Anda di halaman 1dari 19

i

USULAN PROGRAM KREATIF MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Memanfaatkan Galon Plastik Bekas Menjadi Aquarium


Mini Sebagai Upaya Pengurangan Limbah Plastik

BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH:

Ketua : Asmi Djen 21206038/Angkatan 2014


Anggota : Iindasari 21206045/Angkatan 2014
Anggota : Nur Intan 21706161/ Angkata 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MAKASSAR
2017

i
ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................ ii


Daftar Isi. ............................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2
D. Luaran ......................................................................................................... 2
E. Kegunaan..................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................ 3
A. Prospek pengembangan produk .................................................................. 3
B. Analisis ekonomi......................................................................................... 3
C. Harga ........................................................................................................... 4
D. Tempat......................................................................................................... 4
E. Analisis Biaya ............................................................................................. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 5
A. Pembuatan Aquarium Mini ......................................................................... 5
B. Strategi usaha .............................................................................................. 6
BAB IV BIAYADANJADWALKEGIATAN ........................................................ 7
A. Anggaran Biaya .......................................................................................... 7
B. Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. BiodataKetua,Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2.JustifikasiAnggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan OrganisasiTimPenelitidan Pembagian Tugas
Lampiran 4. SuratPernyataan Ketua Peneliti

iii
RINGKASAN

Indonesia menempati urutan nomor 2 dalam daftar 20 negara yang paling


banyak membuang sampah plastik di laut. Sampah di Kota Makassar dapat
mencapai 500-550 ton per hari. Produksi sampah ini terus meningkat seiring
meningkatnya pertumbuhan penduduk.
Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme
secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat
diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas,galon plastik, dan kaleng. Jika dibiarkan
sampah akan bertumpuk dimana-mana.
Dalam hal ini perlu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk inovasi
terbaru dalam pengelolahan plastik limbah bekas yang bertujuan untuk
mengurangi produksi limbah dengan hasil nilai jual yang tinggi.
Salah-satu tekhnik mengelola limbah plastik adalah dengan cara membuat
aquarium mini yang ramah lingkungan. Oleh karena itu kami tim penulis
membuat inovasi terbaru yang belum dikembangkan di wilayah masyarakat
dengan tujuan memanfaatkan limbah plastik dan menyadarkan masyarakat jika
limbah plastik adalah barang yang bernilai tinggi jika dimanfaatkan.
Metode promosi yang kami lakukan adalah menawarkan barang dan jasa
dalam mengelolah limbah plasti khususnya galon. Hal ini dilakukan
diwilayahMakassar dan untuk menginformasikan masyarakat luas kami
menggunakan artikel sebagai luaran.

Kata Kunci: limbah plastik, galon bekas, daur ulang, artikel

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia menempati urutan nomor 2 dalam daftar 20 negara yang


paling banyak membuang sampah plastik di laut. Sampah di Kota Makassar
dapat mencapai 500-550 ton per hari. Produksi sampah ini terus meningkat
seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk.
Sebagian besar sampah plastik ini tidak semua sampai di TPA
melainkan banyak yang berserakan di sungai, saluran air got, tepi pantai dan
tengah laut. Sampah plastik juga membutuhkan waktu yang cukup lama sampai
ratusan tahun untuk terurai jadi dapat kita bayangkan sisa yang berton ton
sampah plastik yang belum terurai, otomatis mendekap di sungai, laut dan
dalam tanah. Sehingga menyebabkan banjir dimana-mana. Sampah plastik
dapat menyebabkan dampak yang sangat buruk akan tetapi kita dapat melihat
disekitar kita bahwa palstik sangat mudah kita dapati, bahkan gratis. Hal ini,
sangat berbanding terbalik akan sisi negatifnya.
Sumber sampah bisa bermacam-macam, diantaranya adalah : dari rumah
tangga, pasar, warung, kantor, bangunan umum, industri, dan jalan. Berdasarkan
komposisi kimianya, maka sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah
anorganik. Penelitian mengenai sampah padat di Indonesia menunjukkan bahwa
80% merupakan sampah organik, dan diperkirakan 78% dari sampah tersebut
dapat digunakan kembali. Sampah anorganik dibedakan menjadi : sampah
logam dan produk-produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah
kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat
diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable).
Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol
gelas,galon ai. tas plastik, dan kaleng. (Gelbert dkk, 1996).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat
diketahui beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaiman cara memanfaatkan s am pah anorgani k s al ah s at un ya
galon bekas untuk membuatnya menjadi suatu daur ulang yang
mempunyai nilai jual ?
2. Bagaimana cara membuat galon bekas dan keramik untuk di manfaatkan
menjadi aqauaium mini ?
3. Mengapa perlu membuat inovasi baru untuk galon bekas ?
2

C. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya usaha MEMBUAT AQUARIUM MINI adalah
sebagai berikut:
1. Membuat inovasi baru pada Aquarium mini yang berbahan dasar limbah
plastik galon bekas
2. Mengetahui cara pengolahan daur ulang Galon bekas dan keramik dalam
pembuatan aqurium mini dan bisa bermanfaat untuk mengias rumah.
3. Melatih kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan
usaha berwiraswasta dan usaha untuk menguirangi jumlah limbah plastik
serta mengajak masyarakat memanfaatkan limbah menjadi bahan
makanan.

D. Luaran
1. Barang dan Jasa
2. Artikel

E. Kegunaan
1. Bagi Mahasiswa yang menjalankan, usaha ini akan sangat
bermanfaat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan
peluang untuk mendapatkan uang dalam berwirausaha.
2. Bagi masyarakat, bisa dijadikan pedoman untuk belajar
memanfaatkan bahan limbah plastik disekitarnya menjadi suatu yang unik
untuk mengias rumah.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Prospek Pengembangan Produk


Prospek Pengembangan sebagai hiasan merupakan salah satu produk
olahan dari pemanfaatan limbah plastik. Hasil hand-made tersebut dipadukan
dengan beraneka ragam hiasan dari limbah plastik dan beberapa hiasan
tambahan seperti batu hias aquarium. Jenis produk ini adalah produk yang
ramah lingkungan dan tanpa beban listrik. Jenis limbah ini jika dimanfaatkan
akan mengurangi jenis sampah plastik dan jika dimanfaatkan akan memiliki
nilai jual yang tinggi. Harga untuk mendapatkannya juga cukup terjangkau.
Aquarium mini juga memiliki peluang usaha yang cukup tinggi. Hal
tersebut dikarenakan beberapa alasan, diantaranya: (1) di Sulawesi selatan
khususnya kota Makassar belum pernah ada usaha yang memproduksi galon
bekas menjadi sebuah aquarium mini dengan hiasan yang sangan menarik. (2)
Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3)
Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam
proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus. (5) Banyak orang
dewasa yang menggemari barang unik dan hobby memelihara ikat hias.

B. Analisis Ekonomi Usaha


Analisis ekonomi Usaha dari produk Aqurium mini dari galon bekas
meliputi Analisi SWOT, yaitu:
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan murah dan mudah
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya masyarakat potensial.
d. Harga yang lebih murah dari pada Aquarium yang terbuat dari
kaca
e. Bentuknya yang unik tidak seperti Aqurium pada biasanya
f. Produk aquarium yang murah dan menarik untuk para konsumen
g. dimanfaatkan galon bekas untuk mengurangi limbah plastik
h. menghemat biaya pemeliharaan ikan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
b. Setiap penggantian air aquarium, hiasan didalamnya pun harus di tata
ulang.
3. Opportunity (Peluang)
a. belum ada persaingan yang ketat dalam sektor yang kami tekuni
b. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
c. Hanya dengan beberapa bahan yang mudah di dapat, kita bisa memulai
pembuatan .
4

4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami

C. Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari Aquarium kaca
yang berada di beberapa toko adalah Rp.250.000 untuk yang mini
Sedangkan harga aquarium dari galon plastik yang kami tawarkan Rp.
100.000 Sehingga harga yang kami tawarkan masih sangat bersaing dengan
harga pasar.

D. Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal
yang penting untuk pemasaran. Penulis memilih areal kampus STIKES
MAKASSAR dan pasar swalayan. Karena tempat tersebut merupakan tempat
yang memiliki prospek untuk penempatan stand karena areanya adalah yang
paling dipadati masyarakat dan anak kos. Selain itu tempat wisata juga
banyak dikujungi oleh warga asing dan hal inilah yang dijadikan peluang
untuk penjualan yang lebih tinggi.

E. Analisis Biaya
Hasil dari penjualan galon bekas lengkap dengan hiasan dan stand
seharga 126.000 pengeluaran untuk modal bersih. Jika dalam 1 bulan mampu
membuat 5 buah, maka dalam waktu 3 bulan dapat memproduksi 15 buah
aquarium mini. Sehingga dalam waktu 3 bulan dapat menghasilkan 1.890.000
penghasilan.

Harga (aquarium mini) yang ditawarkan Rp. 150.000/buah.

Hasil penjualan 3 bulan = 15 x Rp. 150.000 = Rp. 1.890.000


Jadi total keuntungan yang didapatkan dari per Aquarium adalah 24.000 dan
perbulan 120.000 modal yang digunakan.
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Pembuatan Aquarium Mini


Teknik pembuatan produk ini lebih menekankan pada modifikasi
bahan dasar dan kombinasi keramik untuk menghasilkan produk Aquarium
Mini yang berestetika tinggi. Produk ini akan diproduksi 5 kali dalam satu
bulan. Langkah awal yang dilakukan tim pelaksana adalah mencari lokasi
yang strategis sebagai tempat berjualan. Lokasi yang diharapkan adalah ramai
dan merupakan akses yang sering dilewati atau dikunjungi.

Gambar 1. Contoh Aquarium Mini


Cara Pembuatan Aquarium Mini
1. Pastiakn galon dalam keadaan bersih dan berbentuk simetris
2. Cara membuat stand galon
a. Cara 1 menggunakan dispenser rusak
Pastikan dispenser dalam keadaan bersih.Setelah ganti keran dispendser
dengan keran yang baru untuk memastikan tidak ada celah yang bisa
dilewati air.
b. Cara menggunakan keramik bekas
Pastikan ukuran keramik sesuai ukuran kepala galon.Jika tidak potong
kepala gallon sesuai ukuran keramik bekas Bersihkan keramik.Setelah
itu buatlah lubang pada keramik sesuai ukuran keran
dispenser.Gunakan amplas agar lubang yang dibuat tidak
bergerigi.Pastikan lubang dispenser yang sudah dipasangi keran tidak
mengluarkan air.
3. Cara membuat aquarium
Hiasi galon dengan bunga plastic, batu, tanaman hias, imitasi atau asli
sesuai selera anda. Setelah semua hiasan dimasukkan, tuangkan air
.Usahakan hiasan di dasar akuarium tidak berantakan. Terakhir, masukkan
ikan. Voila, akuarium dari galon bekas sudah siap di pajang.
6

B. Strategi Usaha
1. Target Pasar
Target pasar dari Aquarium Mini adalah daerah makassar khususnya
daerah kampus dan sekitarnya. Di YAPMA ada beberapa perguruan
tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, salah satunya
adalah stikes makassar. Menurut data jumlah mahasiswa tahun 2016
adalah 1.800 Mahasiswa . jika diasumsikan dalam 1 hari ada 1% dari
jumlah tersebut membeli aquarium mini maka dalam 1 hari kami dapat
menjual sebanyak 5 aqurium .jumlah ini belum ditambah dengan jumlah
penduduk asli didaereah sekitar daerah kelurahan maccini raya.
2. Strategi Penjualan.
Salah satu strategi penjualan adalah dengan melakukan Edukasi Market.
Proses edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan pada
konsumen tentang pentingnya menjaga lingkungan salah satunya berfikir
kreatif dan inofatif dalam memanfaatkan limbah sekitar menjadi barang
siap pakai dan bernilai jual tinggi. Tidak hanya hiasan tapi juga barang
unik yang bermanaat dalam pemeliharaan ikan hias. Cara untuk
menjelaskan pada konsumen dilakukan secara langsung dan melalui media
brosur, banner ataupun media online.
7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan penunjang 1.830.500
2. Bahan Habis Pakai 1.070.000
3. Perjalanan 3.100.000
4. Lain-lain 1.550.000
TOTAL BIAYA 7.550.500

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


1 Promosi
Persiapan Alat dan
2
Bahan
3 Produksi karya
4 Pemasaran
Evaluasi perkembangan
5 usaha
6 Evaluasi kegiatan
Laporan pertanggung
7
Jawaban
8
9
10
11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan


Bor listrik Pelubang 2 450.000 Beli
Gergaji Pemotongan 1 400.500 Beli
galon
Keramik Sebagai sampel 3 210.000 Beli
stand galon penjualan
Mesin sikat Sebagai alat 1 350.000 Beli
galon air penunjang
SUB TOTAL (Rp) 1.830.500

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Pemakaian (Rp)
Galon bekas Bahan utama 20 4.000 Pack
Batu hias Bahan utama 60 20.000 Kg
Tanaman hias Bahan utama 20 12.000 Kg
Kran dispenser Bahan utama 20 20.000 Buah
Stand kaki galon Bahan utama 20 50.000 Buah
Amplas Bahan 10 12.000 Meter
Kerang hias Bahan hiasan 10 15.000 Kg
Makanan ikan Bibit ikan 10 6.000 Kg
Ikan hias cupang Bahan hiasan 20 10.000 Ekor
Ikan hias guppy Bahan hiasan 20 5.000 Ekor
SUB TOTAL (Rp) 1.070.000

12
3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantita Harga Keterangan


Pemakaian s Satuan
(Rp)
Perjalanan Untuk bahan 2 orang 1.000.000 -
membeli utama
galon bekas penjualan
Perjalanan ke Untuk menjual 3 orang 350.000 Per bulan
Stand
Perjalanan keUntuk membeli 2 orang 150.000 Per bulan
Pasar bahanbahan
yang diperlukan
Perjalanan Untuk beli 2 orang 350.000 -
beli alat peralatan
penunjang
Pengiriman Untuk suplai 3 bulan 250.000 Per bulan
Barang barang
SUB TOTAL (Rp) 3.100.000

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya)

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Keterangan


(Rp)
Brosur Untuk promosi 100 500 Lembar
Spanduk Untuk promosi 1 350.000 Lembar
Pamflet Untuk promosi 100 7.500 Lembar
SUB TOTAL (Rp) 1.550.000
Total (Keseluruhan) (Rp.) 7.550.500

13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


No Nama/NIM Studi Ilmu Waktu UraianTugas
(jam/minggu)
1. Iindasari S1 Ilmu 20 jam/mgg - Menyiapkan
21406045 keperawatan keperawatan peralatan
Utama
Membuat
aquarium
promosi
2. Asmi Djen S1 Ilmu 20 jam/mgg - Menyiapkan
21406038 keperawatan keperawatan bahan baku

- Promosi
3. Nur Intan S1 Ilmu 20 jam/mgg - Menyiapkan
21706161 Keperawata Keperawata peralatan
n pendukung
- promosi

14
15

Anda mungkin juga menyukai