Anda di halaman 1dari 24

PROSES PEMBUATAN YAKULT DI PT.

YAKULT INDONESIA
PERSADA MOJOKERTO SEBAGAI MEDIA EDUKASI
SMA NEGERI 1 MENGANTI

KARYA TULIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional


SMA Negeri 1 Menganti Tahun pelajaran 2018/2019

OLEH :

ALFIAH
NIS : 4417
DEASY NOVIANTI
NIS : 4472
FERRDY KUSSUMA MARDANI
NIS :
KARIEN PREVILYA
NIS : 4562
KHOILULI OKTAVIANA PUTRI
NIS : 4566
MIFTAHUL JANNAH
NIS : 4593
WERDA ADI WARDANA
NIS : 4705
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 MENGANTI
2018
PERSETUJUAN

KARYA TULIS

PROSES PEMBUATAN YAKULT DI PT.YAKULT INDONESIA


PERSADA MOJOKERTO SEBAGAI MEDIA EDUKASI
SMA NEGERI 1 MENGANTI

OLEH :

ALFIAH
NIS : 4417
DEASY NOVIANTI
NIS : 4472
FERRDY KUSSUMA MARDANI
NIS :
KARIEN PREVILYA
NIS : 4562
KHOILULI OKTAVIANA PUTRI
NIS :
MIFTAHUL JANNAH
NIS : 4593
WERDA ADI WARDANA
NIS : 4705

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diujikan

Guru pembimbing, Wali kelas,

Drs. HARIONO, M.M. FARHAN ARIFIANTO, S.Pd


NIP : 19660822 200012 1 002 NIP :
PENGUJIAN

KARYA TULIS

PROSES PEMBUATAN YAKULT DI PT.YAKULT INDONESIA


PERSADA MOJOKERTO SEBAGAI MEDIA EDUKASI
SMA NEGERI 1 MENGANTI

Telah diuji dan dinyatakan LULUS oleh penguji


Pada Tanggal : .................2018

Penguji,

TRI HERMIN SUNARTI, S.Pd


NIP : 19650314 200012 2 002
PENGESAHAN

KARYA TULIS

PROSES PEMBUATAN YAKULT DI PT.YAKULT INDONESIA


PERSADA MOJOKERTO SEBAGAI MEDIA EDUKASI
SMA NEGERI 1 MENGANTI

Telah disetujui dan disahkan


Pada Tanggal : .....................2018

Kepala sekolah,

MUHAMMAD FADLOLI, S.Pd M.M.


NIP : 19681028 199802 1 001
MOTTO

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil,

siapa yang bersabar pasti beruntung, siapa yang

menapaki jalan-Nya akan sampai pada tujuan.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayah kepada kita semua, sehingga penulisan karya tulis
ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam patut kita
haturkan kepada Nabi akhir zaman, Rasulullah Muhammad SAW.

Karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tanpa,ada satu
halangan. Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, banyak pihak yang telah
mendukung. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua
2. Bapak Muhammad Fadloli, S.Pd. M.M. kepala SMA NEGERI 1 MENGANTI
3. Segenap dewan guru SMA NEGERI 1 MENGANTI
4. Pembimbing Karya Tulis Bapak Hariono, S.Pd
5. Penguji Karya Tulis Ibu Tri Hermin Sunarti, S.Pd
6. dan teman-teman.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih
banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Untuk
itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
karya tulis ilmiah ini.

Gresik,…. Maret 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul .......................................................................................................


Halaman persetujuan ............................................................................................
Halaman pengujian ...............................................................................................
Halaman pengesahan ............................................................................................
Motto ....................................................................................................................
Kata pengantar ......................................................................................................
Daftar isi ................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah ......................................................................
1.2 Rumusan masalah ...............................................................................
1.3 Batasan masalah .................................................................................
1.4 Tujuan penelitian ................................................................................
1.5 Manfaat penelitian ..............................................................................

BAB II Kajian pustaka


2.1 Landasan teori .....................................................................................
2.2 Kajian penelitian sejenis ......................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Tempat penelitian ...............................................................................
3.2 Waktu penelitian .................................................................................
3.3 Metode pengumpulan data ................................................................
BAB IV PEMBAHSAN
4.1 Data penelitian dibahas dan dikaitkan dengan kajian pustaka ...........

BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ..............................................................................................
5.2 Saran ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tahun 1930, seorang dokter dan peneliti mikologi lulusan
KyotoImperial University Jepang, Dr. Minoru Shirota, berhasil
menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat, yang diberi nama
Lactobacillus Casei Shirota Strain. Jenis bakteri ini ditemukan dan
diketahui manfaatnya untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan
yang terdapat dalam usus manusia. Pada tahun 1935 Dr. Minoru Shirota
menciptakan minuman probiotik dengan bakteri Lactobacillus Casei
Shirota Strain, minuman tersebut dikenal dengan nama yakult (jahurto)
yang berarti yogurt.

Pada tahun 1976 didirikan pusat penelitian mikrobiologi yakult


(Yakult Central Institute For Microbiological Research) di Tokyo, Jepang
untuk melakukan beragam penelitian. Sejak tahun 1964 yakult mulai
diproduksi dan dipasarkan di Taiwan, Australia kemudian Negara Asia
lainnya. Pemasaran yakult di Indonesia dimulai dengan didirikannya
perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990.
Ada 2 pabrik penghasil produk yakult yang beroperasi di Indonesia. Pabrik
pertama berada di kawasan Industri Indolakto Desa Pesawahan, Cicurung
Sukabumi Jawa Barat. Pabrik kedua berada di kawasan Ngoro Industri
Persada Blok CC-1 Mojokerto, Jawa Timur. Yakult merupakan minuman
probiotik mirip yogurt yang dibuat dari fermentasi susu bubuk skin dan
gula dengan bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain yang berfungsi
menekan bakteri jahat di usus. Dalam proses pembutan yakult digunakan
berbagai bahan, diantaranya air, sukrosa, susu bubuk skin, glukosa, perisa
yakult dan bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain. Semua bahan
tersebut dicampur dengan takaran yang sesuai dalam tangki-tangki besar.
Sebelum memasuki tahap pengemasan, yakult akan diteliti terlebih
dahulu, dengan tujuan mengetahui layak tidaknya yakult tersebut untuk
dikonsumsi. Setelah yakult tersebut layak, maka dilakukan proses
pengemasan. Proses pembuatan yakult di PT. Yakult Indonesia Persada
Mojokerto dapat digunakan sebagai media edukasi siswa SMA Negeri 1
Menganti. Media edukasi ini dimaksudkan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai proses pembuatan yakult dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan yakult. oleh Karena itu, kami membuat
laporan ini dengan judul “ Proses Pembuatan Yakult di PT. Yakult Idonesia
Persada Mojokerto sebagai Media Edukasi SMA Negeri 1 Menganti”
supaya pembaca mengetahui proses pembuatan yakult di PT.Yakult
Indonesia persada.

1.2. Rumusan Masalah


Atas dasar uraian diatas, dan pembatasan masalah, maka
permasalahan yang timbul adalah:
“Bagaimana proses pembuatan yakult di PT.Yakult Indonesia Persada di
Mojokerto?”

1.3. Batasan Masalah


Untuk menghindari kesimpang siuran ataupun salah penafsiran
dalam memahami pengertian yang terkandung dalam judul penelitian,
untuk mempertegas permasalahan dan ruang lingkup penelitian. Oleh
sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan:
“Proses Pembuatan Yakult di PT.Yakult Indonesia Persada
Mojokerto sebagai Media Edukasi SMA Negeri 1 Menganti ”

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian merupakan jawaban atau sasaran yang ingin
dicapai penulis dalam sebuah penelitian. Oleh sebab itu, tujuan penelitian
ini adalah:
“Untuk mengetahui proses pembuatan yakult di PT.Yakult Indonesia
Persada Mojokerto”.

1.5. Manfaat Penelitian


1. Bagi siswa
1) Dapat mengetahui proses pembuatan yakult.
2) Dapat mengetahui bahan yang digunakan dalam proses
pembuatan yakult.
3) Dapat mengetahui kedisiplinan dalam dunia kerja.
4) Mendapat gambaran saat akan bekerja di industry.

2. Bagi sekolah
1) Sebagai bahan pembelajaran siswa SMA Negeri 1 Menganti.
2) Sebagai bahan acuan Karya Tulis Ilmiah kelas 10 SMA Negeri 1
Menganti.
3) Menambah koleksi karya tulis ilmiah di perpustakaan SMA Negeri
1 Menganti.
4) Mencetak siswa yang kreatif dalam membuat karya tulis ilmiah.

3. Bagi industry
1) Menambah konsumen.
2) Menambah minat masyarakat terhadap minuman yakult.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian


Kami melakukan penelitian di PT.Yakult Indonesia persada Ngoro
Industrial Park Blok CC-1 Mojokerto, Jawa Timur.

3.2 Waktu penelitian


Pada hari Rabu 14 Februari 2018 pukul 09.00-10.30 WIB.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah teknik field research, yaitu dengan mengadakan
penelitian langsung di PT.Yakult Indonesia persada Ngoro Industri Park
Blok CC-1 Mojokerto, Jawa Timur.

Meliputi:

1. Studi Pendahuluan
Untuk mengumpulkan berbagai informasi atau data
yang akan menunjang pengetahuan penulis tentang
masalah tersebut.

2. Metode Observasi
Metode ini dipakai untuk mengetahui keadaan
perusahaan secara garis besar khususnya tentang cocok
tidakya dijadikan sebagai objek penelitian yang disesuaikan
dengan masalah yang akan diteliti. Selain itu, juga untuk
mengetahui system proses produksiya, untuk memberikan
gambaran yang jelas bagi peneliti untuk mendukung
pengumpulan data berikutnya.

3. Istrumen penelitian
Instumen penelitian merupakan alat bantu yang
digunakan untuk mengmpulkan, menyelidiki, meneliti, dan
menyelesaikan suatu masalah atau mengolah, menganalisa
dan menyajikan data hasil penelitian secara sistematis
dengan tujuan memecahkan suatu masalah. Dalam
penelitian ini instrument yang kami gunakan adalah
mencari di internet dan sumber informasi lainnya yang
memuat informasi tentang proses pembuatan yakult di
PT.Yakult Indonesia persada Mojokerto.
BAB IV

PEMBAHASAN

Minuman probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme


hidup yang dapat memberikan efek baik untuk mikroorganisme lain atau
inangnya. Beberapa contoh pada minuman suplemen diet yang mengandung
bakteri berguna dengan asam laktat bakteri ( Lactobacilus caesi shiro strain )
sebagai mikroba yang paling umum dipakai. Bakteri tersebut telah dipakai dalam
industri makanan bertahun-tahun karena mampu untuk mengubah gula
termasuk laktosa dan karbohidrat menjadi asam laktat dengan cara difermentasi.
Ada beberapa minuman yang mengandung perbiotik contohnya seperti
minuman Yakult.

Yakult sendiri merupakan minuman susu fermentasi yang mengandung


bakteri bermanfaat yaitu (Lactobacilus casei shiro strain) yang hidup secara alami
didalam usus manusia. Dalam sebotol yakult terdapat sekitar 6,5 miliyar
Lactobacilus casei shiro strain, dengan demikian yakult bisa membantu
meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan sehingga menekan
bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi.

Lactobacilus Casei bisa digunakan untuk mengobati gangguan


pencernaan seperti diare, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.
Lactobacilus Casei juga dapat digunakan untuk mencegah flu pada orang dewasa
dan menjaga infeksi pernafasan pada anak-anak. Secara keseluruhan yakult
membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan sekaligus menjaga daya
tahan tubuh.

Dalam pembuatan yakult diperlukan beberapa ruang dan tahap seperti :


1) Ruang Pembibitan
Ruang yang digunakan untuk mengkulturkan bakteri dan
akan disalurkan melalui tangki-tangki kultur. Dalam tangki ini bibit
bakteri Lactobacilus Casei Shiro Strain disiapkan dan
dikembangbiakkan sesuai takaran yang dibutuhkan.

2) Ruang Kultur Bakteri


Ruang yang digunakan untuk mendapatkan jumlah bakteri
yang ditentukan untuk pembuatan yakult dan cita rasa khas
yakult.

3) Ruang Pelarutan
Ruang yang digunakan untuk melarutkan (mencampurkan)
susu bubuk skin dengn glukosa, setelah itu larutan tersebut
disterilisasikan dan akan dialirkan ke tangki pencampuran.

4) Ruang Pencampuran

Ruang yang digunakan untuk menyatukan kultur bakteri


hidup dengan gula steril dan akan menjadi yakult konsentrat atau
yakon . Bahan dicampurkan dalam 3 liter susu bubuk skin, sukrosa
dan air ditambah 2 bakteri erlenmeyer.Dalam pembuatan yakult
bahan utama yang diperlukan adalah susu bubuk skin, glukosa
yang dicampur dengan air, selanjutnya bibit bakteri Lactobacilus
chasei shirota strain dicampurkan dengn susu bubuk skin beserta
glukosa dan air, kemudian semua bahan itu dimasukkan kedalam
tangki untuk difermentasikan. Tahap berikutnya yang dilakukan
setelah proses fermentasi adalah proses homogenizer yang
diawasi secara ketat, hasil dari proses homogenizer tersebut
dicampurkan dengan yakon ( yakult konsentrat ) kemudian
disimpan dalam tangki pencampur. Kemudian hasil dari proses
tersebut dicampur dengan air yang disterilisasi yang ditampung
dalam tangki penampung.

5) Ruang Pembuatan Botol

Ruang yang digunakan untuk pembuatan botol dan


pemberian label pada botol. Tahap yang tidak kalah pentingnya
yaitu pembuatan botol. Dalam pembuatan botol dilakukan oleh
P.T Yakult Indonesia Persada sendiri untuk menjaga kehigenisan
yakult tersebut. Bahan yang digunakan untuk botol yakult terbuat
dari polistiren resin. Polistiren resin adalah biji plastik yang aman
digunakan untuk makanan dan minuman, selain itu polistiren resin
juga memiliki kerapatan yang paling bagus. Setelah botol yakult
jadi dan diberi label, tahap selanjutnya adalah pengisian yang
dilakukan secara otomatis oleh mesin untuk menjaga kesterilan
dari yakult itu sendiri.Setelah botol-botol itu terisi tahap
berikutnya adalah pemasangan tutup alumunium foil, setelah itu
botol-botol yakult dikemas dalam kemasan, dimana setiap
kemasan berisikan 6 botol yakult. Sebelum dipasarkan, yakult
tersebut disimpan dalam ruangan pendingin selama 1-2 hari agar
bakteri baik yang terkandung dalam setiap botol yakult tidak mati.

6) Ruang Penyortiran
Ruang yang digunakan untuk menyortir atau memilah-
milah yakult yang layak pemasaran dan tidak.

7) Ruang Pengemasan
Ruang yang digunakan untuk mengemas yakult seperti
pengisisan yakult kedalam botol, pemberian tutup pada botol, dan
yang terakir yaitu pengepakan botol-botol yakult. Sebelum
pengiriman atau pemasaran, yakult yang sudah dipacking akan
dimasukan dalam coold room secara otomatis pada suhu 5° cc dan
disimpan selama 1-2 hari untuk pengujian laboratorium sebelum
dipasarkan.

8) Ruang Kendali Mutu


Ruang yang digunakan untuk mengambil setiap sampel dari
awal produksi sampai akhir peroduksi secara kimia, fisika,
mikrobiologi. Pada ruang ini sangat dibutuhkan ketelitian dalam
pengujian karena diruang ini yakult diuji sebelum dipasarkan.
Apabila terjadi kesalahan maka produksi akan dimulai dari awal
lagi.
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Yakult merupakan minuman susu fermentasi yang


mengandung bakteri bermanfaat yaitu Lactobacillus casei shirota
strain yang secara alami didalam usus manusia.

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan yakult diantaranya


adalah : susu bubuk skin, glukosa yang dicampur dalam air, dan
bibit bakteri Lactobacilus casei shirota strain serta yakon.

Dalam pembuatan yakult memerlukan beberapa ruang


seperti ruang pembibitan, ruang kultur bakteri, ruang larutan,
ruang pencampuran, ruang pembuatan botol, ruang penyortiran,
ruang pengemasan, dan ruang kendali mutu. Dari bahan-bahan
diatas dicampurkan untuk difermentasikan kemudian dilanjutkan
dengan proses homogenizer yang diawasi secara ketat lalu
ditambahakan yakon dan air yang telah di sterilisasi kemudian
disimpan dalam tangki penampung.

Selain tahap pembuatan yakult yang tidak kalah pentingnya


dalam pembuatan botol yakult yang diproduksi sendiri oleh
PT.Yakult Indonesia persada di Mojokerto. Botol yakult terbuat
dari bahan polistiren resin yang memiliki kerapatan bagus
kemudian diberi label.

Setelah proses pembuatan selesai dilanjutakan dengan


proses pengisian yakult kedalam botol secara otomatis untuk
menjaga kehigienisan dari yakult itu sendiri. Kemudian ditutup
dengan aluminium foil lalu di pack 5 pcs. Sebelum dipasarkan
yakult disimpan dalam ruangan pendingin selama 1 samapai 2 hari
agar bakteri yang terkandung dlam yakult tetap hidup. Semua
proses yang dilakukan dalam PT.Yakult Indonesia persada di
Mojokerto dilakukan dengan mesin canggih dan bersih sehingga
terjaga ke sterilannya.

5.2 Saran

Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis


ilmiah ini masih banyak kekurangan karena keterbataan
pengetahuan dan kemampuan. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya
tulis ilmiah ini.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian proses

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana


sesungguhnya sumber – sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
di ubah untuk memperoleh suatu hasil. Oleh : Assauri, 1995

Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik


bagaimana produksi itu dilaksanakan. Oleh : Ahyari, 2002

2.2 Pengertian pembuatan

Pembuatan adalah cara, proses, perbuatan membuat.

2.3 Pengertian proses pembuatan

Proses pembuatan adalah kegiatan untuk menciptakan atau


menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor –
faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

2.4 Pengertian yakult

Yakult merupakan minuman probiotik mirip yogurt yang dibuat


dari fermentasi susu bubuk skin dan gula dengan bakteri Lactobacillus Casei
Shirota Strain yang berfungsi menekan bakteri jahat di usus.

1. Susu bubuk skim


Susu skim ( inggris : skim milk ) adalah susu tanpa lemak yang
bubuk susunya dibuat dengn menghilangkan sebagian besar air dan
lemak yang terdapat dalam susu.
2. Lactobacilus Casei Shirota Strain
Bakteri lactobacilus casei shirota strain merupakan satu spesies
dari genus lactobasillus yang terdapat dalam usus dan mulut manusia.
3. Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari
monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa.
4. Glukosa
Glukosa merupakan gula monosakarida, adalah salahsatu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi
hewan dan tumbuhan.
5. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan
yang diketahui sampai saat ini di bumi.

2.5 Pengertian media

Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk


menyampaikan informasi atau pesan.

1. Koleksi
Koleksi adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan,
dan sebagainya yang sering dikaitkan dengan minat atau hobi objek.
2. Alat
Alat adalah benda yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaan kita sehari – hari.
3. Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimannya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
2.6 Pengertian edukasi

Edukasi adalah proses belajar mengajar antar guru atau dosen


dengan peserta didiknya.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-
media.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bakteri

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sukrosa

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Susu_skim

https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/

https://www.Apaarti.com>pembuatan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Air

https://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-
media.html?m=1#

https:////kbbi.web.id/koleksi

https://ganjarsayogo.wordpress.com/2015/04/24/data-pengertian-jenis-
metode-pengumpulan-dan-variable-penelitian/

https://terasania.com/pengertian-dan-manfaat-edukasi-secara-umum/
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai