Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami,sehingga
kami berhasil menyelsaikan laporan kami yang berjudul “LAPORAN
PEMBUATAN KUE PUKIS”
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………. 1
DAFTAR ISI……………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN…………………………...……… 3
BAB V PEMBAHASAN………………………………….... 15
BAB VI KESIMPULAN…………………………………….. 17
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………… 18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pukis adalah sebuah kue khas Indonesia. Kue ini dibuat dari adonan telur,
gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke
dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api (bukan oven). Pukis
dapat dikatakan sebenarnya adalah modifikasi dari kue wafel. Variasinya
bermacam-macam, diberi taburan coklat butir, keju, selai nanas, sukade (manisan
buah, biasanya dari pepaya dan dipotong kecil kecil serta berwarna warni) atau
kacang.
Kue pukis memiliki bentuk lan warna yang khas. Bagian atasnya berwarna
kuning dan bagian bawahnya kecoklatan. Pukis mudah dijumpai di toko-toko kue
maupun penjual kaki lima di Indonesia. Dan karena mudah dijumpai kue ini
jarang disajikan pada pesta-pesta.
3
BAB II
A. Bahan
1. Telur
2. Tepung terigu
3. Fanili
4. Fernipan
5. Santan kara
6. Margarin
7. Gula
8. Susu
9. Pewarna makanan
10. Jahe
11. Keju
4
12. Kismis
13. Saukade
14. Misis
15. Air
B. Alat
1.Mixer
2.Mangkok
3.Parutan keju
4.Sendok
5.Baskom
6.Cetakan pukis
5
7.Alat umtuk menggoreng
8.Wix manual
9.Saringan
10.Kompor
11.Sendok sayur
12.Pisau
13.Talam
14.Pelepah pisang
15.Teflon
6
BAB III
CARA PEMBUATAN
Cara pembuatan
2. Buatlah biang ,caranya siapkan air yang tidak terlalu mendidih/suam suam
beri gula kemudian tambahkan fernipan secukupnya lalu aduk .
7
3. Cairkan mentega / margarin dengan air diatas kompor
8
6. Kemudian peraslah parutan jahe ,dan pisahkan ampas jahe dengan air
perasan jahe
7. Masukkan satu sachet vanili,2 sachet susu putih,santan,dan biang dalam
adonan kemudian aduk hingga tercampur rata
8. Masukkan juga air perasan jahe dalam adonan kemudian aduk hingga rata
9. Kemudian masukkan margarine/mentega yang telah dicairkan kedalam
adonan lalu aduk hingga rata
9
10. .Lalu masukkan tepung terigu 500 gram dalam adonan dan aduk hingga
rata menggunakan mixer
11. Masukkan perasan pandan atau pewarna makanan (jika ingin kue pukis
berwarna hijau)
10
12. Aduk semua adonan yang telah tercampur hingga rata
11
17. Siapkan misis,kismis dan juga saukade
18. (Setelah 1 jam)Cara memasak kue pukis ,olesi cetakan kue pukis yang
telah dipanaskan menggunakan margarine
19. Aduk adonan ,kemudian tuang ke dalam cetakan secukupnya jangan
terlalu penuh
12
21. Tunggu hingga matang (gunakan api yang kecil agar pematangannya
merata )
13
BAB IV
¼ Misis Rp.8.500
Sokade Rp.3000
Tepung Rp.10000
Jahe Rp.5000
TOTAL Rp.132.000
14
BAB V
PEMBAHASAN
Kue pukis yang kita kenal sampai saat ini merupakan salah satu jenis
kudapan yang berasal dari kabupaten Banyumas di Jawa Tengah. Hingga saat ini
kue pukis sudah menyebar ke daerah surabaya, jakarta, bahkan seluruh nusantara.
Kue pukis sendiri dibuat dengan adonan yang berasal dari tepung terigu, gula
pasir, telur, santan, dan ragi. Diaduk menjadi satu lalu dituangkan ke dalam
cetakan pukis dan dipanggang. Saat ini pukis sudah banyak dipadu dengan keju,
meises, coklat, kacang, bahkan irisan daging. Banyak kue-kue modern yang
populer di masyarakat. Dunia kuliner memang terus berkembang hingga banyak
varian kue yang bermunculan, baik itu modifikasi dari jenis kue yang sudah ada
maupun inovasi baru dari para penggemar pastry. Sebutlah cheesecake lumer,
rainbow cake, muffin, red velvet, cup cake, dan masih banyak lagi. Keberadaan
kue tradisional masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Di jajaran
kue-kue berpenampilan cantik yang kadang kita susah nyebutin namanya, masih
banyak pedagang kue tradisional. Salah satunya adalah pukis. Kue pukis yang kita
kenal sampai saat ini merupakan salah satu jenis kudapan yang berasal dari
Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah. Begitulah seterusnya kue pukis menyebar
ke daerah Surabaya, Jakarta, Bandung, dan hampir seluruh nusantara. Kita bisa
menemukan kue pukis yang dijual di pinggir-pinggir jalan di waktu pagi dan sore
hari. Kue pukis memiliki bentuk dan warna yang khas, yakni kuning kecoklatan.
Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, telur, santan, dan ragi.
Adonan pukis dicetak pada cetakan berbentuk setengah lingkaran. Para pedagang
pukis biasanya membuat kue ini langsung di gerobak tempat ia berjualan. Tentu
saja aroma kue pukis ini mengundang para pejalan kaki untuk mencicipinya. Kue
ini dijual seharga 1000-1500/ buah. Kue yang bercitarasa manis ini pada awalnya
15
memang dijual tanpa toping. Namun kini setelah kue pukis masuk ke toko-toko
kue besar dan diolah oleh para professional di bidang pastry, kita banyak
menjumpai varian toping menarik pada kue pukis ini. Keju, coklat, sukade,
kismis, kurma, dan masih banyak lagi. Begitupun dengan adonan kue, kini telah
dimodifikasi dengan aroma pandan ataupun dengan campuran cokelat hingga kue
pukis menjadi lebih banyak pilihan rasa dan warna. Maka tak heran jika sampai
saat ini pukis menjadi kue tradisional yang tetap populer.
16
BAB VI
Kesimpulan
Saran
1. Dalam pembuatan biang jangan gunakan air yang sangat mendidih tapi air
yang suam suam
2. Berilah jahe secukupnya agar manisnya terasa .
3. Jangan terlalu banyak diberi gula agar rasanya tidak terlalu manis beri gula
secukupnya saja
4. Untuk topping kue pukis bisa dicampur campur agar lebih bervarian warna
dan menarik pembeli.
17
DAFTAR PUSTAKA
Http://rhismanatalia.blogspot.com/2018/12/asal-usul-kue-pukis.html
https://www.tokomesin.com/cara-membuat-roti-pukis-super-
lembut.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pukis
18