are available .
Those that best fit their long and short range objectives .
Pertimbangan
Organisasi dalam
Keputusan Staffing
Employment Interview
In-Basket Test
Pusat Penilaian
Choosing The Right Predictor
Menentukkan predictor yang paling sesuai dalam proses staffing dapat dinilai berdasarkan
Validity of predictor
Cost of Predictor
Thank You
Support / lampiran
Strategi Bisnis
• Strategi Bisnis
Bisnis strategi akan berpengaruh terhadap HR strategi.
Untuk setiap tahapan perkembangan bisnis, membutuhkan
strategi HR yang berbeda
Stage Ciri-ciri Kebutuhan management Strategi memilih manager
-Rating pertumbuhan
yang tinggi
-manager yang mengerti sebuah
-Produksi produk
Start- perusahaan Entrepreuners yang
mendasar
Up -dapat mengembangkan dapat berespon cepat
-penekanan pada
lingkungan yang beresiko tinggi
pembuatan produk
-konsumen tidak loyal
-memperjuangkan Entrepreuners untuk
-management yang
High- market share pertumbuhan, tapi arah
dikembangkan sistemnya
Growt -membangun pertumbuhan adalah untuk
-dapat mempertahankan
h managemen yang membangun sistem
pencapaian saat start-up
ekselen management yang stabil
-tidak perlu variasi dalam
-maintenance pasar pekerjaan
Seorang birokrat yang biasa
-Prosedur yang -pengawasan terhadap hal-hal
(nyaman) dengan hal-hal rutin
Mature terkontrol operasional yang diulang tiap hari
dan seorang yang mampu
-Fleksibel dan variasi -dapat mencari kemungkinan
meningkatkan ekonomi
yang terbatas peningkatan nilai ekonomi secara
konstan
-seorang penggerak dan
Entrepreuners yang memutus
-mempertahankan pengguncang untuk penyegaran
(cut), me-organisasi ulang,
pasar yang ada -dapat mengerti tindakan yang
Aging dan survive untuk tiap hal
-berfokus pada survival diperlukan untuk
yang penting dilanjutkan atau
ekonomi mempertahankan ekonomi
tidak dilanjutkan
perusahaan
• COCOK: personality Vs objective task
• Budaya: cara agar nilai dan tindakan manager&pekerja
Budaya Organisasi membangun sebuah lingkungan kerja
• Cara membangun Budaya Organisasi:
1. Formal Statement tentang filosofi dan materi saat
recruitment, seleksi dan sosialisasi pekerja baru
2. Kriteria promosi
3. Cerita, legenda, atau mitos tentang orang penting atau
moment tertentu
4. Fokus pimpinan
5. Pola pikir tentang siapa yang berhak mengisi posisi
strategis
• Budaya organisasi memiliki 2 implikasi untuk keputusan
staffing:
• Menginternalisasi intensi strategi dan nilai-nilai inti
• Menjadikan semua hal menjadi sama
Validity
Drug Screening Generelization
The Issue of
Faking
Cognitive-Ability
Integrity Tests Tests
Drug Screening
IMPAIRMENT TESTING
Tes yang menentukan pekerja apakah sedang didalam posisi
sensitif pada keselamatan kerjanya dengan mengukur langsung
kebugaran pekerja
Notes: Impairment testing memiliki potensi untuk melindungi keselamatan di tempat kerja jauh lebih
baik daripada drug screening karena itu menunjukkan: kondisi seseorang pada saat mereka bekerja,
bukan pada suatu titik di masa lalu yang tidak ditentukan dan gangguan dari semua sumber, tidak
hanya dari obat-obatan terlarang.
Integrity Tests
Clear-Purpose Disguised-Purpose
tests tests
Secara langsung menanyakan Memprediksi berbagai perilaku
attitude seseorang tentang perilaku kontraproduktif dalam pekerja seperti
tidak jujur. kedisiplinan, kekerasan, absen
Contoh: Apakah kamu terlibat berlebihan, penyalahgunaan narkoba,
dipencurian dana pengadaan? pencurian, dll.
Contoh: Apakah kamu suka
mengambil resiko?
Cognitive-Ability Tests
Tes untuk mengukur:
a. General intelligent
b. verbal, nonverbal, and numerical skills
c. Spatial relations ability
d. Motor functions
e. mechanical information, reasoning dan comprehension
f. clerical aptitudes
g. inductive reasoning
Validity Generalization
Tes untuk mengetahui validitas data seseorang dengan
melakukan generalisasi berbagai posisi.
Personality Measures
Tes serangkaian karakteristik seseorang dalam
pertanggungjawaban secara konsisten terhadap segala situasi.
Ada lima kepribadian yang sesuai dengan performa dalam
bekerja yang disebut “Big Five”, yaitu:
1. Neuroticism
2. Extroversion
3. Openness to experience
4. Agreeableness
5. Conscientiousness
The Issue of Faking
Dari semua pelamar pasti menginginkan dipercaya oleh atasan,
maka mereka melakukan segala cara seperti pemalsuan data.
Untuk mengontrol pemalsuan tersebut ada satu strategi yaitu
strategi statistik, tetapi itu kurang efektif.
Maka terciptalah strategi untuk memperingatkan pelamar
bahwa penyimpangan data akan terdeteksi, terdapat prosedur
terverifikasi, dan dibuat konsekuensi bila terjadi penyimpangan
data.
Personal History Data