Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN

Dampak Sampah Plastik terhadap Lingkungan dan

Kesehatan Manusia

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia

Dinda Alfiani Rachmat


XI MIPA 3

SMA Negeri 1 Karawang


Jalan Ahmad Yani No. 22 Karawang
A. Judul Proposal : Dampak Sampah Plastik terhadap Lingkungan

dan kesehatan manusia

B. Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang

sering digunakan dalam kehidupan manusia untuk berbagai hal

salah satunya yaitu membawa barang belanja, karena plastik

bersifat praktis, bersih serta sangat memudahkan untuk

kehidupan manusia, plastik biasa di gunakan untuk peralatan

rumah tangga, otomotif, dan sebagainya. Penggunaan bahan

plastik semakin lama semakin meluas karena sifatnya kuat dan

tidak mudah rusak oleh pelapukan. Perkembangan produk plastik

di Indonesia sangat pesat pada dua dekade terakhir dengan

merambah hampir di semua jenis kebutuhan manusia, dari

kebutuhan dasar seperti kebutuhan rumah tangga. Produk

barang plastik selain sangat dibutuhkan oleh masyarakat juga

mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan. Plastik bekas

cukup sulit untuk dikendalikan. Sebagai contoh, pembakaran

plastik seperti PVC dapat menimbulkan asap yang mengandung

khlorin. Sampah plastik sangat potensial mencemari lingkungan

karena plastik merupakan bahan yang sulit terdegradasi

sehingga jika ditimbun dapat memberikan banyak masalah.

2
Tujuh puluhan orang masih menggunakan tas belanja dari

rotan, bambu, wadah makan, dan membungkus makanan

dengan daun jati/daun pisang. Sedangkan sekarang kita

berhadapan dengan barang–barang sintetis sebagai pengganti

bahan organik yaitu bahan-bahan dari plastik. Plastik adalah

salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang.

Mulai dari botol minum, alat makanan (sendok, garpu, wadah,

dan gelas), kantong pembungkus/kresek, TV, kulkas, pipa

paralon, plastik laminating, gigi palsu, sikat gigi, compact disk

(CD), kutex (cat kuku), mainan anak-anak, mesin, alat-alat militer,

hingga pestisida. Menurut penelitian, penggunaan plastik yang

tidak sesuai persyaratan akan menimbulkan berbagai gangguan

kesehatan, karena dapat mengakibatkan pemicu kanker dan

kerusakan jaringan pada tubuh manusia (karsinogenik). Selain itu

plastik pada umumnya sulit untuk didegradasikan (diuraikan) oleh

mikroorganisme (Nurhenu, 2013).

Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang

rumit karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap

akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh sampah dan

kurangnya anggaran dana pemerintah untuk mengusahakan

pembuangan sampah yang baik dan memenuhi syarat. Faktor

lain yang menyebabkan permasalahan sampah di Indonesia

semakin rumit adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat yang

3
tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang

persampahan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk

memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya

(Handayani, 2018).

Menurut Nasiri (2004) Secara umum plastik

mempunyai sifat yaitu densitas yang rendah; isolasi terhadap

listrik; mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi;

ketahanan terhadapsuhu terbatas; ketahanan terhadap bahan

kimia bervariasi.

Plastik mudah terbakar,sehingga

mengakibatkanancaman terjadinya kebakaran pun semakin

meningkat. Asap hasil pembakaran bahan plastik sangat

berbahaya karena mengandung gas-gas beracun seperti

hidrogen sianida (HCN) dan karbon monoksida (CO).

Hidrogen sianida berasal dari polimer berbahan dasar akrilonitril,

sedangkan karbon monoksida sebagai hasil pembakaran tidak

sempurna. Hal inilah yang menyebabkan sampah plastik

sebagai salah satu penyebab pencemaran udara dan

mengakibatkan efek jangka panjang berupa pemanasan

secara global pada atmosfer bumi.

Sampah plastik yang berada dalam tanah yang tidak

dapat diuraikan oleh mikroorganisme menyebabkan

mineral-mineral dalam tanah baik organik maupun anorganik

4
semakin berkurang, hal ini menyebabkan jarangnya fauna

tanah, seperti cacing dan mikorganisme tanah, yang hidup

pada area tanah tersebut, dikarenakan sulitnya untuk

memperoleh makanan dan berlindung. Selain itu kadar

O2dalam tanah semakin sedikit, sehingga fauna tanah sulit

untuk bernafas dan akhirnya mati. Ini berdampak langsung

pada tumbuhan yang hidup pada area tersebut. Tumbuhan

membutuhkan mikroorganisme tanah sebagai perantara

dalam kelangsungan hidupnya (Ahmann D dan Dorgan J R,

2007). Keunggulan plastik dibandingkan denganmaterial lain

diantaranya kuat, ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudah

pecah, mudah diberi warna, mudah dibentuk, serta isolator

panas dan listrik yang baik

Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, rumusan

masalah yang diperoleh sebagai berikut:

a. Bagaimanakah jumlah dan pengaruh sampah plastik

terhadap masyarakat di lingkungan sekitar?

b. Apakah yang di maksud dengan sampah plastik?

c. Apakah sampah plastik yang sudah di kubur di tanah dapat

terurai?

5
2. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan

penelitian sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan eksperimen

dengan cara membakar sampah dan mengubur sampah

tersebut selama berhari-hari

b. Untuk mengetahui dampak lingkungan sekitar setelah

melakukan eksperimen tersebut

c. Untuk mengetahui sampah yang telah di bakar dan di kubur

akankah terurai untuk beberapa hari kedepan

3. Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi

bagi masyararakat sekitar dalam mengetahui cara mengurangi

penggunaan sampah plastik di lingkungan sekitar. Hasil

penelitian ini juga di harapkan dapat bermanfaat secara praktis

bagi masyarakat sekitar dalam mengurangi pembakaran

sampah secara berlebihan agar tidak menimbulkan asap polusi

udara di lingkungan sekitar.

4. Definisi Operasional

C. Tinjauan Pustaka

dddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd

dddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd

D. Metode Penelitian

6
E. Jadwal Pelaksanaan

F. Rencana Anggaran

G. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai