Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN LIMBAH KERTAS

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Saat ini sampah sudah menjadi komsumsi masyarakat yang menjadi salah satuh kebutuhan
penting, semakin banyaknya merek sampah yang baru mereka juga ingin mencoba seperti apa
rasanya. Tidak tanggung-tanggung dari remaja sampai mengkomsumsi yang dinamakan sampah,
sampah juga bila kita pandang sangat merungikan baik yang mengkomsumsinya maupun orang
yang ada disekitar si konsumen.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

 Mengetahui sumber-sumber limbah kertas


 Mengetahui dampak adanya limbah kertas
 Mengetahui manfaat dari limbah kertas
 Mengetahui pengolahan limbah kertas
1.3 Rumusan Masalah

 Dari manakah limbah kertas itu berasal ?


 Apa manfaat limbah kertas bagi manusia ?
 Bagaimana proses pengolahan kertas ?
 Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai guna ?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sumber limbah kertas

Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang
mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan
lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih
benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya,
misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.

REPORT THIS AD
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas merupakan
kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung
membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah,
koran, karton atau pun pembungkus makanan.

2.2 Dampak limbah kertas dalam kehidupan manusia


Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam
karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang
diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk
menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka
ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan
paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.

Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi


sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai,
namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya
menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.

2.3 Manfaat Limbah Kertas

Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur ulang menjadi art paper
dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan
boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh
masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas.
Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat
tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah
kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi
volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan
dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan
penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat
suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir seperti
tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan
kertas pengolahan ini diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang
sedikit berbeda dari biasanya.

REPORT THIS AD
2.4 Pengolahan Limbah Kertas

Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kacajika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru. Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai
proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi
oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan
adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru
untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip
dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus
menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus
menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih
mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah
proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan
adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emasdari prosessor komputer, timah
hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses
pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangipolusi udara sebanyak
95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik.
Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam,
kaca, dan plastik.
REPORT THIS AD
BAB III
PROSEDUR KERJA
Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan penulis pada
makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.

3.1 Alat dan Bahan

 Alat
– Triplek/cetakan

– Kuas

– Baskom (atau wadah yang lain)

 Bahan
– Kertas koran bekas

– Air

– Semen

– Cat

 Langkah pembuatan
 Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di air yang ada di baskom
 Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan menggunakan tangan sampai menjadi
bubur kertas. Pada praktek ini penulis membuat bubur kertas tidak terlalu halus agar
mudah memperoleh tekstur kasar pada produk.
 Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi air pada baskom.
 Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
 Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas triplek sesuai keinginan kemudian
keringkan.
 Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar kelihatan lebih menarik.
BAB IV
PEMBAHASAN
REPORT THIS AD
4.1 Manfaat Pengolahan yang dibuat

Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk mengurangi jumlah
limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi sumber penyakit sehingga juga
mengurangi resiko terkena penyakit bagi masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat
dijadikan suatu hiasan dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat
berubah menjadi benda yang memberi keindahan.

4.2 Nilai Ekonomi, Sosial, dan Budaya

 Nilai Ekonomi.
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi sumber penghasilan
bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu barang yang tak jarang memilki
nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya
juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

 Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang
ada di sekitarnya terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya
dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat
sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah untuk menghasilkan
suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.

 Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya yaitu
budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna dari sampah.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat
besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan
masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas
merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang
dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita
hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah
juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah
satunya kertas pengolahan, kartas pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan
untuk membuat kertas pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk
membuat kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.

REPORT THIS AD
5.2 Saran

Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih mengenali dan
memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan serta pemanfaatan sampah
khususnya sampah kertas sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai