BAB 1
KONSEP MANAJEMEN STRATEGI
A. Pengertian Manajemen
Istilah ‘manajemen’ berasal dari bahasa Inggris to manage yang berarti
mengatur, mengurus atau mengelola. Menurut Malayu S.P. Hasibuan, manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia secara
efektif, yang didukung oleh sumber-sumber lain dalam organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam manajemen , terdapat dua sistem, yaitu sistem organisasi dan
sistem administrasi.
Ramayulis (2008) menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat
manajemen adalah al-tadbir (pengaturan).
Dari berbagai pengertian yang telah dikemukakan di atas, secara umum
pengertian manajemen adalah kegiatan untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah
ditentukan terlebih dahulu dengan memanfaatkan orang lain (getting things done
through the offort of other people), secara efisien dengan teknik perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang baik. Dari pengertian tersebut,
tersirat adanya lima unsur manajemen, yaitu:
1. Pimpinan;
2. Orang-orang (pelaksana) yang dipimpin;
3. Tujuan yang akan dicapai;
4. Kerjasama dengan mencapai tujuan tersebut;
5. Sarana atau peralatan manajemen (tool management) yang terdiri atas enam
macam (dikenal dengan 6 M), yaitu:
a. Man (manusia/orang);
b. Money (uang);
c. Materials (bahan-nahan);
d. Machine (mesin);
e. Method (metode);
f. Market (pasar).
B. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos” yang mana kata strategos
berasal dari kata stratos yang berarti militer dan ag yang berarti memimpin. Cravens
(2001) strategi adalah rencana yang di satukan dan terintegrasi, menghubungkan
keunggulan strategi organisasi dan dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
organisasi.
Kotler (2004) mengemukakan bahwa strategi adalah penempatan misi suatu
organisasi, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan
internal,perumusan kebijakan dan teknik tertentu untuk mencapai sasaran dan
memastikan implementasinya secara tepat sehingga tujuan dan sasaran utama dari
organisasi akan tercapai.
BAB 2
PROSES MANAJEMEN STRATEGI
BAB 3
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
LEMBAGA PENDIDIKAN
A. Pengertian Visi
Visi adalah gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan
dalam kurun waktu tertentu. Dalam buku Akdon, visi adalah pernyataan yang
diucapkan atau yang ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang
menjangkau masa yang akan datang.
B. Pengertian Misi
Misi merupakan suatu guidelines yang lebih pragmatis dan konkrit yang dapat
dijadikan acuan pengembangan strategi dan aktivitas dalam lembaga atau organisasi.
Secara umum misi menurut Sharplin adalah ‘alasan keberadaan’ misi sebagai
deskripsi tentang apa yang hendak dicapai dan untuk siapa. Sementara itu Pearce dan
Robinson menyebutkan bahwa misi organisasi disebutkan sebagai tujuan fundamental
dan unik yang menunjukkan perbedaan suatu organisasi dengan oraganisasi lain yang
sejenis dan mengidentifikasi cakupan (scope) organisasinya.
2. Sasaran Sekolah
Sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu suatu yang dihasilkan/ dicapai oleh
sekolah dalam jangka waktu lebih singkat dibanding tujuan sekolah. agar sasaran
dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran harus dibuat spesifik, terukur, jelas
kriterianya dan disertai indikator-indikator yang rincian dan mengacu pada visi,
misi, dan tujuan sekolah.
BAB 4
ANALISIS SWOT
A. Pengertian SWOT
Analisis SWOT merupakan identifikasi yang sistematis dari faktor-faktor dan
strategi yang menggambarkan pedoman yang terbaik antar beberapa aspek. Analisis
SWOT adalah suatu analisis lingkungan yang didasarkan pada kondisi, situasi,
keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh di dalam dan di sekeliling organisasi yang
berdampak padakehidupan organisasi.
BAB 5
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
LEMBAGA PENDIDIKAN
BAB 6
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN ANALISIS
LINGKUNGAN PERSAINGAN
A. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah suatu kekuatan yang berada di luar lembaga/
perusahaan dimana lembaga/ perusahaan tidak mempunyai pengaruh sama sekali
terhadapnya (uncountrolable) sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan ini akan mempengaruhi kinerja semua organisasi tersebut.
Faktor lingkungan eksternal perlu diantisipasi, dipantau, dinilai, dan
disertakan sedemikian rupa ke dalam proses pengambilan keputusan eksekutif.
D. Analisa Persaingan
Suatu analisa diharapkan perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahannya dibandingkan dengan para pesaing dalam industri tertentu ditengah-
tengah berubahnya teknologi, ekonomi, peraturan pemerintah, kebudayaan dan
keadaan demografis yang mempengaruhi industri.
Persaingan dalam suatu industri tergantung pada lima kekuatan dasar (Five
Competitive Forces) yang mempengaruhi struktur ekonominya yaitu:
1. Ancaman pendatang baru (threat of new entrans),
2. Ancaman barang pengganti (threat of subtitues product),
3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok (the bargaining power of suppliers),
4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli (the bargaining power of customers),
5. Persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri tersebut (rivalrt among
existing firms).
BAB 7
VARIASI STRATEGI
A. SBU Generik
Dalam suatu organisasi tanpa adanya strategi yang baik untuk menerapkan
dan merancang kegiatan sekolah tidak mungkin organisasi tersebut berjalan sesuai
dengan visi, misi dan tujuan sekolah. dengan adanya berbagai strategi alternatif yang
baik maka akan mempermudah sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
dengan memilih beberapa strategi yang kiranya cocok untuk menentukan
perencanaan program sekolah tersebut.
B. Strategi Alternatif
Dalam konteks formulasi strategi terdapat tiga level yaitu strategi tingkat
korporasi, strategi level bisnis atau disebut juga strategi kompetitif dan strategi
fungsional. Masing-masing level strategi tersebut mempunyai perbedaan fokus tetapi
sebagai satu kesatuan yang terintegrasi dalam mencapai tujuan perusahaan.
B. Strategi Alternatif
Strategi alternatif merupakan strategi yang ditawarkan sebagai pilihan yang
dijadikan cadangan dalam menyelesaikan beberapa problem yang tidak sesuai dengan
planning. Suatu organisasi/perusahaan dapat memilih berbagai alternatif strategi
umum untuk mencapai arah yang diinginan di masa depan. Hal ini tentu saja
tergantung kepada lingkungan masing-masing.
BAB 10
ANALISA PERSAINGAN DAN
PENERAPAN STRATEGI
A. Analisa Persaingan
Analisa persaingan memfokuskan pada setiap perusahaan yang menjadi
pesaing langsung perusahaan. Penting bagi semua industri, analisis pesaing dilakukan
dengan penuh semangat oleh perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam sebuah
industri dengan hanya sedikit perusahaan yang memeiliki kapabilitas yang relatif.
A. Pengendalian Strategi
Dalam organisasi pengendalian meliputi berbagai proses perencanaan dan
pengendalian. Strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya
adalah supaya lembaga atau organisasi tersebut dapat melihat secara obyektif kondisi-
kondisi internal dan eksternal, sehingga lembaga atau organisasi tersebut dapat
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Jadi pengendalian strategi adalah
semua metode dan analisis yang digunakan untuk memantau, mengevaluasi, dan
memodifikasi strategi dalam menyesuaikan kegiatan-kegiatan organisasi atau suatu
lembaga dengan kebutuhan untuk bertahan hidup yang ditimbulkan oleh kekuatan-
kekuatan luar yang terus menerus berubah, guna mencapai tujuan.
C. Tindakan Perbaikan
Jika hasil aktual berada di luar rentang toleransi yang ditetapkan, maka hasrus
diambil sebuah tindakan untuk memperbaiki penyyimpangan tersebut.
C. Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah suatu proses mendapatkan informasi mengenai
pelaksanaan rencana-recana bisnis dan kinerjanya serta membandingkan informasi
tersebut dengan standar yang telah ditentukan.