Evaluasi Kinerja, Startup Decacorn Ini PHK 300 Karyawan

 Tahun 2019 WeWork melakukan evaluasi penilaian atas kinerja karyawan

 Hasil Evaluasi menunjukkan bahwa WeWork akan memberhentikan 3% tenaga kerja
secara global dari total keseluruhan sebanyak 10.000 karyawan
 PHK tersebut merupakan proses rutin setelah melakukan penilaian kinerja karyawan.
 Sasaran dari Pemutusan hubungan kerja ini adalah karyawan yang memiliki kinerja
buruk
 Beberapa departemen yang karyawannya dikurangi adalah tim engineering, produk
dan desain pengalaman pengguna (user experiance).
WeWork adalah perusahaan start up (rintisan) yang berfokus dalam menyediakan ruang kerja
bersama atau coworking space khususnya bagi perusahaan startup yang belum memiliki
kantor dan bagi pekerja freelance.

Selama sembilan tahun terakhir, WeWork telah tumbuh menjadi salah satu jaringan fisik
global terbesar berkat kerja keras dan dedikasi tim. Pada tahun 2019, WeWork melakukan
proses penilaian kinerja tahunan standar. Dalam proses tersebut WeWork mengkonfirmasi
akan memberhentikan 3% tenaga kerja secara global. Ditahun yang sama WwWork
mempekerjakan sebanyak 10.000 karyawan di seluruh dunia. Artinya akan ada 300 karyawan
yang medapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Startup yang berkantor di New York (AS) ini mengatakan PHK tersebut merupakan proses
rutin setelah melakukan penilaian kinerja karyawan. Mereka yang di PHK merupakan
karyawan yang berkinerja buruk. Beberapa departemen yang karyawannya dikurangi adalah
tim engineering, produk dan desain pengalaman pengguna (user experiance).

Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan perlu melakukan upaya – upaya
untuk menuju perbaikan sistem supaya tetap bertahan dalam dunia perindustrian yang
semakin ketat dan tuntutan akan produk yang bermutu. Dengan demikian peranan dari
sumber daya manusia sebagai asset perusahaan yang paling berharga sangat membantu
perusahaan untuk melakukan perbaikan – perbaikan sistem Sumber daya manusia, sehingga
dapat mengoptimalkan kinerja karyawan dan pada akhirnya dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup perusahaan.

Proses Evaluasi

Evaluasi kinerja karyawan adalah sebuah proses penilaian atau evaluasi yang diberikan oleh
perusahaan untuk mengukur kualitas kinerja pekerjaan karyawan. Hasil kinerja, baik individu
maupun tim dalam satu periode di suatu perusahaan akan dituangkan dalam bentuk laporan
kinerja atau yang populer disebut sebagai performance report.

Kesempatan untuk memperoleh posisi yang lebih baik dengan gaji yang lebih baik akan
sangat tergantung pada performa kerja masing – masing karyawan.

 High-performer
 Low-performer
WeWork memiliki sistem reward yang sangat fair. Ini bercermin dari sistem reward yang
diberikan kepada orang – orang yang memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan.
Sementara orang yang underperformed (low-performer) akan memperoleh reward yang juga
rendah. Sistem ini membuat setiap manajer di Unilever berusaha memberikan performa
terbaiknya untuk mencapai target perusahaan.

Rencana Insentif

WeWork menawarkan penghargaan bagi karyawan yang memiliki kinerja bagus dalam satu
periode yang didasarkan pada pencapaian kolektif. Karyawan yang memiliki high performer
akan diberikan imbalan berupa bonus. Sebaliknya, PHK akan dilakukan kepada karyawan
yang dinilai memiliki kinerja yang buruk.

Dampak dari Evaluasi Kinerja

Pada dasarnya, WeWork adalah perusahaan yang berorientasi profit. Sehingga apabila SDM
nya dinilai tidak cukup capable dalam berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan
maka, pemutusan hubungan kerja adalah langkah strategis yang dapat dilakukan.

Namun, akibat dari pemutusan hubungan kerja tersebut adalah perusahaan harus mencari
SDM baru yang memiliki kualifikasi, pengalaman, serta keterampilan sosial. Proses
rekrutmen karyawan ini tentunya akan memakan biaya yang cukup besar. Untuk membantu
karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja, perusahaan harus melakukan pelatihan
yang komprehensif untuk menumbuhkan rasa profesionalisme yang besar bagi karyawan.

Hal ini menjadi fokus perhatian perusahaan, bagaimana caranya perusahaan mempertahankan
karyawan telah bekerja untuk perusahaan agar terus memberikan kontribusi ide, serta
produktivitasnya dalam membantu perkembangan dan kemajuan perusahaan.

Oleh karena itu, penting untuk memilih langkah-langkah yang tepat untuk tujuan evaluasi.
Namun dikatakan bahwa tindakan yang tepat tidak dapat dipilih sampai tujuan evaluasi telah
ditentukan. Oleh karena itu sekali lagi ditunjukkan bahwa dasar pengukuran kinerja adalah
identifikasi alasan untuk evaluasi kinerja.

Evaluasi kinerja terjadi karena beberapa alasan

x Untuk kontrol

x Untuk perumusan strategi

x Untuk akuntabilitas

Salah satu faktor penting dalam evaluasi kinerja adalah konsep keberlanjutan kinerja. Oleh
karena itu, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk dapat memastikan, atau
setidaknya memproyeksikan, bukan hanya kinerja saat ini tetapi implikasinya bagi masa
depan. Oleh karena itu, evaluasi kinerja harus memiliki orientasi masa depan untuk semua
evaluasi. Langkah-langkah yang tepat yang dikembangkan melalui kerangka yang diusulkan
ini kemungkinan akan memfasilitasi proyeksi yang lebih baik dari tingkat keberlanjutan
kinerja dan dampak masa depan dari kinerja saat ini.

Manajer saat ini menyadari dampak pengukuran terhadap kinerja. Tetapi, mereka jarang
menganggap pengukuran sebagai bagian penting dari strategi mereka. Berikut adalah
rekomendasi langkah-langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam melakukan evaluasi
kinerja karyawan :

1. Tetapkan Standar Kinerja dan Waktu Evaluasi

2. Tentukan tujuan dilakukannya evaluasi
3. Lakukan desain evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
4. Rencanakan proses implementasi antara perencanaan program dan output akhir yang
dikehendaki
5. Tetapkan penanggulangan dampak dari hasil evaluasi

KESIMPULAN

 Evaluasi kinerja merujuk pada penilaian sistematis dan berdasar terhadap hasil kerja
karyawan serta organisasi/perusahaan. Nantinya, hasil penilaian ini akan menjadi
dasar perusahaan dalam memberikan umpan balik terkait prestasi karyawan,
pelaksanaan kegiatan, hingga membantu penyusunan kebijakan perusahaan pada masa
mendatang.
 Laporan kinerja atau populer disebut performance report adalah sebuah laporan yang
mencantumkan hasil kinerja baik individu maupun tim dalam satu periode. Laporan
ini digunakan untuk mengkomunikasikan kemajuan kepada karyawan dan
memperkirakan kemajuan di masa depan kepada stakeholder.
 Proses evaluasi kinerja pada WeWork menghasilkan pemutusan hubungan kerja
dengan 300 karyawan yang dianggap dapat memberikan pengaruh buruk pada kinerja
perusahaan.
 Namun, evaluasi tersebut dinilai akan menimbulkan biaya pengendalian personel
yang terkait dengan perekrutan karyawan baru serta pelatihan untuk membentuk rasa
profesionalisme.
 Oleh karena itu, evaluasi kinerja harus memiliki orientasi masa depan untuk semua
evaluasi