Anda di halaman 1dari 13

PENELITIAN TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH

PROJEK P5 TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


(SAMPAH LIMBAH ITU BERHARGA)

O
L
E
H

ANGGOTA KELOMPOK 3 :
AISYAH ALIA ZAKIRA

AISYAH WIGUNA YALSI

NAJLA AZIZAH ELSAYORI

NAURA NASYIFAH

QIBTIYAH AULIA NURKARISYA

ZAHRA INDRA RAMADHAN


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kertas merupakan bahan yang sangat dibutuhkan dalam segala
bidang kehidupan. Seperti untuk belajar di sekolah, bungkus makanan,
kertas minyak wajah untuk membersihkan sisa make up, bahan percetakan
(koran, majalah, kalender, dan juga buku, alat transaksi (uang kertas), serta
dekorasi dan kerajinan (origami, layang-layang). Hal ini mengakibatkan
produksi limbah kertas yang banyak. Karena banyaknya limbah kertas
tentu saja ada dampak negatifnya, yaitu tercemarnya lingkungan,
mengakibatkan global warming, menghasilkan gas rumah kaca yang kuat,
menghasilkan metana, mengakibatkan hutan menjadi gundul, penggunaan
energi dan air dalam jumlah besar serta masalah polusi udara dan limbah.

Dilakukan kebanyakan bahan baku kertas daur ulang diperoleh dari


kertas bekas kosong, majalah, dan kertas tulis. Namun proses tersebut
memerlukan waktu yang lama dan harus mengkombinasikan dengan
campuran bahan kimia lagi sebagai bahan tambahan daur ulang. Sampah
merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan manusia. Dengan
bertambahnya populasi dan ekonomi akan meningkatkan jumlah sampah
itu sendiri. Sampah yang sangat dekat dengan kehidupan manusia pada
zaman sekarang adalah sampah kertas, plastik, dan kaleng. Contoh sampah
kertas yaitu berupa kertas-kertas Koran, kertas buku tulis dan banyak lagi.
Sampah-sampah kertas seperti ini sangat sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari. Apabila sampah dapat di pisahkan maka akan
mendukung UU no 18 tahun 2008 tentang pengolahan sampah dan
memisahkan sampah. Pada masa sekarang, membuang sampah juga masih
jadi masalah bagi pemerintah dan juga orang orang yang cinta akan
kebersihan. Pasalnya masih banyak orang orang yang tidak peduli akan
lingkungannya sendiri.
Kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya
menjadikan lingkungan yang semulanya bersih menjadi kumuh dan kotor.
Membuang sampah sembarangan juga mengakibatkan bencana banjir.
Kadang manusia tidak pernah jera dalam merusak yang sebenarnya
berakibat buruk juga pada dirinya sendiri . Dapat dilihat sendiri diberbagai
tempat umum seperti taman, pasar dan emperan toko toko juga dipenuhi
banyak sampah. Masalah yang harus dipecahkan untuk menyelesaikan
permasalahan ini bagaimana cara meningkatkan kesadaran diri dan
kemauan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Oleh karena itu salah satu cara mengolah sampah kertas tersebut
adalah dengan cara membuat kerajinan. Kerajinan yang dapat dilakukan
adalah membuat hiasan dinding. Hiasan dinding bermanfaat untuk
memberikan nilai keindahan pada ruangan rumah, kantor, maupun
sekolah. Hiasan dinding dibuat dengan cara melipat-lipat kertas nasi
sampai berbentuk seperti daun, kemudian menggulung lidi dengan tisu
menjadi sebuah tangkai dan dibaluti floral tape warna cokelat. Langkah
selanjutnya yaitu memotong kardus hingga berbentuk vas bunga dan
dililiti tali goni. Lalu susun dan gabungkan 30 buah stik es krim secara
memanjang. Tempelkan vas bunga tadi ke stik es krim yang telah disusun
dan tempelkan juga tangkai serta daun yang telah dibuat tadi. Langkah
terakhir buat gantungan dari tali goni, kemudian tempelkan ke kedua
ujung bagian atas stik es krim. Hiasan dinding dari kertas nasi siap
dipajang di dinding.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat ditentukan
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Dari manakah limbah kertas itu berasal?
2. Bagaimana proses pengolahan limbah kertas?
3. Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai
guna?
4. Apa hasil akhir dari pengolahan limbah kertas?
5. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
membuang sampah pada tempatnya?

C. TUJUAN
Tujuan dari proposal ini adalah :
1. Mengetahui sumber-sumber limbah kertas.
2. Mengetahui dampak adanya limbah kertas.
3. Mengetahui manfaat dari limbah kertas.
4. Mengetahui pengolahan limbah kertas.
5. Mengetahui cara mengurangi limbah kertas di lingkungan.
6. Mengetahui cara mengurangi dampak global warming.
7. Menghasilkan pendapatan.

D. MANFAAT
Manfaat dari proposal ini adalah :
1. Membantu mengurangi jumlah sampah kertas di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sehingga proses pengelolaan sampah kertas berlangsung
lebih mudah. Tak dapat dimungkiri bahwa jumlah sampah kertas yang
membeludak sering melebihi daya tampung TPA sehingga mengotori
kawasan lain di sekitarnya, seperti jalan, sungai, dan laut.
2. Mendukung upaya konservasi sumber daya alam secara maksimal.
Salah satu contoh konkretnya adalah daur ulang sampah kertas untuk
menghasilkan jenis kertas baru yang nilai pakai dan nilai ekonominya
tinggi. Upaya tersebut dapat mengurangi jumlah kayu yang ditebang
untuk bahan baku kertas. Jika penebangan kayu di hutan tidak
dilakukan secara berlebihan, habitat hidup satwa liar tetap terjaga dan
ketersediaan air tanah tetap melimpah.
3. Memaksimalkan upaya penghematan energi karena pembuatan produk
baru yang butuh energi besar makin berkurang. Sebagai gantinya, ada
produk-produk hasil daur ulang yang kegunaannya sama dengan
produk baru tetapi proses pembuatannya lebih hemat energi.
4. Mengurangi intensitas insinerasi (pembakaran bahan hingga tuntas dan
menyisakan abu). Dahulu, pembakaran sampah kertas dianggap
sebagai salah satu cara paling efektif mengatasi jumlah sampah kertas
yang terus melonjak. Padahal, membakar sampah kertas justru bisa
menimbulkan masalah baru berupa gas beracun yang mencemari
udara. Tindakan daur ulang yang dilakukan dengan proses yang benar
kini membuat intensitas pembakaran sampah kertas semakin
berkurang.
5. Mengatasi masalah perubahan iklim yang disebabkan emisi gas rumah
kaca (karbon dioksida atau CO2). Penguraian sampah kertas
menghasilkan karbon dioksida di udara yang kemudian membentuk
gas metana. Akumulasi kedua zat tersebut dapat menyebabkan efek
rumah kaca karena membentuk lapisan baru di atmosfer yang
memerangkap panas dari sinar matahari sehingga suhu bumi
mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, daur ulang sampah kertas
patut dilakukan secara konsisten demi mengurangi emisi gas rumah
kaca penyebab gangguan iklim.
6. Meningkatkan kreativitas seluruh lapisan masyarakat dalam mengelola
sampah kertas yang dapat didaur ulang. Berinisiatif mengolah sampah
kertas menjadi produk rumah tangga siap pakai.
7. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat karena aktivitas
perekonomian berlangsung lancar. Produk-produk hasil daur ulang
kertas dapat dijual kembali dan pabrik daur ulang kertas dapat
menyerap banyak tenaga kerja.
8. Meminimalkan risiko penyebaran penyakit akibat mikroorganisme
yang terkandung dalam sampah kertas.
9. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan karena penumpukan
sampah kertas semakin berkurang

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sumber limbah kertas

Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan


intelektual manusia yang mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan
formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat.
Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan
kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang
juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor,
arsitek dan masih banyak lagi.

Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah
kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya
sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas juga terdiri
dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran, karton atau pun
pembungkus makanan.

B. Dampak limbah kertas dalam kehidupan manusia

Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus


ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat
signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak
zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini telah menjadi barang
yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kertas terbuat dari bahan
dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon
ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang
merupakan paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.

Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan


bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat
dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan
sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak
nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.

C. Manfaat Limbah Kertas

Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur ulang
menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti
kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah
kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa
bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas.

Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang
bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku
utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah
membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan
dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami
dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan
penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha
membuat suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan
pertimbangan souvenir seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak
dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini
diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang sedikit
berbeda dari biasanya.

D. Pengolahan Limbah Kertas


Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi
gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle).

Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas,
logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos
yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam,
tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan
kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi
pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses
pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru
untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus menghasilkan


barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya
kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa
polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali,
hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan
dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah proses penggunaan kembali
material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan adalah
ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer,
timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan,
seperti merkuri.

Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah.
Proses pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi
polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari
tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi
juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastic.

1. Manfaat Pengolahan yang dibuat

Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk
mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi
sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena penyakit bagi
masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan suatu hiasan dinding
sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat berubah menjadi
benda yang memberi keindahan.

2. Nilai Ekonomi, Sosial, dan Budaya

 Nilai Ekonomi.

Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi
sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu
barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian
masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka lapangan
kerja bagi masyarakat.

 Nilai Sosial

Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat


terhadap apa saja yang ada di sekitarnya terkhususnya pada sampah. Selain itu,
kegiatan pengolahan sampah biasanya dilakukan dalam suatu wadah atau
kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat sehingga masyarakat akan
bekerja sama dalam proses pengolahan sampah untuk menghasilkan suatu produk
sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.

 Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun mengembangkan
suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna
dari sampah.

BAB III

PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN


 Kertas nasi bekas
 Benang
 Stik es krim
 Lem tembak
 Gunting
 Kardus
 Lidi

B. LANGKAH LANGKAH
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Buatlah sketsa berbentuk vas bunga di kardus,lalu
potong.
3) Lilit kardus berbentuk vas bunga tersebut dengan benang.
4) Lalu,tempelkan stik es krim hingga membentuk seperti
memanjang,menggunakan lem tembak.
5) Tempelkan vas bunga yang sudah di lilit ke stik es krim.
6) Kemudian,lipat lipat kertas nasi hingga berbentuk bunga.
7) Lalu, lilit lidi mengggunakan kertas origami.
8) Tempelkan bunga ke lidi yang sudah di lilit.
9) Dan tempelkan bunga yang sudah di beri tangkai ke atas
stik es krim.
10) Lalu,jalin benang/tali sebagai gantungan.
11) Tempelkan tali tersebut di bagian atas kerajinan.
12) Selesai.

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi
masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini
sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui
masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling
banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan
menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di
benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu
tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang
bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas pengolahan, kartas
pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat
kertas pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk
membuat kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan
yang mahal.

2. Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih
mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan
serta pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga kita dapat
mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari,kita bisa menjadikan kerajinan se
menarik dan se kreatif mungkin

Anda mungkin juga menyukai