Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DANISH SEPTIA AZAHRA

NO ABSEN : 09
KELAS : XI IPA 1

Dampak Negatif Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-hari

Plastik mengandung polimer yang merupakan senyawa hidrokarbon. Bahan yang disebut
plastik sebetulnya menunjuk kepada semua jenis bahan yang mudah dibentuk, namun umumnya
bila orang menyebut plastik, yang dimaksud adalah bahan yang terbuat dari polimer organik.
Nah, bahan inilah yang menyebabkan bahan plastik berbahaya. Pada dasarnya kita berfikir bahan
“organik” adalah bahan yang berasal dari alam. Namun, dalam istilah kimia sebutan “organik”
menunjuk pada senyawa kimia yang bahan utamanya merupakan karbon (C).

Karbon adalah unsur yang spesial, karena dapat membentuk rantai yang stabil. Rantai ini
bisa sangat panjang, dalam satu senyawa yang disebut plastik bisa terdapat ribuan atom karbon
yang tersambung satu sama lain tanpa putus. Bila dalam rantai ini ada pola yang berulang, maka
senyawa tersebut disebut polimer. Plastik termasuk dalam salah satu contoh polimer yang di
desain tidak dapat dihancurkan oleh manusia. Karena tidak dapat dihancurkan, sifat ini menjadi
bahaya dari penggunaan plastik yang dapat merusak lingkungan hidup. Contohnya adalah di
Indonesia sampah-sampah plastik yang dibuang ke laut sembarangan akan merusak ekosistem
laut karena sifat plastik yang tidak dapat hancur.

Lingkungan yang kurang bersih, banjir dan penyakit dimana-mana bukan kesalahan satu
individu bahkan pemerintah. Tapi kita semua lah yang lalai dalam menjaganya. Jika ingin
lingkungan tempat tinggal sekitar jadi bersih, mulailah menjadi pribadi yang bersih terlebih
dahulu. Belajar cintai lingkungan dan hindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan,
seperti penggunaan plastik secara berlebihan. Maka dari itu solusi dalam permasalahan ini
adalah kita harus mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan kita. Seperti, membawa tas
belanja ecobag yang ramah lingkungan dari rumah ketika berbelanja, mengganti penggunaan
sedotan plastik dengan sedotan berbahan stainless, dan mengolah kembali sampah-sampah
plastik/melakukan daur ulang.

Anda mungkin juga menyukai