Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG

“MANFAAT LIMBAH PLASTIK”

Disusun Oleh :
M. ADAM FAJAR AULIA

SMK IHYAUL ULUM


DUKUN GRESIK
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
baik dan tepat waktu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa susunan dan materi yang
terkadang di dalam makalah ini belumlah sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya
membangun selalu penulis harapkan dengan senang hati dari semua pihak demi kesempurnan
makalah ini. Insya Allah makalah ini dapat membawa pemahamam dan pengetahuan bagi kita
semua tentang manfaat limbah plastik sebagai modal pembelajaran dalam mengolah limbah
plastik.

Lamongan, 04 Desember 2022


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN............................................................................................................................................
1. LATAR BELAKANG...............................................................................................................................
2. TUJUAN...................................................................................................................................................
3. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................
PEMBAHASAN...............................................................................................................................................
1. ASAL LIMBAH PLASTIK......................................................................................................................
2. DAMPAK ADANYA LIMBAH PLASTIK.............................................................................................
A. DAMPAK SAMPAH PLASTIK BAGI LINGKUNGAN.....................................................................
B. DAMPAK SAMPAH PLASTIK BAGI KESEHATAN MANUSIA....................................................
3. MANFAAT LIMBAH PLASTIK.............................................................................................................
KESIMPULAN...............................................................................................................................................

2
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Sampah plastik merupakam permasalahan lingkunga hidup yang dihadapi oleh
masyarakat indonesia dan dunia. Sampah plastik di indonesia mencapai 9,52 ton per tahun
berdasarkan data jambeck (2015), menyebutkan bahwa indonesia berada di peringkat kedua
penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah cina yang
mecapai 269,9 juta ton (Kompas, 23 Januari 2018). Sampah plastik akan berdampak negatif
terhadap lingkungan karena tidak dapat terurai dengan cepat. Plastik diperkirakan
membutuhkan 100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna
(Nurheuk, 2003 : 6). Samoah plastik yang dibuang sembarangan juga dapat menyumbat
saluran drainase, selokan dan sungai sehingga bisa menyebabkan banjir. Sampah plastik yang
dibakar bisa mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia (Surono, 2011).
Sebenarnya sudah banyak alat yang dibuat untuk mengatasi sampah plastik, salah
satunya seperti alat yang sudah terdaftar pada paten DJKI Nomor P00201803077 tanggal 26
april 2018 dengan judul reaktor pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif
dengan menggunakan energi panas matahari dimana pada alat tersebut menggunakan panas
panas matahari sebagai pemanas untuk memanaskan plastik pada proses pirolisinya. Alat
tersebut masih memiliki kelemahan yaitu pengoprasian alat masih tergantung cuaca dan tidak
bisa ketika tidak ada sinar matahari.
Oleh karena itu harus ada alternatif pengolahan limbah plastik yang baik dan benar
tidak merugikan lingkungan dan tidak mengganggu kesehatan manusia, dengan pyorlysis
reactor plastic portable, plastik dapat diolah dan efektif dengan proses pirolisis. Teknologi
pirolisis merupakan teknologi terbarukan dalam mengkonversi limbah plastik menjadi fase
cair dan gas. Limbah plastik dimasukkan ke dalam reaktor pada suhu 350 0 C sampai dengan
5000 C (Endang, 2006). Tambahan limbah oli bekas di dalam tabung reaktor pada proses
pirolisis akan mempermudah plastik untuk menjadi cair dan menguap. Penambahan oli bekas
juga dimaksudka agar residu sisa hasil proses pirolisi juga dapat diolah kembali menjadi
briket.
Pyrolysis reactor plastic portable ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya yaitu lebih efektif dalam proses pemanasannya karena pemanas bisa diatur dari
suhu 30 sampai 500 derajat celcius dan residu hasil proses pirolis bisa diolah kembali bahan
bakar padat berupa briket. Kelemahannya adalah dalam penggunaanya masih memerlukan
kunci pas untuk membuka dan menutup tungku. Diharapkan mesin ini dapat menjadi salah
satu langkah untuk mengurangi limbah plastik yang efefktif dan ramah lingkungan. Plastik
merupakan bahan organik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup
berbahaya bagi lingkungan. Limbah dari pada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan
secara alami. Oleh karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat
ataupun konseratif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa batasan tertentu. Sedangkan
didalam kehidupan sehari-hari, khusunya kita yang ada di indonesia, penggunaan bahan
plastik bisa kita temukan di hampir semua aktivitas kita. Padahal apabila kita sadar, kita
mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu yaitu dengan menggunakan kembali (reuse) kantong
plastik yang disimpan didepan rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah
3
mengurangi limbah plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau
bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulnag plastik menjadi sesuatu yang lebih
berguna (recycle).
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya
maka bertambah pula buagan/limbah yang dihasilkan. Limbah/buangan yang dikumpulkan
dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah
tersebut mejadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya
mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu aktivitas industri yang kian
meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri selain menghasilkan produk juga
menghasilkam limbah dan bila limbah industri ini dibuang langsung ke lingkungan akan
menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Limbah adalah buangan yang dihasilkan
dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang dikenal
sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Jenis limbah pada dasarnya memiliki dua
bentuk yang umum yaitu; padat dan cair, dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi
pengolahan limbah.
Limbah dihasilkan pada umumnya akibat dari sebua proses produksi yang keluar dalam
bentuk 0/0 scrapt atau bahan baku yang memang sudah bisa terpakai. Dalam sebuah hukum
ekologi menyatakan bahwa semua yang ada di dunia ini tidak ada yang gratis. Artinya alam
sendiri mengeluarkan limbah akan tetapi limbah tersebut selalu dan akan dimanfaatkan oleh
makhluk lain. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Ekosisitem (ekologi sistem).

2. TUJUAN
Tujuan penulisan laporan tentang limbah plastik adalah :

• Untuk mengetahui manfaat limbah plastik


• Dampak adanya limbah plastik
• Dan untuk mengetahui bahaya nya limbah plastik bagi lingkungan
3. RUMUSAN MASALAH
• Bagaiamana plastik di buat?
• Apa dampaknya limbah plastik?
• Apa manfaat limbah plastik?

PEMBAHASAN

4
1. ASAL LIMBAH PLASTIK
Sumber sampah plastik terbanya ialah dari aktivitas rumah tangga maupun kegiatan
sehari-hari yang menggunakan kantong belanjaan plastik, kemasan makanan dan minuman
yang berbahan plastik. Bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik biasanya berasal
dari minyak, gas alam, dan batu bara. sejak 1950, sampah plastik yang diproduksi
mencapai 8,3 miliar ton dan sekitar 600/0 plastik berakhir di tempat pembuangan sampah /
tercecer di lingkungan alam. Contoh limbah plastik, seperti PET (botol air mineral), HDPR
(botol shampoo, kresek atau trash bag), PVC (pipa), HDPE (pembungkus makanan), PP (air
mineral gelas), PS (styrofoam), dan sampah kemsan sachet, pouch da lainnya. Mengapa di
indonesia banyak limbah plastik ?, Karena penyebab peningkatan ini adalah
kecendurungan masyarakat yang memesan makanan secara daring. Aadapun 90 persen
makanan tersebut dikemas menggunakan plastik sekali pakai selain itu selama pandemi
masker sekali pakai juga menjadi penyumbang sampah baru di indonesia. Indonesia
menduduki urutan kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Jakarta,
CNN Indonesia – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan
sampah sudah meesahkan indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai
penghasil sampah plastik ke laut setelah tiongkok.

2. DAMPAK ADANYA LIMBAH PLASTIK


Bila tidak terurai dengan benar, proses penguraian plastik justru menghasilkan partikel
kecil atau mikroplastik, senyawa kimia, dan logam berat yang lebih berbahaya dan beracun.
Oleh karena itu, diperlukan langkah – langkah untuk menekan dampak sampah plastik yang
terjadi. Berikut adalah dampak adanya limbah plastik.

A. DAMPAK SAMPAH PLASTIK BAGI LINGKUNGAN

a. Pencemaran air
Sampah plastik, baik yang bentuknya masih utuh atau sudah hancur menjadi partikel
kecil, bisa mengakibatkan pencemaran air. Hal ini dapat terjadi karena plastik membawa
zat kimia, seperti bifenil polikranisasi dan pestisida, yang dapat mengontaminasi air serta
meracuni dan merusak habitat yang tinggal di sekitarnya. Ketika dikonsumsi oleh hewan
laut, racun ini juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia bila sampai hewan laut tersebut
diolah dan dikonsumsi.

Sumber : BBC News Indonesia

b. Pencemaran tanah
Dampak sampah plastik selanjutnya adalah pencemaran tanah. Partikel mikroplastik,
logam berat, dan zat kimia hasil dari proses penguraian plastik dapat masuk kedalam
5
lapisan tanah serta menempel pada tumbuhan yang tertanam didalamnya, seperti sayur
dan buah – buahan. Bila sayuran dan buah tersebut dikonsumsi oleh manusia, risiko
terjadinya berbagai jenis penyakit pun dapat meningkat. Kontaminasi sampah plastik ini
juga bisa membuat kondisi tanah menjadi tidak subur.

Sumber : Antara News

c. Pencemaran udara
Proses pembakaran sampah plastik yang dilakukan secara terbuka bisa mengakibatkan
terjadinya polusi udara hal itu disebabkan oleh adanya partikel mikroplastik, logam berat
seperti kadmium dan timbal. Serta binefil poliklorinasi yang terlepas dan mencemari
udara. Selain berbagai polusi di atas, masalah sampah plastik juga kerap memperparah
pemanasan global dan perubahan iklim di seluruh dunia.

Sumber : dlh.lomboktimurkab.go.id

B. DAMPAK SAMPAH PLASTIK BAGI KESEHATAN MANUSIA

Tak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, berbagai senyawa kimia yang terkandung di
dalam sampah plastik juga bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan, seperti:

• Kanker

Berbagai senyawa kimia beracun yang berasal dari plastik bisa masuk ke dalam tubuh
manusia melalui udara, makanan, dan minuman yang terkontaminasi limbah plastik.
Limbah plastik ini bisa menghasilkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker, seperti
kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker testis.

6
• Kerusakan organ

Paparan logam berat dan mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan kulit dan memicu
berbagai gangguan pada tubuh, seperti gangguan saraf, masalah pencernaan, gangguan
pernapasan, dan gangguan kelenjar endokrin, misalnya penyakit tiroid.

Selain itu, beberapa zat beracun dari limbah plastik atau olahan sampah plastik juga bisa
menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan hati.

• Gangguan pertumbuhan janin dan anak

Paparan zat beracun dari limbah plastik juga bisa berbahaya bagi ibu hamil, janin, dan
anakanak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan limbah dan zat beracun bisa
meningkatkan risiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada janin dan anak-anak

Selain itu, ibu hamil yang terlalu sering terpapar senyawa kimia dari sampah plastik juga
berisiko tinggi mengalami keguguran, bayi terlahir prematur, atau penyakit bawaan lahir pada
janin.

Selain itu, kontaminasi bahan plastik, seperti phthalates dan bisphenol A, pada alat dan
tempat makan serta mainan anak juga perlu diperhatikan, karena bisa beracun dan berisiko
memengaruhi tumbuh kembang anak.

Cara Mengurangi Dampak Sampah Plastik

Untuk mencegah dan mengurangi produksi sampah plastik, Anda bisa mencoba menerapkan
beberapa tips berikut ini:

• Gunakan peralatan makan dan minum yang terbuat dari bahan lain, seperti kaca atau
keramik.
• Kurangi konsumsi atau penggunaan botol minum plastik, termasuk membeli minuman
kemasan. Sebagai gantinya, Anda bisa membawa botol minum sendiri untuk
membawa air minum.
• Gunakan sedotan dari stainless steel atau kertas yang lebih ramah lingkungan.
• Pilih produk kemasan atau peralatan makan dan minum yang terbuat dari plastik
mudah terurai atau berlabel biodegradable dan tidak mengandung bisphenol A atau
BPA
• Bawa dan gunakan tas belanja sendiri saat berbelanja untuk mengurangi pemakaian
tas plastik.
3. MANFAAT LIMBAH PLASTIK
Adapun sampah plastik bisa diolah beraneka ragam, mulai pembuatan tas, dompet,
mainan anak-anak, bunga hias, pot, dan lain sebagainya. Sederhana ialah kata yang tepat dari
pemanfaatan daur ulang sampah plastik. Namun, sampah plastik dapat membuat membuka
peluang seseorang dalam berbisnis. Ternyata di balik anggapan sampah yang membawa
penyakit itu ada kebermanfaatannya sendiri apabila seseorang mampu memanfaatkan dengan

7
baik. Mendaur ulang untuk menciptakan suatu produk baru yang bisa digunakan untuk
kebutuhan lainnya. Akhirnya, jangan sesekali kita menganggap sampah ialah suatu barang
yang tidak dapat digunakan lagi. Justru ketika anggapan itu muncul, dengan ketanggapan dan
kepekaan kita membuat suatu percobaan agar sampah tersebut bisa digunakan lagi.

KESIMPULAN

Plastik merupakan bahan kimiawi. Artinya, plastik bukanlah bahan yang alami,
melainkan bahan buatan atau sintetis. Plastik-plastik yang telah menjadi sampah, berbahaya
dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah
plastik itu benar-benar terurai. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatif sampah
plastik ternyata sebesar fungsinya juga. Plastik jika digunakan tidak sesuai dengan fungsinya
sangat berbahaya, jika dibuang tanpa adanya penanganan yang khusus pun berbahaya bagi
lingkungan. Sampah plastik tidak dapat dibuang begitu saja ke tanah. Dibutuhkan waktu 1000
tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan
sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik
akan mencemari tanah dan air tanah. Karena sifatnya yang sulit terurai, plastik juga penyebab
banjir karena menyumbat saluran-saluran air. Sehingga pada saat musim penghujan tiba
8
mengakibatkan banjir. Maka dari itu perlu langkah yang tepat agar plastik dapat dimanfaatkan
dengan baik. Manfaat mendaur ulang plastik adalah mengalihkan plastik dari tempat
pembuangan sampah, pembakaran, atau pencemaran lingkungan. Ini mengurangi kebutuhan
akan produksi plastik murni, mengurangi dampak lingkungan serta bisa menjadi peluang
usaha jika dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai