Anda di halaman 1dari 2

AKUNTANSI PERBANGKAN DAN LPD

Nama : Luh Putu Cahya Angellyana Suardika


No/NIM : 01/2002622010182
Kelas : Akuntansi B Malam

Soal dan Jawaban Kelompok 11

1. Bagaimana cara LPD dalam meningkatkan pendapatan?


Jawab: LPD dapat meningkatkan pendapatan dengan cara lebih memperhatikan
pemberian kredit. LPD hendaknya dapat mengelola pertumbuhan kredit dengan baik serta
melakukan ekspansi kredit dengan tetap berprinsip pada analisis yang wajar dan prinsip
kehati-hatian agar kualitas kredit dapat dipertahankan, tetap sehat dan mengurangi
terjadinya kredit macet serta merencanakan berbagai strategi guna lebih meningkatkan
jumlah nasabah. Selain itu juga dengan memperbaiki sistem kinerja dari karyawan agar
dapat bekerja semaksimal mungkin dengan prinsip kehati-hatian. LPD juga sebaiknya
mempertimbangkan biaya yang pengeluarannya tidak terlalu penting dan tidak sesuai
dengan tujuan LPD.
2. Apakah dalam LPD ditentukan jumlah modal minimum dalam meminimalisir risiko
aktiva produktif non-performing?
Jawab: Dalam buku Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi pengelolahan LPD
dimana penilaian tingkat kesehatan LPD menggunakan faktor-faktor Capital, Asset,
Earning, Liquidity (CAEL). Selain CAEL, tidak kalah pentingnya memperhatikan
nonperforming loan (NPL). Variabel ini sebagai indikator kredit yang menunggak
melebihi 90 hari. CAEL dan NPL sangat perlu diperhatikan untuk mendorong LPD yang
sehat dan efisien. Pada unsur Capital, kinerja yang dievaluasi adalah permodalan yang
didasarkan pada kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM). KPMM atau CAR
merupakan perbandingan antara modal dan aktiva tertimbang menurut resiko. Penetapan
CAR minimum LPD oleh 186 Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 13, No. 2, Juli
2018 Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang LPD sebesar 8 persen. Pemenuhan minimal
atau lebih jumlah CAR sesuai dengan ketentuan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba LPD.
Soal dan Jawaban Kelompok 12

1. Bagaimanakah cara menganalisis laporan arus kas apabila arus kas tersebut negatif?
Jawaban: Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Laporan Arus Kas dibagi ke dalam 3
kelompok yaitu kegiatan operasi (kegiatan day-to-day seperti beli material, inventory, jual
kas, piutang terbayar dsb), kegiatan investasi (yaitu jual beli fixed asset) dan
kegiatanpendanaan (yaitu perolehan atau pembayaran kembali hutang bank misalnya).Apabila
arus kas operasi negatif dan ini berlangsung terus menerus, maka perusahaanharus
memperbaiki cash cycle-nya (seperti mempercepat penagihan piutang ataumemperlambat
pelunasan hutang dagang) atau menutupinya dengan menjual fixed asset ataujuga meminta
pendanaan yaitu bisa dengan hutang bank atau setor modal baru.Tapi kalau arus kas negatif
disini ialah arus kas keseluruhan (setelah dikonsolidasikegiatan operasi, investasi dan
pendanaan) selama perusahaan masih punya cadangan kasdari periode lalu yang mencukupi
maka tidak masalah, tetapi kalau tidak cukup maka diaharus memperoleh pendanaan baru
(hutang bank ataupun pemilik nambah setoran modal.

2. Apa dampaknya tidak membuat laporan arus kas?


Jawaban: Menyusun laporan arus kas bisa berdampak besar bagi perkembangan
perusahaan. Untuk itu peranan laporan ini sangat penting, terutama dalam kegiatan menyusun
strategi keuangan. Salah satu dampak yang bisa terjadi adalah perusahaan mengalami
kesulitan saat mengembangkan usaha serta menyertakan modal pada investasi. Pengusaha
tidak bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait arus kas dan hanya bisa berspekulasi atas
laba rugi yang dialami bisnisnya. Manajemen dan pemimpin perusahaan tidak bisa melihat
aktivitas masuk atau keluarnya arus kas secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai