DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat guna mengerjakan makalah
tentang pengukuran kinerja pada suatu organisasi / perusahan. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Evaluasi Kinerja.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat
bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
3
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................5
BAB II ISI.....................................................................................................................8
BAB III........................................................................................................................17
PEMBAHASAN.........................................................................................................17
3.2. Strategy Map Gambar III.1 Strategy Map Pt. Denso Indonesia...................18
BAB IV.......................................................................................................................23
KESIMPULAN...........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................25
5
BAB I
PENDAHULUAN
penurunan pendapatan PT. Denso Indonesia pada tahun 2015 ke 2016. Berikut adalah
data pendapatan tahun 2015 dan 2016 dari PT. Denso Indonesia.
Pada gambar I.1 dapat dilihat bahwa terjadi penurunan pendapatan yang meliputi
pendapatan operasi, pendapatan sebelum pajak dan pendapatan bersih pada tahun
2015 ke 2016. Hal ini akan berdampak pada penurunan laba PT. Denso Indonesia
yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan peneliti terhadap pihak HRD perusahaan masih terdapat human error pada
proses operasional yang mencakup proses produksi dan pengiriman sehingga
menyebabkan perusahaan harus melakukan ganti rugi terhadap pelanggan selain itu
juga masih terdapat keluhan pelanggan terhadap perusahaan. ISSN : 2355-9365 e-
Proceeding of Engineering : Vol.5, No.1 Maret 2018 | Page 1254Berdasarkan fakta
tersebut maka perlu dilakukannya perancangan indikator kinerja yang lebih
komprehensif dan tidak terbatas hanya pada aspek karyawan saja. Sehingga, nantinya
perusahaan dapat menetapkan sasaran strategis yang lebih tetap untuk dapat
meningkatkan kinerja perusahaannya. Oleh karena itu, dengan melihat kendala yang
dialami oleh PT. Denso Indonesia yang hanya berpegang pada penilaian kinerja
karyawan saja, maka diperlukan metode yang tepat dalam mengukur kinerja
perusahaan agar dapat sukses dan bersaing di masa yang akan datang. Sistem
pengukuran kinerja eksisting tidak dapat menjawab kebutuhan perusahaan dalam
pencapaian visi misi perusahaan. Menurut (Mulyadi, 2014) dari segi keunggulan
Balanced Scorecard yaitu bersifat komprehensif sehingga mampu menjangkau
perspektif yang lebih luas dan tidak hanya terbatas pada perspektif finansial
7
melainkan juga nonfinansial seperti perspektif customer, proses bisnis internal serta
learning and growth. Kekoherenan juga berarti dibangunnya hubungan sebab-akibat
di antara berbagai sasaran strategik perencanaan strategik. Keseimbangan sasaran
strategik yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategik penting untuk
menghasilkan kinerja keuangan berkesinambungan. Keterukuran sasaran strategik
yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategik menjanjikan ketercapaian berbagai
sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Maka penelitian yang akan
dilakukan adalah merancang indikator kinerja PT. Denso Indonesia dengan
menggunakan metode Balanced Scorecard dengan menilai empat perspektif yaitu
finansial, customer, proses bisnis internal dan learning and growth. Setelah
merancang pengukuran kinerja pada PT. Denso Indonesia maka manejemen
perusahaan dapat mengurangi masalah perusahaan serta melakukan pengembangan
sesuai dengan sasaran strategi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
8
BAB II
ISI
Perspektif Keuangan
1. Growth (Berkembang)
3. Harvest (Panen)
Perspektif Pelanggan
1. Kelompok Inti
10
Pangsa pasar: mengukur seberapa besar pororsi segmen pasar tertentu yang
dikuasai oleh perusahaan.
2. Kelompok Penunjang
Atribut-atribut produk (fungsi, harga dan mutu) merupakan tolok ukur atribut
produk adalah tingkat harga eceran relatif, tingkat daya guna produk, tingkat
pengembalian produk oleh pelanggan sebagai akibat ketidak sempurnaan proses
produksi, mutu peralatan dan fasilitas produksi yang digunakan, kemampuan
sumber daya manusia serta tingkat efisiensi produksi.
Hubungan dengan pelanggan Tolok ukur yang termasuk sub kelompok ini,
tingkat fleksibilitas perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan para
pelanggannya, penampilan fisik dan mutu layanan yang diberikan oleh
pramuniaga serta penampilan fisik fasilitas penjualan.
Pada suatu perusahaan manajer harus bisa mengidentifikasi suatu proses internal
yang penting dimana perusahaan harus melakukan dengan baik, proses internal
11
1. Inovasi
Inovasi yang dilakukan dalam perusahaan biasanya dilakukan oleh bagian riset
dan pengembangan. Dalam tahap inovasi ini tolak ukur yang digunakan adalah
besarnya produk-produk baru, lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangan
suatu produk secara relatif jika dibandingkan perusahaan pesaing, besarnya biaya,
banyaknya produk baru yang berhasil dikembangkan.
2. Proses Operasi
Karyawan
Hal yang perlu ditinjau adalah kepuasan karyawan dan produktivitas kerja
karyawan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan perusahaan perlu
melakukan survei secara reguler. Beberapa elemen kepuasan karyawan adalah
keterlibatan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh
informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta dukungan dari
atasan. Di dalam menilai produktivitas kerja setiap karyawan dibutuhkan pemantauan
secara terus menerus.
Perusahaan perlu memiliki prosedur informasi yang mudah dipahami dan mudah
dijalankan. Tolak ukur yang sering digunakan adalah bahwa informasi yang
dibutuhkan mudah didapatkan, tepat dan tidak memerlukan waktu lama untuk
mendapat informasi tersebut.
a. Perusahaan telah mempunyai strategi yang jelas, tanpa strategi yang jelas dan
tepat, penerapan Balanced Scorecard hanya sekedar menjadi mode bagi
perusahaan.
a. Komprehensif
berubah pilihan.
Tim studi AKIP (2000) menyatakan bahwa pengukuran kinerja merupakan hal
penting dalam sistem pengendalian manajemen karena sebagai alat yang dapat
digunakan manajemen untuk:
b. Untuk menilai prestasi manajer pusat laba sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab yang telah dibebankan kepadanya.
Penilaian kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi
organisasi karena penilaian kinerja tersebut dimanfaatkan oleh organisasi untuk :
(Mulyadi dan Setyawan, 1999:228)
2. Ketrampilan Kerja
4. Kerjasama
17
BAB III.
PEMBAHASAN
3. Pembahasan
Visi : masa depan yang lebih aman dan ramah lingkungan dengan tingkat
kecelakaan yang semakin rendah.
Misi : Turut mewujudkan dunia yang lebih baik dengan menciptakan nilai guna
disertai visi ke masa depan.
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Saaty, T. L. (1993). The Analytican Hierarchy Process: Planning, Priority, Resource Allocation.
Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers.
Sejarah Denso. (n.d.). Retrieved February 30, 2017, from http://www.denso.co.id
Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan. Jakarta:Rajawali Pers.
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
Zairi. (1994). Measuring Performance for Business Results. Newyork: Springer Science & Business
Media