KELOMPOK 3:
DOSEN:
Terlepas dari semua itu, para penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, para penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga
laporan hasil praktikum Kreasi daur Ulang dan Ecobrick ini dapat bermanfaat dan dapat
memberikan Inovasi pengetahuan bagi seluruh pengrajin dan pembaca.
Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup sulit di tangani baik di kota-
kota besar maupun kecil di Indonesia, termasuk di kabupaten Karo, kecamatan Kabanjahe.
Hal ini terjadi karena kebiasaan masyarakatnya sebagai konsumen yang selalu menghasilkan
sampah terutama plastik pada setiap pemakaian produk. Seiring dengan perkembangan
teknologi kebutuhan kertas terus meningkat, Kertas merupakan bahan organik buatan yang
tersusun dari bahan-bahan kimia yang sukar diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan.
Oleh karena itu, dengan mengubah sampah kertas menjadi barang yang dapat digunakan
kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Kreativitas pemanfaatan sampah kertas menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang
cukup baik untuk mengubah sampah kertas menjadi menjadi barang yang berguna kembali,
bahkan memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai
estetika. Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah
satunya yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Sampah kertas dapat dibuat kerajinan
tangan seperti hiasan kamar, hiasan dinding dan lain lain.
1.3 Tujuan
Untuk mengerti dan mengetahui konsep, cara kerja dan pengoprasional serta
kelemahan dan keunggulan dari kreasi daur ulang dan ecobrick.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sumber Limbah Kertas
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung
alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana
yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar
untuk menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan
yang merupakan paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya
produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa
terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini
tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.
METODE PRAKTIKUM
3.1 Karya
Karya yang kita buat adalah Bunga dari limbah kertas yaitu kertas nasi. Di sini kita
memanfaatkan semua barang bekas menjadi kerajinan yaitu bunga. Barang-barang bekas
yang tadinya tidak memiliki nilai, setelah kita olah justru menjadi sebuah keindahan yang
bernilai.
1. Kertas Nasi
2. Kardus
3. Lem Bakar
4. Lem Double Tipe
5. Korek Api
6. Lilin
7. Gunting
8. Pisau Cutter
9. Pensil
10. Kertas HVS
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari kegiatan pemanfaatan limbah yang kami kerjakan didapatlah hasil kerajinan tangan
berupa gantungan atau hiasan dinding yang mana terbuat dari kertas nasi dan karton bekas
serta pemanfaatan limbah plastik yang dimanfaatkan untuk pembuatan ekobrik. Pengelolaan
yang dibuat sesuai dengan prosedur yang tercantum di laporan ini berguna untuk mengurangi
jumlah limbah kertas dan limbah plastik yang ada di daerah Kabanjahe, kabupaten karo ini
yang biasanya menjadi sumber penyakit seperti diare akibat sampah yang menumpuk. Selain
itu, hasil dari pengelolaan limbah kertas dapat dijadikan suatu hiasan dinding dan hasil dari
pengelolaan limbah plastik dapat diolah menjadi ekobrik, kemudian ekobrik akan diolah
menjadi kursi contohnya. Dari hasil pengelolaan ini, sampah yang sebelumnya tidak memiliki
nilai manfaat berubah menjadi suatu barang yang memberi keindahan dan menambah nilai
ekonomisnya.
Nilai ekonomis dari pengelolaan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat
menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Kabanjahe karena produk yang akan dihasilkan
merupakan suatu barang yang tak jarang memiliki nilai jual tinggi, seperti hiasan dinding
yang kami buat terlihat indah dan estetik walaupun hanya terbuat dari kertas nasi dan karton.
Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah tentunya juga akan
membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Selain itu kegiatan pengelolaan sampah juga dapat
dilakukan oleh siswa-siswi SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi untuk menjadi
penghasilan dan uang jajan tambahan.
Untuk nilai sosial dan budaya nya sendiri kegiatan pengelolaan limbah ini akan
meningkatkan kreativitas masyarakat Kabanjahe terhadap apa saja yang ada disekitarnya
terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengelolaan sampah biasanya dilakukan
dalam suatu wadah atau kelompok kecil yang dibentuk oleh masyarakat ataupun siswa-siswi
sehingga dalam proses pengelolaan sampah juga meningkatkan rasa sosial didalam
masyarakat. Kegiatan pengelolaan sampah juga dapat memunculkan ataupun
mengembangkan suatu budaya yaitu budaya untuk peduli dengan lingkungan dengan
membuat suatu produk yang berguna dari sampah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah
yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan
kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat terkhususnya masyarakat
di daerah Kabanjahe, kabupaten karo hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda
yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan
menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita
hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar,
sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan
menguntungkan. Salah satunya hiasan dinding dan ekobrik yang merupakan produk dari
bahan kertas dan plastik bekas yang mana tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan
yang mahal.
5.2 Saran
Dengan adanya kegiatan pengelolaan ini kami mengharapkan agar masyarakat
terkhususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes RI Medan jurusan Kesehatan Lingkungan
lebih memperhatikan pengelolaan sampah dan meningkatkan kreativitas agar sampah yang
sudah menumpuk dapat diolah dan menghasilkan suatu produk yang berguna untuk diri
sendiri, masyarakat serta lingkungan. Kami juga mengharapkan adanya dukungan dari
pemerintah agar kegiatan ini bisa terus berjalan dan membantu perekonomian masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
Pembuatan Kreasi Daur Ulang