Berbicara mengenai manajemen strategi tidak lepas dari dua kata yang
melingkupinya, yaitu manajemen dan strategi. Masing-masing kata tersebut mempunyai
makna dan pengertiannya sendiri-sendiri. Strategi berasal dari bahasa Yunani, stratogos yang
artinya; ilmu para jenderal untuk memenangkan suatu pertempuran dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas (Sihombing, 2000). Menurut Muhammad Abdul Muhyi, makna
lain dari strategi adalah Five P‟s, yaitu:
Jadi, secara umum pengertian atau defenisi Manajemen strategi dalam khasanah
literatur ilmu manajemen memiliki cakupan yang luas, dan tidak ada suatu pengertian yang
dianggap baku. Itulah sebabnya defenisi manajemen strategi berkembang luas tergantung
pemahaman ataupun penafsiran seseorang. Menurut Hadari Nawawi (2005: 148 149),
pengertian manajemen strategik ada 4 (empat).
Pengertian manajemen strategik yang kedua adalah usaha mana jerial menumbuh-
kembangkan kekuatan organisasi untuk meng eksploi-tasi peluang yang muncul guna
mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan. Dari
pengertian tersebut terdapat konsep yang secara relatif luas dari pengertian pertama yang
menekankan bahwa ―manajemen strategik merupakan usaha manajerial
menumbuhkembangkan kekuatan organisasi‖, yang mengharus kan kepala sekolah dengan
atau tanpa bantuan manajer bawahannya (Wakasek, Pembina Osis, Kepala Tata Usaha),
untuk mengenali aspek- aspek kekuatan organisasi yang sesuai dengan misinya yang harus
ditumbuhkembangkan guna mencapai tujuan strategik yang telah ditetapkan. Untuk setiap
peluang atau kesempatan yang terbuka harus dimanfaatkan secara optimal. Pengertian yang
ketiga, Manajemen Strategik adalah “arus ke putusan dan tindakan yang mengarah pada
pengembangan strategi yang efektif untuk membantu mencapai tujuan organisasi”.
Pengertian ini menekankan bahwa arus keputusan dari para pimpinan organisasi (Ka Dinas,
Kepala Sekolah) dan tindakan berupa pelaksanaan keputusan, harus menghasilkan satu atau
lebih strategis, sehingga dapat memilih yang paling efektif atau yang paling handal dalam
usaha mencapai tujuan organisasi.
Dari empat pengertian tersebut terdapat beberapa aspek yang penting, antara lain:
Di samping itu dari pengertian Manajemen Strategik yang terakhir, dapat disimpulkan
beberapa karakteristiknya sebagai berikut:
a. Manajemen Strategik diwujudkan dalam bentuk perencanaan berskala besar dalam arti
mencakup seluruh komponen di lingkungan sebuah organisasi yang dituangkan dalam bentuk
Rencana Strategik (RENSTRA) yang dijabarkan menjadi Perencanaan Operasional
(RENOP), yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk Program-program kerja.
b. Rencana Strategik berorientasi pada jangkauan masa depan (25 – 30 tahun). Sedang
Rencana Operasionalnya ditetapkan untuk setiap tahun atau setiap lima tahun.
c. VISI, MISI, pemilihan strategik yang menghasilkan Strategi Utama (Induk) dan Tujuan
Strategik Organisasi untuk jangka panjang, merupakan acuan dalam merumuskan
RENSTRA, namun dalam teknik penempatannya sebagai keputusan Manajemen Puncak
secara tertulis semua acuan tersebut terdapat di dalamnya.
Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen pernah menjelaskan tentang definisi manajemen
strategis, diantaranya adalah:
1. J. David Hunger
Menurut J. David Hunger, pengertian manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan
tindakan manajerial yang menentukan kinerja sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang
lama.
Jadi, pada intinya definisi manajemen strategi merupakan suatu tindakan perencanaan dan
pengaturan strategi yang efektif yang dilakukan agar tujuan bisnis tercapai dan tentunya
bisnis bisa berlangsung dalam waktu yang lama.
Menurut Nawawi, pengertian manajemen strategik adalah sebuah perencanaan berskala besar
yang berorientasi untuk mencapai tujuan masa depan, dan didefinisikan sebagai sebuah
keputusan yang fundamental.
Perencanaan tersebut memungkinkan organisasi untuk menjalankan misi dalam upaya untuk
menghasilkan sesuatu, (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan / atau jasa
serta layanan) kualitas, dan optimasi yang diarahkan pada pencapaian tujuan strategis
organisasi.
Menurut Bambang Haryadi, pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang
disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan
strategi, dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan. Semua rangkaian kegiatan
tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi.
5. Mulyadi (2001)
Menurut Mulyadi, pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh
manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan
customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi
.Memberikan informasi penting tentang organisasi sumber daya tertentu dan kemampuan.
Sebuah sumber organisasi adalah aset. Keuangan, fisik, manusia dan tidak berwujud. Yang
menggunakan untuk mengembangkan, memproduksi, dan memberikan produk untuk
pelanggan itu. Di sisi lain, kemampuan tersebut adalah keterampilan dan kemampuan dalam
melakukan aktivitas kerja yang dibutuhkan dalam usahanya. Nilai utama menciptakan
kemampuan organisasi yang dikenal sebagai kompetensi inti. sumber daya dan kompetensi
inti menentukan organisasi senjata kompetitif.
Gabungan antara analisis eksternal dan analisis internal disebut analisis SWOT, yang mana
menganalisis kekuatan organisasi, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Setelah
menyelesaikan analisis SWOT manager siap merumuskan strategi yang tepat.
4 : Merumuskan strategi.
Mereka harus mempertimbangkan realitas lingkungan eksternal dan sumber daya yang
tersedia dan kemampuan untuk merancang strategi yang akan membantu sebuah organisasi
mencapai tujuannya. Tiga jenis utama dari strategi manajer akan merumuskan termasuk
perusahaan, kompetitif, dan fungsional.
5 : Mengimplementasikan strategi.
Sekali strategi dirumuskan mereka harus diimplementasikan. Tidak peduli seberapa efektif
suatu organisasi telah merencanakan strategi, kinerja akan menderita jika strategi tidak
diterapkan dengan benar.
6 : Mengevaluasi hasil.
Langkah akhir dalam proses manajemen strategik adalah mengevaluasi hasil. Seberapa
efektif strategi membantu organisasi mencapai tujuannya? penyesuaian apa yang diperlukan?
Setelah menilai hasil strategi sebelumnya dan menentukan bahwa perubahan yang
diperlukan.
Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian manajemen organisasi diatas bahwa manajer
berperan untuk mengarahkan semua pihak dalam hal ini sumber daya perusahaan untuk
melakukan kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah kegiatan yang jelas harus
menjadi landasan untuk mengendalikan dan mengevaluasi keberhasilan.
5. Menentukan Harga
Bagi setiap pembisnis yang ingin menjalankan suatu usaha pastinya akan menentukan harga
jual dari setiap produk yang dijalankan. Nah, karena bisnis yang Anda jalankan adalah bisnis
tempe maka Anda juga harus menentukan harga tempe untuk setiap satu potongnya. Berapa
harga yang pas untuk menjual tempe untuk setiap satu potongnya? Tempe adalah bahan
makanan yang masih sangat terjangkau dikalangan masyarakat. Oleh sebab itu Anda jangan
mematok harga jual tempe terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan harga pasaran pada
umumnya. Usahakan untuk mematok harga yang sewajarnya supaya setiap konsumen akan
selalu bertahan untuk membeli tempe yang Anda produksi.