Anda di halaman 1dari 3

NO Jenis Informasi Keterangan

1. Nama siswa 1. A.A.Ayu Meisya Dewi


2. Amrita Belvana Zein
2. Kelas IX-D
3. Judul/ Topik proyek Penyusunan teks tanggapan kritis dengan topik
penggunaan Facebook dikalangan remaja/siswa
4. Jenis tugas Tugas kelompok
5. Sumber bahan Media massa, majalah, koran, internet dan wawancara
6. Cara pengumpulan bahan Studi kepusakaan dan studi lapangan
7. Cara analisis bahan Pengolahan data/fakta/informasi menjadi pernyataan
verbal berupa:
1.penyusunan kalimat topik pada setiap struktur bagian
teks
2.pengembangan kalimat topik dengan kalimat
pengembang
3.penyusunan paragraf yang sesuai dengan struktur teks
tanggapan kritis
4.penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur
kebahasaan teks tanggapan kritis
5.penggabungan paragraf menjadi teks tanggapan kritis
yang padu
8. Wujud hasil analisis Teks tanggapan kritis sesuai dengan urutan struktur
dan penggunaan unsur bahasa yang tepat dari
berbagai telaah dan revisi.
9. Cara pelaporan Tulis dan publikasi
10. Jadwal Pelaksanaan Tiga hari
a.Hari I:pengumpulan data
b.Hari II:pengolahan data
c.Hari III:pelaporan,penyusunan teks,dan publikasi
TEKS TANGGAPAN KRITIS

FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DAN SISWA

Evaluasi Kemajuan teknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk


perkembangan facebook di dunia maya saat ini. Facebook merupakan sebuah
layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari 2004
yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc yang berdiri di Cambridge,
Massachusetts. Facebook sangatlah populer 85% remaja menggunakan
jejaring sosial dan mereka menghabiskan waktu rata-rata 11,4 jam per minggu
untuk itu. Remaja atau siswa sekolah menghabiskan waktunya di depan
komputer dan hp pintar mereka untuk menyalurkan perasaan hati, kehidupan
sehari-hari dan sesuatu hal yang dilakukan mereka. Hal itu membawa dampak
dan pengaruh terhadap remaja dan lingkungannya.

Deskripsi Teks Facebook banyak digunakan oleh remaja dan siswa sekolah baik di desa
maupun di kota-kota besar. Facebook dapat memenuhi hasrat dan hobi
mereka. Akan tetapi, banyak hal hal yang berdampak kurang baik dari
penggunaan facebook. Hal-hal yang dapat mempengaruhi remaja dan
siswa dalam lingkungan kehidupannya jika menggunakan facebook
secara berlebihan. Tidak sedikit postingan foto-foto dan tulisan di
facebook yang mengusung tema pornografi, kekerasan, dan bahasa
yang tidak sopan.
            Banyak posthingan di facebook yang isi dan fotonya tidak
pantas untuk dikonsumsi oleh remaja dan siswa sekolah. Remaja yang
menggunakan facebook secara berlebihan dapat membuat remaja itu
menjadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Jika
digunakan secara sehat dan tidak berlebihan, ada berbagai alasan
remaja menggunakan jejaring sosial, khususnya facebook, facebook ini
dapat memberikan dampak positif bagi penggunanya.
            Alasan Pertama, jejaring sosial tersebut dapat menambah
wawasan siswa tentang berita atau kabar yang sedang banyak
dibicarakan. Alasan kedua, facebook membuat siswa lebih tanggap dan
komunikatif pada sekitarnya.Maksudnya siswa dapat bertukar pikiran
dan belajar dari perkataan orang, sehingga ia akan lebih tanggap
terhadap perasaan temannya dan lebih mudah berbicara pada orang
didekatnya. Kemudian facebook juga dapat menuliskan permasalahan
yang dihadapi, lalu dibaca oleh teman-temannya, sehingga dapat
memunculkan ide-ide cemerlang dan dapat mengembangkannya.
            Alasan berikutnya tentang dampak positif facebook antara lain
sebagai media promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa,
instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin,
sebagian caleg juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya.
Selain itu, facebook juga menjadi sarana diskusi karena siswa/remaja
bisa bergabung dengan berbagai komunitas/grup. Lalu jejaring sosial
tersebut dapat digunakan sebagai tempat curhat dan tempat untuk
menghilangkan stres. ketika siswa sedang mendapatkan masalah, siswa
tinggal mengupdate status facebooknya dengan masalah yang sedang
kita hadapi, jika ada orang yang peduli, orang tersebut akan memberi
komentar yang isinya memberi semangat atau bahkan memberikan
alternatif untuk menyelesaikan masalah.
            Akan tetapi disamping banyak hal positif yang ditimbulkan dari
pengunaan facebook. Di sisi lain juga banyak hal negatifnya dari
penggunaannya bagi remaja dan siswa . Menurut wawancara yang telah
kami lakukan kepada salah seorang guru kami, beliau mengatakan
bahwa pengguna facebook termasuk remaja dan siswa tidak bisa
menggunakan etika yang sopan, misalnya menggunakan bahasa gaul
dan menyinggung perasaan orang lain. Facebook juga dapat berdampak
pada hasil belajar siswa, karena mereka lebih asyik bermain jejering
sosial tersebut dibandingkan dengan belajar, membaca buku atau yang
lain. menimbulkan pemfitnahan, membuat kita menjadi bodoh dan
malas sebab membuang waktu sia-sia.
            Dampak negatif lainnya akibat facebook antara lain para remaja
dan siswa menjadi ketergantungan dengan facebook. Kemudian ,
memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas, dan sampai menjurus
pada tindak kriminal, contohnya penculikan. Kasus yang pernah terjadi
pada seorang siswi SMP yang bernama Yuli. Ia diculik karena chatting
melalui Facebook dengan seorang temannya. Namun, sebenarnya
Facebook tidak bisa disalahkan, karena bukan Facebooklah yang
menculiknya melainkan Facebook bisa menjadi alat pengantarnya.
Perilaku adalah faktor utama yang harus disalahkan. Selain itu, orang
tua juga sebaiknya mengawasi perilaku anak-anaknya dalam
menggunakan teknologi dan bergaul.

            Secara umum kami sebagai penanggap sepakat dengan alasan


yang mengatakan bahwa facebook memiliki dampak positif yang
banyak. Akan tetapi, alasan tersebut perlu dipertimbangkan dan berhati-
hati dalam penggunaan facebook terebut dengan mengetahui banyak
juga dampak negatif yang ditimbulkannya. Sebagai remaja dan siswa
harus pandai-pandai dalam penggunaan facebook, siswa harus dapat
membatasi waktu, agar aktivitas lainnya tidak terganggu terutama
belajar. Gunakanlah facebook sebagai sarana menyalurkan bakat
misalnya menulis puisi, cerpen, artikel, maupun karya sastra yang lain.

Penegasan ulang    Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan
tentang kewajiban belajar dan kesadaran dalam penggunaan facebook
dalam waktu yang cukup dan tepat. Seletah orang tua memberikan izin,
arahan, bimbingan akan menciptakan rasa tanggung jawab dalam diri
seorang anak ketika menggunakan teknologi dan bergaul. Latar
belakang dari orang tua juga dapat mempengaruhi perilaku anaknya ke
depan, karena orang tua adalah role model bagi anak-anaknya.

Anda mungkin juga menyukai