Di susun oleh:
Nama: Ary Retno Eka Safitri
NIM: 111811658
A. ABSTRAKSI
Seiring dengan kebutuhan BBM yang semakin meningkat setiap tahunnya di
Indonesia, maka perlu adanya pengendalian persediaan BBM yang didukung oleh system
informasi persediaan barang. Solar dapat terpenuhi dalam arti konsumen merasa puas,dimana
pada saat konsumen membutuhkan BBM pada saat itu pula persediaan mencukupi kebutuhan
konsumen dengan waktu,jumlah,dan mutu yang baik. Hal terssebut merupakan bagian
terpenting dari upaya peningkatan mutu,pelayanan,dan persediaan barang. Makalah yang saya
susun ini akan membahas mengenai system informasi manajemen. Sistem dengan contoh
studi kasus pada perusahaan pertamina.
B. LATAR BELAKANG
Konsep system informasi telah ada sebelum adanya computer. Sebelum pertengahan
abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian computer terbatas pada
aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sitem informasi akutansi. Tetapi para
pengguna khususnya di lingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi
bagi para manajer.
Pada tahun 1964,computer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang
menggunakan chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Para produsen
memperkenalkan konsep system informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi
computer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen.
Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaandan institusi
pemerinatah dengan skala besar.
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah PT.Pertamina
Berdirinya pertamina pada tahun 1945, Jepang dengan disaksikan pihak sekutu
menyerahkan Tambang Minyak Sumatera Utara kepada Indonesia. Daerah perminyakan ini
adalah bekas daerah konsensi BPM sebelum Perang Dunia kedua. Pada masa revolusi fisik,
tambang minyak ini hancur total. Lapangan-lapangan minyak di daerah lain di Indonesia
dapat dikuasai kembali oleh Belanda dan pihak asing berdasarkan hak konsesi, namun
lapangn minyak di Sumatera Utara dan Aceh dapat dipertahankan bangsa Indonesia.
Semenjak kedaulatan Republik Indonesia diakui pada Desember 1949-1953
pemerintah masih ragu apakah akan mengembalikan tambang minyak Sumatera Utara kepada
BPM atau dikuasi sendiri. Penunjukan ‘koordinator’ untuk pertambangan oleh Menteri
Perekonomian pada tahun 1954 belum membawa perbaikan.
Pada bulan Oktober 1957, kepala staf TNI Angkatan Darat pada waktu itu Jenderal
A.H. Nasution menunjuk Kolonel Dr. Ibnu Sutowo untuk membentuk perusahaan minyak
yang berstatus hukum Perseroan Terbatas. Pada tanggal 10 Desember 1957 didirikan PT.
Pertambangan Minyak Nasional Indonesia (PT.Pertamina) dengan kol Dr.Ibnu Sutowo
sebagai Presiden Direktur.
VISI
“Menjadi Lembaga pembinaan usaha kecil dan koperasi terkemuka yang dapat
mengangkat citra pertamina di mata masyarakat Indonesia”
MISI
“menjadikan usaha kecil dan koperasi mitra binaan pertamina sebagai unit usaha
yang produktif,efisien,profitable,dan dapat mendukung usaha dan mengangkat citra
pertamina. Menjadikan usaha kecil dan koperasi binaan pertamina sebagai unit usaha
penghasil produk berkualitas dan inofatif yang mampu bersaing di pasar
local,regional,dan global. Menjadikan usaha kecil dan koperasi mitra binaan pertamina
sebagai unit usaha yang mampu memenuhi permintaan dan kepuasan pelanggan secara
dinamis dan berkelanjutan. Menjadikan usaha kecil dan koperasi sebagai soko guru
perekonomian nasional”
B. SARAN
Seiring dengan kebutuhan BBM yang semakin meningkat setiap tahunnya di
wilayah Indonesia, maka perlu adanya pengendalian persediaan BBM yang didukung oleh
sistem informasi persediaan barang. Solar dapat terpenuhi dalam arti konsumen merasa puas, di
mana pada saat konsumen membutuhkan BBM pada saat itu pula persediaan mencukupi
kebutuhan konsumen dengan waktu, jumlah dan mutu yang baik atau dalam kata lain tepat
waktu, tepat jumlah dan tepat mutu. Hal tersebut merupakan bagian terpenting dari upaya
peningkatan mutu pelayanan dan persediaan barang. Terutama pada Sistem Informasi SPBU
suatu sistem software yang akan membantu proses operasional dengan menerapkan tertib
administrasi pada Pompa SPBU yang ketat Pencatatan dari data customer, stok minyak, deposit
di pertamina, Kupon Customer dan lain lain. Produk ini custom dan cocok untuk pengelola
SPBU . Dilengkapi dengan sistem pelaporan yang sistematis dan akurat.
Daftar Pustaka : Anonim, http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-
sistem-informasi- manajemen-beserta-contohnya-lengkap/ Rina Farida, 2012.
http://rinafarida-rina.blogspot.co.id/2012/03/sistem-informasi- manajemen-pt-pertamina.html
Bima Wahyu Widodo, 2014. http://bima51.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2014/03/25/penerapan-
sistem-informasi- manajemen-di-pertamina/ Septia Lutfi, 2015. http://sim-septialutfi-
11140229- asmannisa.blogspot.co.id/2015/10/peran-sim-dalam-pt-pertamina.html