Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK DI SMAN

3 SUKABUMI TERHADAP MASYARAKAT DAN


LINGKUNGAN SEKOLAH
Proposal Penelitian Bahasa Indonesia

Disusun oleh:
Ahmad Yusuf Abdillah
Evan Aditra Putra Tsaniadri
Giska Meisya Aulia Putri
Nadilla Putri Desinta
Nursan Aulya Nugraha
Sehara Fathonia Rasya
Sintiya Ratnaningsih

KELAS XI IPS 3
SMAN 3 KOTA SUKABUMI
2023

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat, nikmat serta karunianya kepada kami karena
telah dapat menyelesaikan proposal yang berjudul Pengaruh Penggunaan
Sampah Plastik di SMAN 3 SUKABUMI Terhadap Lingkungan Sekolah ini
dengan baik. Terima kasih saya ucapkan kepada pada guru pembimbing mata
pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu Ibu Khaerunisah S. Pd., M.Pd. yang telah
memberikan tugas ini kepada kami semua.
Proposal ini dibuat sebatas dengan kemampuan dan pengetahuan yang kami
miliki. Kami sangat mengharapkan agar proposal ini dapat bermanfaat dan
dapat berguna untuk menambah pengetahuan kita. Kami selaku penulis sangat
menyadari banyaknya kekurangan dan keterbatasan dalam membuat proposal
penelitian ini. Sehingga kami sangat berharap agar bisa mendapatkan kritik dan
saran yang membangun agar nantinya pembuatan proposal lainnya akan
menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga proposal ini dapat dengan mudah dipahami oleh para pembaca. Dan
penulis berharap proposal ini dapat memberikan banyak informasi dan berguna
bagi semuanya. Saya selaku penulis mengucapkan permintaan maaf apabila
dalam pembuatan proposal ini terdapat banyak kekurangan ataupun kesalahan.

Sukabumi, Februari 2023

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah plastik merupakan sampah yang sudah sangat melekat pada
kehidupan siswa/i SMAN 3. Hampir semua penjual dikantin SMAN 3 rata rata
menggunakan kemasan plastik dalam menjual makanan dan minumnnya. Setiap
harinya SMAN 3 menghasilkan banyak sekali sampah plastik . Jika hal ini terus
dibiarkan maka akan ada dampak negatif bagi lingkungan ataupun bagi warga
sekolah itu sendiri.
Sejarah plastik berawal dari Alexander Parkes yang pertama kali
memperkenalkan plastik pada sebuah eksibisi internasional di Londo, Inggris
pada tahun 1862. Temuannya ini mempunyaikarakteristik mirip karet, namun
dengan harga yang lebih murah. Pada tahun 1940 plastik sudah digunakan
sebgai botol, jerigen, tas belanja atau kresek.
Sehingga pada zaman sekarag ini plastik sudah menjadi kebutuhan hidup
masyarakat salah satu contohnya di SMAN 3 ini. Sebagian orang beranggapan
bahwa mengatasi permasalahn mengenai sampah ini hanyalah hal yang mudah.
Fakanya warga SMAN 3 tidak menyadari bahwa sampah menyebabkan
permasalahan dalam skala yang besar.
Banyaknya sampah plastik disebabkan oleh beberapa faktor seperti: (1)
Kebiasaan masyarakat SMAN 3 yang selalu menggunakan plastik (2)
Rendahnya kesadaran dan pendidikan masyarakat SMAN 3. Sehingga mereka
tidak membuang sampah pada tempatnya (3)Lemahnya peraturan. Pelaku
pembuang sampah sembarangan tidak dihukum dengan tegas.
Berbagai dampak negatif dari sampah plastik yaitu : (a) Sampah plastik
berampak buruk bagi lingkungan. Karena sifat dari plastk yang sulit untuk
diuraikan walaupun didalam tanah. Mengakibatkan munculnya zat kimia yang
dapat mencemari tanah ingga mengurangi tingkat kesuburannya, berpotensi
mematikan hewan hewan yang berada didalam tanah karena terhalangnya
oksigen yang masuk ke tanah.Sampah plastik juga mengganggu jalur
penyerapan air ketana. Jika sampah plastik dibakar,asap hasil pembakaran akan
meyebabkan polusi udar. (b) Sampah plastik berbahaya bagi manusia • Dapat
mengakibatkan kanker, karena plastik mengalami pengiraian sebagian dioksin. •
Mengganngu sistem saraf, karena dioksin yang dihirup oleh manusia. • Depresi,
dapat terjadi karena paparan senyawa dari plastik saat proses pembakaran yang
tidak sempurna. • Radang paru-paru,zat karsinagonik yang keluar dari
penggunaan botol atau plastik saat terkena paparan panas. • Gangguan

4
reproduksi,diebabkan adanya tambahan bahan kimia yang beragam terpenting
yaitu mengetahui dampak smapah plastik terhadap lingkungan sehingga
diperlukan terbentuknya manajemen pengelolaan yang tepat dan efisien.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana dampak dari banyaknya sampah pelastik bagi lingkungan
SMAN 3 SUKABUMI?
2. Bagaimana dampak dari banyaknya sampah plastik bagi masyarakat
SMAN 3 SUKABUMI?
3. Bagaimana cara mengatasi sampah plastik yang semakin hari semakin
banyak di SMAN 3 SUKABUMI?

C. Tujuan penelitian :
1. Mengetahui penyebab dari banyaknya sampah plastik di SMAN 3
SUKABUMI.
2. Mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik
bagi SMAN 3 SUKABUMI.
3. Mengetahui upaya apa saja yang dapat mengurangi penggunaan
samoah plastik di SMAN 3 SUKABUMI.

D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan dari hasil hal penelitian ini dapat menjadi acuan dalam
menangani peningkataan sampah plastik. Selain itu penelitian ini dapat
dijadikan sebagai salah satu solusi dalam menangani permasalahan
sampah plastik di sekolah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa/i
Memberikan informasi bagi siswa/i SMAN 3 mengenai dampak
penggunaan sampah plastik.
b. Bagi Guru
Memberikan informasi kepada guru agar dapat mengarahkan siswa/i
dalam penggunan sampah plastik.

5
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah suatu barang sisa (bekas) yang padat dan dihasilkan
dari aktivitas manusia, baik aktivitas sehari-hari atau aktivitas rumah
tangga. Adapun tempat pembungan sampah bernama TPS (Tempat
Penampungan Sementara) yang diatikan sebagai tempat sebelum
sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengelolaan sampah,
atau pembuangan sampah terpadu.

a.Pengertian Sampah Menurut Para Ahli


1. World Health Organization (WHO)
Memberi pengertian sampah ialah barang yang berasal dari kegiatan
manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak
disenangi, ataupun yang dibuang.
2.Juli Soemirat (1994)
Menurutnya, definisi sampah adalah barang padat yang dihasilkan
dari kegiatan manusia yang tidak lagi dikehendaki dan tidak
berguna.
3. Azwar (1990)
Arti sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal
dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri)
tetapi bukan biologis karena kotoran manusia (human waste) tidak
termasuk kedalamnya.
4. Ahli Kesehatan Masyarakat

6
Menurut para ahli kesehatan dari Amerika Serikat, batasan
mendefinisikan sampah (waste) adalah suatu barang yang tidak lagi
dipergunakan dan dinginkan oleh pemilknya, sehingga barang
tersebut dibuang begitu saja.
5. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008
Dalam UU Pengelolaan Sampah menyatakan bahwa pengerian
sampah adalah seluruh sisa kegiatan manusia yang dialkukan sehari-
hari dan atau dari proses alam yang berciri khas padat.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
KBBI mengatakan bahwa sampah adalah barang yang dibuang oleh
pemiliknya karena tidak terpakai lagi atau tidak dinginkan lagi,
barang ini misalnya kotoran, kaleng minuman, dedaunan , kertas.

b. Jenis - Jenis Sampah


Klasifikasi sampah dibagi dalam tiga, antara lain sampah organik,
anorganik, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
1. Sampah organik adalah sampah yang dikategorikan bisa
membusuk atau terurai dengan sendirinya. Sampah jenis ini terdiri
dari bahan basah yang tidak tahan lama dan cepat membusuk.
Biasanya, sampah organik berasal dari sisa makanan, daun kering,
sayuran, kotoran hewan, dan masih banyak lainnya. Sampah organik
dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan dan dapat bermanfaat
untuk bahan pembuatan pupuk tanaman, seperti pupuk kompos dan
pupuk kandang. Umumnya, jenis sampah organik ditandai dengan
tempat sampah yang berwarna hijau.
2. Sampah anorganik diartikan sebagai bahan tidak terpakai yang
sukar membusuk. Misalnya, botol kaca, plastik kemasan, kaleng
bekas, besi berkarat, dan lain sebagainya. Apabila tertimbun di tanah
dalam waktu yang lama, berpotensi menyebabkan kerusakan unsur-
unsur tanah tersebut. Sehingga, hewan atau tumbuhan yang notabene
bertempat tinggal di dalam tanah, lama-kelamaan akan hilang. Hal
ini memicu terjadinya lapisan tanah yang gersang, bahkan tidak
subur.

7
3. Sampah dari Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), jenis sampah
B3 diantaranya cairan pembersih kaca/jendela, pembersih lantai,
pengkilap kayu, pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen
pakaian, pembasmi serangga, batu baterai, dan lain-lain. B3
merupakan sampah yang mengandung zat beracun, oleh karena itu
sampah jenis ini sangat berbahaya dan secara langsung maupun
tidak dapat merusak kesehatan dan lingkungan.

2. Pengertian lingkungan
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian lingkungan menurut KBBI mencakup beberapa hal.
Pertama, lingkungan adalah daerah atau Kawasan yang termasuk di
dalamnya. Kedua, lingkungan adalah sebuah bagian wilayah di
dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan
pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan adalah semua hal yang
mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan.
b. Ensiklopedia Kehutanan
Pengertian lingkungan juga terdapat di dalam ensiklopedia
kehutanan. Hal itu karena lingkungan adalah objek kajian dari
bidang kehutanan. Lingkungan adalah jumlah total dari selutuh
faktor non genetic. Jumlah tersebut memiliki pengaruh pada
pertumbuhan serta reproduksi pohon.
c. Kamus Ekologi
Tidak hanya di dalam ensiklopedia kehutanan saja. Pengertian
lingkungan juga ada di dalam kamus ekologi. Lingkungan adalah
bagian dari keseluruhan yang berhubungan satu sama lain. Selain
itu, lingkungan juga berkaitan antara makhluk hidup dan makhluk
yang tidak hidup. Keseluruhan tersebut berada secara alami di bumi
dan daerah-daerah lainnya.
d. Soedjono
Lingkungan adalah bagian dari lingkungan hidup. Menurut
Soedjono, di dalam lingkungan ada dua unsur. Unsur tersebut adalah

8
lingkungan hidup jasmani dan lingkungan hidup fisik yang meliputi
semua faktor serta unsur fisik jasmaniah. Secara sederhana,
pengertian lingkungan adalah semua hal mengenai kehidupan.
Seperti manusia, tumbuhan dan hewan.
e. Sambas Wirakusumah
Sambas Wirakusumah menjelaskan bahwa pengertian lingkungan
adalah seluruh aspek yang ada pada sekitar manusia. Aspek tersebut
meliputi unsur eksternal biologis bersama organisme hidup. Serta
ilmu mengenai lingkungan yang menjadi tempat studi dari
lingkungan organisme itu sendiri.

BAB III

9
Metode penelitian
Metode penelitian kualitatif adalah sebuah cara atau metode
penelitian yang lebih menekankan analisa atau deskriptif. Dalam
sebuah proses penelitian kualitatif hal hal yang bersifat perspektif
subjek lebih ditonjolkan dan andasan teori dimanfaatkan oleh
peneliti sebagai pemandu, agar proses penelitian sesuai dengan fakta
yang ditemui di lapangan ketika melakukan penelitian. Metode
penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena
dengan mendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan data
sedalam-dalamnya. Metode kualitatif lebih mengutamakan
pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari
fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif
sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang digunakan.

A. Waktu dan tempat penelitian


1. Waktu Penelitian: Rabu 15 februari 2023, pada matapelajaran
Bahasa Indonesia pukul 09.30
2. Tempat Penelitian : SMAN 3 Sukbumi.

B. Data dan sumber data


1. Data
SMAN 3 Sukabumi menghasilkan sampah plastik sebnyak 4 – 5
karung perminggunya, jenis sampah plastik yang banyak dihasilkan
adalah sampah bekas aqua gelas. Jika maslah smpah plastik ini terus
dibiarkan maka akan berdmpak buruk pada lingkungan SMAN 3
dan juga masyarakat sekolah, dampak yang ditimbulkan yaitu
seperti banjir, banyaknya perkembangbiakan nyamuk, tersumbatnya
selokan, dan juga mengaakibatkan bau busuk sehingga mengganggu
aktivitas. Solusi untuk mengurangi sampah plastik, membawa alat
makan dari rumah, memakai wadah yang tidak sekali pakai, dan
hindari penggunaan kantong plastik.
2. sumber Data

10
a. Asep Ahmad
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara secara langsung

DAFTAR PUSTAKA

https://umsu.ac.id/metode-penelitian-kualitatif-adalah/
#:~:text=Metode%20penelitian%20kualitatif%20bertujuan

11
%20untuk,subtansi%20makna%20dari%20fenomena
%20tersebut.

https://ppkl.menlhk.go.id/website/reduksiplastik/
02_doc.php#:~:text=Sampah%20plastik%20merupakan
%20salah%20satu,pencemar%20yang%20tidak%20dikenal
%20oleh

https://www.pinhome.id/blog/pengertian-sampah-menurut-
para-ahli/

12

Anda mungkin juga menyukai