Statement Laba-Rugi untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2002 Penjualan Rp. 1.815.430.000 Potongan Penjualan Rp. 45.700.000 Kos Barang Terjual : Sediaan biskuit kalengan, 1 Januari Rp101,250,000 Kos barang manufakturan (Lampiran A) Rp. 810.946.000 Barang tersedia dijual Rp. 912.196.000 Sediaan biskuit kalengan, 31 Desember Rp. 93.430.000 Rp. 818.766.000 Laba kotor penjualan Rp. 950.964.000 Biaya Operasi : Gaji pegawai pembukuan Rp. 54.400.000 Gaji sopir pengiriman barang Rp. 32.600.00 Pemakaian barang habis pakai Rp. 24.610.000 Depresiasi bangunan-toko Rp. 6.520.000 Listrik dan air-penjualan Rp. 5.125.000 Rp. 123.255.000 Laba Operasi Rp. 827.709.000
Pabrik Biskuit Kampion
Lampiran A : Laporam Kos Produksi Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2002 Sediaan biskuit dalam proses, 1 Januari Rp. 87.523.000 Pemakaian terigu dan gula : Sediaan terigu dan gula, 1 Januari Rp. 28.340.000 Pembelian terigu dan gula Rp. 421.750.000 Potongan pembelian terigu dan gula Rp. 3.470.000 Bahan baku tersedia diproses Rp. 446.620.000 Sediaan terigu dan gula, 31 Desember Rp. 21.9938.000 Rp. 424.682.000 Tenaga Kerja Langsung Rp. 102.462.000 Overhead Pabrik : Gaji pengawas produksi Rp. 118.250.000 Depresiasi bangunan-pabrik Rp. 37.500.000 Depresiasi mesin Rp. 55.000.000 Reparasi dan pemeliharaan mesin Rp. 17.805.000 Pemakaian bahan penolong Rp. 19.990.000 Listrik dan air-produksi Rp. 31.229.000 Asuransi-pabrik Rp. 7.840.000 Rp. 287.614.000 Total Kos Produksi Rp. 902.281.000 Sediaan biskuit dalam proses, 31 Desember Rp. 91.335.000 Kos barang manufakturan Rp. 810.946.000 Soal : 1. Menghitung pemakaian bahan baku selama tahun 2002 Jawab : Rp. 424.682.000 2. Menghitung total kos produksi (kos pemanufakturan) Jawab : Rp. 902.281.000 3. Menghitung kos barang manufakturan Jawab : Rp. 810.946.000 4. Menghitung kos barang terjual Jawab : Rp. 818.766.000 5. Laba Kotor Jawab : Rp. 950.964.000 Desember 2002 Rp. 1.815.430.000 Rp. 45.700.000