Pengusaha dapat melakukan banyak hal untuk membangun hubungan karyawan yang
positif. Beberapa contoh termasuk memberikan pelatihan yang baik, penilaian yang adil, dan
pembayaran serta tunjangan yang kompetitif (semuanya telah kita bahas di bab-bab sebelumnya).
Namun, sebagian besar pengusaha juga mengadakan "program hubungan karyawan" khusus untuk
memelihara hubungan karyawan yang positif. Ini termasuk program perlakuan yang adil bagi
karyawan, meningkatkan hubungan karyawan melalui komunikasi yang lebih baik,
mengembangkan program pengakuan / hubungan karyawan, dan memiliki prosedur disipliner
yang adil dan dapat diprediksi.
e. Hak pendisiplinan
i. Hak referensi
What Are the “Bad Barrels”?—The Outside Factors That Mold Ethical
Choices
Yang terpenting, perusahaan yang manajernya menerapkan "budaya etis yang kuat yang
dengan jelas mengkomunikasikan berbagai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima"
mengalami lebih sedikit keputusan tidak etis.
HIRE RIGHT
“Jika calon karyawan merasa bahwa proses perekrutan tidak memperlakukan orang secara
adil, mereka mungkin menganggap bahwa perilaku etis tidak penting di perusahaan.” Di sini,
perhatikan beberapa hal:
● Pelamar cenderung memandang prosedur formal (seperti wawancara) adil sejauh menguji
kriteria terkait pekerjaan dan memberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
● Pelamar mengharapkan rasa hormat. Perlakuan interpersonal mencerminkan hal-hal seperti
kepatutan pertanyaan, kesopanan pewawancara, dan tingkat komunikasi dua arah.
● Pelamar melihat sistem seleksi yang adil sejauh pemberi kerja memberikan umpan balik yang
berguna tentang kinerja karyawan atau kandidat itu sendiri.
Electronic Monitoring
Ada dua batasan utama pada pemantauan tempat kerja: Electronic Communications
Privacy Act (ECPA), dan perlindungan hukum umum terhadap pelanggaran privasi
(perlindungan yang telah berkembang dari keputusan pengadilan, misalnya, keputusan terhadap
pencemaran nama baik karyawan dengan mempublikasikan masalah yang sangat pribadi tentang
mereka tanpa izin mereka). ECPA adalah hukum federal yang dimaksudkan untuk membantu
membatasi intersepsi dan pemantauan komunikasi lisan dan kawat. Ini berisi dua pengecualian.
"Pengecualian tujuan bisnis" mengizinkan pemberi kerja untuk memantau komunikasi jika mereka
dapat menunjukkan alasan bisnis yang sah untuk melakukannya. Yang kedua, "pengecualian izin",
memungkinkan pemberi kerja memantau komunikasi jika mereka mendapat persetujuan karyawan
untuk melakukannya.
The Three Pillars of Fair Discipline ( Tiga Pilar Disiplin yang Adil )
Manajer membangun proses disiplin yang adil di atas tiga pilar: rules and regulations, a
system of progressive penalties, and an appeals process.
PENALTIES ( HUKUMAN )
Sistem hukuman progresif adalah pilar kedua dari disiplin yang efektif. Beratnya
hukuman biasanya tergantung pada pelanggaran dan berapa kali hal itu terjadi.
APPEALS PROCESS
Ketiga, proses banding harus menjadi bagian dari proses disipliner. Tujuannya di sini
adalah untuk memastikan bahwa pengawas menerapkan disiplin dengan adil.