Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN

NAMA : JULYO MARTINUS. MAMANGSA

NIM: 221510003

PRODI : ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


VISI & MISI PROGRAM
KESEHATAN

1. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntable untuk meningkatkan kinerja
pelayanan kesehatan.
2. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.
3. Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat.
4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat.
5. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya.
6. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
7. Mewujudkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat.
PERENCANAAN KESEHATAN
Adalah suatu proses yang terdiri dari langkah-langkah yang berkesinambungan (sequential).

CONTOH
KASUS
Langkah-langkah tersebut secara sistematis DEMAM
BERDARAH
Analisis Perumusan Penentuan prioritas Menetukan Menentukan alternative
Keadaan & masalah secara penyelesaian masalah
masalah tujuan
Masalah spesifik

PRIORITAS ALTERNATIF
Monitoring & evaluasi MASALAH (DECISION
MAKING)
Analisis Keadaan & Masalah

1. Analisa situasi kesehatan


2. Analisis derajat kesehatan
3. Analisa kependudukan
4. Analisa pelayanan kesehatan
5. Analisa prilaku kesehatan
6. Analisis lingkungan
• biologis
• Fisik
Perumusan masalah secara spesifik

Penentuan prioritas masalah Kesehatan adalah prioritas suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang
dengan menggunakan metode tertentu. Penetapan prioritas memerlukan perumusan masalah yang baik yakni
spesifik, yang dinyatakan secara kualitatif dan kuantitatif serta dirumuskan secara sistematis.
Manfaatnya Untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai
dengan yang kurang penting

Metode yang biasanya dipakai untuk menentukan


masalah secara spesifik adalah metode Bryant,
dengan menggunakan skor tertentu pada 5 kriteria
yaitu Magnitude, Severity, Vulnerability, Cost dan
Community Concern.
METODE
BRYAN
Keterangan :
 Magnitude : Besarnya masalah
 Severity : Derajat keparahan masalah
 Vulnerability : Ada tidaknya cara
penanggulangan yang efektif
 Cost ; Biaya
 Community Concern : Kepedulian
Masyarakat
Contoh:
Misal, masalah dengan magnitude yang tinggi diberi skor 4 atau 5, bila magnitudenya rendah, diberi nilai 2 atau 1.
Demikian halnya dengan severity, vulnerability, dan public concern. Namun untuk cost, bila biaya mahal diberi skor
rendah. Dengan memakai table, dapat ditetapkan masalah mana yang mendapat prioritas dengan cara mengalikan
skor masing-masing kriteria
Menetukan Tujuan

Tujuan terdiri atas tujuan umum (goal), tujuan khusus (objectives)

Tujuan umum adalah untuk Mengendalikan angka morbiditas dan mortalitas suatu penyakit, agar dapat
menggambarkan atau menghasilkan hasil akhir (dampak DBD) yang diinginkan apabila kegiatan telah
dilaksanakan,

Tujuan khusus adalah pernyataan yang bersifat spesifik, dapat diukur (kuantitatif) dengan batas waktu
pencapaian terhadap tujuan umum. Misalnya :
- Pengubahan pola perilaku yang tidak bersih dan tidak sehat
- Penerapan perilaku 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)
- Peningkatan pengetahuan akan penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD)
- Meningkatkan peran serta masyarakat (PSM) dalam
pemberantasan nyamuk (PSN)
Menentukan alternative penyelesaian masalah

Manfaat
1. Dapat digunakan secara efektif untuk memperoleh ide untuk menentukan
masalah, identifikasi masalah, memilih prioritas masalah serta mengajukan
alternatif pemecahan masalah.
2. Untuk memperoleh ide atau pemikiran baru dari sekelompok orang dalam
waktu singkat dengan menggunakan dua kemampuan (kreatif dan intuitif).
3. Memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok untuk memberikan
konstribusi dan keterlibatan dalam memecahkan suatu masalah.
Metode yang digunakan adalah brainstorming untuk membuat list alternatif-alternatif pemecahahan
masalah yang memungkinkan untuk dilaksanakan
Brainstorming adalah suatu teknik yang efektif untuk membantu melakukan identifikasi masalah,
menentukan penyebab masalah dan mencari cara pemecahan masalah.

Seleksi ide atau pemikiran merupakan suatu kegiatan untuk mengevaluasi alternatif, menghilangkan
atau mengedit ide atau pemikiran yang dihasilkan dari brainstorming. Beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam melakukan seleksi yaitu :
Proses pelaksanaan brainstroming

2. pendekatan sukarela (acak) atau bergiliran


1. Memulai sesi sumbang saran
Acak (sukarela) Bergiliran
Sediakan batas waktu untuk sesi ini (biasanya 30 menit) a. Siapa saja a. Setiap orang diberi
diperkenankan giliran untuk
Tentukan fasilitator/pencatat untuk mencatat semua gagasan yang menyampaikan menyampaikan gagasan
diajukan setiap orang gagasan b. Setiap orang dapat
b. Tuliskan semua melewatkan gilirannya
Tetapkan tata tertib gagasan yang telah c. Giliran berputar terus
dilontarkan hingga tak ada lagi
  gagasan yang muncul
Hentikan pengumpulan gagasan bila: d. Semua gagasan dicatat
persis seperti saat
.Setiap orang telah berpartisipasi dikemukakan
.Tidak ada lagi gagasan yang dilontarkan  

.Anda telah meminta “gagasan terakhir”


.Anda telah mengucapkan terima kasih pada peserta
PRIORITAS ALTERNATIF MASALAH
(DECISION MAKING)

Pengambilan keputusan adalah pemilihan satu atau lebih alternatif dari beberapa alternatif yang
tersedia untuk memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada.
Berdasarkan data yang lengkap dikumpulkan dan dilakukan analisa, maka cara yang
digunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah dengan melakukan penilaian

. Nilai skor antara 1 (tidak penting) sampai 5 (sangat penting) untuk


setiap kriteria yang sesuai
No PARAMETER MASALAH

    Diare Hepatitis DBD ISPA

1 Prevalence 5 4 5 5

2 Severity 4 4 5 3

3 Rate of increase 3 3 3 5

4 Degree of unmet neet 4 4 5 3

5 Social Benefit 5 4 5 3

6 Public Concern 3 3 5 3

7 Tehnical Feasibility 5 3 4 1

8 Resources Availability 5 3 5 2

  JUMLAH 34 28 37 25

  PERINGKAT 2 3 1 4
Monitoring & evaluasi

Monitoring adalah upaya untuk mengikuti perkembangan dari


suatu program yang sedang dilaksanakan dan selanjutnya
diupayakan jalan keluar atau perbaikannya bila terjadi
penyimpangan-penyimpangan.

Monitoring menyediakan umpan balik kepada pengelola


program berkaitan dengan upaya memperbaiki rencana
operasional dan untuk mengambil tindakan koreksi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai