Anda di halaman 1dari 11

MAKANAN FUNGSIONAL KHAS

DAERAH Rondo Royal

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

Muhammad Setiawan
XII MIPA
SMAN 5 MEDAN
T.A. 2020 / 2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang MahaEsa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Makanan Fungsional Khas Daerah Rondo
Royal” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Tiorinse pada pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang makanan fungsional khas dari daerah yang ada di Indonesia
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tiorinse, selaku guru Prakarya dan
Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan mengenai
makanan fungsional dan melatih diri dalam menyusun sebuah makalah.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu saya
hingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 05 Februari 2021

Muhammad Setiawan

ii
Daftar Isi
Makanan Fungsional Khas Daerah Rondo Royal…………………....i
Kata Pengantar……………………………………………………….ii
Daftar Isi…………………………………………………………….iii
Bab 1 Informasi Umum
A. Asal Usul dan Latar Belakang………………………………….1
B. Kandungan Gizi………………………………………………...2
C. Manfaat………………………………………………………....2
D. Efek Samping……………………………………………………3
Bab 2 Pengolahan
A. Alat dan Bahan……………………………………………….....4
B. Cara Pembuatan………………………………………………....4
Bab 3 Pemasaran
A. Promosi………………………………………………………….6
B. Pemasaran……………………………………………………….6
C. Keuntungan……………………………………………………...7
Bab 4 Logo Usaha
A. Gambar Logo…………………………………………………....7

iii
BAB 1
INFORMASI UMUM
A. Asal Usul dan Latar Belakang

Tapai adalah makanan fermentasi lembut dengan rasa asam yang terbuat dari
singkong dengan bantuan jamur (fungi) fermentasi. Makanan tradisional ini awalnya
popular di daerah Jawa, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat, tetapi sekarang makanan ini
sudah dikenal oleh seluruh daerah Indonesia. Di daerah asalnya Jawa Barat tapai disebut
peuyeum. Pembuatan menggunakan bahan dasar ubi singkong yang dibusukkan oleh ragi
tapai (Saccharomyces cerevisiae). Pada dasarnya tapai adalah makanan matang setelah
melalui proses kukus atau rebus.Teknis pembuatan tapai pada umumnya adalah yang
basah dan lunak tetapi ada juga tapai yang kering dan legit serta dapat digantung tanpa
mengalami kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan utara (Purwakarta dan
Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah ini (dikenal sebagai peuyeum
gantung, karena diperdagangkan dengan digantung). Pusat penghasil tapai yang lainnya
adalah Bondowoso, Jawa Timur.
Tapai adalah makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan pangan
berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya,
substrat ini biasanya umbi singkong (tapai ubi) dan beras ketan (tapai pulut). Ragi untuk
fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang
dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii,
Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.[1], tetapi
tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat.
1

Tapai yang merupakan makanan hasil fermentasi yang didominasi dari


Sacromycess cerevisiae yang didapat dari ragi, jamur ini sendiri berbentuk semi-cair,
lunak, berasa manis, asam, terkandung alcohol dengan tekstur yang lengket. Produksi
tapai biasanya dilakukan oleh industry kecil menengah.
Tapai yang hampir diminati seluruh kalangan memberikan inspirasi untuk
membuka usaha dibidang makanan. Tapai yang merupakan makanan fungsional dapat
diolah menjadi Rondo Royal (Tapai Goreng) yang merupakan makanan khas Indonesia
yang sangat digemari.

B.Kandungan Gizi
Kandungan Nutrisi Jumlah/ 100 gram
Kalori 173 kal
Protein 0,5 gr
Lemak 0,1 gr
Karbohidrat 42,5 gr
Kalsium 30 gr
Fosfor 30 mg
Air 56 gr

C.Manfaat
1. Baik untuk percenaan
Tapai sendiri adalah makanan hasil dari fermentasi yang penuh dengan probiotik
atau bakteri baik. Probiotik sangat baik untuk kesehatan usus untuk membantu proses
pencernaan.
Bakteri baik yang membantu pencernaan membuat penyerapan nutrisi berjalan
dengan baik sehingga kelainan seperti diare, perut kembung dapat dicegah. Jadi manfaat
tape singkong memang sangat baik untuk kesehatan asal dimakan dengan jumlah yang
sesuai.
2. Mengontrol tekanan darah
Tapai singkong memiliki kandungan kalsium yang berperan dalam melancarkan
tekanan darah dan menjaganya agar tetap stabil. Kalsium memiliki peran dalam pelebaran
pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.

2
3. Sumber karbohidrat yang baik
Singkong adalah sumber karbohidrat yang kadar indeks glikemiknya lebih rendah
daripada nasi sehingga kandungan karbohidrat nya lebih baik daripada nasi. Karbohidrat
dengan indeks glikemik yang rendah merupakan karbohidrat kompleks yang bisa
membuat kenyang lebih lama. Jadi, tapai bisa dijadikan cemilan sehari hari untuk
menurunkan berat badan.
4. Mencegah anemia
Tapai memiliki mikrooganisme yang mengandung vitamin B12 yang dimana
berperan dalam proses produksi sel darah merah yang bisa mencegah anemia.
5. Menguatkan tulang
Kandungan kalsium dan fosfor yang ada didalam tapai dipercaya dapat menjaga
kesehatan tulang. Tulang yang sehat berarti tulang yang kuat dengan kadar kalsium yang
pas.

D. Efek Samping Tapai.


Tapai yang dihasilkan dari probiotik atau bakteri baik memang memiliki manfaat
yang cukup banyak. Bakteri baik sangat baik tetapi apabila terlalu banyak penumpukan
membuat perut bisa kembung yang membuat diare.
Tapai juga memiliki kandungan alcohol, walaupun terbilang kecil tapi tetap
konsumsi tapai yang terlalu banyak memiliki dampak efek yang seperti mengonsumsi
alcohol.
Oleh karena itu, makanlah tape singkong dengan porsi yang wajar, tidak terlalu
banyak maupun sedikit.

3
BAB 2
PENGOLAHAN
Tapai disini akan dibuat dengan bahan dasar ubi singkong dengan ragi dan akan diolah
kembali menjadi makanan yang lebih enak untuk disantap di berbagai kalangan yaitu “Rondo
Royal”
A. Alat dan Bahan
- Alat dan Bahan membuat Tapai
 Panci Pengukus ( 1 buah )
 Baskom ( 2 buah )
 Garpu ( 1 buah )
 Wadah dengan tutup ( 1 buah )
 Ubi Kayu / singkong ( 2 Kg )
 Ragi tapai ( 2 keping )

- Alat dan Bahan membuat Rondo Royal


 Panci ( 1 buah )
 Kompor ( 1 buah )
 Sendok ( 1 buah )
 Tirisan ( 1 buah )
 Spatula masak ( 1 buah )
 Mangkok ( 1 buah )
 Tepung Terigu ( 250 gram )
 Tapai yang sudah jadi
 Minyak goreng ( secukupnya )
 Air ( secukupnya )
 Gula dan garam ( secukupnya )
B.Cara Pembuatan
- Cara pembuatan Tapai :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Kupas singkong dan potong-potong sekitar 5 – 10 cm (20 batang) lalu cuci
bersih.
3. Kukus singkong menggunakan panci pengukus selama 20 menit sampai
singkong lembut.
4. Setelah 20 menit angkat dan sisihkan. Cek singkong menggunakan garpu
untuk melihat tingkat kelembutannya, tapi jangan pernah menyentuhnya
menggunakan tangan.
5. Haluskan ragi keping dengan cara dipukul-pukul.

4
6. Siapkan wadah dan alasi dengan ragi dengan cara diayak (ingat untuk
sekalipun tidak menyentuhnya dengan tangan kosong), susun ubi dan alasi
lagi dengan ragi sampai rata.
7. Tutup wadah dan diamkan selama 2-3 hari usahakan untuk menyimpan
ditempat sejuk tanpa sinar matahari.
8. Setelah 2 – 3 hari tapai sudah bisa dikeluarkan dari wadah dan siap untuk
diolah.
- Cara pembuatan Rondo Royal :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Bentuk tapai menjadi bulat-bulat sebanyak 20 buah bulatan.
3. Campurkan tepung terigu, air, garam dan gula lalu adon sampai lumer.
4. Masukkan bulatan tapai sampai terbaluri dengan adonan
5. Panaskan minyak goreng, setelah panas goreng tapai yang sudah dibaluri
dengan adonan lumer sampai kuning keemasan.
6. Setelah kuning keemasan angkat dan tiriskan.
7. Rondo Royal siap untuk dikemas dan dipasarkan

5
BAB 3
PEMASARAN
A. Promosi
Dalam pemasaran pertama, saya akan mencoba untuk memasarkan lewat social
media dan aplikasi layanan jasa antar makanan. Promosi pemasaran lewat social media
(Instagram) saya buka dengan cara membuat akun khusus untuk nama usaha yang saya
jalani yaitu “YuMmy’s Rondo Royal”. Langkah selanjutnya, promosi dan membuka di
aplikasi layanan jasa antar makanan seperti Gojek dan Grab. Selain itu, tak lupa untuk
tetap memasarkan dan mempromosikan usaha saya melalui mulut ke mulut.

B. Pemasaran
Dalam hal pemasaran, langkah pertama adalah membuka warung sendiri dirumah
atau membuka stan. Selain itu, membuka restoran online di beberapa aplikasi jasa
layanan antar makanan. Untuk membuat barang dagangan kita dikenal juga oleh
masyarakat setempat, kita juga bisa menitip ke warung-warung dengan keuntungan yang
mungkin sedikit tipis karena kerjasama dengan pemilik warung.

C. Keuntungan
1. Biaya Variabel
Bahan Kuantitas Total Harga
Ubi Kayu 2 Kg Rp. 4000 ,-
Ragi Tapai 2 Keping Rp. 1000,-
Tepung Terigu 250 gram Rp. 2500,-
Gula, Garam, Minyak, Secukupnya Rp. 250 ,-
Air
Kemasan 5 buah Rp. 1250,-
Total Rp. 9000,-

2. Biaya Operasional
Jenis Harga
Penyusutan Alat Rp. 500,-
Tenaga Rp. 500,-

6
3. Keuntungan
Keterangan : Dari 20 rondo royal saya membagi menjadi 5 porsi yang setiap porsi
berisi rondo royal dengan harga Rp. 5000 / porsi.

Pemasukan = 5 x Rp. 5000,- = Rp. 25000,-

Laba Bersih = Pemasukan – Modal


= Rp. 25000,- - Rp. 10.000
= Rp. 15000

Maka, keuntungan yang didapat dari penjualan 5 porsi Rondo Royal adalah Rp.
15000,-

BAB 4
LOGO PERUSAHAAN
7

Anda mungkin juga menyukai