PENDAHULUAN
Makanan tradisional merupakan wujud budaya yang berciri khas kedaerahan yang
mencerminkan potensi alam daerah masing-masing. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai
beranekaragam masakan, jajanan dan minuman tradisional yang memungkinkan masyakat
Indonesia memilih dan mengkonsumsi makanan yang lezat, sehat dan aman, sesuai dengan moral
budaya dan keyakinan masyarakat (Susanto, 1995). Makanan tradisional berguna untuk
mempertahankan hubungan antar manusia dan dapat pula dijual untuk menunjang pendapatan
suatu daerah.
Ada berbagai jenis makanan Indonesia, dan salah satu yang paling populer adalah kue
cucur. Kue ini adalah kue lezat yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue cucur
merupakan salah satu jenis kue yang populer di Indonesia.
Kue cucur merupakan kue lezat yang disukai semua orang dengan rasa yang manis,
tekstur yang lembut, dan aroma yang harum. Tentunya kue ini pas untuk sarapan atau makanan
ringan yang enak, dan sangat cocok dengan kopi atau teh.
Banyak yang menyebut cucur berasal dari daerah Betawi. Namun, tak hanya di Betawi
atau Jakarta saja, cucur juga bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan cucur yang
terbuat dari tepung beras ini juga bisa ditemukan di negara lain seperti Malaysia, Singapura dan
Thailand. Biasanya, cucur selalu ada dan dihidangkan dalam acara hajatan yang dibuat oleh
masyarakat Betawi seperti pernikahan, potong rambut bayi, lamaran dan berbagai acara lainnya.
Cucur juga masih cukup mudah ditemukan karena banyak yang masih menjualnya.
Sementara itu, cucur juga kerap dihidangkan dalam festival atau acara pernikahan di
Thailand. Hal itu dikarenakan cucur diyakini sebagai kue yang melambangkan cinta. Bentuk
cucur di Thailand diyakini mirip dengan bunga lotus, melambangkan cinta dari pasangan
sehingga diharapkan akan selalu tumbuh mengesankan dalam sebuah kehidupan pernikahan.
Cucur biasanya diberikan sebagai hadiah kepada pasangan pengantin yang baru saja menikah di
Thailan
Di Malaysia, masakan yang dikenal dengan nama kuih cucur ini populer, namun di
daerah Sabah dikenal dengan nama pinjaram, dan di Sarawak dikenal dengan nama penyaram.
Ini semua adalah variasi dengan tema yang sama – hidangan manis.
Di Brunei, kue cucur dikenal dengan nama kuih pinyaram. Ini adalah jenis kue manis
yang terbuat dari tepung beras, gula, dan berbagai rempah-rempah.
Makalah ini bermanfaat dalam memberikan informasi kepada pembaca tentang sejarah
dan cara pembuatan kue cucur sehingga diharapkan pembaca bisa lebih mengenal dan
mencintai kue cucur sebagai salah satu kue tradisional di Indonesia.
BAB 2
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Makanan khas dari Indonesia memiliki banyak keistimewaan salah satunya adalah kue
curcur. Harga yang sangat murah dan terjangkau dapat dinikmati oleh semua kalangan
masyarakat. Selain itu, kue cucur juga sangat mudah untuk dibuat dan mempunyai nilai yang
tinggi sehingga tidak kalah dengan makanan modern.
Karena kemudahan dalam pembuatan kue cucur, maka kue cucur juga bisa dibuat oleh
anak kelas 6 SD.
3.2 SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah ini maka kue tradisional Indonesia akan kembali
menjadi primadona di tanah air dan tidak dikalahkan oleh kue modern dari negara luar. Dengan
adanya festival kue tradisional diharapkan kue cucur kembali menjadi kue yang diketahui oleh
seluruh masyarakat dan tidak tergeser oleh kue – kue modern jaman kini.
MAKALAH
NAMA KELOMPOK :
ALISHA ZHAFIRAH CHAVILERRY
ALYA SALSABILA