Usulan penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyusun skripsi S1
Program Studi Akuntansi
Diajukan oleh :
beberapa informasi yang dapat digunakan sebagai perhitungan masa depan dengan
melihat histori di masa lalu, histori juga dapat digunakan sebagai alat pertanggung
jawaban jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, dapat
teknologi ini sudah dapat dirasakan setiap kalangan. Kemajuan teknologi tersebut
salah satunya pada bidang komunikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi ini di
informasi. Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat penting bagi
kehidupan manusia. Dalam bidang akuntansi sistem informasi sangat berguna bagi
Kualitas merupakan suatu taraf kesesuaian terhadap standar yang berlaku. Dalam
hal ini, informasi akuntansi yang berkualitas hendaknya bersifat relevan mudah
keputusan sehingga jika sistem mengeluarkan output yang tidak sesuai dengan
pengambilan keputusan.
kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Bahkan karena perkembangan ini, teknologi
mampu membangun sistem yang dirancang untuk dapat membantu kegiatan atau
yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya, sehingga diperlukan
sekarang teknologi dan sistem dapat diakses dimana pun dan kapanpun. Hal ini
oleh COSO sebagai suatu sistem, struktur atau proses yang diimplementasikan oleh
dewan direktur perusahaan, manajemen dan personel lainnya, yang didesain untuk
pada Dimei, dkk. (2019), serta Kurniawan dan Purwati (2017) menyatakan bahwa
akuntansi.
Walaupun sistem informasi akuntansi dapat dikatakan sudah tak awam lagi,
bahkan nyaris sempurna dalam membantu di setiap pekerjaan. Sistem ini juga
sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertugas dalam
menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan
Akuntansi adalah salah satu faktor penunjang dalam pencapaian kinerja selain itu
katakan efektif jika sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan
melakukan kontrol secara tepat pada organisasi. Bila sebuah organisasi menerapkan
SIA maka dapat memberikan peningkatan kualitas, menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan, serta menyediakan informasi yang tepat dan akurat. Berdasarkan
mengambil keputusan dan meramalkan keadaan masa depan. Namun, hal ini
terserang kasus atas dugaan penyelewengan dana lembaga. Ditutup sejak Oktober
2020 dengan dana yang tersisa hanya Rp. 168.000,-. Terciumnya kasus dimulai
karena ada seorang WNA yang menaruh deposito sebesar Rp. 2 miliar namundana
yang masuk ke LPD hanya Rp. 600 juta. Pihak LPD hanya menginput dana masuk
sejumlah Rp. 600 juta dan sisanya Rp. 1,4 miliar digunakan untuk kepentingan
pribadi Bendesa Adat. Tidak hanya memasukan nominal yang berbeda pada
laporan keuangannya, LPD Serangan mencatat beberapa orang yang tidak terlibat
pinjaman ke dalam catatan kredit LPD atau disebut pemalsuan identitas nasabah.
Hal ini merupakan tindakan yang sangat tercoreng dalam dunia akuntansi,
dimana laporan keuangan seharusnya dibuat dan disusun sedemikian rupa sesuai
sebelumnya yang menunjukkan hasil tidak konsisten dan kasus yang tengah terjadi
di LPD Serangan dapat dilihat bahwa informasi akuntansi yang dimiliki tidak
berkualitas karena tidak relevan dengan kenyataan yang ada dan tidak dapat
dibuktikan kebenarannya. Peranan pengendalian intern juga haru dipernyatakan
karena perihal seperti ini dapat lolos begitu saja. Demi memulihkan kepercayaan
Kota Denpasar Selatan lebih banyak dibanding kecamatan lain yang ada di
Denpasar. Dengan jumlah penduduk yang lebih banyak, maka memungkinkan LPD
di Denpasar Selatan memiliki lebih banyak nasabah, oleh karena itu informasia
kuntansi harus dijaga kualitasnya. Selain itu, penelitian ini bertujuan agar
kualitas informasi akuntansi pada LPD Denpasar Selatan. Hasildari penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk LPD yang akan meningkatkan
sistem informasi akuntansi pada LPD dapat memudahkan para karyawan dalam
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat diambil
akuntansi ?
Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Manfaat Teoritis
2) Manfaat Praktis
b. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan mampu mempeluas ilmu dan
bagi mahasiswa yang nantinya akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap
KAJIAN PUSTAKA
kali diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1989. TAM adalah suatu model
utama TAM adalah untuk mendirikan dasar penelusuran pengaruh faktor eksternal
yang dapat diartikan bahwa jika seseorang merasa sistem tersebut mudah
digunakan, maka suatu sistem dianggap memiliki manfaat bagi penggunanya dan
penggunaan suatu sistem tertentu akan dapat meningkatkan prestasi kerja orang
usefulness, faktor yang membentuknya terdiri dari faktor interm dan eksterm
perusahaan.
Persepsi kemudahan dalam pengunaan teknologi informasi (perceived
sistem tertentu maka pengguna tersebut akan terbebas dari upaya atau usaha yang
melelahkan. Menurut Davis (1989 hal. 320), kemudahan bermakna tanpa kesulitan
atau tidak perlu berusaha dengan keras. Dan semakin sering suatu sistem
digunakan, maka hal tersebut mampu menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih
dikenal atau lebih mudah dalam penggunaannya untuk mengolah data informasi
berkualitas adalah informasi yang mudah dipahami, tepat waktu, dan dapat di
percaya.
dapat membuat keputusan yang tepat. Sistem ini dianggap sebagai komponen
penting dari kantor keuangan di seluruh duni dimana sebagaian besar berbasis
perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagaian dari solusi teknologi
seperti investor, kreditor, bankir dan agen pajak internal seperti manajemen dan
pemilik.
dihasilkan oleh sistem dan dapat dirasakan manfaatnya bagi perusahaan pihak yang
informasi akuntansi yang berguna bagi pemakai yang memiliki pemahaman yang
memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi untuk membuat keputusan, jadi
1. Dapat dipahami,
2. Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
3. Keandalan
Agar bermanfaat, informasi yang disajikan juga harus andal. Informasi akan
yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan, atau yang secara wajar
4. Dapat dibandingkan
5. Kelengkapan
6. Tepat Waktu
Pada era ini perkembangan seperti saat ini masyarakat kemudian banyak
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi
hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
dalam hidupnya. Sebagai contoh, seorang anak yang berada jauh dari orang tuanya
dapat menyampaikan pesan rindunya dengan cara mengirimkan pesan lewat surat,
SMS, telegram, telepon, atau mengirim email lewat internet. Jadi, anak tadi
output lebih rapi, output dapat didistribusikan ke pihak lain yang tersambung
melalui suatu jaringan (local area network) atau mikrokomputer yang saling
teknologi dalam suatu sistem informasi. Pemakai (user) adalah orang yang
berupa informasi yang nantinya akan bermanfaat bagi pengguna informasi. Untuk
mengoperasikan sistem tersebut dengan baik dan benar (Febriansyah, dkk. 2020).
data hingga menjadi informasi yang nantinya akan bermanfaat bagi pengguna
pengetahuan yang telah dimiiki oleh seorang pemakai, maka sistem yang ada akan
Intensitas berasal dari bahasa latin yaitu intentio yang berarati ukuran
saja oleh pemakai. Perkembangan komputer sangat signifikan dari waktu ke waktu.
Dimulai dari komputer yang menggunakan CPU yang terpisah hingga tablet PC
(Nastiti, 2019). Hal ini tentunya dapat meningkatkan tingkat intensitas pemakaian
teknologi tersebut dan relevan dengan kriteria kualitas informasi akuntansi yaitu
suatu hasil kerja (output) individu maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu
yang di akibatkan oleh kemampuan alami (Bodnar,2010:4). Kinerja sistem
untuk memberikan sebuah informasi akuntansi yang efektif, efisien, dan akurat
merupakan bentuk dari kualitas dan kuantitas kumpulan sumber daya baik manusia
maupun teknologi yang digunakan untuk mengolah data akuntansi menjadi sebuah
Semakin baik kinerja sistem informasi akuntansi dalam mengolah data, maka
elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan,
dimana susunan dasarnya terdiri dari elemen input, elemen transpormasi dan
atas sistem aplikasi khusus yang digunakan dalam meningkatkan kinerja mereka
merasapuas terhadap sistem yang digunakan, maka akan cenderung untuk merasa
atau korupsi serta memelihara keakuratan data keuangan. Pengendalian intern pada
sistem, struktur, atau proses, yang dijalankan oleh dewan direksi perusahaan,
peraturan.
1) Sasaran-sasaran pengendalian.
yang diawasi oleh sistem seperti proses informasi, seperti: pengendalian umum dan
pengendalian aplikasi.
organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva,
Indonesia (2011), ada lima unsur (komponen) pengendalian yang saling terkait
berikut ini:
a) Lingkungan pengendalian
b) Penaksiran resiko
harusdikelola.
c) Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang
mereka.
25 SKPD dengan 51 orang esponden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
Perbedaan yang terletak pada penelitian ialah pada jumlah responden. Temuan
persamaan pada penelitian Febriansyah, dkk. (2020) ialah pada ketiga variabel
pada Badan Kepegawaian Daerah Deli Serdang. Populasi berjumlah 48 orang dan
yang terpilih menjadi sampel dalam penelitian berjumlah 32 orang karyawan.
dan implikasinya pada kualitas informasi (survey pada Bank Umum Syariah di
Kota Bandung). Penelitian dilakukan pada 7 bank umum syariah yang ada di Kota
kuantitatif. Sumber yang digunakan adalah data primer dan sumber data yang
digunakan adalah data primer dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui
penyebaran kuesioner yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian
informasi. Perbedaan yang terletak pada penelitian ini telah pada lokasi
akuntansi (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung
Barat). Populasi dalam penelitian ini adalah 24 dinas di Kabupaten Bandung Barat
metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil
terhadap kualitas informasi akuntansi. Perbedaan dari penelitian ini terletak pada
Kabupaten Tanah Datar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuesioner yang tersebar adalah 75 kuesioner tetapi kuesioner yang dapat diolah
hanya 50 lembar. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas data tidak
kualitas sistem keuangan desa. Perbedaan pada penelitian ini terletak pada variabel
bebasnya yaitu kualitas data dan sistem keuangan desa. Perbedaan lainnya juga
terletak pada objek penelitian yang terletak pada Nagari di Kabupaten Tanah Datar.
ini berjumlah 30 SKPD di Kabupaten Minahasa Selatan. Teknik analisis data yang
penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja informasi akuntansi dan
akuntansi. Perbedaan penelitian ini terletak pada variabel bebasnya yaitu struktur
organisasi.
suatu objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja sistem informasi
penelitian ini terletak pada lokasi penelitian yaitu Bank Negara Indonesia (Persero)
terhadap kualitas informasi akuntansi. Obyek dalam penelitian ini yaitu, kasubag,
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Indragi Hulu. Dalam penelitian ini variabel
intensitas pemakaian, dan kualitas informasi akuntansi sebagai variabel terikat (Y).
Teknik analisis yang digunakan yaitu, regresi linier berganda. Hasil dari penelitian
akuntansi. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh operator SIMDA setiap OPD
teknologi informasi, dan keahlian pemakai sebagai variabel bebas (X), dan kualitas
informasi akuntansi sebagai variabel terikat (Y). Teknik analisis data yang
digunakan yaitu, regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu, variabel
penggunaan teknologi informasi, dan keahlian pemakai sama-sama berpengaruh
dan keahlian pemakai terhadap kualitas informasi akuntansi. Yang menjadi obyek
dalam penelitian ini yaitu, staff akuntansi dan keuangan yang menggunakan sistem
informasi akuntansi pada perusahaan BUMN di Kota Padang. Dalam penelitian ini
variabel bebas (X) yang digunakan adalah penggunaan teknologi informasi dan
keahlian pemakai, dan kualitas informasi akuntansi sebagai variabel (Y). Teknik
analisis data yang digunakan yaitu, regresi linier berganda. Hasil dalam penelitian
ini yaitu, variabel penggunaan teknologi informasi dan keahlian pemakai sama-
akuntansi, obyek dalam penelitian ini adalah pegawai pengelola keuangan yang
intensitas pemakaian sebagai variabel bebas (X), dan kualitas informasi akuntansi
sebagai variabel terikat (Y). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu, variabel penggunaan teknologi
keahlian pemakai, dan intensitas pemakaian sebagai variabel bebas (X), dan
kualitas informasi akuntansi sebagai variabel terikat (Y). Teknik analisi data yang
digunaka yaitu, regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu variabel
akuntansi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi
penelitian ini adalah pada pengujian pertama didapatkan hasil bahwa kualitas
keterandalan. Pada pengujian kedua didapatkan hasil bahwa kualitas sumber daya
ketepatwaktuan.
BAB III
bidang keuangan. Sama seperti bank pada umumnya, lembaga perkreditan desa
melayani kegiatan simpan & pinjam dengan konsep sekaa yang sudah tumbuh
dalam jati diri masyarakat Bali. Lembaga perkreditan desa memiliki peranan
dana dan masyarakat juga merasa aman karena seluruh kegiatan LPD dilakukan
secara transparan. Bunga pinjaman yang diberikan oleh LPD juga relatif lebih kecil
dibanding bank umum sehingga masyarakat juga tak segan jika ingin meminjam
teknologi dan akan terus menggunakan sistem yang sudah dirancang. Persepsi
manfaat yang dirasakan oleh pengguna akan memberikan rasa puas terhadap
penggunaan sistem.
Informasi akuntansi sebaiknya bersifat apa adanya sesuai dengan keadaan
yang ada. Pengendalian intern yang kurang kuat akan membuat laporan keuangan
mudah di manipulasi seperti kasus yang menjerat Lembaga Perkreditan Desa (LPD)
karena ada seorang WNA yang menaruh deposito sebesar Rp. 2 miliar namun dana
yang masuk ke LPD hanya Rp. 600 juta. Pihak LPD hanya menginput dana masuk
sejumlah Rp. 600 juta dan sisanya Rp. 1,4 miliar digunakan untuk kepentingan
pribadi para oknum. Tidak hanya memasukan nominal yang berbeda pada laporan
yang dimiliki tidak berkualitas karena tidak relevan dengan kenyataan yang ada dan
kualitas informasi akuntansi seuai dengan standar yang ditetapkan. Selain dari
rangkaian fenomena yang telah terjadi pada LPD di Serangan, penelitian ini juga
(2020), Tiara (2019), Dimei, dkk. (2019), Halim (2019), Yulia (2019), Jasen, dkk.
(2018), Putri (2018), Oktaviani (2019), Evania, dkk. (2017), Iwamony, dkk. (2020),
Rahmi (2017), Fitriyani, dkk. (2018), Nastiti (2019), Agustina Dwi Lestari (2019),
karakteristik seperti; relevan, tepat waktu, akurat, lengkap, dan ringkas. Untuk
Teknologi dan sistem memiliki hubungan yang sangat erat dalam memenuhi
kebutuhan informasi dengan sangat cepat, relevan, akurat, dan tepat waktu.
dalam kurun waktu tertentu. Jika pemakai (user) sistem informasi akuntansi tidak
memiliki nilai manfaat bagi penggunanya. Keahlian pemakai juga bergantung pada
akuntansi yang baik akan membuat para pemakai yang memiliki keahlian lebih
Pembahasan
Teknologi
Keahlian Pemakai
Pengendalian Intern
3.2 Hipotesis
dimiliki dan komputer juga bisa mengerjakan sesuatu yang mungkin manusia tidak
dihasilkan. Semakin canggih suatu teknologi, maka semakin mudah juga untuk
penelitian Iwamony, Ahuluheluw dan Marota, dkk. (2020), Tiara (2019), Rahmi
(2017), Nastiti (2019), dan penelitian Jansen, dkk. (2018). Berdasarkan uraian
tindakan yang diterapkan dari ilmu yang telah dimilikinya. Dalam mengoperasikan
(2017) dan Nastiti (2019) bahwa keahlian pemakai memberikan pengaruh positif
akuntansi.
Akuntansi
kepuasan kerja yang didapat pemakai sistem dalam menggunakan sistem dan dapat
Evania, dkk. (2017), dan Putri (2018), menunjukkan bahwa kinerja sistem
informasi akuntansi.
sumber daya manusia dan bantuan sistem teknologi informasi dengan tujuan untuk
memberikan jaminan dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan dapat dicapai.
Tanpa adanya pengendalian intern tujuan organisasi akan terasa sulit untuk dicapat
Febriansyah, E., Saputra, P., & Fadrul, F. 2020. Pengaruh Penggunaan Teknologi
Jansen, C. F., Morasa, J., & Wangkar, A. 2018. Pengaruh Penggunaan Teknologi
Kurniawan, A., & Purwanti, M. 2017. Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Kualitas
Akuntansi.
Landau, Siti Nurannisa, Ariesta (2018) 201. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi
(Fraud) Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Pada Kantor Cabang
Evania, Taufik dan Hasan (2017), menganalisis tentang pengaruh penggunaan teknologi
akuntansi.
Iwamony, Ahuluheluw dan Engko (2020), pengaruh penggunaan teknologi informasi, dan
ini adalah seluruh operator SIMDA setiap OPD di pemerintah Kabupaten Maluku
Barat Daya.
Rahmi (2017), pengaruh penggunaan teknologi informasi dan keahlian pemakai terhadap
kualitas informasi akuntansi. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini yaitu, staff