Pernyataan yang sesuai dengan isi kutipan teks cerita sejarah tersebut adalah ...
a. Sejak tahun 1901 negara Swedia sudah memberikan hadiah Nobel.
b. Penghargaan Nobel pertama kali diselenggarakan pada tahun 1902.
c. Pemberian Nobel sangat berpengaruh terhadap negara yang menerimanya.
d. Raja Oscar II sejak awal menyetujui penganugerahan Nobel kepada orang asing.
e. Raja Swedia tidak berkenan jika warga negaranya menerima penghargaan Nobel.
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda
hidup dan benda mati. Pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas,
tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena
benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.
Simpulan teks laporan hasil observasi tersebut adalah...
a. Benda diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati.
b. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seerti bergerak, bernapas, tumbuh, dan
mempunyai keturunan.
c. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri
umum yang terdapat pada benda hidup.
d. Benda hidup dan benda mati sangat berbeda.
e. Dari kedua kelompok benda, yang paling utama adalah benda hidup.
(1) Sepak bola adalah olahraga yang paling populer dan digemari semua kalangan.
(2) Namun, sekarang sepak bola sudah jarang dimainkan karena sulitnya
menemukan lapangan sepak bola, terutama di kota-kota besar. (3) Di tengah-tengah
masalah tersebut, kini muncul sebuah olahraga yang bernama futsal. (4) Olahraga ini
sama dengan sepak bola tetapi futsal tidak membutuhkan lapangan yang luas seperti
sepak bola. (5) Jumlah pemain futsal lebih sedikit daripada jumlah pemain sepak
bola. yang menyatakan hubungan akibat-sebab pada teks tersebut ditandai dengan
Kalimat
nomor ....
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
19. Bacalah kutipan teks berita tesebut.
Kepala Unit Pengelola Rusun (KUPR) wilayah II Jakarta mengatakan untuk
harga sewa Rusunawa Angke dipatok minimal Rp550.000 per bulan. Hal itu sudah
disesuaikan dengan luas kamar dan fasilitas yang tersedia. Harga tersebut juga
sudah disesuaikan dengan subsidi dari pemprov DKI sebesar 80 persen
Earth hour (EH) tidak sekedar mengajak memadamkan lampu selama satu jam
setiap tahun, tetapi juga pada upaya penghematan energi lainnya secara umum. Pada
tanggal 30 Juli- 2 Agustus lalu komunitas EH dari beberpa kota di Indonesia
berkumpul di Eco Camp, Bandung. Mereka meresapi kembali makna dekat dengan
alam, memperbarui motivasi dalam upaya pelestarian lingkungan, dan membekali diri
agar lebih tangguh menghadapi tantangan.
Tanggapan positif terhadap kutipan teks berita tersebut adalah ...
a. Kegiatan ini hendaknya tidak hanya dilakukan di perkotaan, tapi juga sampai ke desa-
desa.
b. Memadamkan lampu selama satu jam secara serentak kurang ada maknanya jika
dalam keseharian tidak ada penghematan energi.
c. Menghemat energi bukan dengan cara membentuk komunitas, tetapi langsung
diterapkan kepada setiap individu.
d. Upaya pelestarian lingkungan janganlah diperbesar karena masyarakat sudah bosan
dengan ajakan yang seperti itu.
e. Mendekatkan diri dengan alam tidak perlu dilakukan karena pada akhirnya
kerusakanalamlah yang dirasakan.
21. Cermati kutipan cerpen berikut!
Anisa disukai banyak orang bukan hanya karena paras cantiknya dan otak pintarnya
tetapi ia juga terkenal sebagai gadis yang ringan tangan. Ia peduli kepada keluarga dan
masyarakat sekitarnya. “Belajar memberi walau tak seberapa, dan indahnya berbagi
meski tak berarti” itulah kalimat yang sering diucapkan ketika orang memuji
kedermawannya.
Maaf , ya. Kakang biasanya juga sangat lucu. Heran entah kenapa
Narada :
mendadak berubah jadi serius sekali.
Kecewa ! Persoalannya memang sudah sampai kepada tahap sangat
Semar :
serius.
Kalau toh ada humornya, bentuknya sudah beda. Mana dewa – dewa
:
lainnya?
Suruh nimbrung. Biar mereka ikut dengar juga. Sekaligus bisa ikut
:
menimbang rasa , aku ini salah atau benar.
Aku disini. Duduk di bawah batang pohon bunga Sakura dengan mahkota
bunganya yang berwarna putih. Terbayang wajahmu, yang sekarang entah dimana.
Angin musim semi berhembus. Membuat ranting-ranting pohon itu bergoyang.
Hanya hembusan pelan, tapi beberapa kelopak bunga Sakura terlepas dari
rantingnya. Melayang-layang, sebelum akhirnya jatuh tepat di pangkuanku. Musim
semi yang sama dengan tahun lalu. Tapi terasa berbeda tanpa adanya kau. Teringat
musim semi terakhir yang kita rayakan bersama. Disini. Di bawah pohon bunga
Sakura ini. Dengan perasaan bahagia, merayakan hari kelulusan kita berdua. Satu
tahun berlalu, tapi aku masih ingat betul kejadian malam itu. Ditengah perasaan
suka cita, kau bilang padaku akan pergi ke tempat yang jauh. Bahkan aku masih
mengingat angin musim semi yang berhembus kala itu. Hening setelah kau berkata
tadi. Hening yang tidak pernah muncul sejak kita berdua menjadi sepasang
sahabat. Ingin sekali aku menangis dan berkata apapun untuk mencegahmu pergi.
Tapi aku tidak bisa. Itu pilihanmu. Kelopak Bunga Sakura.
Sudut pandang yang dipakai pengarang pada cerpen tersebut adalah..
a. Orang pertama pelaku utama
b. Orang pertama pelaku sampingan
c. Orang ketiga pengamat
d. Orang ketiga serbatahu
e. Campuran
24. Bacalah cerpen berikut!
Pepeng adalah pemuda polos, bersahaja dan apa adanya. Lahir dari ibu yang
berprofesi sebagai guru. Oleh karena itu, ia menjadikan pendidikan sebagai sesuatu
yang harus ada dalam diri dan keluarga. Ibundanya bernama ibu Roes. Orangnya
sangat baik dan humoris. Ibunya mudah bercanda dan bercengkrama dengan teman
anak-anaknya.
*Merajut Kesabaran* Arief Muhajir
Alur cerita yang tergambar dalam kutipan cerita di atas adalah....
a. Maju
b. Mundur
c. Klimaks
d. Sorot balik
e. Campuran
25. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Tapi tiba-tiba Lena sadar, bahwa mereka selama ini sudah tertipu mentah-mentah.
Anak itu ternyata tidak bisu. Malah membayoli bentuk tubuhnya yang telanjang
ketika mandi. Dan di rumahnya kini sedanga ada komplotan penipu. Maka
timbullah secara beruntun macam-macam hal dalam pikirannya, tentang serba
kemungkinan tyang sedang terjadi selama rumahnya di percayakan kepada
kompolotan penipu itu.
(A.A Navis : Menanti Kelahiran)
Amanat yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
a. Selalu percaya dengan orang
b. Jangan gampang Percaya dengan orang yang baru di kenal
c. Harus lebih berhati_hati dalam memilih teman.
d. Jangan suka berprisangka buruk.
e. Jangan mudah menyerah.
26. Bacalah penggalan novel berikut!
Atas semua bukti yang ada dan pengakuan Noura, akhirnya mau tidak mau Dewan
Hakim memutuskan diriku tidak bersalah dan bebas dari dakwaan apapun. Takbir
dan hamdalah bergemuruh di ruang pengadilan itu dilantunkan oleh semua orang
yang membela dan bersimpati padaku. Seketika aku sujud syukur kepada Allah
Swt. Aisha memelukku dengan tangis bahagia tiada terkira.
Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy
Aku kobarkan perang bubat di kepalaku. Aku babat habis segala bisikan negatif di
kepalaku. Aku sudah bosan dijajah ketidakberdayaan. Aku ingin bebas. Aku ingin
menang, aku ingin menguasai kepala dan hatiku. Hati yang dikuasai pemiliknya adalah
hati yang bebas. (A. Fuadi: Ranah 3 Warna)
Raden Ajeng Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879. Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara saat itu. Sementara, ibunya bernama M.A. Ngasirah yang
juga merupakan keturunan dari tokoh agama di Jepara yang disegani saat itu. Kyai Haji Madirono.
Karena terlahir sebagai anak bupati, tentu hidup Kartini tercukupi secara materi. Ia bahkan berhasil
menyelesaikan sekolah di ELS (Europese Lagere School). Padahal pada masa itu, banyak anak-anak
seusia Kartini yang tidak bisa bersekolah. Sayangnya setelah menikah dan melahirkan anak
pertamanya, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 24 tahun. Setelah Kartini
meninggal, barulah pemikiran Kartini tentang perempuan di Indonesia mulai banyak menjadi
pembicaraan. J.H. Abendanon yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama dan
Kerajinan Hindia Belanda mulai mengumpulkan surat-surat yang pernah ditulis oleh R.A Kartini
ketika ia aktif melakukan korespondensi dengan teman-temannya yang berada di Eropa. Akhirnya
disusunlah buku yang awalnya berjudul 'Door Duisternis tot Licht' yang kemudian diterjemahkan
dengan judul Dari Kegelapan Menuju Cahaya yang terbit pada tahun 1911.