Anda di halaman 1dari 19

Perencanaan program

kesehatan
Nama Kelompok :
• I Gusti Lanang Gerindra Kusuma Wijaya (221510002)
• Khoirina (221510004)
• Tasyrifatuss Shalekha (221510010)
DEFINISI PERENCANAAN

● Perencanaan adalah salah satu fungsi administrasi dalam rangka memecahkan


masalah, yang didalamnya terkandung suatu proses sistematis yang
mempunyai urutan logis (Logical Sequence), artinya suatu langkah dalam
proses perencanaan adalah konsekuensi logis dari langkah selanjutnya.
(DepKes, 1987)
● Perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dari
berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk
mencapai tujuan. (Billy E. Goetz)
● Menurut Alder (1999) dalam Rustiadi (2008:339) menyatakan bahwa
perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada
masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan
untuk mencapainya
PERENCANAAN KESEHATAN

Perencanaan kesehatan adalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang
berkesinambungan (Sequential). Langkah-langkah tersebut secara sistematis
adalah sebagai berikut :
 Analisis Keadaan & Masalah (Analisis Situasi)
 Perumusan masalah secara spesifik
 Penentuan prioritas masalah
 Penentuan tujuan
 Penentuan alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan
 Memiliki alternatif terbaik & menyusun rencana sumber daya menjadi rencana
operasional
Tujuan perencanaan

Tujuan perencanaan pada dasarnya adalah :


 Beradaptasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi
 Memberikan arahan para non administator agar bisa bekerja sesuai dengan
rencana yang sudah dibuat.
 Meminimalisir adanya resiko tumpang tindih dan pemborosan dalam
melaksanakan pekerjaan.
 Menetapkan suatu standar khusus yang wajib dilakukan dalam bekerja, sehingga
akan memudahkan dalam kontrol atau pengawasan.
Fungsi

Fungsi perencanaan dapat dilihat dari 4 aspek utama :


1. Kontribusi pada tujuan
2. Keutamaan perencanaan
3. Penembusan rencana
4. Efisiensi perencanaan
Manfaat

Manfaat perencanaan bagi lembaga perencanaan program kesehatan adalah :

1) Tujuan yang ingin di capai dari program tersebut dan cara mencapainya
2) Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan
3) Sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan
4) Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan
5) Aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan dapat dilaksanakan secara teratur
6) Menghilangkan aktivitas yang tidak produktif
7) Mengukur hasil kegiatan, dan sebagainya.
CIRI-CIRI PERENCANAAN

Adapun ciri-ciri perencanaan adalah sebagai berikut :

1) Bagian dari sistem administrasi


2) Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
3) Berorientasi pada masa depan
4) Mampu menyelesaikan masalah
5) Mempunyain tujuan
Jenis-jenis perencanaan

1. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup

 Rencana Strategis (strategic planning), adalah perencanaan yang mana


didalamnya terdapat berbagai penjelasan terkait kebijakan jangka panjang dan
dalam waktu pelaksanaan yang lama.
 Rencana Taktis (tactical planning), adalah perencanaan yang didalamnya
dilengkapi dengan berbagai penjelasan terkait kebijakan jangka pendek dan
mudah disesuaikan kegiatannya selama tujuannya masih sesuai.
 Rencana Terintegrasi (integrated planning), adalah suatu perencanaan yang
terdapat berbagai penjelasan secara menyeluruh dan juga terpadu
Jenis-jenis perencanaan

2. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

 Rencana Induk (master plan), adalah suatu perencanaan yang didalamnya


terdapat tujuan jangka panjang dan ruang lingkupnya sangat luas.
 Rencana Operasional (operational planning), adalah perencanaan yang lebih
fokus pada pedoman ataupun petunjuk pelaksanaan program organisasi.
 Rencana Harian (day to day planning), adalah perencanaan yang didalamnya
terdapat kegiatan harian dan rutin.
Jenis-jenis perencanaan

3. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu

 Rencana Jangka Panjang (long term planning), adalah suatu perencanaan


yang diciptakan dan dibuat untuk masa waktu hingga 25 tahun.
 Rencana Jangka Menengah (medium range planning), adalah perencanaan
yang dibuat dan berlaku selama 5 hingga 7 tahun.
 Rencana Jangka Pendek (short range planning), adalah suatu perencanaan
yang disusun dan akan berlaku selama kurang lebih satu tahun saja.
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN

Ada 3 aspek pokok yang diperhatikan dalam perencanaan :

1. Hasil perencanaan disebut plan, berbeda antara satu perencanaan kegiatan


dengan perencanaan kegiatan yang lain. Contoh : rencana kesehatan atau
rencana pendidikan
2. Perangkap pelaksanan (mechanic planning) adalah suatu organisasi ditugaskan
bertanggung jawab menyelenggarakan pekerjaan pelaksanaan
3. Proses perencanaan (process of planning) adalah langkah-langkah yang harus
dilaksanakan pada pekerjaan perencanaan.
Menetapkan prioritas masalah

1. Melakukan pengumpulan data


a. Jenis data
b. Sumber data
c. Jumlah responden
d. Cara mengambil sampel
e. Cara mengumpulkan data
2. Melakukan pengolahan data
3. Melakukan penyajian data
4. Memilih priotitas masalah
Memilih prioritas masalah
 Teknik skoring
Kriteria yang digunakan
a. Pentingnya masalah
- Prevalensi penyakit (prevelance) atau besarnya masalah
- Berat ringannya akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut (severity)
- Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate increase)
- Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree of unmeet need)
- Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social benefit)
-Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical feasiblity)
- Sumber daya yang yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut (resources availability0, termasuk tenaga kesehatan
 Teknik non skoring
Terdiri dari dua jenis yaitu :
 Cara Delphi
 Cara Delbeq
Menetapkan prioritas jalan keluar

1. Menyusun alternatif jalan keluar


2. Memilih prioritas jalan keluar
a. Efektivitas jalan keluar
b. Efisiensi jalan keluar
c. Melakukan uji lapangan
d. Meningkatkan prioritas jalan keluar
e. Menyusun uraian rencana prioritas jalan keluar
3. Melakukan uji lapangan
4. Memperbaiki prioritas jalan keluar
5. Menyusun uraian rencana prioritas jalan keluar
Analisis swot

Pengertian analisis SWOT banyak macamnya. Secara sederhana dapat diartikan


sebagai suatu studi yang dilakukan terhadap suatu organisasi sedemikian rupa
sehingga diperoleh keterangan yang akurat tentang berbagai faktor kekuatan,
kelemahan, kesempatan dan hambatan yang dimiliki dan atau yang dihadapi oleh
organisasi.
Elemen swot

1. Kekuatan (strength)
2. Kelemahan (weakness)
3. Kesempatan (opportunity)
4. Hambatan (threat)
teknik

Teknik analisis SWOT dapat dibedakan atas tiga tahap. Teknik-teknik yang
dimaksud adalah :
1. Melakukan analisis kekuatan dan kelemahan organisasi
a. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai
b. Memberikan nilai untuk setiap unsur yang akan dinilai
c. Membuat matrik dari hasil evaluasi yang dilakukan
d. Menarik kesimpulan hasil penilaian
2. Melakukan analisis kesempatan organisasi
3. Melakukan analisis hambatan organisasi
kesimpulan

Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses yang terdiri dari langkah-langkah


yang berkesinambungan untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang
berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-
langkah praktis untuk mencapaui tujuan yang telah ditetapkan.
Sekian yang dapat kami sampaikan mohon maaf jika ada
kekurangan, karena kesempurnaan hanya dari tuhan
dan kesalahan kita hanya datang dari setan, kita
hanyalah korban

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai