Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kertas sebagai hasil pengolahan dari kayu kemudian dijadikan
pulp/bubur kayu yang kemudian diolah sebagai bahan baku kertas.
Banyaknya pemanfaatan kertas pada kehidupan sehari-hari menyisakan
limbah setelah fungsi kertas tidak termanfaatkan lagi. Semakin canggihnya
teknologi pembuatan kertas dalam jumlah banyak dapat membuat kertas
juga memiliki banyak limbah yang tak jarang juga dapat mengakibatkan
pencemaran lingkungan karena butuh waktu yang cukup lama untuk di
uraikan oleh bakteri.
Di daerah perkotaan cukup banyak penggunaan kertas, apalagi itu
merupakan daerah pendidikan, seperti adanya universitas, SD, SMP, SMA
dan lain-lain yang kental akan pendidikan. Kemudian daerah perkantoran,
daerah percetakan dan sebagainya, yang tingkat penggunaan kertas cukup
tinggi menimbulkan masalah tertentu dalam limbah kertas.
Untuk saat ini kebanyakan orang-orang tidak memanfaatkan limbah
kertas tersebut dengan baik. Kebanyakan dari mereka hanyalah memakar
kertas tersebut atau membuang ke tempat sampah, sehingga menyebabkan
pencemaran udara bila dibakar, walaupun kadar pencemarannya tidak
terlalu banyak.
Tidak hanya itu saja, seiring dengan meningkatnya tingkat pemakaian
kertas maka menimbulkan polemic bagi keadaan lingkungan alam karena
semakin banyak pula ekspolitasi pengolahan kayu yang akan dijadikan
kertas. Yang pasti akan banyak kayu-kayu yang akan di tebang, pembukaan
lahan hutan untuk industri kayu kertas. Hal ini tentu dapat mengakibatkan
pemanasan global atau yang lebih dikenal Global Warming.
Di samping hal-hal diatas, peningkatan pemakaian kertas juga
berdampak pada semakin melambungnya harga kertas yang berpengaruh
terhadap nilai jual dan beli para konsumen, distributor dan hal-hal terkait
dalam penyaluran kertas.

1
Maka akan lebih baik bila limbah kertas ini dapat di daur ulang
kembali sehigga setidaknya dapat mengurangi hal-hal negatif yang di
jelaskan diatas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka diambil beberapa topik masalah
yaitu :
1. Bagaimana cara pemilihan sampah ataupun limbah yang ada di
lingkungan masyarakat?
2. Dari manakah limbah kertas itu berasal?
3. Apa manfaat limbah kertas bagi manusia?
4. Bagaimana proses pengolahan kertas ?
5. Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai
guna ?
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah untuk menambah wawasan
tentang pemanfaatan limbah kertas untuk mengurangi dampak pencemaran
lingkungan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Pemilihan Sampah
Sampah, seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, baik
pandangan hingga kesehatan. Ada berbagaimacam sampah yang antara lain
berupa limbah padat maupun limbah cair.
Apa yang dapat kita lakukan? Pertanyaan sederhana, namun memiliki
jawaban yang sangat rumit, karena memiliki konsekuensi untuk merubah
gaya hidup. Dari pola hidup boros sampah, menjadi gaya hidup ramah
lingkungan. Untuk itu, langkah awal adalah mengenali berbagai jenis
sampah di lingkungan kita.
Kemudian mengklasifikasinya, mana yang masih bisa dipakai mana
yang sudah habis pakai dan mana yang masih bisa diolah/didaur. Secara
sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni
sampah beracun, seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang
yang mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat
diurai, seperti plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang
masih dapat diurai oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb.
Gaya hidup ramah lingkungan dikenal pula dengan semboyan 3R :
Reduce, Reuse & Recycle. Artinya mengurangi tingkat kebutuhan akan
sampah, menggunakan kembali sampah sampah yang telah ada dan mendaur
ulang sampahsampah ulang ini memiliki tekstur yang indah. Dari kertas
daur ulang kita dapat membuat beraneka ragam kerajinan tangan.
2.2 Sumber Limbah Kertas
Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan
intelektual manusia yang mendorong manusia untuk terus menuntut
pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus
meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di
dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat
dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai
kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.

3
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena
limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh
penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya.
Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis,
majalah, koran, karton atau pun pembungkus makanan.
2.3 Dampak limbah kertas dalam kehidupan manusia
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang
harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini
ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai
digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini
telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan
manusia. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga
mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru-paru dunia dan juga
mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan
bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun
terbuat dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan
tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi
pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.
2.4 Manfaat Limbah Kertas
Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur
ulang menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan
tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu,
pengolahan sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat
tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah
kertas.
Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda
baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar
karena bahan baku utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha
ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume
sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan

4
dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka
benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan
nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk
baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir
seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga
dengan souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini diharapkan dapat
menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang sedikit berbeda dari
biasanya.
2.5 Pengolahan Limbah Kertas
Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampahyang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan adalah
salah bentuk strategi untuk mengolah sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hirarki sampah 3R(Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dilakukan pengolahan terdiri dari
sampah kaca,plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun
mirip, proses pembuatan komps yang pada umumnya menggunakan
sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan
sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah
yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan
kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan
sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk
proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus
menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material
yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadikertas dengan kualitas

5
yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan
kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal
dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru.
Jadi, pengolahan adalah proses penggunaan kembali material menjadi
produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan adalah ekstraksi material
berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah
hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan,
sepertimerkuri.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari
sampah. Proses pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan
mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi
alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang
cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam,
kaca, dan plastik.
2.6 Manfaat Pengolahan yang dibuat
Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna
untuk mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang
biasanya menjadi sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena
penyakit bagi masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan
suatu hiasan dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai
manfaat berubah menjadi benda yang memberi keindahan.
2.7 Nilai Ekonomi, Sosial, dan Budaya
a. Nilai Ekonomi.
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat
menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan
merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan
adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga
akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
b. Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas
masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya terkhususnya pada
sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya dilakukan dalam

6
suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat
sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah
untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis
dalam masyarakat.
c. Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun
mengembangkan suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan dengan
membuat produk berguna dari sampah.

7
BAB III
PROSEDUR KERJA
Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan
penulis pada makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.
3.1 Alat dan Bahan
Alat :
1. Triplek/cetakan
2. Kuas
3. Baskom (atau wadah yang lain)
Bahan :
1. Kertas koran bekas
2. Air
3. Semen
4. Cat
3.2 Cara pembuatan
1. Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di air yang ada di
baskom
2. Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan menggunakan tangan
sampai menjadi bubur kertas. Pada praktek ini penulis membuat bubur
kertas tidak terlalu halus agar mudah memperoleh tekstur kasar pada
produk.
3. Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi air pada baskom.
4. Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
5. Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas triplek sesuai
keinginan kemudian keringkan.
6. Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar kelihatan lebih
menarik.

8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat
menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius.
Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang
sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan
benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak
dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin
hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun
anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan
untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya
kertas pengolahan, kartas pengolahan merupakan produk dari bahan kertas
bekas. Bahan untuk membuat kertas pengolahan dapat berupa sampah
koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas pengolahan tidak
membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
4.2 Saran
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih
mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang
ditimbulkan serta pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga
kita dapat mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai