Anda di halaman 1dari 8

MODUL MINGGU 4 & 5 MANAJEMEN KEUANGAN 1 CHAPTER 3 ANALISIS RASIO KEUANGAN Tujuan : 1) Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai

rasio-rasio keuangan perusahaan. 2) Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai rasio likuiditas perusahaan. 3) Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai rasio manajemen aktiva perusahaan. 4) Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai rasio utang perusahaan. 5) Memberikan perusahaan. 6) Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai Rasio Du Pont beserta komponennya pengetahuan kepada mahasiswa mengenai rasio profitabilitas

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

ANALISIS RASIO KEUANGAN 1) Rasio lancar Aktiva lancar yaitu aktiva yang dapat diubah menjadi kas dengan cepat tanpa harus terlalu jauh menurunkan harga aktiva tersebut. Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan, perusahaan akan mulai membayar tagihan-tagihan (utang usaha) secara lebih lambat, meminjam dari bank dan seterusnya. Jika kewajiban lancar meningkat lebih cepat dari aktiva lancar, rasio lancar akan turun, dan hal ini pertanda adanya masalah. Karena rasio lancar merupakan indicator tunggal terbaik dari sampai sejauh mana klaim dari kreditor jangka pendek telah ditutupi oleh aktiva-aktiva yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dengan cukup cepat, rasio ini merupakan ukuran solvabilitas jangka pendek yang paling sering digunakan. Rasio likuiditas yaitu rasio yang menunjukkan hubungan antara kas dan aktiva lancar lainnya dari sebuah perusahaan dengan kewajiban lancarnya. Rasio lancar = aktiva lancar / kewajiban lancar Misalnya : rasio lancar sebesar 3,2 artinya sebuah perusahaan tersebut dapat melikuidasi 32% dari nilai buku aktiva lancarnya dan masih dapat membayar lunas para kreditornya. Semakin tinggi rasio ini, semakin likuid perusahaan tersebut. LATIHAN Petry Company memiliki aktiva lancar dan kewajiban lancar senilai masing-masing $ 1.312.500 dan $ 525.000. Tingkat persediaan awal adalah $ 375.000, dan perusahaan akan mengumpulkan dana melalui penambahan wesel bayar yang akan digunakan untuk menambah persediaan. Berapa banyak utang jangka pendek Petry akan naik tanpa mengakibatkan turunnya rasio lancar di bawah 2?

2) Rasio Manajemen Aktiva Rasio manajemen aktiva merupakan serangkaian rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan telah mengelola aktiva aktivanya. Rasio ini dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : Apakah jumlah total dari tiap-tiap jenis akitva seperti yang dilaporkan di dalam nearca terlihat wajar, terlalu tinggi atau terlalu rendah jika dibandingkan dengan tingkat penjualan saat ini dan proyeksinya?

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

Jenis rasio manajemen aktiva antara lain : a) Rasio perputaran persediaan (inventory turnover) yaitu menunjukkan berapa lama persediaan dapat dijual kembali. Rasio perputaran persediaan = Penjualan / Persediaan Semakin tinggi rasio ini, semakin efektif perusahaan dalam mengelola persediaannya. b) Rasio perputaran piutang (days sales outstanding/DSO) Rasio perputaran piutang (days sales outstanding) /DSO = piutang/rata2 penjualan per hari = piutang/(penjualan tahunan: hari setahun) Menunjukkan berapa hari rata-rata, piutang perusahaan dapat tertagih. DSO menunjukkan rata-rata trentang waktu perusahaan harus menunggu untuk menerima kas setelah melakukan penjualan. Semakin cepat tertagih piutang, semakin banyak cash yang dapat terkumpul, semakin efektif perusahaan dalam mengelola piutangnya. c) Rasio perputaran aktiva tetap Rasio perputaran aktiva tetap = penjualan/aktiva tetap bersih Rasio ini menunjukkan seberapa efektifkah perusahaan mempergunakan pabrik dan peralatannya. Semakin cepat perputarannya, semakin efektif perusahaan dalam mempergunakan pabrik dan peralatannya. Rasio perputaran total aktiva = penjualan/total aktiva Rasio ini menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam menggunakan total aktivanya. Ada satu potensi masalah yang dapat muncul ketika mengartikan rasio perputaran aktiva tetap. Nilai aktiva tetap mencerminkan biaya perolehan historis dari aktiva tersebut. Inflasi telah menyebabkan nilai dari kebanyakan aktiva yang dibeli di masa lalu mengalami kurang catat (understated) yang serius.Karenanya jika kita membandingkan satu perusahaan lama yang telah membeli aktiva tetapnya bertahun-tahun yang lalu dengan harga rendah dengan satu perusahaan baru yang baru saja membeli aktiva tetapnya, kita mungkin menemukan bahwa perusahaan lama tersebut akan memiliki rasio perputaran aktiva tetap yang lebih

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

tinggi. Namun, hal ini akan lebih tercermin pada kesulitan yang sedang dialami para akuntan sehubungan dengan inflasi daripada dengan ketidakefisienan perusahaan baru tersebut. LATIHAN K. Billingsworth & Co memiliki laba per saham tahun lalu sebesar $ 4 dan membayar dividen sebesar $ 2. Total saldo laba ditahan meningkat sebesar $ 12 juta, sedangkan nilai buku per lembar saham pada akhir tahun adalah $ 40. Billingworths tidak mempunyai saham preferen, dan tidak ada saham biasa baru yang akan diterbitkan. Jika utang akhir tahun Billingsworth ternyata $ 120 juta, berapakah rasio utang perusahaan tersebut? Harrelson Inc saat ini memiliki jumlah piutang sebesar $ 750.000. Jumlah hari piutang tertagih (DSO) adalah 55 hari. Perusahaan ingin menurunkan piutang sama dengan rata-rata industry yaitu 35 hari dengan menekan lebih banyak pelanggan agar membayar tagihan tepat waktu. CEO perusahaan mengestimasikan jika kebijakan ini diterapkan maka angka penjualan rata-rata perusahaan akan turun sebesar 15%. Dengan asumsi perusahaan menerapkan perubahahan ini dan berhasil mengurangi DSOnya menjadi 35 hari dan kehilangan 15% penjualannya, berapakah tingkat saldo piutang usaha setelah terjadinya perubahan? Asumsikan jumlah hari dalam setahun adalah 365 hari. 3) RASIO MANAJEMEN UTANG Seberapa jauh sebuah perusahaan menggunakan pendanaan melalui utang, atau pengungkit keuangan (financial leverage), untuk selanjutnya kita akan gunakan istilah leverage, akan memiliki tiga implikasi penting 1) Dengan memperoleh dana melalui utang, para pemegang saham dapat mempertahankan kendali mereka atas perusahaan tersebut dengan sekaligus membatasi investasi yang mereka berikan 2) Kreditor akan melihat pada ekuitas, atau dana yang diperoleh sendiri, sebagai suatu batasan keamanan, sehingga semakin tinggi proporsi dari jumlah modal yang diberikan oleh pemegang saham, maka semakin kecil resiko yang harus dihadapi oleh kreditor 3) Jika perusahaan mendapatkan hasil dari investasi yang didanai dengan dana hasil pinjaman lebih besar daripada bunga yang dibayarkan, maka pengembalian dari modal pemilik akan diperbesar atau diungkit. a) Rasio utang Rasio utang = total utang / total aktiva

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

Rasio ini semakin rendah semakin bagus karena semakin rendah rasio ini, maka semakin besar peredaman dari kerugian yang dialami kreditor jika terjadi likuidasi. b) Rasio kelipatan pembayaran bunga Rasio kelipatan pembayaran bunga (times interest earned / TIE) = EBIT/Beban bunga Rasio ini mengukur sampai sejauh mana laba operasi dapat menurun sebelum perusahaan tidak mampu lagi membayar biaya bunga tahunannya. Kegagalan dalam memenuhi kewajiban ini akan dapat mengakibatkan adanya tuntutan hukum oleh kreditor perusahaan, yang kemungkinan akan menyebabkan kebangkrutan. d) Rasio cakupan EBITDA Rasio cakupan EBITDA = EBITDA + sewa / (bunga+pembayaran pokok + pembayaran sewa) LATIHAN HR Pickett Corporation memiliki utang yang masih belum dibayar sebesar $ 500.000, dengan tingkat suku bungan sebesar 10% per tahun. Penjualan tahunan Pickett adalah $ 2 juta, tariff pajak rata-ratanya sebesar 30% dan margin laba atas penjualannya adalah 5%. Jika perusahaan tidak mempertahankan rasio TIE sebesar paling sedikit 5 kali, bank akan menolak untuk memperpanjang pinjaman dan hal ini akan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Berapakah rasio TIE Pickett? Willis Publishing memiliki total aktiva sebesar $ 30 milyar. Rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba (BEP) perusahaan adalah 20%, dan rasio kelipatan pembayaran bunganya adalah 8. Beban depresiasi dan amortisasi Willis berjumlah $ 3,2 milyar. Willis harus membayar sewa sebesar $ 2 milyar dan $ 1 milyar lagi harus dibayarkan untuk pembayaran pokok dari pinjaman dan utang jangka panjang yang masih belum lunas. Berapakah rasio cakupan EBITDA Willis? 4) RASIO PROFITABILITAS Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Rasio-rasio yang telah dibahas sejauh ini dapat memberikan petunjuk yang berguna dalam menilai keefektifan dari operasi sebuah perusahaan, tetapi rasio profitabilitas akan menunjukkan kombinasi efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil-hasil operasi. Atau dapat

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

disimpulkan bahwa rasio profitabilitas adalah sekelompok rasioyang menunjukkan gabungan efek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva dan utang pada hasil2 operasi. Jenis-jenis rasio profitabilitas adalah : a) Margin laba Margin laba atas penjualan = laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa / penjualan Rasio ini menunjukkan seberapa besar laba dapat dihasilkan dari penjualannya. b) Kemampuan dasar untuk menghasilkan laba (BEP/Basic Earning Power) Rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba (BEP) = EBIT/Total aktiva Rasio ini mengindikasikan kemampuan dari aktiva-aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi. c) Tingkat pengembalian total aktiva (ROA/return on asset) ROA = laba bersih/total aktiva Rasio ini menunjukkan seberapa besar laba bersih akan dihasilkan dengan menggunakan total aktivanya. d) Tingkat pengembalian ekuitas saham biasa (ROE/return on equity) Tingkat pengembalian ekuitas saham biasa = laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa/ ekuitas Rasio ini menunjukkan seberapa besar laba bersih akan dihasilkan dengan menggunakan total ekuitasnya. LATIHAN ROE Midwest Packaging tahun lalu hanya sebesar 3%, namun manajemen telah mengembangkan suatu rencana operasional baru yang dirancang akan dapat memperbaiki keadaan tersebut. Rencana baru itu, meminta tercapainya rasio total utang sebesar 60%, yang akan mengakibatkan beban bunga sebesar $ 300.000 per tahun. Manajemen memproyeksikan EBIT sebesar $ 1.000.000 dari penjualan sebesar $ 10.000.000; dan memiliki ekspektasi untuk mendapatkan rasio perputaran total aktiva sebesar 2. Di bawah kondisi-kondisi seperti ini, tariff pajak akan menjadi

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

34%. Jika dilakukan perubahan-perubahan di atas, berapakah tingkat pengembalian ekuitas yang akan diperoleh perusahaan? Central City Construction Company, yang baru saja dibentuk, membutuhkan aktiva sebesar $ 1 juta, dan berharap akan mendapatkan rasio kemampuan dasar untuk menghasilkan laba sebesar 20%. Central city tidak akan memegang sekuritas sehingga seluruh laba adalah laba operasi. Jika mau, Central City dapat mendanai aktivanya sampai maksimal 50% dengan utang, yang akan dikenakan tingkat bunga sebesar 8%. Dengan asumsi tariff pajak 40%, berapakah selisih ROE jika Central City mendanai dengan 50% utang atau didanai sepenuhnya oleh saham biasa? Duval Manufacturing Inc, baru-baru ini melaporkan informasi sebagai berikut : Laba bersih ROA Beban bunga $ 600.000 8% $ 225.000

Tarif pajak perusahaan adalah 35%. Berapakah kemampuan dasar untuk menghasilkan laba perusahaan (BEP)? 5) RASIO NILAI PASAR Rasio nilai pasar yaitu sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham perusahaan dengan laba, arus kas dan nilai buku per lembar sahamnya. Jenis rasio nilai pasar ini adalah : a) Price Earning Ratio (PER) menunjukkan berapa banyak jumlah uang yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap rupiah /dollar yang dilaporkan. PER = harga per lembar saham/laba per lembar saham b) Rasio harga per arus kas Rasio harga/arus kas = harga per lembar saham/arus kas per lembar saham Menunjukkan jumlah dollar yang tersedia dibayarkan oleh investor untuk setiap $1 arus kas. c) Rasio nilai pasar/nilai buku

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

Rasio ini akan memberikan indikasi yang lain tentang bagaimana investor memandang perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pengembalian ekuitas yang relative tinggi biasanya menjual dengan perkalian nilai buku yang lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan yang pengembaliannya rendah. Pertama-tama kita hitung dulu nilai buku per lembar saham : Nilai buku per lembar saham = Total ekuitas / jumlah saham yang beredar Nilai pasar/nilai buku = harga pasar saham per lembar/nilai buku per lembar saham. 6) PERSAMAAN DU PONT ROA = Margin laba x perputaran total aktiva = Laba bersih/penjualan x penjualan/total aktiva Pengganda ekuitas = total aktiva / ekuitas saham biasa ROE = ROA x pengganda ekuitas = laba bersih/total aktiva x total aktiva/ekuitas LATIHAN Ebersoll Manufacturing Company memiliki nilai penjualan sebesar $ 6 juta. ROE sebesar 12%, dan perputaran total aktivanya 3,2 kali. Perusahaan ini 50% didanai oleh ekuitas. Berapakah laba bersih perusahaan? Doblewide Dealers memiliki ROA sebesar 10%, margin laba sebesar 2%, dan tingkat pengembalian ekuitas 15%. Berapakah perputaran total aktiva perusahaan? Berapakah rasio pengganda ekuitas perusahaan?

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB

Rina Adi Kristanti. M.Si.

MANAJEMEN KEUANGAN I

Anda mungkin juga menyukai