Disusun Oleh :
Limbah plastik yang awal mulanya hanya sebagai barang buangan kotor, berbau
tidak sedap dan banyak menimbulkan penyakit serta mencemari lingkungan
sekitar, sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam bahan kontruksi
yang ringan dan bermanfaat dalam kehidupan manusia hidup. Hal ini karena
selain dapat dimanfaatkan dari segi teknis, bahan olahan dari sampah plastik juga
memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi
limbah plastik yang mencemari lingkungan dan menjadi campuran dalam
pembuatan paving block, mengetahui besarnya mulai kuat tekan dan lentur paving
block plastik, dengan membandingkan biaya permeter persegi antara paving dari
limbah plastik dan paving normal. metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah experimental dengan simulasi pembebanan sebagai uji kuat dan uji lentur.
Model paving block yang di teliti berupa paving block dengan bentuk persegi
berdimensi lebar = 10cm, tebal = 8cm dan Panjang = 10cm. hasil menunjukan
bahwa paving normal mempunyai nilai mutu yang lebih kecil dari paving block
limbah plastic yang di teliti.
ABSTRACK
Plastic waste, which was originally just a dirty waste product, smells bad and
causes a lot of disease and pollutes the surrounding environment, can actually be used to
make various kinds of construction materials that are light and useful in human life. This
is because besides being able to be utilized from a technical point of view, processed
materials from plastic waste also have high economic value. This study aims to reduce
plastic waste that pollutes the environment and becomes a mixture in the manufacture of
paving blocks, knowing the magnitude of the compressive strength and flexibility of
plastic paving blocks, by comparing the cost per square meter between paving from
plastic waste and normal paving. The method used in this research is experimental with
loading simulation as a strength test and a flexure test. The paving block model that was
examined was a paving block with a square shape with dimensions of width = 10cm,
thickness = 8cm and length = 10cm. The results show that normal paving has a lower
quality value than the plastic waste paving blocks examined.
DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................6
2.1 Sampah...................................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................7
METODE PENELITIAN................................................................................................7
1. Lama kegiatan.......................................................................................................7
2. Tempat kegiatan....................................................................................................7
4. Metode Pembuatan................................................................................................8
5. Analisis......................................................................................................................9
6. Kesimpulan...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan produk paving
block berwarna yang berkualitas, ramah lingkungan, dan memiliki nilai
ekonomis tinggi.
a. Alat
1. Alat press
2. Cetakan
3. Pompa air
4. Sendok pengaduk
5. Tungku pembakaran
6. Wajan pembakaran
b. Bahan
3. Pengeringan/jemur
9. Analisis
Pada pengujian daya tahan paving block diketahui bahwa
campuran paving block dengan menggunakan 50% plastik dan 50%
kerikil dapat memberikan kekuatan tekan tertinggi yakni 50,97 MPa
dimana peningkatannya diakibatkan oleh adanya penambahan kerikil.
Walaupun demikian, penambahan kerikil sampai 60% justru
menurunkan nilai kuat tekan. Untuk hasil pada kuat lentur diperoleh
nilai yang cukup bervariasi dimana kuat lentur tertinggi justru dicapai
oleh paving block dengan prosentase 100% plastik.
10. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa dengan paving block dari sampah plastik dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain dijadikan
sebagai peluang usaha, inovasi paving block dari sampah plastik ini
juga mengurangi jumlah sampah plastik. Sampah plastik memerlukan
waktu yang cukup lama untuk terurai tetapi dengan inovasi ini sampah
plastik akan terus di butuhkan bagi pembuat paving block untuk di
produksi dan ini akan berdampak posistif bagi lingkungan sekitar
dengan mudah untuk mengurangi serta bisa di kelola lebih lanjut
menjadi banyak manfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Adilah, F. (2020). Pengaruh campuran silica fume sebagai pengganti sebagian semen dalam
pembuatan paving block dengan metode tekanan. SKRIPSI-S1. Fakultas Teknik.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Anggodo, A. (2014). Pengaruh penggunaan abu batu bara (fly ash) terhadap kuat tekan
paving block. Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, Vol. 4, No.1.
Artiani, G.P. (2018). Bahan konstruksi ramah lingkungan dengan pemanfaatan limbah botol
plastik kemasan air mineral dan limbah kulit kerang hijau sebagai campuran paving
block. Jurnal Konstruksia, Vol. 9, No.2, hal. 25-30.
ASTM C78/C78M-21. Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using
Simple Beam with Third-Point Loading), ASTM International, West Conshohocken, PA,
2021, www.astm.org.
Bakhtiar, A. (2009). Studi peningkatan mutu paving-block dengan penambahan abu sekam
padi. Jurnal Portal, Vol. 1, No.2, Oktober 2009, hal. 73-80.
Harijanto, F.D, Kasiati, E, Wibowo, B, Arifin, S. (2014). Penambahan abu ampas tebu dan
limbah boma bisma indra untuk pembuatan paving block. Jurnal Aplikasi, Vol.12, No.1,
Februari 2014.
Luthfizar, G.Y, Puji, F.S, dan Akbari, T. (2019). Pemanfaatan limbah pasir silika sebagai
bahan pengganti pasir untuk pembuatan paving block. JURNALIS, Vol. 2, No.1, Februari
2019.
Murdiyoto, A.R., (2011). Pemanfaatan limbah botol plastik jenis PET (poly-ethylene
terephalate) untuk agregat kasar pembuatan paving block. TESIS MAGISTER, Program
Studi Ilmu Material, Universitas Indonesia, Juli 2011.
Sherliana,(2016).Studikuattekanpavingblockdengancampurantanah,semen dan abu sekam
padi menggunakan alat pemadat modifikasi. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain, Vol.4,
No.1, hal. 99-112.