NAMA KELOMPOK :
Tujuan
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatif.
Penelitian ini dilakukan di 35 LPD di Kota Denpasar. Data dalam penelitian ini berupa data
primer yaitu hasil jawaban responden dan data sekunder berupa data lokasi LPD Kota
Denpasar. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.
Kuesioner diukur. Menggunakan skala likert 4 poin. Uji validditas dan reliabilitas dilakukan
sebagai prasyarat uji instrumen. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah 480 orang
karyawan yang bekerja di 35 LPD yang ada di Kota Denpasar. Sampel dalam penelitian adalah
105 orang responden. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Pembahasan
a. Pengujian Hipotesis 1 Semakin efektif penerapan suatu sistem informasi akuntansi, maka
kinerja individual akan semakin meningkat.
b. Pengujian Hipotesis 2 Semakin baik Kemampuan teknis pengguna SIA, maka kinerja
individual akan semakin meningkat.
Artinya pengguna sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan sebaiknya
didukung oleh kemampuan personal pemakai sistem informasi tersebut, sehingga
penggunaan suatu sistem informasi akuntansi akan mampu meningkatkan kinerja
perusahaan dan individu itu sendiri.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh melalui pengujian statistik dan
pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa, semakin
efektif penerapan suatu sistem informasi akuntansi dan semakin baik kemampuan teknis yang
dimiliki oleh pengguna suatu sistem informasi akuntansi, maka kinerja individual akan
semakin meningkat. Apabila suatu sistem telah dioperasionalkan dengan optimal, maka
akan memberi manfaat yang maksimal berupa peningkatan kinerja individual.
Kemampuan teknis yang memadai yang dimiliki oleh pengguna suatu sistem membuat
pengguna sistem akan merasa semakin mudah dan nyaman dalam mengoperasionalkan
sistem informasi akuntansi saat mereka menyelesaikan pekerjaannya sehingga kinerja
individual akan meningkat.
Tujuan
Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT .Melodi
Asri apakah sudah sesuai prosedur dan teori sistem infomasi akuntansi.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Sumber data yang digunakan peneliti yaitu, data primer adalah data yang diambil langsung
dari perusahaan tempat dilakukannya penelitian melalui observasi dan wawancara dengan
pihak perusahaan yang terkait dengan penerapan sistem informasi akuntansi penjualan di PT
Melodi Asri Bitung.
Pembahasan
Dari hasil penelitian, penerapan sistem informasi akuntansi penjualan pada PT Melodi
Asri memberikan pengaruh dalam memberikan informasi bagi manajemen dan meningkatkan
penjualan pada perusahaan. Hal-hal yang menjadi unsur-unsur dalam sistem informasi
akuntansi penjualan yaitu, adanya struktur organisasi yang memberikan tanggung jawab setiap
bagian fungsional pada PT Melodi Asri, adanya prosedur penjualan dan pencatatan, adanya
sistem pemberian wewenang, serta dokumen yang digunakan dan dikoordinasikan sehingga
menghasilkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam aktivitas penjualan. Berdasarkan
hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi penjualan
mempunyai peran dalam peningkatan penjualan dan memberi informasi penjualan. Dengan
adanya penggunaan sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai pada PT Melodi Asri
sangat memudahkan manajemen dalam memperoleh informasi yang di butuhkan.
Kesimpulan
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa PT Melodi Asri di Bitung telah menerapkan
sistem informasi akuntansi penjualan yang cukup baik, dengan digunakannya formulir,
catatan, prosedur, laporan, sumber daya manusia, dan peralatan yang telah memenuhi fungsi
dan tujuan sistem informasi akuntansi penjualan.
Judul : Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas
Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern ( Studi Kasus Pt Putra Indo
Cahaya Batam )
Peneliti : Hendry Jaya
Topik : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas
Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern ( Studi Kasus Pt Putra Indo
Cahaya Batam )
Volume : Vol.12 No. 2 Desember 2018 P-ISSN 2252-5394
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan terutama
bagi perusahaan yang sedang berkembang. Seperti pada saat sekarang ini semua sektor
memasuki kehidupan masyarakat. Apalagi dengan adanya kompetisi global yang mendorong
persaingan ketat diantara perusahaan, sehingga perusahaan harus mengelola perusahaannya
dengan baik agar tujuan bisa tercapai.
Perkembangan dunia usaha yang semakin luas saat ini menuntut adanya perkembangan
sistem akuntansi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi yang lebih baik. Kebutuhan
informasi ini ditandai dengan penggunaan komputer dalam perkembangan teknologi
informasi. Perangkat komputer merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengelola
data menjadi infomasi yang diharapkan. Komputer mengalami perkembangan yang signifikan
pada masa sekarang, mulai dari teknologi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak
(software). Keberadaan perangkat komputer mendukung adanya implementasi sistem
informasi khususnya dalam perusahaan/bisnis.
Tujuan
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Penerapan sistem
informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dalam meningkatkan pengendalian intern
yang digunakan di PT Putra Indo Cahaya Batam.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dikumpulkan berupa
pernyataan atau deskriptif yang diterima oleh penulis. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer. Prosedur pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan
wawancara langsung ke objek penelitian.
Pembahasan
Dari hasil penelitian analisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas
dalam meningkatkan pengendalian intern pada PT Putra Indo Cahaya Batam, dapat diketahui
yaitu Pembagian tanggung jawab dalam organisasi pada PT Putra Indo Cahaya Batam masih
belum sesuai, dikarenakan didalam struktur organisasi dalam penjualan dan penerimaan kas
masih terdapat perangkapan fungsi,sehingga membuat pengendalian internal perusahaan
belum sesuai dengan teori. Dan catatan akuntansi yang digunakan penjualan dan penerimaan
kas belum sesuai, dikarenakan catatan akuntansi yang digunakan penjualan tunai kurang
terperinci atau kurang lengkap.Hanya ada 3 yang digunakan yaitu jurnal penjualan, jurnal
penerimaan kas dan kartu gudang. Terdapat kurangnya kelengkapan dokumen yang digunakan
penjualan tunai dan penerimaan kas, yaitu dokumen penerimaan kas dari penjualan tunai yang
dilakukan yaitu faktur penjualan, dan bukti setor bank dan surat jalan yang menggunakan surat
tanda terima barang dalam bentuk nota jalan.
Kesimpulan
Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, praktik yang sehat dalam pengendalian
intern penjualan dan penerimaan kas masih belum sesuai dengan prosedur yang ada hal inilah
yang akan menimbulkan penyalahgunaan dan penyelewengan kas. Serta Harus ada pembagian
tugas yang jelas terhadap masing-masing bagian dalam organisasi agar pengendalian intern
dapat tercapai dan sesuai dengan tujuan yang objektif.
Judul : Pengaruh Pengawasan Internal, Kemampuan Teknik Personal, Program
Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Sistem Informasi Akuntansi (Studi
Kasus Pada kantor Kementerian Agama di Propinsi Banten)
Peneliti : Enah Unayah
Topik : Pengawasan Internal, Kemampuan Teknik Personal, Program
Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Sistem Informasi Akuntansi (Studi
Kasus Pada kantor Kementerian Agama Kab/Kota di Propinsi Banten)
Volume : Vol.05 No. 01 April 2020 e-ISSN 2656-4726
Pendahuluan
Perkembangan teknologi merupakan suatu era dimana segala sesuatu yang dianggap
sulit menjadi mudah, akan tetapi hal tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia yang
mampu mengoperasikannya agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan benar.
Sumber daya aparatur mempunyai peran penting dalam mengembangkan tatanan
pemerintahan.
Dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi di Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
di Propinsi Banten untuk mencapai hasil sesuai dengan sasaran kerja yang ingin dicapai tentu
diperlukan pengawasan internal yang dilakukan oleh Pimpinan/ pejabat yang berwenang.
Untuk itu suatu sistem informasi akuntansi harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi kebutuhan informasi dengan efektif dan efisien. Salah satu cara yang dapat
digunakan yakni dengan menerapkan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi
Tujuan
Untuk mengetahui Pengaruh Pengawasan Internal, Kemampuan Teknik Personal,
Program Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Sistem Informasi Akuntansi pada Kantor
Kementerian Agama di Propinsi Banten
Metode Penelitian
Populasi penelitiannya adalah Sub bagian tata usaha di Kantor Kementerian Agama di
Kabupaten / Kota di Provinsi Banten dan Sampel dari penelitian ini adalah pegawai (operator)
yang memegang aplikasi di Sub bagian tata usaha dan Kepala Sub Bag Tata Usaha di
Kementerian Agama di Kabupaten / Kota di Provinsi Banten yang berjumlah 98. pengumpulan
data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner secara langsung kepada pegawai
Pembahasan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah disajikan sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu, Pengawasan internal berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, hal ini menunjukkan bahwa dengan
pengawasan internal dapat meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi karena kinerja
informasi akuntansi melakukan peningkatan jika pimpinan ikut berperan aktif dalam
pengawasan internal kepada para operator aplikasi. Kemampuan teknik personal tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hal ini
dikarenakan meskipun pendidikan pengguna sistem informasi akuntansi di Kemenag adalah
sarjana akan tetapi keahlian (skill) para pegawai sebagai pengguna belum cakap. Kurangnya
sumber daya manusia dibidang sistem informasi akuntansi juga merupakan faktor pendukung
lemahnya kemampuan teknik personal di bidang sistem informasi akuntansi. Program
pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi, hal ini menunjukkan bahwa program pendidikan dan pelatihan mampu
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi karena tujuan utama dari pendidikan dan
pelatihan diantaranya peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara
lain karena tidak terjadinya pemborosan.
Judul : Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Perceived Usefulness
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo
Peneliti : Muhammad Reza Soekamto Putra , Eko Prasetyo
Topik : Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Perceived Usefulness
Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo
Volume : Ekuivalensi Vol.06 No. 2 Oktober 2020
Pendahuluan
Teknologi atau sistem informasi menjadi kebutuhan kita untuk mendukung kinerja
dalam kehidupan, dimana salah satu manfaat yang sangat kita rasakan sebagai saranan bagi
pengguna sistem diperusahaan.
Menurut Antasari & Yaniartha (2015), apabila tingkat kepuasan pengguna akan suatu
sistem informasi semakin tinggi, maka semakin tinggi pula kineja mereka. Pengguna merasa
puas akan suatu sistem informasi, maka cenderung dalam pekerjaannya akan lebih optimal
dalam penyelesaian dan hasil yang dicapai.
Adanya perubahan pada Tanaya Realty suatu perusahaan yang bergerak di bidang
properti dimana mempunyai projek di berbagai kota yang membuat perusahaan membutuhkan
pertumbuhan kinerja perusahaan yang cepat, optimal, akurat serta mudah dalam mendapatkan
informasi secara real-time maka perusahaan melakukan kebijakan perubahan salah satunya
dari pencatatan manual menjadi terkomputerisasi, berjalannya sistem mengalami berbagai
kendala, dimana sistem mengalami error dalam data dan lambat menyebabkan pengguna
mengalami kesulitan pada pekerjaan yang dilakukan.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Kualitas sistem informasi akuntansi,
perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna pada tanaya realty di kota sidoarjo.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data primer dalam
bentuk kuisionerdengan sampel terkumpul sebanyak 32 karyawan. Data yang dikumpulkan
diproses menggunakan SPSS 25Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda.
Pembahasan
Kesimpulan
Kualitas sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan
pengguna pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo, jika kualitas sistem informasi akuntansi
memiliki kualitas yang baik akan memiliki dampak yang positif pada kepuasan pengguna
namun jika kualitas sistem informasi akuntansi memiliki kualitas yang tidak baik akan
berdampak negatif pada kepuasan pengguna.
Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna pada
Tanaya Realty di Kota Sidoarjo, jika perceived usefulness sangat baik dirasakan kepada
pengguna maka akan berdampak positif pada kepuasan pengguna namun jika perceived
usefulness tidak dirasakan baik kepada pengguna maka akan berdampak negatif pada kepuasan
pengguna.
Kualitas sistem informasi akuntansi dan perceived usefulness memiliki pengaruh positif
terhadap kepuasan pengguna pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo.