Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

JUDUL PROGRAM:

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

DIBUAT OLEH:

ANGGAWATU IMANUEL KONDA

NIM:22509334014

PROGRAM STUDI D4 MESIN


OTOMOTIF
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1


1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 2
1.3 Tujuan Gagasan ............................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 4


JUDUL PENELITIAN :

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DI KOTA WAIKABUBAK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah


Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh manusia karena
banyak orang yang menggunakan plastik untuk kebutuhan sehari-hari, baik itu perorangan,
toko, maupun perusahaan besar. Misalnya belanja pasti membutuhkan plastik untuk membawa
barang belanjaan, jika plastik tersebut tidak digunakan apakah akan disimpan? Tidak. Apa yang
mereka lakukan? melempar dan membakar itulah yang mereka lakukan. Pembuangan sampah
plastik ke air dan tanah telah menambah tingkat kesengsaraan alam. Mengapa demikian?
Sampah plastik terbuat dari bahan anorganik. Bahan anorganik ini sangat sulit dan tidak
mungkin terurai oleh bakteri pengurai. Saat terkubur di dalam tanah untuk terurai butuh waktu
jutaan tahun. Dan jika dibakar hanya akan menjadi gumpalan dan lama untuk terurai. Dan
tahukah Anda akibat jika sampah plastik terlalu lama terkubur di dalam tanah dan menumpuk?
Pertama, adanya pemanasan global yang berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri. Dua
dampak bagi hewan laut yang menelan sampah plastik yang terbawa ke laut, dll. Coba
bayangkan kalau sehari kita tidak menggunakan plastik, pasti susah kan? Contoh:

1. Bawa belanjaan.

2. Pembuat plastik yang rugi.

3. Tidak ada tempat alternatif lain untuk membawa sesuatu.

Indonesia masih bergantung pada plastik, seperti halnya Jepang yang sudah sadar akan
bahaya plastik dan beralih ke kertas yang tidak mudah sobek dan dapat diproses dengan mudah.
Pada akhirnya, daur ulang sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Tidak hanya
menyelamatkan lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga membawa manfaat ekonomi.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:

1
1.Bagaimana cara mengurangi volume sampah plastik di kota Waikabubak?

2.Bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik di kota Waikabubak agar tidak merugikan?

1.3. Tujuan Gagasan


1.Untuk menambah pengatahuan cara mendaur ulang sampah plastik dengan baik.
2.Mengurangi dampak buruk yanh diakibatkan oleh timbunan sampah plastik yang berada di sekitar
pemukiman warga kota waikabubak.

1.4. Manfaat
Memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa merugikannya sampah plastik jika dibiarkan
begitu saja

BAB II

DAFTAR PUSAKA

A. Pengertian Sampah Plastik


Sampah plastik merupakan sampah yang dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang
berguna bahkan menjadi barang yang bernilai bila dikerjakan oleh orang-orang yang
berkreatifitas, contoh sampah plastik itu seperti bungkus makanan ringan, bungkus kopi,
botol air mineral dll. makanan ringan, bungkus kopi, botol air mineral dll.
B. Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik
Pengertian Daur Ulang Plastik Pemikiran untuk mendaur ulang sampah plastik bermula
dari menipisnya persediaan minyak bumi sebagai penghasil naphta. Selama ini naphta
merupakan bahan baku utama dalam industry plastik. Setelah terjadi krisis minyak dunia
pada tahun 1973/1974, para ahli mulai berpikir untuk mencari bahan baku alternative
pengganti naphta. Beberapa bahan yang dicoba antara lain batubara, kalsium karbid, dan
bahan kimia sintesis lainnya. Karena ternyata biaya produksinya menjadi lebih mahal,
maka kemudian mulai dicoba mendaur ulangkan sampah plastik. Dalam proses daur
ulang sampah plastik tersebut ada yang langsung digunakan sebagai bahan baku atau
bahan pengisi (filler) tanpa pengolahan terlebih dahulu. Ada yang diolah terlebih dahulu
dengan proses tertentu sebelum digunakan dalam pembuatan plastik. Dengan proses daur

2
menggunakan bahan baku dari naphta. Keuntunganlainnya, industri plastik tidak terlalu
tergantung pada industri petrokimiahulu sebagai penghasil naphta.
Latar belakang lain yang mendorong semakin pentingnya proses daur ulang plastik adalah
meningkatnya penggunaan plastik. Menurut majalah Hidrocarbon Processing (Desember
1989), hingga tahun 2000 telah terbakar. Padahal, seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, pembakaran bahan plastik terutama dalam jumlah banyak dapat
menghasilkan bahan dalam jumlah besar yang berbahaya bagi makhluk hidup. Negara
maju umumnya mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat. Banyak
produk yang bisa dibuat dengan campuran sampah plastik dan bahan baku plastik atau
hanya dengan bahan dari sampah plastik. Sebagai contoh, tikar plastik dapat dibuat
dengan menggunakan bahan baku 70% dari sampah plastik dan 30% dari bahan plastik.
Di Swedia, sampah plastik digunakan untuk membuat bata plastik yang lebih kuat dari
bata biasa. Sedangkan di Inggris dan Italia, bahan dari limbah plastik digunakan untuk
membuat tiang telepon yang sebelumnya terbuat dari kayu atau besi. Berdasarkan
penelitian, pilar dari bahan sampah plastik ini mampu menopang beban hingga 300
kilogram. Melihat potensi pemanfaatan sampah plastik daur ulang, sampah plastik tidak
hanya menjadi sumber masalah, tetapi juga memberikan peluang bisnis. Misalnya di
bidang pertanian, ada banyak alat yang bisa dibuat dari daur ulang sampah plastik,
misalnya mangkok jemur untuk perkebunan karet, serat plastik untuk pertanian
hidroponik, kantong plastik untuk menyemai benih, tali plastik, dan lain sebagainya.
Bisnis daur ulang sampah plastik juga akan membuka lapangan kerja baru, karena
pengumpulan, pengolahan hingga pemasaran plastik membutuhkan jaringan bisnis
tersendiri dari pemulung, pengepul, industri pengolah sampah plastik, dan distributor
produk. Bagi yang belum tertarik dengan bisnis sampah plastik, dengan mengetahui
potensi bisnis daur ulang sampah plastik diharapkan tidak lagi membuang sampah plastik
sembarangan, melainkan mengumpulkan dan memberikannya kepada pengepul sampah
plastik. Sehingga selain terhindar dari pencemaran lingkungan oleh sampah plastik, juga
memberikan rejeki bagi orang lain. Para pemulung sampah plastik juga patut diapresiasi,
karena upaya mereka ikut melestarikan lingkungan, meski mereka melakukannya semata-
mata untuk mencari nafkah tanpa kesadaran memecahkan masalah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai