JUDUL PROGRAM:
DIBUAT OLEH:
NIM:22509334014
Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
BAB I
PENDAHULUAN
1. Bawa belanjaan.
Indonesia masih bergantung pada plastik, seperti halnya Jepang yang sudah sadar akan
bahaya plastik dan beralih ke kertas yang tidak mudah sobek dan dapat diproses dengan mudah.
Pada akhirnya, daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Tidak hanya
menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga membawa manfaat ekonomi.
1
1.Bagaimana cara mengurangi volume sampah plastik di kota Waikabubak?
2.Bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik di kota Waikabubak agar tidak merugikan?
1.4. Manfaat
Memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa merugikannya sampah plastik jika dibiarkan
begitu saja
BAB II
DAFTAR PUSAKA
2
menggunakan bahan baku dari naphta. Keuntunganlainnya, industri plastik tidak terlalu
tergantung pada industri petrokimiahulu sebagai penghasil naphta.
Latar belakang lain yang mendorong semakin pentingnya proses daur ulang plastik adalah
meningkatnya penggunaan plastik. Menurut majalah Hidrocarbon Processing (Desember
1989), hingga tahun 2000 telah terbakar. Padahal, seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, pembakaran bahan plastik terutama dalam jumlah banyak dapat
menghasilkan bahan dalam jumlah besar yang berbahaya bagi makhluk hidup. Negara
maju umumnya mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Banyak
produk yang bisa dibuat dengan campuran sampah plastik dan bahan baku plastik atau
hanya dengan bahan dari sampah plastik. Sebagai contoh, tikar plastik dapat dibuat
dengan menggunakan bahan baku 70% dari sampah plastik dan 30% dari bahan plastik.
Di Swedia, sampah plastik digunakan untuk membuat bata plastik yang lebih kuat dari
bata biasa. Sedangkan di Inggris dan Italia, bahan dari limbah plastik digunakan untuk
membuat tiang telepon yang sebelumnya terbuat dari kayu atau besi. Berdasarkan
penelitian, pilar dari bahan sampah plastik ini mampu menopang beban hingga 300
kilogram. Melihat potensi pemanfaatan sampah plastik daur ulang, sampah plastik tidak
hanya menjadi sumber masalah, tetapi juga memberikan peluang bisnis. Misalnya di
bidang pertanian, ada banyak alat yang bisa dibuat dari daur ulang sampah plastik,
misalnya mangkok jemur untuk perkebunan karet, serat plastik untuk pertanian
hidroponik, kantong plastik untuk menyemai benih, tali plastik, dan lain sebagainya.
Bisnis daur ulang sampah plastik juga akan membuka lapangan kerja baru, karena
pengumpulan, pengolahan hingga pemasaran plastik membutuhkan jaringan bisnis
tersendiri dari pemulung, pengepul, industri pengolah sampah plastik, dan distributor
produk. Bagi yang belum tertarik dengan bisnis sampah plastik, dengan mengetahui
potensi bisnis daur ulang sampah plastik diharapkan tidak lagi membuang sampah plastik
sembarangan, melainkan mengumpulkan dan memberikannya kepada pengepul sampah
plastik. Sehingga selain terhindar dari pencemaran lingkungan oleh sampah plastik, juga
memberikan rejeki bagi orang lain. Para pemulung sampah plastik juga patut diapresiasi,
karena upaya mereka ikut melestarikan lingkungan, meski mereka melakukannya semata-
mata untuk mencari nafkah tanpa kesadaran memecahkan masalah lingkungan.