OLEH
KELOMPOK 4 :
Akmal Nugraha 196080067
Arief Efendi 196080030
Githa Ayu Astarika 196080006
Hanida Rahmah 196080038
Made Arya Wardhana 196080016
Riawaty 196080036
Reza Setya Anggara 196080056
03
Menurut Prajudi Atmosudirjo, Masalah
adalah sesuatu yang menyimpang dari apa
yang diharapkan, direncanakan, ditentukan
04 untuk dicapai sehingga merupakan rintangan
menuju tercapainya tujuan.
Menurut Roger Kaufman, Masalah adalah suatu kesenjangan
yang perlu ditutup antara hasil yang dicapai pada saat ini dan
hasil yang diharapkan.
02
02
Merasa tidak puas atas penyimpangan yang
terjadi
(c)membuat
pembenaran, dan
(d)memonitor dan
mengevaluasi tujuan
tujuan dan solusi-
solusi.
B.Pengambilan Keputusan
(decision making)
“ Keputusan (decision) merupakan pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada.
1. Saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan
keadaan yang ia inginkan.
2. Bisa merupakan sebuah tendangan peluang, kesempatan untuk keluar dari stagnan,
kebosanan atau status quo serta apapun yg dimaksudkan untuk membuat suatu
kondisi jadi lebih baik.
4. Keyakinan bahwa harapan bisa tercapai akan membuat seseorang memiliki sasaran
untuk masa depan yang lebih baik. Harapan membuat diri sendiri merasa tertantang
Penemuan Masalah Dibagi Menjadi.....
• Keputusan yg diambil
terikat oleh Sebagian besar tdk memenuhi
ASUMSI
RASIONALITAS kemampuan individu rasionalitas sempuna, dipengaruhi oleh
RASIONALITA
TERBATAS dalam memroses Budaya organisasi, Politik Internal,
S TERIKAT informasi Pertimbangan Sumber Daya
Evaluasi/ Mengumpulkan
Monitoring alternatif solusi
Pemilihan
Implementasi alternatif yg
Keputusan terbaik
Jenis Jenis keputusan
Keputusan Terstruktur
Contoh :
Pekerjaan yang dilaksanakan dengan rancangan SOP
Syarat keputusan terprogram :
- Memiliki SDM yang memenuhi syarat sesuai standar
- Memiliki sumber informasi bersifat kwalitatif dan dapat dipercaya,
Keputusan Tidak Terstruktur
Contoh :
Pengambilan keputusan untuk kasus khusus - Pembuatan GOR dengan biaya besar
atau penyelesaian masalah yg berdampak besar bagi organisasi.
Sebutkan dan jelaskan kondisi pengambilan keputusan?
1.Kondisi Pasti (Certainty)
Ge, Xun & Land. S.M., 2004. A Conceptual Framework for Scaffolding Ill-Structured Problem solvingProcessess Using Question Pro
mpts and Peer Interactions;ETR&D: Vol. 52 (2) pp 5-22.
Greeno, J.G. 1978. Natures of Problem Solving Abilities. Dalam W.K. Estes (ed)Handbook of Learningand Cognitive Processes. Volu
me 5. Human Information Processing;New Jersey: LawrenceErlbaum Associates, Publisher.
Palumbo.D.B. 1990. Programming Language/Problem-Solving Research: A Review of Relevant Issue.Review of Educational Researc
h; Spring. Vol. 60 (1), pp 65 –89.
Qin, Z., Johnson, D.W. & Johnson R.T. 1995. Cooperative Versus Competitive Effort and ProblemSolving;Review of Educational Res
earch, Vol. 60 (2): 129 –143.
Syamsi, Ibnu. 1989. Pengambilan Keputusan (Decision Making). Jakarta : Bina Aksara.