Anggota Kelompok :

AHMAD FAIZ KHUDLARI

041524353012
ASTRIA PRIMADHANI P
041524353029
DIANING KUMALA RETNA

CASE (HAL. 114)

Terdapat 5 isu utama :
1.Keanekaragaman membantu memperluas
perusahaan kedalam Pasar Global
2.Keanekaragaman membantu brand equity
(kekuatan merk), meningkatkan pembelian
konsumen, dan mengembangkan bisnis
3.Keanekaragaman
dapat
men-support
strategi sumber daya manusia di dalam
organisasi
4.Keanekaragaman dapat membangun citra
perusahaan diantara konsumen
5.Keanekaragaman
dapat
meningkatkan
efisiensi operasional

Beberapa
tahun
terakhir,
keanekaragaman
menjadi
keunggulan kompetitif utama bagi
banyak perusahaan.
5 besar perusahaan tempat
bekerja versi majalah Fortune dan
prosentase pekerja wanita, serta
kaum minoritas yakni :
1. Google (belum melaporkan)
2. SAS (42.2%, 18%)
3. Boston Consulting Group
( 45.4%, 26%)
4. Edward Jones (64.2%, 6%)
5. Quicken Loans (45.6%, 23%)
Kelima perusahaan tersebut
memiliki aturan-aturan antideskriminasi termasuk orientasi
seksual.

CASE (HAL. 114)

1. What is ethical rationale for building and
managing a diverse workforce ?
2. Is there additional information beyond these five
issues that you feel necessary to make the business
case for diversity?

3. What steps can you take as a manager to become more

effective in a work environment that is more diverse than
ever?

ANSWER
1. Apa alasan etis untuk membangun dan
mengelola tenaga kerja yang beragam?

Membangun dan mengelola tenaga kerja yang beragam secara

etis digunakan untuk memahami persepektif budaya yang berbeda
dan membangun suasana yang nyaman bagi seluruh karyawan,
sehingga perbedaan bisa memberikan keuntungan. Tenaga kerja
yang memiliki latar belakang beragam dapat mengarahkan pada
hasil yang positif dalam faktor-faktor organisasi seperti efisiensi
operasional, image (citra) perusahaan, dan strategi HR.

ANSWER
2. Adakah informasi tambahan di luar lima isu diatas

yang anda rasa perlu ditambahkan untuk membuat

kasus bisnis untuk keanekaragaman ?

a) Keanekaragaman dapat meningkatkan komitmen pegawai.

b) Keanekaragaman dapat meningkatkan core competence.
c) Keanekaragaman dapat membangun dimensi multikultural dengan
mengenalkan heterogenitas dalam lingkungan kerja.
d) Keanekaragaman dapat menghasilkan iklim kerja yang lebih
dinamis sehingga dapat meningkatkan produktivitas pekerja.

ANSWER
3. langkah apa yang bisa Anda ambil sebagai

manajer untuk menjadi lebih efektif di lingkungan

kerja yang lebih beragam dari sebelumnya?
Langkah-langkah menjadi lebih efektif :
1.Mengenal dan menghargai perbedaan ,
2.Mengcapture potensi-potensi yang ada agar mendapatkan Value Advantage,
3.Melakukan pendekatan yang fleksibel sesuai dengan karakteristik tiap
karyawan / tim.

WORKFORCE
:
AN ESSENTIAL COMPONENT
OF
HR
STRATEGY
Managing
Diversity
berarti pengelolaan tenaga kerja yang
heterogen untuk melakukan sesuatu sesuai potensinya dalam
lingkungan kerja yang adil, di mana tidak ada anggota atau
sekelompok anggota memiliki yang keuntungan ataupun
kerugian tersendiri.

Merupakan strategi bisnis pragmatis yang berfokus pada

Pengelolaan
maksimalisasi produktivitas, kreativitas, dan
komitmen dari
Keanekagaram
tenaga kerja ketika bertemu dengan kebergaman
kelompok
an
konsumen.
Keanekaragam
an Tenaga
Kerja

Keanekaragam
an Kebutuhan
Konsumen

PERBEDAAN UTAMA ANTARA EQUAL

EMPLOYMENT
OPPORTUNITY/AFFIRMATIVE
ACTION(EEO/AA)
AND DIVERSITY
EEO/AA
Diversity
Government Initiated

Voluntary (Company Driven)

Legally Driven

Productivity Driven

Quantitative

Qualitative

Problem Focused

Opportunity Focused

Assumes Assimilation

Assumes Integration

Internally Focused

Internally and Externally

Focused

Reactive

Proactive

TERDAPAT LIMA ALASAN

KERAGAMAN TELAH
MENJADI AKTIVITAS
DOMINAN DALAM
PENGELOLAAN SEBUAH
ORGANISASI SUMBER
DAYA MANUSIA

1. PERGESERAN DARI PEKERJAAN

MANUFAKTUR KE JASA/PELAYANAN
Year

Manufacturing
jobs (%)

1973

26.0

1983

20.0

1993

16.0

1998

13.0

2011

7.4

Semakin
banyak
Service Jobs (%)
perusahaan
sekarang
menyadari bahwa tenaga
74
kerja
mereka
harus
80
mencerminkan
pelanggan
mereka.Persamaan dalam
84
budaya, pakaian dan bahasa
87
antar layanan pekerja dan
pelanggan
menciptakan
90
interaksi yang lebih efisien
antara mereka dan bisnis
yang
lebih
baik
bagi
Setiapperusahaan.
organisasi di dunia bersaing untuk memperoleh
pelanggan. Setiap organisasi menawarkan kepada
pelanggan pilihan yang tidak ada di dalam negerinya.
Dengan lebih banyak pilihan maka pelanggan memiliki
kekuatan yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan
dan preferensi mereka agar terpuaskan.

2. GLOBALISASI PASAR

3. STRATEGI BISNIS DENGAN KERJASAMA

Suatu
TIMtim yang memiliki keanekaragaman (Diverse
teamwork) baik dalam hal latar belakang, bakat,
maupun pengalaman diharapkan dapat menarik
kreativitas pekerja
Melalui hal ini, maka perusahaan dapat
menemukan tim kerja yang dapat menjalankan
strategi baru yang diadopsi dengan menekankan
pada kualitas yang lebih baik, inovasi,
pengendalian biaya atau kecepatan.

4. MERGERS AND

STRATEGIC
INTERNATIONAL
Mengintegrasikan
budaya
adalah
ALLIANCES
tantangan
utama dalam merger dan
akuisisi.
Budaya perusahaan mungkin berbeda
dalam berbagai hal sehingga Baik
pekerja
maupun
manajer
perlu
memahami
dan
memanfaatkan
keberagaman
sebagai
gabungan
perusahaan untuk mencapai tujuan

5. PERUBAHAN
PADA PASAR
TENAGA KERJA

Faktor-faktor seperti konflik, bencana

alam,
perubahan
iklim
dan
kesempatan ekonomi menyebabkan
pergeseran terhadap pasar tenaga
kerja.

KERAGAMAN MENJADI
MASALAH JIKA..

Penelitian terhadap lebih dari 475.000 manajer dan tenaga

professional dari 20 perusahaan besar : kelompok minoritas
dan pekerja wanita lebih banyak keluar dari pekerjaan dari
pada kelompok mayoritas.

BUDAYA

CONTOH ISU KERAGAMAN

African American : 12,4 % pada tahun 2022, 1,9 juta bisnis dengan
lebih dari 921.000 pekerja pendapatan mencapai 137,5 milyar dollar,
terdapat 7 CEO perusahaan terbesar versi Fortune.
Hispanics : 19,1 % pada tahun 2022. Di 4 negara bagian (California,
Texas, New York, dan Florida), Hispanics menguasai 73% perusahaan.
Asian American : 6,3 % pada tahun 2022, berpendidikan lebih baik
dari rata-rata penduduk Amerika, banyak menduduki jabatan tinggi dan
menjadi wirausaha.
Pekerja Wanita : 47 % dari tenaga kerja di USA, 51% posisi manajer
dan tenaga professional perusahaan
Kelompok Usia : Silent generation (1930-1945), Baby-boom generation
(1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y : lahir antara (19811995)

MENGELOLA
KEBERAGAMAN
Di Amerika, perbedaan ras dan etnis minoritas, gender dan
imigran menjadi hal yang harus diperhatikan dalam penentuan
pekerja di suatu perusahaan. Dan masih ditambah lagi kelompokkelompok yang lainnya seperti pekerja manula, penyandang
disabilitas, gay/lesbian, pekerja generasi X dan Y yang dihadapi
perusahaan dalam dunia kerja.

RAS DAN KAUM

MINORITAS
Fokus pada pencarian bakat-bakat terbaik walau dari berbagai latar belakang
Membuat program pelatihan bagi pekerja dalam semua golongan
Mempertahankan peran manajer untuk mencapai tujuan dalam keanekaragaman
Mengembangkan rencana karier bagi pekerja dalam tinjauan kinerjanya
Mempromosikan kaum minoritas dan dari ras tertentu untuk menduduki jabatan
yang penting
Membuat kepemimpinan perusahaan dibawahi oleh beraneka ragam suku dan
golongan

Keanekaragaman harus dikaitkan dengan setiap

strategi bisnis seperti recruitment, seleksi,
penempatan, pergantian kepemimpinan, penilaian
kinerja, dan sistem reward.

PEKERJA WANITA
Enam cara perusahaan menyediakan
kesempatan pada kaum wanita yang
sebelumnya tidak tersedia bagi
mereka :
Jalur karir Alternatif
Perpanjangan cuti
Penjadwalan yang
Fleksibel
Flextime
Berbagi Tugas
Teleworking

GENERASI X DAN Y
11 Saran untuk mengintegrasikan Generasi X dan Y
ke dalam pekerjaan :
1. Menjelaskan bagaimana
pekerjaan mereka memberikan
kontribusi kepada bagian di
bawah mereka.
2. Selalu memberikan
pengungkapan penuh.
3. Membuat jalur karir yang
disesuaikan.
4. Membiarkan mereka memiliki
masukan dalam keputusan.
5. Memberikan pujian publik.
6. Memperlakukan mereka
sebagai konsumen canggih.

7. Mendorong peranann
mentor.
8. Menyediakan akses pada
teknologi yang inovatif.
9. Mempertimbangkan manfaat
baru dan strategi
kompensasi.
10. Menawaran peluang untuk
keterlibatannya dalam
masyarakat.
11. Menekankan " Anda bisa
melakukannya dengan cara
Anda di lingkungan kerja
bersama yang lain."

Pekerja yang
Lebih Tua
Umur/pengala
man
Persyaratan
kinerja
Manajemen
Kinerja
Survei
Keinginan
Bekerja
Pelatihan dan
konseling
Struktur
pekerjaan

Pekerja Penyandang
Disabilitas
Menempatkan barang
yang memungkinkan
orang di kursi roda
untuk dipekerjakan
Memberikan amplifier
telepon untuk tuna
rungu, atau
memberikan
penerangan variabel
untuk membantu
penglihatan
flextime, berbagi
pekerjaan, dan
modifikasi lainnya

Pekerja
LGBT
Target, klien, dan
tenaga
kerjasama
beragam.
Untuk
mendorong
inisiatif
keberagaman
seluruh
perusahaan,
harus
diintegrasikan ke
dalam rencana
bisnis
Pemimpin
berupaya untuk
memperoleh
beragam klien
(memiliki

CONTOH KASUS KEANEKARAGAMAN

DI DALAM PERUSAHAAN

PT.Suparma, Tbk adalah

perusahaan yang berdiri tahun
1976, di atas lahan seluas 21
Hektar.
Mulai terdaftar di pasar saham
pada th.1994.
Memiliki Total 1500 Pekerja,
dan
Kapasitas produksi 150.000
Ton/Tahun

Tissue

Coated Duplex
Board

Chemical

Laminated
Wrapping Kraft

Paper :
-Coated Duplex Board
-Uncoated Duplex Board
-Newsprint
-Laminating Sandwich
-Wrapping Kraft
-Samson Kraft
-Ribbet Kraft
Tissue :
-Facial Tissue
-Hand Towel
-Bathroom Tissue
-Kitchen Towel
-Napkin Tissue
-Handkerhchief Tissue
Chemical :
-HCl
-NaOH

ORGANIZATIONAL STRUCTURE

 PT Corum adalah Perusahaan PMA yang didirikan pada

10

Juni

2011

di

Surabaya

dan

bergerak

dibidang

Manufacturing yang merupakan anak perusahaan dari

Canzo Malaysia (website : www.canone.com.my ).
PT Corum memproduksi Jerry Can atau kemasan
dari plastik. Di Indonesia terdapat 3 cabang yaitu di

Dairy and Non-Dairy Products

kantor

Bag-In-Box

pusat
batam,
Plastic

Surabaya.

Jerry Cans

cabang

Jakarta

Tin Cans

dan

cabang

COMPANY AND ITS

SUBSIDIARIES

Diversity at work :
1. Karyawan mempunyai latar belakang budaya yang berbeda
Perusahaan
menyadari
bahwa
manajemen
keanekaragaman
meningkatkan akses organisasi seluas mungkin yaitu keterampilan,
kemampuan, dan ide-ide. Mengambil keuntungan dari latar belakang
multiethnic Malaysia dan karyawan Indonesia 'profil demografis. Fakta
bahwa manajemen puncak terdiri dari orang-orang dari berbagai latar
belakang etnis dan kebangsaan lebih meningkatkan kemampuan
perusahaan untuk mempromosikan kreativitas dalam praktek dan
pengembangan produk.
2. PMA tidak memandang umur muda/tua selama performa bagus,
maka karir bisa meningkat.

Diversity in Workplace
Accomplishment have no color.
Leontyne Price, Soprano