Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anggi Andriani Agustin

NIM : 04219414
PRODI : Manajemen
TUGAS 1 : Manajemen Strategik
1. Jelaskan konsep manajemen strategis yang anda ketahui!
Jawab:
David dan David (2015) mendefinisikan manajemen strategik sebagai seni dan
pengetahuan untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
keputusan-keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai tujuan
dan sasaran. Seperti tersirat, fokus manajemen strategik terletak pada memadukan
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Menurut Whellen dan Hunger (2012), manajemen strategik adalah seperangkat keputusan
dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang dari sebuah organisasi.
Ini termasuk pemindaian lingkungan (baik eksternal dan internal), formulasi strategi
(strategis atau perencanaan jangka panjang), implementasi strategi, dan evaluasi dan
kontrol. Oleh karena itu, kajian manajemen strategis menekankan monitoring dan
evaluasi peluang dan ancaman eksternal dengan mempertimbangkan kekuatan dan
kelemahan organisasi. Sementara itu, Akdon (2006) menjelaskan pengertian manajemen
strategik sebagai suatu seni dan ilmu dari pembuatan (formulasi), penerapan
(implementasi) dan penilaian (evaluasi) keputusan-keputusan strategik antar fungsi-fungsi
yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan dan sasaran di masa mendatang.
Pada tahun 2012 Nawawi menyampaikan pengertian manajemen strategik sebagai
berikut:
1. Manajemen strategik adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan
yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya,
yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organisasi. Dalam hal ini terdapat aspek-aspek penting sebagai berikut:
a. Manajemen strategik merupakan proses pengambilan keputusan, melalui teori
spektrum pengambilan keputusan terprogram dan tidak terprogram.
b. Keputusan yang ditetapkan bersifat mendasar dan menyeluruh yang berarti
berkaitan dengan aspek-aspek penting dalam organisasi, terutama tujuan, metode
dan prosedur serta cara mencapainya.
c. Pengambilan keputusan tersebut harus dilakukan atau sekurangkuranya
melibatkan pimpinan puncak, sebagai penanggungjawab utama keberhasilan atau
kegagalan organisasi.
d. Pengimplementasian keputusan tersebut sebagai strategi organisasi untuk
mencapai tujuan strategik dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi, yang berarti
seluruhnya harus mengetahui dan menjalankan peran sesuai kewenangan dan
tanggung jawab masingmasing.
e. Keputusan yang ditetapkan manajemen puncak harus diimplementasikan oleh
seluruh jajaran organisasi dalam bentuk kegiatan atau program kerja yang terarah
pada tujuan strategik organisasi
2. Manajemen strategik adalah usaha manajerial untuk menumbuhkembangkan kekuatan
organisasi untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna mencapai tujuan sesuai
dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Manajemen strategik merupakan upaya
yang mengharuskan pimpinan puncak dengan atau tanpa bantuan bawahannya untuk
mengenali aspek-aspek kekuatan organisasi yang sesuai dengan visi dan misi yang
harus ditumbuhkembangkan guna mencapai tujuan strategik yang telah ditetapkan.
3. Manajemen strategik adalah arus keputusan dan tindakan yang mengarah pada
pengembangan suatu strategi atau strategi yang efektif untuk membantu mencapai
tujuan organisasi. Keputusan dari pimpinan organisasi dan tindakan berupa
pelaksanaan keputusan harus menghasilkan satu atau lebih strategi, dengan memilih
yang paling efektif atau handal dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
4. Manajemen strategik adalah perencanaan berskala besar (perencanaan strategik) yang
berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (visi), dan ditetapkan sebagai
keputusan manajemen puncak (keputusan prinsipil), agar memungkinkan organisasi
berinteraksi secara efektif (misi), dalam upaya menghasilkan suatu perencanaan
operasional untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, yang diarahkan
pada optimalisasi pencapaian tujuan (tujuan strategik) dan berbagai sasaran (tujuan
operasional) organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi membicarakan gambaran besar, inti dari
manajemen strategi adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan
bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan secara efektif untuk memenuhi tujuan
strategi. Membahas konsep manajemen strategi berarti membicarakan hubungan antara
organisasi/perusahaan dengan lingkungannya, baik lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal. Makna konsep manajemen strategi: menghubungkan fungsi
perencanaan dengan sistem administrasi dan struktur organisasi, strategi dan
implementasi merupakan satu kesatuan yang menggambarkan tugas manajerial di semua
tangkat dan lini organisasi/perusahaan. Manajemen strategi menjelaskan proses
pengambilan keputusan dalam suatu dinamika perusahaan /organisasi, melakukan analisis
lingkungan strategi, penerapan tahapan manajemen strategi (formulasi, implementasi,
pengendalian dan evaluasi strategis).
(Sumber referensi dari BMP Manajemen Strategik Modul 1, https://pustaka.ut.ac.id/)

2. Jelaskan apa yang membedakan antara manajemen strategis dan perencanaan


strategis!
Jawab:
Manajemen strategis dan perencanaan strategis adalah dua istilah yang sering digunakan
dalam konteks bisnis dan manajemen. Namun, meskipun keduanya terdengar serupa,
keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan
manajemen strategis dan perencanaan strategis yaitu:
1. Dari segi tujuan: Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan
untuk merumuskan tujuan jangka panjang, mengidentifikasi sumber daya yang
diperlukan, dan mengembangkan rencana tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Di sisi lain, manajemen strategis adalah proses yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana tindakan dan mencapai tujuan jangka panjang yang
telah ditetapkan.
2. Dari segi fokus: Perencanaan strategis lebih fokus pada perencanaan jangka panjang
dan penentuan arah strategis perusahaan. Ini mencakup pengidentifikasian peluang
dan ancaman di pasar serta pengembangan strategi untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Sedangkan manajemen strategis  lebih fokus pada pelaksanaan strategi dan
pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan jangka panjang.
3. Dari segi ruang lingkup: Perencanaan strategis melibatkan seluruh perusahaan dan
melibatkan para pemimpin dan pengambil keputusan di semua tingkat organisasi. Ini
juga melibatkan berbagai departemen dalam perusahaan, seperti pemasaran,
keuangan, dan produksi. Sedangkan manajemen strategis  lebih terfokus pada
departemen atau unit bisnis tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola sumber
daya untuk mencapai tujuan mereka.
4. Dari segi waktu: erencanaan strategis dilakukan dalam jangka waktu jangka panjang
dan dapat mencakup periode 3 hingga 5 tahun ke depan. Manajemen strategis terus
berlangsung selama jangka waktu tersebut.
5. Dari segi proses: Perencanaan strategis melibatkan serangkaian langkah yang harus
diikuti untuk merumuskan strategi dan tujuan perusahaan. Ini melibatkan analisis
SWOT, identifikasi tujuan jangka panjang, pengembangan strategi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan pengembangan rencana tindakan untuk melaksanakan strategi
tersebut. Sedangkan manajemen strategis melibatkan pelaksanaan rencana tindakan
dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan jangka panjang.
6. Dari segi hasil: Hasil dari perencanaan strategis adalah rencana tindakan dan tujuan
jangka panjang yang telah ditetapkan. Hasil dari manajemen strategisadalah
pencapaian tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.
Kesimpulannya, perencanaan strategis dan manajemen strategis adalah dua proses yang
saling terkait dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Namun, keduanya memiliki fokus dan lingkup yang berbeda, serta dilakukan dalam
waktu dan tahapan yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan jangka
panjang, perusahaan harus mengintegrasikan kedua proses ini dan memastikan bahwa
mereka bekerja secara sinergis.

(Sumber referensi dari BMP Manajemen Strategik)

Anda mungkin juga menyukai