JUDUL PROGRAM
BIOWASTETRANSFORMER: BAKTERI PINTAR DEGRADATOR SAMPAH
PLASTIK MENGGUNAKAN INSERSI PSEUDOMONAS SP. YANG
TERINTEGRASI SISTEM SENSOR pH SEBAGAI SOLUSI PENUMPUKAN
LIMBAH PLASTIK DI PARIT PERKOTAAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
Diusulkan oleh :
M. Mualliful ilmi
(1414100059)
Angkatan 2014
Trisna bagus firmansyah
(1414100043)
Angkatan 2014
Agung bagus pambudi
(1414100067)
Angkatan 2014
Aditya prayugo hariyanto
(1114100068)
Angkatan 2014
Nanda rico famas putra
(1114100039)
Angkatan 2014
Kasyfil Albar
(1114100016)
Angkatan 2014
Ahmad Riziki Kurniawan
(1114100081)
Angkatan 2014
Sebagai Solusi
2.
3.
4.
5.
Oktober 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Kimia FMIPA ITS
,
()
NIP
()
NIM
Dosen Pendamping,
()
NIP
()
NIP
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SSWT penulis panjatkan, atas segala rahmat
dan hidayah-nya sehingga proposal Program Kreativitas MahasiswaGagasan Tertulis (PKM-GT) dengan judul dapat terselesaikan. Shalawat
dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat
dan para pengikutnya ke akhir zaman.
Penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penulisan gagasan tertulis ini, yaitu Bapak
Muhammad Taufiq selaku pembimbing mata kuliah WASTEK, kedua orang
tua dan keluara yang telah memberikan motivasi dan dukungan, serta
teman temanJursan Kimia ITS angkatan 2014.
Penulisa menyadari bahwa proposal ini masih kurang sempurna.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Penulis berharap semoga proposal Program Kreativitas MahasiswaGagasan Tertulis (PKM-GT) ini dapat direalisasikan sehingga memberikan
manfaat bagi semua pihak
Penulis
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
............................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................
............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
............................................................................................................ iv
RINGKASAN ..........................................................................................
............................................................................................................ v
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat ............................................................................ 2
GAGASAN
Kondisi Terkini
................................................................................................................2
Solusi yang Pernah Diterapkan
Sebelumnya................................................................... 3
Seberapa Jauh Kondisi dapat
perbaiki................................................................................................ 3
Gagasan yang Diajukan...................................................................... 3
Pihak-pihak yang Dipertimbangkan..................................................... 4
Langkah-Langkah Startegi Yang Dilakukan ........................................ 5
KESIMPULAN ............................................................................................
............................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 6
iii
RINGKASAN
Pada era modern sekarang ini, kebutuhan akan bahan plastik sangat
banyak dibtuhkan. Begitu banyak jenis bahan yang digunakan dalam
keseharian manusia seperti misalnya untuk mengemas makanan
diantaranya adalah berbagai jenis plastik, kertas, fibreboard, gelas,
tinplate, dan aluminium. Dari data konsumsi plastik dari berbagai belahan
dunia menunjukkan bahwa kebutuhan plastik dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. Banyaknya penggunaan bahan plastik adalah
karena bahan Plastik jauh lebih ringan dibandingkan gelas atau logam dan
tidak mudah pecah. Keunggulan yang dimiliki plastik, tidak seimbang
dengan kerugian yang akan dialami yaitu tidak dapat didaur ulang dan
tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah, sehingga
terjadi penumpukan sampah plastik yang menyebabkan pencemaran dan
kerusakan bagi lingkungan. Faktor penyebabnya adalah sampah plastik
berbahan polimer sintetik yang tidak
mudah diurai organisme
dekomposer. penanganan sampah plastik di berbagai negara maju yang
sering digunakan thermal treatment seperti pembakaran, gasifikasi,
pirolisis. Penanganan seperti ini tidaklah efektif karena sampah tidak
terurai secara keseluruhan dan juga berbahaya bagi lingkungan dan
kesehatan.
Pendegradasian sampah menggunakan bakteri merupakan langkah
cerdik guna menangani masalah sampah di parit, apalagi bacteri tersebut
teintegrasikan oleh teknologi sensor dan terinsersi oleh genetic DNA.
Dengan adanya insersi genetic DNA, bakteri mampu berkembang 10x
iv
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini, ada banyak jenis bahan yang digunakan untuk mengemas
makanan diantaranya adalah berbagai jenis plastik, kertas, fibreboard,
gelas, tinplate, dan
aluminium ( Syamsir, E. 2008).
Intensitas
penggunaan plastik sebagai kemasan pangan makin meningkat. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya keunggulan plastik dibandingkan bahan
kemasan yang lain. Plastik jauh lebih ringan dibandingkan gelas atau
logam dan tidak mudah pecah. Bahan ini bisa dibentuk lembaran
sehingga dapat dibuat kantong atau dibuat kaku sehingga bisa dibentuk
sesuai desain dan ukuran yang diinginkan.
Dari data konsumsi plastik dari berbagai belahan dunia menunjukkan
bahwa kebutuhan plastik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Peningkatan
tersebut
dikarenakan
termoplastik
yang
menjadi
penyumbang terbesar konsumsi total plastik yaitu sekitar 80%, dan
digunakan untuk aplikasi khusus plastik contohnya pengemasan, tetapi
melalui
degradasi
66