Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dewa Ayu Arnettha Pranaswari Putri

Nim : 120211666
Fak/Jur : FEB / Akuntansi
No. Absen Peserta : 427
Angkatan : 2020

Kotaku Cantik Tanpa Sampah Plastik

Latar Belakang Masalah


Indonesia merupakan negara terbanyak kedua penyumbang sampah plastik di dunia
setelah negara Cina. Sampah plastik ini sangat berbahaya karena sampah plastik sangat sulit
hancur atau terurai. Sampah plastik yang dibuang membutuhkan waktu 200-400 tahun untuk
hancur dan saat terurai pun akan mencemari tanah dan air tanah. Sampah plastik murah
harganya dan banyak manfaatnya tetapi sangat berbahaya bagi lingkungan.

Ketidakpedulian terhadap bahaya sampah plastik, akan mengakibatkan peningkatan


permasalahan lingkungan seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah.
Pencemaran udara terjadi karena sampah-sampah plastik yang dibakar akan mengeluarkan zat
dioksidan yang jika terhirup oleh manusia akan berbahaya bagi tubuh. Pencemaran air terjadi
karena sampah-sampah plastik yang dibuang ke sungai atau ke laut akan mengotori air dan
ekosistemnya. Pencemaran tanah karena sampah-sampah plastik akan menghalangi matahari
untuk menyerap air dan menghalangi tanah untuk menyerap air.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah pelatihan bagaimana cara pengelolaan sampah
plastik khususnya botol plastik yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk didaur ulang
menjadi barang yang berguna.

Data dan Fakta Masalah


a) Penyebab dari pencemaran lingkungan oleh sampah plastik adalah kurangnya
kesadaran masyarakat untuk mengurangi pemakaian barang plastik dan tidak
membuang sampah plastik pada tempatnya. Plastik memerlukan waktu ratusan tahun
untuk bisa terurai dan itu akan menyebabkan pencemaran dan akan menjadi sumber
penyakit bagi makhluk hidup.
b) Penggunaan plastik memang akan terasa lebih simple namun akan berdampak
mengerikan kedepannya. Menggunakan produk reusable akan lebih ramah untuk
lingkungan daripada menggunakan produk sekali pakai seperti plastik. Contohnya
adalah membawa tas belanja dari rumah jika bepergian, membawa pipet stainless dari
rumah yang kini menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat dan mengurangi
memakai/membeli botol plastik sekali pakai. Ketahuilah bahwa jika aksi ini
dijalankan, maka pencemaran lingkungan oleh plastik setidaknya akan berkurang.
c) Selain menggunakan produk reusable, mendaur ulang plastik juga dapat
menyelamatkan bumi kita dari pencemaran lingkungan oleh plastik. Daur ulang
plastik juga marak dilakukan oleh masyarakat sebagai ide bisnis. Plastik daur ulang
sangat praktis dan mudah untuk diolah menjadi berbagai macam barang yang berguna
seperti celengan,sapu ijuk, dan lain lain. Selain mengurangi pencemaran lingkungan
ide bisnis ini juga dapat menjadi penghasilan tambahan untuk anda.

Opini
a) Pemerintah sepertinya sudah menggalakkan aksi mengurangi sampah plastik,
contohnya di Bali, kini supermarket maupun minimarket atau bahkan warung warung
kecil sudah tidak menyediakan kantong plastik untuk masyarakat dan beberapa tempat
makan dan minum juga sudah menggunakan sedotan stainless untuk para pengunjung
yang makan dan minum di tempat mereka. Menurut saya, aksi ini sudah lumayan
berpengaruh terhadap lingkungan walaupun beberapa masyarakat masih ada yang
tidak mematuhi aturan tersebut.
b) Plastik memerlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai. Menurut
saya, menggunakan produk reusable adalah cara terbaik untuk mengurangi sampah
plastik. Lingkungan yang tercemar oleh sampah plastik akan berdampak buruk bagi
kita sebagai makhluk hidup, maka dibutuhkan kesadaran agar lingkungan ini tidak
tercemar lebih buruk kedepannya.
c) Menurut saya, ide bisnis mendaur ulang sampah plastik adalah hal yang baik. Selain
dapat mengurangi pencemaran lingkungan, prospek bisnis ini juga bisa dikatakan
bagus.
Kesimpulan
Plastik dapat berdampak berbahaya bagi kehidupan kita kedepannya jika kita tidak
mengurangi penggunaan barang tersebut. Plastik memerlukan waktu puluhan hingga ratusan
bahkan ribuan tahun untuk dapat terurai oleh tanah dan proses penguraian plastik juga perlu
penanganan khusus. Menggunakan produk reusable seperti mengganti kantong plastik dengan
tas belanja, mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless dan mengurangi penggunaan
botol plastik akan membantu mengurangi pencemaran lingkungan oleh plastik. Selain itu,
plastik juga dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna seperti celengan dan sapu, ini
juga dapat menjadi ide bisnis untuk anda.

Anda mungkin juga menyukai