Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

USAHA MAKANAN KHAS DAERAH

“AYAM KECAP”

Disusun oleh :
Niluh Kadek Devi Sumanti
E32121195

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2023
KATA PENGANTAR

kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kesempatan dan karunia -Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan proposal
ini dengan baik.

Agar usaha ayam kecap ini berkembang dapat terwujud, salah satu cara cara yaitu
dengan permohonan dan. dan terdapat fasilitas bagi para pedagang untuk membuka
usaha ayam kecap ini diperlukan dana untuk membuat usaha ini semakin
berkembang. Namun usaha ayam kecap ini masih membutuhkan biaya dan belum
mencapai target dan mengalami kesulitan dalam hal dana.

Oleh karena itu, Kami mau untuk pihak bank memberikan dana bantuan dalam
mengembangkan usaha ini. Di mana sekiranya dapat mewujudkan usaha kuliner ini
yang berkualitas dan disukai oleh masyarakat.

Palu , 09 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................1
DAFTAR ISI .........................................................................................................................3
BAB I ................................................................................................................................5
PENDAHULIAN ..............................................................................................................5
A. Latar belakang ............................................................................................................5
B. Riwayat Perusahaan ....................................................................................................6
C. Visi dan Misi Perusahaan ...........................................................................................6
VISI ...................................................................................................................................6
MISI ..................................................................................................................................6
D. Jenis Usaha yang Dikelola ..........................................................................................6
E. Jenis Usaha yang Direncanakan .................................................................................7
F. Tujuan ..........................................................................................................................7
BAB II ...............................................................................................................................8
KEGIATAN DAN PEMASARAN ..................................................................................8
A. Lingkungan Usaha ...................................................................................................8
B. Kondisi Pasar ...........................................................................................................8
C. Rencana Pemasaran .................................................................................................8
D. Manfaat ........................................................................................................................9
BAB III ...........................................................................................................................10
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG .......................................................10
A. Faktor Penghambat..................................................................................................10
B. Faktor Pendukung .....................................................................................................10
C. Analisis SWOT ..........................................................................................................10
BAB IV............................................................................................................................12
ASPEK PRODUKSI ......................................................................................................12
A. Lokasi Usaha .............................................................................................................12
B. Fasilitas dan Peralatan Produksi..............................................................................12
C. Bahan Baku ...............................................................................................................13
D. Proses Produksi .........................................................................................................14
E. Proses Pengerjaan .....................................................................................................14
BAB V .............................................................................................................................15
BAB VI............................................................................................................................16
PENUTUP ......................................................................................................................16
A. ANTISIPASI MASA DEPAN ...................................................................................16
B. SIMPULAN ...............................................................................................................16
BAB I

PENDAHULIAN

A. Latar belakang
Ayam kecap adalah menu perpaduan antara ayam serta bumbu-bumbu yang
membuat rasanya enak pada ayam kecap. Menu lauk ini sangat banyak orang sukai
karena rasanya yang manis dan gurih ketika kita makan.Ayam kecap atau ayam
masak kicap adalah sebuah hidangan ayam Jawa yang dibumbui atau disiram kecap
manis yang lazim ditemukan di Indonesia dan Malaysia dan Singapura.

Ayam goreng kecap manis merupakan masakan ayam khas yang biasa
disajikan di seluruh Indonesia . Namun lebih tepatnya asal Jawa – Cina . Resepnya
mengikuti produksi kecap manis Indonesia . Secara historis, produksi kecap
dikaitkan dengan pengaruh Tiongkok di nusantara. Namun, kecap versi Jawa
Indonesia memiliki keunikan tersendiri, yaitu tambahan gula jawa cair kental ( gula
jawa ) yang kental dengan konsistensi molase . [5] Ayam kecap pedas adalah versi
yang lebih pedas dan juga menambahkan banyak cabai.

Di Indonesia, ayam kecap adalah potongan ayam yang direbus


dengan kecap manis , dibumbui dengan bawang merah atau bawang bombay,
bawang putih, jahe , merica , daun bawang dan tomat. [2] Versi lain mungkin
menambahkan bumbu yang lebih kaya, termasuk pala dan cengkeh . [7] Di
Indonesia, istilah ayam kecap sering disamakan dengan ayam goreng
kecap (varian ayam goreng dengan kecap manis) dan semur ayam (rebusan kecap
manis Indonesia yang menggunakan ayam, bukan daging sapi). Ini semua mirip jika
tidak hampir sama resep ayam yang dimasak dengan kecap manis. Namun
resep semur ayam seringkali menambahkan bumbu yang lebih kaya,
seperti cengkeh , kayu manis , dan adas bintang .

Sedangkan ayam goreng kecap memiliki kecap manis yang lebih kental dan
sering disajikan dengan irisan jeruk nipis segar atau sedikit perasan jeruk
nipis. Perbedaan utamanya mungkin terletak pada kandungan airnya: meski masih
cukup lembab, baik ayam kecap maupun ayam goreng kecap biasanya lebih kering
dan menggunakan kecap yang lebih kental, dibandingkan semur ayam yang lebih
encer.

Ayam kecap umumnya menggunakan ayam rebus yang dipotong-potong,


termasuk tulangnya. Namun, ada varian ayam panggang kecap yang menggunakan
kecap manis dan bumbu serupa, namun menggantikan fillet ayam tanpa tulang yang
dipanggang, bukan digoreng.

B. Riwayat Perusahaan
Mesari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan yang dibentuk pada tanggal 18 November 2022.

C. Visi dan Misi Perusahaan

VISI
Memproduksi dan menjual makanan lezat yang Berkualitas, Halal, Bermutu,
dan berbeda sertamemiliki ciri khas dari yang lain.

MISI
1. Makanan unik yang membedakan dari yang lain
2. Bahan berkualitas, segar, dan halal
3. Membangun hubungan baik antara Produsen dan Konsumen
4. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun
5. Mengembangkan pelayanan
6. Mengembangkan usaha di tempat-tempat yang strategis\

D. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Ayam Kecap. Kami
memilih usaha ini disesuaikan dalam skill kami dan beberapa factor yang
mendukung kami menjalankan bisnis ini.
Usaha yang dijalankan merupakan kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang
kuliner yang menawarkan olahan masakan ayam kecap. Ayam kecap ini
merupakan sajian masakan Nusantara yang memiliki rasa yang enak yang banyak
difaforitkan oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa. Mengenai
daging ayam memang Banyak sekali kreasi masakan yang dapat kita olah dari
bahan dasar ayam . misalnya ayam goreng tepung , ayam kecap , balado ayam ,
opor ayam ataupun ayam goreng, ayam kremes, dan ayam bakar. Ayam bakar
merupakan salah satu makanan yang difaforitkan oleh banyak masyarakat karena
rasanya yang snagt lezat dan enak.

E. Jenis Usaha yang Direncanakan


Kami membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu “Ayam Kecap”. Dengan
komponen lain berupa sayur dan minuman.

F. Tujuan
1. Untuk memperkenalkan ke semua orang cita rasa makanan khas Ayam
Kecap kami ke masyarakat.
2. Mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
3. Ingin bersaing dan mengembangkan diri di bidang kewirausahaan.
BAB II

KEGIATAN DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Hal-hal yang mendukung kegiatan pemasaran kami adalah dari sergi harga,
lokasi, dan kualitas. Karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia, ditambah
lagi dengan penduduk di daerah di Kota Palu yang terbilang cukup padat, makanan
ini memiliki peluang yang tinggi untuk dikonsumsi. Apalagi dengan harganya yang
murah dan kualitasnya yang menjanjikan. Oleh karna itu, kami ingin terus
mengembangkan usaha ini karna ditunjang dari banyaknya peluang dalam
mengembangkan jenis usaha dibidang kuliner.

B. Kondisi Pasar
Jika kami melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang tidak sebanyak dibidang makanan yang lain. Ini adalah
peluang yang besar bagi kami untuk dikunjungi oleh konsumen. Harga ekonomis,
bergizi, dan juga higienis. Dengan ini kami mampu bersaing dengan restoran-
restoran lain.

C. Rencana Pemasaran
Usaha Ayam Kecap ini, kami memiliki pelanggan tetap salah satunya
orang Jawa yang pindah ke Kota Palu. Tidak hanya itu, banyak juga orang dari
daerah-daerah lain yang menyukai makanan kami. Mereka sering kali mengunjungi
kami karena rasa autentik yang kami berikan. Kami memiliki akun sosial media
seperti instagram, twitter, e-commerce dan grab/maxim.

Kami pun melayani pesanan untuk grabfood. Pesanan akan dikemas secara
aman oleh pihak kami dan pengantarannya pun dihari yang sama. Membutuhkan
waktu sekitar 2-3 jam hingga konsumen dapat menikmati makanan milik kami.
Namun juga ini adalah hal yang bagus karena ternyata banyak orang yang menyukai
makanan kami dan melakukan pemesanan ulang.

D. Manfaat
Kita semua tahu bahwa ayam memiliki kadungan protein yang tinggi dan
bagus untuk kesehatan. Ayam mengandung 239 kalori dalam jumlah 100 gram.
Ayam mengandung 27 gr protein, 14 gr lemak, 0 gr karbohidrat, 82 mg natrium,
223 mg kalium, dan 0 gr gula. Selain itu Ayam mengandung vitamin C, vitamin B6,
vitamin B12, dan vitamin D. Selain ayam itu sendiri, kami melengkapi hidangannya
dengan satai lilit, kangkung, dan sambal matah. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa
kebutuhan nutrisi konsumen terpenuhi.
BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG


Setiap usaha yang dijalankan pasti ada yang sukses maupun yang belum.
Ada beberapa hal menurut kami yang bisa menghambat dan juga ada hal yang
mendukung usaha dibidang ini.

A. Faktor Penghambat
1. Banyak usaha makanan budaya luar yang sedang trend sekarang

2. Harga baku yang tidak stabil

Namun kami sudah mempersiapkan rencana untuk segala hal yang akan
datang. Kami akan mengelola setiap dana yang akan dikeluarkan. Kami juga
membeli bahan-bahan di tempat langganan kami berbelanja.

B. Faktor Pendukung
1. Kondisi tempat serta peralatan yang memadai
2. Higienis, segar, dan berkualitas
3. Merupakan makanan favorit khas Jawa

C. Analisis SWOT
- Strenght (kekuatan)

1. Menjual produk untuk semua kalangan, mulai dari yang anak-anak hingga
Dewasa
2. Memiliki rasa yang khas dan cita rasa unik
- Weakness (kelemahan)

1. Karena tidak menggunakan pengawet, makanan cepat kadaluwarsa.

2. Karena baru membuka usaha di satu tempat, konsumen dari luar kota yang
bukan di Sulawesi Tengah tidak dapat mencoba serta membeli makanan
kami.

- Opportunity (peluang / kesempatan)


1. Dalam segi tempat kami sangat strategis dan berpusat di tengah kota,
sehingga banyak konsumen mengungjungi kami

2. Alat dan bahan tersedia banyak di pasar dan mudah di dapat

3. Harga bahan stabil sehingga modal yang dibutuhkan tidak besar, sehingga
kami dapat memproduksinya secara terus menerus.

- Threat (hambatan)

1. Banyak restoran yang menjual makanan negara dan budaya luar yang
sedang trend akhir-akhir ini.

2. Beberapa orang tidak menyukai restoran yang bernuansa tradisional.


BAB IV

ASPEK PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Kota Palu dan berada di tengah kota sehingga
letaknya sangat strategis. Tempatnya pun dekat dengan daerah pemasaran.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini, kami menggunakan fasilitas yang
diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut:

PERALATAN JUMLAH HARGA

Kompor gas 2 Rp.200 000,-

Tabung gas 2 Rp.385 000,-

Baskom 4 Rp.100 000,-

Wajan 2 Rp.50 000,-

Panci 2 Rp.120 000,-

Nampan 2 Rp.50 000,-

Spatula 2 Rp.35 000,-

Gerobak 1 Rp.500 000,-

Meja 3 Rp.300 000,-

Pisau 3 Rp.25 000,-

Gelas 20 Rp.100 000,-

Piring 20 Rp.150 000,-

Lain-lain - Rp.70.000,-
TOTAL Rp.2.075.000
HARGA ,-

C. Bahan Baku
Ayam 5kg = Rp.145.000,-

Garam 300gr = Rp.20.000,-

Merica hitam 250gr = Rp.15.000,-

Kecap 5 botol = Rp.100.000,-

Minyak 2 liter = Rp.26.000,-

Air asam jawa 1/2kg = Rp.10.000,-

Lada putih 250gr = Rp.15.000,-

Batang serai 5 buah = Rp.5.000,-

Daun salam 5 lembar = Rp.10.000,-

Lengkuas 100gr = Rp.5.000,-

Kunyit 100gr = Rp.5.000,-

Jahe 100gr = Rp.5.000,-

Cabai merah keriting 500gr = Rp.6.000,-

Cabai rawit merah 500gr = Rp.10.000,-

Kemiri 100gr = Rp.5.000,-

Kencur 100gr = Rp.5.000,-

Bawang putih 250gr = Rp.7.000,-

Bawang merah 250gr = Rp.7.000,-


Lada hitam 100gr = Rp.5.000,-

TOTAL HARGA Rp.411.000,-

D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya:
- Menyiapkan bahan yang akan digunakan
- Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
- Memulai proses pembuatab dan pengerjaan
- Membersihkan hasil pengerjaan (finishing)

E. Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian
sebagai berikut:
Hari : Senin-Minggu
Waktu : 10.00-18.00
BAB V
KEUANGAN

A. Rencana Produksi

1. Jenis produksi = Ayam Betutu


2. Jumlah produksi = 50 porsi / hari

B. Biaya tetap

1. Peralatan = Rp.2.075.000,-
2. Bahan baku = Rp. 311.000,-
+
Rp.2.386.000,-

Modal = Rp. 2.386.000,-


Keuntungan = 40% x 411.000 = Rp.164.400,-
Modal + keuntungan = 2.386.000,-+ 124.400
= Rp.2.550.400,-

Harga jual = Rp.505.400 / 50


= Rp.10.108,-
= Rp.10.500,-
BAB VI

PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN


Sebagai wirausahawan yang baik, kami akan terus mengembangkan usaha
ini. Kami akan terus mencoba untuk memperbaiki setiap kekurangan pekerjaan
kami, agar para konsumen puas atas makanan dan pelayanan kami. Karena jika
tidak ditingkatkan, usaha ini tidak akan berjalan maju melainkan mendatar dan
terancam bangkrut.

B. SIMPULAN
Menurut kami pribadi, usaha ini dapat berkembang dan mencapai
kesuksesan. Kami yakin bahwa usaha ini akan terus maju dan berkembang karena
kami sudah melakukan yang terbaik dan memperbaiki setiap kesalahan yang kami
buat. Kami sadar usaha ini

Anda mungkin juga menyukai