Anda di halaman 1dari 10

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

PENGARUH KAPABILITAS PERSONAL DAN DUKUNGAN


MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PT. TIRTA MUMBUL JAYA ABADI SINGARAJA
1 1 2
Arzia biwi, Ananta Wikrama Tungga Atmaja , Nyoman Ari Surya Darmawan

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {a.biwi@yahoo.com, anantawikrama_t_atmadja@yahoo.com,


arisuryadharmawan@yahoo.com}@undiksha.ac.id
Abstrak
Sistem informasi akuntansi menekankan kemampuan perusahaan dalam
mengelola organisasinya. Untuk itu diperlukan kinerja sumber daya manusia berupa
kemampuan teknik personal yang baik dan dukungan manajemen puncak yang optimal.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah
kapabilitas personal berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi di PT. Tirta
Mumbul Jaya Abadi, (2) apakah dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (3) apakah kapabilitas
personal dan dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem
informasi di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi dengan jumlah
Populasi sebanyak 131 Orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang
melibatkan hanya pada bidang tertentu seperti bagian keuangan, pemasaran dan pajak
yang berkaitan dengan kinerja sistem informasi akuntansi sehingga sampel yang dipilih
adalah pemakai sistem infomasi yang bertugas pada bagian keuangan dan pemasaran
yang berjumlah 48 Orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data
sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan
program SPSS versi 21.00
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kapabilitas Personal berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi,
(2) Dukungan Manajemen Puncak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (3) Kapabilitas Personal dan
Dukungan Manajemen Puncak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi di PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi.

Kata Kunci : Kapabilitas Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Kinerja


Sistem Informasi Akuntansi

Abstract
Accounting information system emphasizes corporation’s capability in managing
its organization. To do this there is a need for human resource performance in the form of
good personal and technical capability and optimal top management’s support. Based on
this, this study was aimed at finding out (1) whether personal capability has an effect on
information system performance in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (2) whether top
management’s support has an effect on information system performance in PT. Tirta
Mumbul Jaya Abadi, and (3) whether personal capability and top management’s support
have an effect on information system performance in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi.
This study was conducted in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi involving a population
of 131. The sample was selected using purposive sampling technique, that is, a
technique for determining a sample by certain considerations involving only certain
sections, such as financial section, marketing section, and tax section related to
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)

accounting information system so that the sample selected consisted of the users of
information system in charge in the financial and marketing sections with a total of 48
people. The type of data used was secondary data. The data were collected using
documents. The data were analyzed by multiple linear regression analysis aided by
SPSS program version 21.00.
The results showed that (1) personal capability has a significant effect on
accounting information system performance in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, (2) Top
management’s support has a significant effect on accounting information system
performance in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi, and (3) personal capability and top
management’s information system performance have a significant effect on accounting
information system performance in PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi.

Keywords: Personal Capability, Top Management’s Support, Accounting


Information System Performance.
PENDAHULUAN akuntan untuk menghasilkan informasi yang
Perkembangan teknologi yang terjadi dapat dipercaya, relevan, tepat waktu,
sekarang ini sudah berkembang pesat lengkap, dapat dipahami, dan teruji. Sistem
dibanding waktu dulu, misalnya yang Informasi Akuntansi dapat didefinisikan
terdapat pada bidang komunikasi. sebagai sistem informasi yang merubah
Perkembangan pengolahan data data transaksi bisnis menjadi informasi
merupakan salah satu pengaruh dari keuangan yang berguna bagi pemakainya.
teknologi komunikasi tersebut. Berbagai
macam alat komunikasi sekarang ini sudah Dewasa ini banyak perusahaan yang
banyak macamnya seperti internet, telepon memiliki dan menggunakan sistem
seluler, dan sebagainya. Sistem Informasi informasi akuntansi dalam menjalankan
Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi aktivitas operasional perusahaannya guna
suatu perusahaan dengan menghasilkan untuk membantu dalam mencapai tujuan
informasi yang akurat dan tepat waktu. dari perusahaan. Namun tidak sedikit dari
Pada bidang akuntansi perkembangan perusahaan-perusahaan itu yang merasa
teknologi informasi telah banyak membantu tidak puas dengan kinerja suatu sistem
meningkatkan sistem informasi akuntansi informasi akuntansi yang dimilikinya. Hal itu
(SIA). Peningkatan penggunaan teknologi disebabkan karena pemakai sistem
komputer sebagai salah satu bentuk informasi akuntansi tidak mengerti cara
teknologi informasi telah merubah mengoperasikan sistem tersebut, selain itu
pemprosesan data yang semula manual juga mereka tidak dilibatkan dalam
menjadi secara otomatis. Akan tetapi pengembangan sistem sehingga mereka
penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan
tidak terlepas dari suatu permasalahan. berakibat kinerja sistem informasi tersebut
Menurut De Lone dan Raymond dikutip kurang maksimal.
oleh Acep Komara, 2005 penerapan suatu Sistem informasi yang ada tidak
sistem dalam perusahaan dihadapkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
kepada dua hal, apakah perusahaan manfaat yang diperoleh dari sistem
mendapatkan keberhasilan penerapan informasi tidak sebanding dengan biaya
sistem atau kegagalan sistem. Untuk yang dikeluarkan untuk perancangan dan
menghindari kegagalan sistem, maka perlu pembuatan sistem, sistem yang dibuat
diketahui faktor-faktor apa saja yang tidak sesuai dengan ukuran atau kapasitas
mempengaruhi efektivitas atau perusahaan, sistem informasi yang ada
keberhasilan implementasi suatu sistem terlalu canggih untuk perusahaan yang kecil
informasi. sehingga perusahaan dapat mengalami
Sistem informasi berperan dalam kerugian karena biaya yang dikeluarkan
bidang akuntansi karena sistem sangat besar dimana sebenarnya dengan
pemrosesan informasi akuntansi berbasis sistem yang sederhana juga dapat
komputer banyak ditawarkan dengan tujuan memenuhi kebutuhan sistem informasi
untuk memberikan kemudahan bagi para perusahaan dan sebaliknya perusahaan
yang besar justru menggunakan sistem Dukungan manajemen puncak
informasi yang sederhana sehingga tidak diartikan sebagai pemahaman manajemen
dapat memenuhi kebutuhan sistem puncak tentang sistem komputer dan
informasi perusahaan. Keberhasilan tingkat minat, dukungan, dan pengetahuan
sebuah perusahaan dalam mencapai tentang SI atau komputerisasi (Lee & Kim,
tujuannya dan memenuhi kebutuhannya 1992). Penelitian mengenai efektivitas atau
sangat tergantung dari kinerja perusahaan keberhasilan kinerja sistem informasi
dan manajer perusahaan dalam merupakan penelitian yang telah banyak
melaksanakan pertanggung jawabannya. dilakukan. Walaupun demikian, hasil
Kinerja mengarah pada tingkat pencapaian penelitian antara peneliti yang satu dengan
pelaksanaan suatu kegiatan dalam periode yang peneliti yang lain sebagian
tertentu. mendukung dan sebagian masih
Menurut Luciana Spica Amalia dan kontradiktif.
Irmaya Briliantien (2007) baik buruknya Ada beberapa permasalahan pada
kinerja dari sebuah sistem informasi PT. Mumbul Jaya Abadi antara lain sistem
akuntansi dapat dilihat dari kepuasan baru yang diterapkan dalam informasi
pemakai sistem informasi akuntansi dan menghadapi kendala sumber daya manusia
pemakaian dari sistem informasi akuntansi berupa keahlian yang kurang dalam
itu sendiri. Soegiharto (2001) dan Tjhai penggunaan sistem informasi karena
Fung Jen (2002) dalam penelitiannya kemampuan teknik personal sistem
mengemukakan bahwa ada beberapa informasi yang dapat dikatakan masih
faktor yang berpengaruh pada kinerja belum optimal dikarenakan adanya
Sistem Informasi Akuntansi, antara lain: masalah resistensi bagi pemakai sistem
keterlibatan pemakai dalam proses sebelumnya karena merasa masih lebih
pengembangan sistem, kemampuan teknik memahami model sistem lama sehingga
personal SI, ukuran organisasi, dukungan terjadi resistensi terhadap sistem baru,
manajemen puncak, formalisasi selain itu kurang adanya program pelatihan,
pengembangan SI, program pelatihan dan dimana semua pemakai sistem informasi
pendidikan pemakai, keberadaan dewan masih belum mendapatkan pelatihan dan
pengarah SI dan lokasi departemen SI. pendidikan.
Tetapi dari faktor-faktor yang disebutkan di Untuk itu penulis tertarik untuk
atas, penulis hanya meneliti 2 faktor saja malakukan penelitian ulang dengan
yaitu: kapabilitas personal dan dukungan mereflikasi penelitian yang dilakukan oleh
Faisal Amri (2010) dengan sampel
manajemen puncak. Kapabilitas personal SI
penelitian yang berbeda yaitu PT.Tirta
dibedakan ke dalam kemampuan spesialis
Mumbul Jaya Abadi Alasan peneliti
dan kemampuan generalis. Kapabilitas
mengambil perusahaan ini sebagai sampel
personal sistem informasi diukur dengan
penelitian adalah karena perusahaan
menggunakan rata-rata tingkat pendidikan
tersebut merupakan jenis perusahaan di
personil SI (Soegiharto, 2001).
bidang produksi dan perdagangan air
Kapabilitas teknik personal pemakai
minum dalam kemasan dan sudah
sistem informasi berperan penting dalam
memakai penggunaan teknologi informasi
pengembangan sistem informasi untuk
yang berkembang.
dapat menghasilkan informasi guna
Adapun permasalah yang ingin dikaji
menciptakan laporan perencanaan yang
dalam penelitian ini adalah pertama,
akurat. Oleh karena itu, setiap karyawan
Apakah terdapat pengaruh antara
harus dapat menguasai penggunaan sistem
kapabilitas personal terhadap kinerja sistem
berbasis komputer agar dapat memproses
informasi pada PT. Tirta Mumbul Jaya
sejumlah transaksi dengan cepat dan
Abadi, kedua Apakah terdapat pengaruh
terintegrasi, dapat menyimpan data dan
antara dukungan manajemen puncak
mengambil data dalam jumlah yang besar,
terhadap kinerja sistem informasi pada PT.
dapat mengurangi kesalahan matematik,
Tirta Mumbul Jaya Abadi, ketiga, Apakah
menghasilkan laporan tepat waktu dalam
terdapat pengaruh antara kapabilitas
berbagai bentuk, serta dapat menjadi alat
personal dan dukungan manajemen puncak
bantu keputusan (Yullian, 2011:6).
terhadap kinerja sistem informasi pada PT. mensosialisasikan pengembangan sistem
Tirta Mumbul Jaya Abadi. informasi yang memungkinkan pengguna
Dalam rangka menjawab untuk berpartisipasi dalam pengembangan
permasalahan tersebut, maka penelitian ini sistem dan akan berpengaruh pula pada
bertujuan untuk pertama mengetahui kepuasan pengguna. Dukungan yang
apakah kapabilitas personal berpengaruh diberikan manajemen puncak kepada
terhadap kinerja sistem informasi di PT.
sistem informasi akuntansi merupakan
Tirta Mumbul Jaya Abadi, kedua
faktor yang penting dalam mencapai
mengetahui apakah dukungan manajemen
puncak berpengaruh terhadap kinerja kesuksesan sistem informasi yang
sistem informasi di PT. Tirta Mumbul Jaya berkaitan dengan aktivitas. Bentuk bantuan
Abadi, ketiga mengetahui apakah yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa
kapabilitas personal dan dukungan dukungan pimpinan kepada bawahan. Bila
manajemen puncak berpengaruh terhadap manajemen puncak memberikan dukungan
kinerja sistem informasi di PT. Tirta Mumbul penuh dalam pengembangan sistem
Jaya Abadi. informasi dan dukungan tersebut dapat
Manfaat penelitian ini adalah secara diterima oleh pengguna informasi, maka
teoritis dapat memberikan gambaran akan memberikan kepuasan terhadap
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna informasi tersebut, (Fitri, 2012).
kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SAI) Berdasarkan uraian dapat dirumuskan
baik secara teoritis maupun secara praktis. hipotesis Kedua, yaitu :
Selain itu dapat menambah wawasan dan H2 : Dukungan manajemen puncak
pengalaman serta menjadi sarana untuk berpengaruh terhadap kinerja sistem
menerapkan ilmu pengetahuan yang informasi akuntansi.
diperoleh selama duduk di bangku kuliah Kemampuan teknik personal disini
dan membandingkannya dengan keadaan berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki
di lapangan, kemudian secara aplikatif hasil oleh pemakai sistem informasi. Ada dua
penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat jenis kemampuan teknik yaitu kemampuan
sebagai masukan dalam pertimbangan spesialis (meliputi teknik desain sistem
pengambilan keputusan mengenai faktor- yang berhubungan dengan sistem,
faktor perkembangan dan penilaian kinerja komputer, dan model sistem), dan
khususnya Sistem Informasi Akuntansi kemampuan umum (meliputi teknik analisis
(SIA). yang berhubungan dengan organisasi,
Kemampuan teknik pemakai yang manusia, dan lingkungan sekitarnya).
baik akan mendorong pemakai untuk Jen (2002) berpendapat bahwa
menggunakan sistem informasi akuntansi semakin tinggi kemampuan teknik personal
sehingga kinerja sistem informasi akuntansi SIA akan meningkatkan kinerja SIA
lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang dikarenakan adanya hubungan positif
memiliki kemampuan teknik baik yang antara kemampuan teknik personal SIA
diperolehnya dari pendidikan atau dari dengan kinerja SIA. Kemampuan Teknik
pengalaman menggunakan sistem akan Personal pemakai sistem informasi
meningkatkan kepuasan dalam berperan penting dalam pengembangan
menggunakan sistem informasi akuntansi, sistem informasi untuk dapat menghasilkan
sehingga akan terus menggunakannya informasi guna menciptakan laporan
dalam membantu menyelesaikan perencanaan yang akurat. Oleh karena itu,
pekerjaannya karena pemakai memiliki setiap karyawan harus dapat menguasai
pengetahuan dan kemampuan memadai, penggunaan sistem berbasis komputer agar
(Hary, 2014:5). Berdasarkan uraian dapat dapat memproses sejumlah transaksi
dirumuskan hipotesis pertama, yaitu : dengan cepat dan terintegrasi, dapat
H1 : Kapabilitas personal berpengaruh menyimpan data dan mengambil data
terhadap kinerja sistem informasi dalam jumlah yang besar, dapat
akuntansi. mengurangi kesalahan matematik,
Manajemen puncak juga memiliki menghasilkan laporan tepat waktu dalam
kekuatan dan pengaruh untuk berbagai bentuk, serta dapat menjadi alat
bantu keputusan (Yullian, 2011:6).
Dukungan manajemen puncak adalah keuangan dan pemasaran yang berjumlah
pemahaman manajemen puncak terhadap 48 Orang.
sistem komputer dan tingkat minat, Jenis data yang digunakan dalam
dukungan, dan pengetahuan tentang sistem peelitian ini adalah jenis data kuantitatif dan
informasi. Delone (1989) dan Choe (1996) jenis data kualitatif. Berdasarkan
dalam Acep Komara (2005) telah sumbernya, data yang digunakan adalah
mengajukan secara empiris menguji bahwa data primer dan data sekunder, sedangkan
kapabilitas personal dan dukungan metode pengumpulan data yang digunakan
manajemen puncak mempunyai pengaruh adalah wawancara (interview) dan
positif terhadap kinerja sistem informasi kuesioner. Selnajutnya intrumen penelitian
akuntansi melalui berbagai macam yang digunakan akan diuji dengan
kegiatan. Berdasarkan uraian dapat menggunakan uji validitas dan uji uji
dirumuskan hipotesis Ketiga, yaitu : reliabilitas. Metode analisis data yang
H3 : Kapabilitas personal dan duukngan digunakan adalah pertama, Uji Asumsi
manajemen puncak berpengaruh Klasik yang terdiri atas uji linieritas, uji
secara simultan terhadap kinerja normalitas, uji multikolinieritas dan uji
sistem informasi akuntansi. heteroskedastisitas. Selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan Analisis Regresi
METODE PENELITIAN linier Berganda, Analisis Determinasi,
Rancangan penelitian yang digunakan Analisis Uji T-Test dan, Analisis Uji F-Test.
dalam penelitian ini adalah dengan
penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut HASIL DAN PEMBAHASAN
Moch. Nazir (2005:89) "penelitian deskriptif Hasil
adalah studi menemukan fakta dengan Uji Asumsi Klasik
inpretasi yang tepat dimana termasuk di Berdasarkan hasil pengujian linieritas
dalamnya termasuk studi untuk melukiskan menunjukkan bahwa nilai Sig. linearity
secara akurat sifat-sifat dari beberapa variabel Kapabilitas Personal adalah
fenomena kelompok dan individu serta studi sebesar 0,000 dan variabel Dukungan
untuk menentukan frekuensi terjadinya Manajemen Puncak sebesar 0,000 lebih
suatu keadaan untuk meminimalisir bias kecil dari tingkat signifikansi (α = 0,050),
dan memaksimumkan reabilitas. Metode maka regresi linier dapat dipergunakan
deskriptif ini digunakan untuk menjawab untuk menjelaskan pengaruh antara
permasalahan mengenai seluruh variabel variabel-variabel yang ada, Sedangkan nilai
penelitian secara independen. Sig. deviation from linearity variabel
Subjek penelitian ini adalah karyawan Kapabilitas Personal adalah sebesar 0,081
yang bekerja pada PT .Tirta Mumbul Jaya dan variabel Dukungan Manajemen Puncak
Abadi, sedangkan Objek penelitian ini sebesar 0,255 lebih besar dari tingkat
adalah kapabilitas personal dan dukungan signifikansi (α= 0,050), maka regresi linier
manajemen puncak terhadap kinerja sistem dapat dipergunakan untuk menjelaskan
informasi akuntansi pada PT. Tirta Mumbul pengaruh antara variabel-variabel yang
Jaya Abadi. Populasi dalam penelitian ini ada.
adalah seluruh karyawan pada PT.Tirta Hasil pengujian normalitas data
Mumbul Jaya Abadi yang berjumlah 127 menunjukkan nilai kolmogorov-smirnov
Orang. Teknik pengambilan sampel yang sebesar 0,559 dan tidak signifikan pada
digunakan adalah teknik purposive 0.05 (0,914 > 0,05) menunjukkan bahwa
sampling yaitu teknik penentuan sampel residual terdistribusi secara normal
dengan pertimbangan tertentu yang sehingga model regresi yang natinya dibuat
melibatkan hanya pada bidang tertentu dapat diterima dan bisa dilakukan analisis
seperti bagian keuangan, pemasaran dan selanjutnya.
pajak yang berkaitan dengan kinerja sistem Hasil pengujian multikolinieritas
informasi akuntansi, sehingga Sampel yang menunjukkan bahwa nilai tolerance berada
dipilih dalam penelitian ini adalah pemakai diatas nilai 0,10 dan nilai VIF dibah 10. Hal
ini menunjukkan bahwa dalam model
sistem infomasi yang bertugas pada bagian
regresi tidak terdapat multikolonieritas.
Hasil pengujian Heteroskedastisitas dibawah dan di atas angka nol. Sehingga
dilakukan dalam sebuah model regresi dapat dikatakan bahwa dalam model
dapat ditampilkan sebagai berikut. regresi tidak terdapat masalah
heterokedastisitas.

Pengaruh Kapabilitas Personal (X1)


Terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan
Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas analisis regresi dengan menggunakan
(Scatterplot) program SPSS versi 21.0 For Windows
Sumber : data primer (data diolah) terkait dengan variabel yang diteliti yaitu
pengaruh Kapabilitas Personal terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dapat
Berdasarkan grafik scatterplot yang disajikan dalam tabel berikut.
disajikan di atas dapat diketahui bahwa,
penyebaran titik-titik tersebar secara merata

Tabel 1. Hasil Analisis Regresi


Unstandardize Standardiz
d Coefficients ed Coefficients S
Model t
St Beta ig.
B
d. Error
(Const 22, 3, 7 ,
ant) 822 169 ,201 000
1,1 ,1 ,462 7 ,
X1 43 50 ,615 000
2,8 ,3 ,556 9 ,
X2 63 13 ,156 000
Adjust R ,94
Square 8
40
F-Hitung 6,770
,00
Sig. F 0b
Sumber : data primer (data diolah)
tetap maka Kinerja Sistem Informasi
Berdasarkan hasil pengolahan data Akuntansi adalah sebesar 22,822, tetapi
pada penelitian ini ditentukan persamaan apabila keseluruhan nilai koefisien variabel
regresi linier berganda sebagai berikut. bebas yang terdiri dari Kapabilitas Personal
Y = 22,822 + 1,143 (X1) + 2,863 (X2) dan Dukungan Manajemen Puncak
Y = 22,822 + 1,143 (Kapabilitas ditingkatkan satu, maka akan menyebabkan
Personal) + 2,863 (dukungan manajemen meningkatnya Kinerja Sistem Informasi
puncak) Akuntansi sebesar 26,828.
Pertama, Dari persamaan regresi Kedua, koefisien regresi dari variabel
linier berganda tersebut diatas, dapat Kapabilitas Personal sebesar 1,143 dan
diketahui bahwa nilai konstan untuk Kinerja bertanda positif yang berarti bahwa apabila
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebesar terjadi peningkatan Kapabilitas Personal
22,822, ini berarti bahwa apabila sebesar satu, maka akan menyebabkan
Kapabilitas Personal dan Dukungan
meningkatnya Kinerja Sistem Informasi
Manajemen Puncak bersifat konstan atau
Akuntansi sebesar 1,143, lebih lanjut
Mengacu pada hasil tabel diatas, diketahui untuk F (5%, 1/46) adalah 4,05, sedangkan
bahwa nilai t-hitung > t-tabel (7,615 > 1,684) sesuai dengan hasil perhitungan dengan
dengan nilai probability ( = 5%) =0,008 bantuan program SPSS versi 21.0 ternyata
dibawah 0,05. Hal ini berarti Ha dapat pada dfn (degree of freedom numinator =
diterima dan Ho ditolak sehingga Ada derajat bebas pembilang) = 1 dan dfd
pengaruh secara parsial yang positif dan (degrees of freedom denominator = derajat
signifikan antara Kapabilitas Personal bebas penyebut) = 46, besarnya F- hitung
individu terhadap Kinerja Sistem Informasi yaitu 406,770. Berdasarkan hasil tersebut
Akuntansi pada PT. Tirta Mumbul Jaya dapat diambil kesimpulan bahwa F hitung > F
Abadi. tabel (406,770 > 4,05) dengan α = 0,000
Ketiga, koefisien regresi dari variabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti
Dukungan Manajemen Puncak sebesar secara statistik pada taraf keyakinan 5%,
2,863 dan bertanda positif yang berarti maka hipotesis diterima yakni “ada
bahwa apabila terjadi peningkatan pengaruh secara simultan yang positif dan
Dukungan Manajemen Puncak sebesar signifikan antara Kapabilitas Personal dan
satu, maka akan menyebabkan Dukungan Manajemen Puncak terhadap
meningkatnya Kinerja Sistem Informasi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
Akuntansi sebesar 2,863. Selanjutnya PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi”.
mengacu pada hasil tabel diatas, diketahui
bahwa nilai t-hitung > t-tabel (9,156 > 1,684) Pembahasan
dengan nilai probability ( = 5%) =0,000 Pengaruh Kapabilitas Personal (X1)
dibawah 0,05. Hal ini berarti Ha dapat Terhadap Kinerja Sistem Informasi
diterima dan Ho ditolak sehingga Ada Akuntansi (Y)
pengaruh secara parsial yang positif dan Berdasarkan hasil penelitian
signifikan antara Dukungan Manajemen menunjukkan bahwa secara parsial
Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi Kapabilitas Personal berpengaruh terhadap
Akuntansi pada PT. Tirta Mumbul Jaya Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Di PT.
Abadi. Tirta Mumbul Jaya Abadi sebesar 1,143
Selanjutnya untuk mengetahui satuan dan hasil pengujian hipotesis
besarnya prosentase pengaruh Kapabilitas dengan uji T-Test didapatkan bahwa t-
Personal dan Dukungan Manajemen hitung > t-tabel (7,615>1,684) sehingga
Puncak terhadap Kinerja Sistem Informasi hipotesis diterima yakni “Kapabilitas
Akuntansi maka digunakan analisis personal berpengaruh terhadap kinerja
determinasi yang dapat dilihat dari nilai sistem informasi akuntansi pada PT. Tirta
Adjust R square yaitu sebesar 0,945 atau Mumbul Jaya Abadi”.
sebesar 94,5%. Ini berarti bahwa Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja
Kapabilitas Personal (X1) dan Dukungan sistem informasi akuntansi akan optimal
Manajemen Puncak (X2) secara bersama- apabila didukung oleh kapabilitas atau
sama mempengaruhi Kinerja Sistem kemampuan personal karyawan itu sendiri.
Informasi Akuntansi (Y) PT. Tirta Mumbul Kemampuan teknik personal disini
Jaya Abadi sebesar 94,5% dan sisanya berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki
sebesar 100% - 94,5% = 5,5% dipengaruhi oleh pemakai sistem informasi.
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam Kemampuan Teknik Personal pemakai
penelitian ini seperti. Hasil penguji hipotesis sistem informasi berperan penting dalam
dengan menggunakan F-Test menunjukkan pengembangan sistem informasi untuk
besarnya  atau taraf keyakinan (level of dapat menghasilkan informasi guna
significant) yang dipakai dalam pengujian menciptakan laporan perencanaan yang
ini adalah sebesar 5% dengan dfn (degree akurat. Oleh karena itu, setiap karyawan
of freedom numinator = derajat bebas harus dapat menguasai penggunaan sistem
pembilang) = K – 1 = 2 – 1 = 1, dan dfd berbasis komputer agar dapat memproses
(degrees of freedom denominator = derajat sejumlah transaksi dengan cepat dan
bebas penyebut) = n – k = 48 – 2 = 46. terintegrasi, dapat menyimpan data dan
Sesuai dengan tabel F, besarnya F(a,dfn/dfd) mengambil data dalam jumlah yang besar,
dapat mengurangi kesalahan matematik,
menghasilkan laporan tepat waktu dalam memberikan kepuasan terhadap pengguna
berbagai bentuk, serta dapat menjadi alat informasi tersebut.
bantu dalam pengambilan keputusan. Hasil ini didukung oleh Tjhai Fung Jen
Hasil ini didukung oleh Hary (2014:5) (2002) dan Luciana (2007) berpendapat
bahwa Kemampuan teknik pemakai yang bahwa semakin besar dukungan yang
baik akan mendorong pemakai untuk diberikan maka manajemen puncak akan
menggunakan sistem informasi akuntansi meningkatkan kinerja sistem informasi
sehingga kinerja sistem informasi akuntansi akuntansi dikarenakan adanya hubungan
lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang yang positif antara dukungan manajemen
memiliki kemampuan teknik baik yang puncak dalam proses pengembangan dan
diperolehnya dari pendidikan atau dari pengoperasian sistem informasi akuntansi
pengalaman menggunakan sistem akan dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
meningkatkan kepuasan dalam
menggunakan sistem informasi akuntansi, Pengaruh Kapabilitas Personal (X1) Dan
sehingga akan terus menggunakannya Dukungan Manajemen Puncak (X2)
dalam membantu menyelesaikan Terhadap Kinerja Sistem Informasi
pekerjaannya karena pemakai memiliki Akuntansi (Y)
pengetahuan dan kemampuan memadai. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan
Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Kapabilitas Personal dan Dukungan
(X2) Terhadap Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puncak berpengaruh terhadap
Akuntansi (Y) Kinerja Sistem Informasi Akuntansi di PT.
Berdasarkan hasil penelitian Tirta Mumbul Jaya Abadi sebesar 94,5%,
menunjukkan bahwa secara parsial kemudian hasil pengujian hipotesis dengan
Dukungan Manajemen Puncak uji F-Test didapatkan bahwa F-hitung > F-tabel
berpengaruh terhadap Kinerja Sistem (406,770 > 4,05) sehingga hipotesis
Informasi Akuntansi Di PT. Tirta Mumbul diterima yakni “Kapabilitas personal dan
Jaya Abadi sebesar 2,863 satuan dan hasil dukungan manajemen puncak berpengaruh
pengujian hipotesis dengan uji T-Test terhadap kinerja sistem informasi akuntansi
didapatkan bahwa t-hitung > t-tabel (9,156 pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi”.
> 1,684) sehingga hipotesis diterima yakni Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
“Dukungan manajemen puncak Sistem informasi akuntansi memiliki peran
berpengaruh terhadap kinerja sistem dalam sistem pemrosesan informasi
informasi akuntansi pada PT. Tirta Mumbul akuntansi berbasis komputer banyak
Jaya Abadi”. ditawarkan dengan tujuan untuk
Hasil ini menunjukkan bahwa memberikan kemudahan bagi para akuntan
dukungan manajemen puncak menjadi untuk menghasilkan informasi yang dapat
sangat penting bagi bawahan dalam hal dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap,
menyumbangkan kinerja sistem inforasi dapat dipahami, dan teruji. Untuk mencapai
akuntansi sehingga hasil yang kinerja yang optimal, maka diperlukan
disumbangkan menjadi lebih maksimal. kemampuan atau kapabiliti personal yang
Dukungan yang diberikan manajemen baik dan adanya dukungan dari manajemen
puncak kepada sistem informasi akuntansi puncak yang baik sehingga mampu
merupakan faktor yang penting dalam menghasilkan informasi yang diinginkan.
mencapai kesuksesan sistem informasi Hasil ini didukung oleh Delone (1989)
yang berkaitan dengan aktivitas. Bentuk dan Choe (1996) dalam Acep Komara
bantuan yang diberikan oleh pemimpin (2005) telah mengajukan secara empiris
dapat berupa dukungan pimpinan kepada menguji bahwa kapabilitas personal dan
bawahan. Bila manajemen puncak dukungan manajemen puncak mempunyai
memberikan dukungan penuh dalam pengaruh positif terhadap kinerja sistem
pengembangan sistem informasi dan informasi akuntansi melalui berbagai
dukungan tersebut dapat diterima oleh macam kegiatan.
pengguna informasi, maka akan
SIMPULAN DAN SARAN lain berupa faktor pengguna dengan lebih
Simpulan terkomputerisasi, dukungan manajemen
Pertama, kapabilitas Personal puncak dan formalisasi pengembangan
berpengaruh terhadap Kinerja Sistem sistem informasi akuntansi yang dapat
Informasi Akuntansi Di PT. Tirta Mumbul meningkatan kinerja manajerial.
Jaya Abadi sebesar 1,143 satuan dan hasil Keempat, bagi mahasiswa lain yang
pengujian hipotesis dengan uji T-Test berminat meneliti masalah pengaruh
didapatkan bahwa t-hitung > t-tabel (7,615 Kapabilitas Personal dan Dukungan
> 1,684) sehingga hipotesis diterima yakni Manajemen Puncak terhadap Kinerja
Kapabilitas personal berpengaruh terhadap Sistem Informasi Akuntansi agar
kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. mengembangkan penelitian ini lebih lanjut
Tirta Mumbul Jaya Abadi. dan mempertimbangkan variabel lain yang
Kedua, dukungan Manajemen Puncak belum diuji dalam penelitian ini yang
berpengaruh terhadap Kinerja Sistem berkaitan dengan Kinerja Sistem Informasi
Informasi Akuntansi Di PT. Tirta Mumbul Akuntansi.
Jaya Abadi sebesar 2,863 satuan hasil
pengujian hipotesis dengan uji T-Test
didapatkan bahwa t-hitung > t-tabel (9,156
> 1,684) sehingga hipotesis diterima yakni DAFTAR PUSTAKA
Dukungan manajemen puncak berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi Acep Komara. 2005. Analisis Faktor-faktor
pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi. yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Ketiga, kapabilitas Personal dan Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmiah.
Dukungan Manajemen Puncak Universitas Swadaya Gunung Jati.
berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Cirebon.
Informasi Akuntansi di PT. Tirta Mumbul
Jaya Abadi sebesar 94,5%, kemudian hasil Fitri Nurul. 2012. Faktor-faktor yang
pengujian hipotesis dengan uji F-Test mempengaruhi kinerja sistem
didapatkan bahwa F-hitung > F-tabel informasi pada perusahaan Farmasi
(406,770 > 4,05) sehingga hipotesis di Medan. Tesis. Medan
diterima yakni Kapabilitas personal dan
dukungan manajemen puncak berpengaruh Hary Gustiyan. 2014. Analisis Faktor-faktor
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi. Informasi Akuntansi Pada Bank
Perkreditan Rakyat (BPR)
Saran Ditanjungpinang. Jurusan Akuntansi
Pertama, untuk meningkatkan kinerja Fakultas Ekonomi. Universitas
sistem informasi akuntansi perlu Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
dipertimbangkan faktor-faktor keterlibatan
pemakai dalam proses pengembangan Luciana, spica Amilia. 2009. Factor- fakor
sistem, kapabilitas personal, dan dukungan yang mempengaruhi knerja sistem
manajemen puncak. informasi akuntansi pada Bank
Kedua, pemanfaatan informasi umum pemerintah d wilayah
berkualitas diperoleh manajer hendaknya Surabaya dan sidoarjo.jurnal.Stie
terus dilakukan perusahaan sebagai dasar perbanas Surabaya
pengambilan keputusan dengan
mempernbaiki sistem pengolahan informasi
dari berbagai aspek termasuk dalam Soegiharto. 2001. “Influence Factors
pengembangan teknologi informasi Affecting The Performance Of
sehingga dapat menghasilkan informasi Accounting Information System” .
yang berkualitas. Gajah Mada International Journal of
Ketiga, disarankan agar perusahaan Business Volume III No. 2.
memperhatikan faktor-faktor
pengembangan sistem informasi akuntansi , 2002. “The Effects Of
Organization’s Level of information
system evolution on the
Relationship between influence
Factors and Accounting information
system performance” . Gajah Mada
International Journal of Business
Volume IV No. 1

Tjhai, Fung Jen. 2002. “Faktor-Faktor Yang


Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi”. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi Volume IV No. 2.

Anda mungkin juga menyukai