Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

Gaya Hidup Berkelanjutan

Disusun oleh:

1. Nia Nur Aini (29)


2. Arlinda Risqita Anggraini (6)
3. Marsha Bunga.A. (23)
4. Albet Mareta.P. (2)
5. Candra Aryianto (10)
6. Bagas Arya.S. (9)
7. Muh.Khariz.S. (26)

SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 2

WONOGIRI

TP.2024/2025
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Produksi limbah sampah plastik saat ini tak terbendung. Masyarakat
semakin sulit terlepas dari penggunaan plastik. Hal ini tentu sangat berdampak pada
pencemaran lingkungan karena sampah plastik semakin banyak dan menumpuk maka
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai secara alami.Apalagi karena
penggunaan plastik hampir tidak terkendali. Plastik juga membuat suhu udara semakin
panas dari hari ke hari, karena sifat polimernya yang tidak berpori. Saat ini, sebagian
besar produk diproduksi tanpa memikirkan ke mana mereka akan pergi saat
dikonsumsi. Di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta, sampah plastik sangat
mudah ditemukan di lingkungan Foodcourt dan Laboratorium Biologi. Dalam upaya
mengurangi sampah plastik, peneliti berinisiatif membuat ecobrick sebagai
pemanfaatan dan daur ulang sampah plastik. Ecobrick adalah salah satu upaya kreatif
untuk menangani sampah plastik. Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah
plastik, melainkan untuk memperpanjang umur plastik tersebut dan mengolahnya
menjadi sesuatu yang bermanfaat, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat
manusia secara umum. Dengan mengolah kembali sampah botol plastik menjadi
barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti tempat sampah, kursi, dan meja
serta mendukung kesadaran mahasiswa biologi untuk membuang sampah pada
tempatnya sesuai petunjuk. Hasil penelitian ditunjukkan dengan tiga kotak sampah
yang disediakan di laboratorium Biologi setiap minggunya selalu penuh dan mencapai
60%. Penggunaan ecobrick membutuhkan bahan baku yang cukup banyak dan peran
masing-masing pihak karena masih menggunakan tenaga manual namun memberikan
hasil positif dalam mengurangi sampah plastik di masyarakat.
TUJUAN KEGIATAN

1.2

• mengurangi sampah plastik serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik
bekas untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
• mengurangi terjadinya bencana akibat sampah plastik, seperti banjir dan lain
lain

MANFAAT KEGIATAN

1.3

• 1.sebagai sarana pengelolaan limbah plastik yang efisien dan dapat dilakukan
oleh semua orang karena prosesnya mudah.
• 2.melindungi alam dengan mengurangi jumlah sampah plastik.
• 3.Ecobricks dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau furniture dengan
biaya yang lebih terjangkau.

BAB 2

2.ISI

2.1 Tema/Topik Kegiatan

Gaya Hidup Berkelanjutan

2.2 Peserta (Anggota Kelompok)

• Albet Mareta.P.A absen 2


• Arlinda Risqita.A. absen 6
• Bagas Arya.S. absen 9
• Candra Aryianto absen 10
• Marsha Bunga.A. absen 23
• Muh.Khariz.S. absen 26
• Nia Nur Aini absen 29
2.3 Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu : 07.00 – 13.30

Tempat Kegiatan: Ruang Kelas

2.4 Jadwal Kegiatan

• Mengumpulkan bahan : senin,tgl 5


• Membuat desain : Rabu,tgl 7
• Memotong bahan-bahan : Rabu-Senin

2.5 Anggaran Dana

1. Lem tembak = 10.000

BAB 3

PENUTUPAN

1.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disarankan sebagai berikut:1.


Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai timbulan sampah plastik 2.Sebaiknya
pengelolaan sampah plastik di beberapa rumah responden tidak dibakar.3.
Membedakan tempat sampah untuk memudahkan pemilahan sampah plastik dan
non plastik di setiap rumah warga 4. Diperlukan pemanfaatan kembali sampah
plastik untuk mengurangi timbulan sampah plastik 5. Dilakukan pelatihan untuk
pengenalan pembuatan ecobrick dan pengaplikasian ecobrick menjadi sebuah
produk.6. Masyarakat bisa melakukan diet plastik dengan membawa kantong
belanja sendiri setiap akan belanja.7. Perlu dilakukan pembuatan kompos untuk
memanfaatkan timbulan sampah organik.8. Perlu dilakukan uji tekan dalam
penelitian ini untuk mengetahui densitas ecobrick.
1.2 Saran

1. Bagi Guru dan Karyawan Sekolah


a. Peran serta guru kelas dan karyawan sekolah agar menjaga
keberlangsungan dari penerapan model reward system dalam
praktik ecobrick.
b. Memberikan materi pelajaran terkait dengan pengelolaan sampah
khususnya pemanfaatan sampah plastik yang baik dan benar
sehingga dapat tertanam sejak dini pada seluruh siswa.

2. Bagi Sekolah Lain


Dapat menerapkan model model reward system dalam bentuk verbal
berupa pujian sedangkan bentuk nonverbal berupa pemberian benda
terkait praktik ecobrik untuk melatih dan meningkatkan motivasi
dalam mengelola sampah plastik.

3. Bagi Dinas Lingkungan Hidup


Pengaplikasian model reward system dalam praktik ecobrick dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam melatih dan menjaga
lingkungan sekitar.

4. Bagi Masyarakat
Sebaiknya tidak hanya mengelola sampah plastik yang ada menjadi
ecobrick, lebih penting supaya masyarakat mulai mengurangi
penggunaan plastik caranya dengan membawa tas belanja sendiri,
membawa tumbler atau botol air minum sendiri, gunakan kotak bekal
untuk membungkus makanan, berhenti menggunakan sedotan dan
sendok/garpu plastik sekali pakai.

Anda mungkin juga menyukai