BAB V

KESIMPULAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Analisis Penyajian Laporan Keuangan

yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Fresco Laundry menggunakan aplikasi Kasir Laundry dalam

memanajemen kegiatan operasionalnya, namun belum menggunakan
semua fitur yang ada sepertfitur laporan keuangan dikarenakan untuk
mengantisipasi terjadinya error dalam aplikasi.
2. Pencatatan masih dilakukan secara manual melalui buku kas yang dicatat
oleh kasir, kemudian akan dikontrol oleh pemilik. Dimana pencatatan
tersebut hanya meliputi penerimaan dan pengeluaran per hari saja.
3. Owner Fresco Laundry hanya menyajikan laporan keuangan secara
sederhana yang belum sesuai dengan SAK-EMKM, karena kurangnya
pemahaman terhadap akuntansi serta tidak adanya tenaga kerja yang dapat
menangani kondisi finansial Fresco Laundry.

5.2 Saran

5.2.1 Penulis menyarankan agar Owner Fresco Laundry dapat mencoba aplikasi
pengatur keuangan yang telah memiliki basis akuntansi dan memiliki fitur
laporan keuangan otomatis seperti Si-Apik, Buku Kas, Akuntansiku, dan
lain sebagainya.

5.2.2 Owner Fresco Laundry hendaknya selalu mencatat setiap pengeluaran

yang menjadi beban karena akan mempengaruhi penyajian laba usaha.
Sehingga laporan keuangan yang disusun memiliki kelengkapan serta
dapat dipertanggungjawabkan.

5.2.3 Sebaiknya Owner Fresco Laundry memaksimalkan semua fitur yang ada
di dalam aplikasi Kasir Laundry karena aplikasi tersebut dapat digunakan
untuk mengetahui kondisi suatu usaha yang sebenarnya. Namun, apabila
aplikasi tidak bisa menyimpan data yang terlalu banyak dan akan
mengakibatkan kerusakan sistem maka saran yang pertama merupakan
langkah bijaksana untuk menyusun laporan keuangan.