yang dipilih dan juga pengendalian atasimplementasi yang dilakukan.
Management strategi dan perencanaan strategi adalah suatu hal atau proses yang berbeda, dalam suatu
arti.
Perencanaan strategi yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan strategis. Tepatnya,
rencana strategis adalah rencana umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas, dan
langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
Sedangkan menegement strategi adalah suatu tata cara untuk mencapaisuatu tujuan yang di harapkan.
Poin-poin berikut adalah substansial sejauh perbedaan antara perencanaan strategis dan
manajemen strategis yang bersangkutan:
1. Kegiatan yang berorientasi masa depan yang cenderung untuk memastikan strategi
organisasi dan digunakan untuk menetapkan prioritas, disebut perencanaan strategis.
Sebaliknya, manajemen strategis adalah serangkaian keputusan atau langkah yang
diambil oleh manajer puncak sehubungan dengan perumusan dan pelaksanaan
strategi untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Sementara perencanaan strategis berfokus pada pembuatan keputusan strategis
yang optimal, manajemen strategis adalah semua tentang menghasilkan hasil
strategis, pasar baru, produkbaru, teknologi baru dll.
3. Kegiatan perencanaan strategis menggunakan manajemen berdasarkan
rencana, sedangkan proses manajemen strategis menggunakan manajemen
berdasarkan hasil.
4. Perencanaan strategis adalah kegiatan analitis karena berkaitan dengan pemikiran.
Sebaliknya, manajemen strategis adalah kegiatan yang berorientasi pada
tindakan.
5. Perencanaan strategis melibatkan identifikasi tindakan yang harus diambil. Sebaliknya,
manajemen strategis melibatkan tindakan identifikasi yang harus diambil, individu
yang akan melakukan tindakan, waktu yang tepat untuk melakukan tindakan, cara
untukmelakukan tindakan tersebut.