Anda di halaman 1dari 10

KERAJINAN DARI LIMBAH KERTAS

 Pengertian kerajinan bahan limbah kertas.


Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan
barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Yang kita buat dari bahan limbah ini adalah dari bahan kertas. Dari
pengertian diatas jadi dapat kita simpulkan bahwa kerajinan bahan limbah kertas yaitu hal yang
berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan
melalui keterampilan tangan yang bahannya berasal dari bahan buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industry maupun rumah tangga yang berbentuk kertas.
 Teknik pembuatan kerajinan dari bahan limbah.
Teknik (bahasa Melayu: kejuruteraan) atau rekayasa(bahasa Inggris: engineering) adalah
penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan
lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek
atau proses yang berguna.
Teknik yang diterapkan dalam pembuatan kerajinan dari bahan dasar limbah antara lain:
1. Teknik potong, yaitu teknik dengan cara memotong atau memisahkan bahan menjadi dua
bagian atau lebih dalam membentuk benda kerajinan.
2. Teknik sambung, yaitu teknik dengan cara menyatukan atau menggabungkan bahan dari
dua bagian atau lebih menjadi satu dalam membentuk benda kerajinan.
3. Teknik konstruksi, yaitu teknik dengan cara mencetak, menyusun, atau membentuk bahan
sesuai model atau produk kerajinan yang akan dibuat.

 Fungsi dari kerajinan bahan limbah kertas.


Fungsi atau dengan kata lain adalah keguanaan, kegunaan yang dihasilkan oleh kerajinan dari
bahan limbah kertas antara lain:
1. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan
tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik.
2. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung
dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.

 Daur ulang limbah atau sampah


Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat
besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan
masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas
merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang
dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita
hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah
juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan.
Salah satunya kertas daur ulang, kertas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas bekas.
Bahan untuk membuat kertas daur ulang dapat berupa sampah koran, kardus, dan lain-lain.
Untuk membuat kertas daur ulang tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
Tahapan pertama kertas bekas yang sudah dikumpulkan, direndam dalam air untuk
menghancurkan kertas. Kemudian, kertas yang sudah hancur kemudian dicampur dengan lem.
Setelah melalui tahap pencampuran, adonan tersebut kemudian dicetak menggunakan cetakan
khusus agar rapi dan tipis. Setelah dicetak kertas kemudian dijemur agar kering dan dapat
dimanfaatkan, biasanya kertas daur ulang seperti ini dijual ke para pengrajin untuk selanjutnya
dibuat menjadi barang bernilai seni. Dengan demikian maka kita dapat menaggulangi masalah
sampah yang ada di sekitar kita, dan dapat memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan
sampah.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material
bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam
proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Daur ulang lebih difokuskan kepada
sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan.
Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan,
dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan
barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan
sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur
ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara
alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses
pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses
produksi. Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang
mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi
kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan
kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan
proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali
material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material
berharga dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau
ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang
alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika
dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik.
Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam,
kaca, dan plastik.
 Sumber Limbah Kertas
Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang
mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah. Dari hal tersebut
kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil
dimana manusia didalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih banyak masyarakat
dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya
karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.
Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas merupakan
kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung
membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah,
koran, karton ataupun pembungkus makanan.
 Dampak Adanya Limbah Kertas
Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam
karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang
diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk
menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka
ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan
paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.
Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi
sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai,
namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya
menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit. Ditambah lagi
Indonesia merupakan wilayah tropis yang curah hujan setiap tahunnya cukup tinggi dengan
jumlah hutan yang semakin berkurang akan mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan
sebagainya. Dan ketika musim kemarau, cuaca yang panas akan sangat terasa, serta pemanasan
global yang akan terjadi semakin cepat.
 Manfaat Dari Limbah Kertas
Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat didaur ulang menjadi art paper
dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan
boks karton, tas, kap lampu, dan lain-lain. Pengolahan sampah kertas ini sudah banyak
digunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari
sampah kertas.
Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat
tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah limbah
kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi
volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan
dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan
penampilan baru yang kaya akan nuansa alami.
1. Nilai Ekonomi
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi sumber penghasilan
bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu barang yang tak jarang memilki
nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya
juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
2. Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang
ada di sekitarnya khususnya pada limbah kertas. Selain itu, kegiatan pengolahan limbah kertas
biasanya dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk
masyarakat sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan limbah kertas
untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.
3. Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan limbah kertas dapat memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya
yaitu budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna dari sampah.
 Proses Pengolahan Limbah Kertas Menjadi Barang Bernilai Guna
Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru. Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau
material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa olah terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang
elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah
biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan.
Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami
demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan
sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan
alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika
dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik.
Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam,
kaca, dan plastik.
 Produk Yang Dihasilkan Dari Proses Daur Ulang Limbah Kertas
Geliat usaha saat ini memang memicu kreativitas. Oleh sebab itu, seorang wirausaha harus selalu
mengembangkan kreativitas dan juga memperhatikan selera atau keinginan masyarakat pada saat
ini di karenakan dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun
ke tahun mengakibatkan kebutuhan juga meningkat. Hal itu yang mendorong semakin
berkembangnya cara pandang dan persepsi konsumen Indonesia tentang mode dan gaya hidup
termasuk ketika memilih produk-produk yang akan dijadikan sebagai hiasan rumah dan kantor.
Adapun produk-produk yang dihasilkan dari hasil daur ulang limbah kertas diantaranya:
1. Hiasan lampu

2. Bunga

3. Kap lampu gantung


4. Keranjang anyam

5. Vas bunga

6. Tempat alat tulis

7. Bingkai foto
 Contoh membuat kerajinan dari bahan limbah kertas
Kerajinan dari bahan limbah kertas “Replika perahu kertas dari Koran bekas.”
Alat dan bahan
Ø Kertas Koran bekas
Ø Lem kertas
Ø Cat warna sesuai keinginan
Ø Gunting
Langkah-langkah membuat replika perahu layar :
 Setelah alat dan bahan yang yang di perlukan disiapkan, lakukan langkah pertama dengan
menggunting Koran menjadi bagian-bagian yang berbentuk persegi panjang.
 Setelah menggunting, gulunglah kertas Koran secara perlahan hingga membentuk
gulungan kecil seperti menggulung gulungan rokok. Usahakan gulungannya rapat dan
rafi.
 Buatlah gulungan tersebut sebanyak-banyaknya hingga cukup untuk membentuk replika
perahu layar.
 Langkah selanjutnya guntinglah gulungan-gulungan tersebut dengan panjang sesuia
keinginan.
 Setelah itu, susunlah gulungan tersebut membentukk perakhu dengan menggunakan lem
kertas sebagai.
 Supaya terlihat seperti aslinya tambahkan ornamen-ornamen kecil di atasnya seperti layar
perahu.
 Selesai.

 Keuntungan Menggunakan Produk Daur Ulang


Banyak sekali keuntungan daur ulang sampah dan limbah berbahaya, diantaranya dapat
menghindari bahaya lingkungan, melindungi sumber daya alam yang langka, memberikan
manfaat ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku dan energi alami.
1. Keuntungan dari segi lingkungan
Daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat mengurangi konsumsi bahan baku serta dapat
mengurangi volume limbah yang dibuang ke alam. Daur ulang limbah berbahaya dapat berarti
mengurangi polusi udara, air dan tanah yang terkait dengan ekstraksi, pemurnian, dan
pengolahan bahan baku. Daur ulang juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Ketika
sampah dan limbah berbahaya didaur ulang, lebih sedikit energi yang diperlukan untuk
mengekstrak dan memproses bahan baku untuk proses produksi. Dan, ketika kebutuhan energi
dari alam menurun, kebutuhan akan bahan bakar dari fosil menurun maka akan lebih sedikit
karbon dioksida yang dipancarkan ke atmosfer. Emisi polutan udara lainnya dapat dikurangi
juga, karena daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat menurunkan pelepasan racun udara
dari pembakaran sampah.
2. Keuntungan dari segi ekonomi
Daur ulang sampah dan limbah berbahaya tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan,
akan tetapi juga dari segi ekonomi. Karena daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat
meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian bahan
baku bagi perusahaan dan pengelolaan sampah bagi society. Dalam hal ini perusahaan juga dapat
mengambil manfaat dari citra "green product" yang melekat pada produk mereka, serta citra
perusahaan yang memiliki usaha untuk melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai
contoh, sebuah perusahaan yang peduli dengan pengolahan limbah produksi mereka atau
menggunakan bahan daur ulang sebagai bahan baku produk mereka akan dapat meningkatkan
goodwill dengan pemegang saham serta konsumen yang selanjutnya dapat membedakan diri dari
para pesaingnya.

 Target Pemasaran Produk Daur Ulang Limbah Kertas


Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk
mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Yang menjadi target pemasaran produk
daur ulang dari limbah kertas ini adalah masyarakat umum, ibu rumah tangga, dan remaja-remaja
perempuan.

 Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang Limbah Kertas


Cara pengembangan produk daur ulang limbah kertas adalah dengan menawarkan produk-
produk dengan inovasi baru dan memperhatikan selera atau keinginan masyarakat pada saat ini.
Konsep pemasaran sekarang ini menjadi lebih nyata diterapkan diberbagai macam jenis usaha
yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya tingkat persaingan untuk
memperebutkan pangsa pasar yang potensial yang menjadi target market dari setiap jenis usaha
yang ada.
Strategi pemasaran produk daur ulang limbah kertas adalah dengan:
1. Menciptakan berbagai produk kerajinan tangan dari limbah sampah yang unik dan
memiliki ciri khas sehingga tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain.
2. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan kepada lembaga terkait sehingga produk Anda
akan mendapatkan hak paten dimana orang tidak akan bisa dengan mudah melakukan
peniruan.
3. Melakukan promosi menggunakan berbagai macam cara seperti memanfaatkan media
sosial untuk menjaring para konsumen dari berbagai kalangan, membuat brosur, kartu
nama atau bisa juga dengan memasang iklan di media-media massa. Pilih nama yang khas
dan mudah diingat untuk produk Anda sehingga mampu menggambarkan bisnis yang Anda
jalankan.
4. Mengikuti acara pameran kerajinan tangan baik yang diadakan oleh Dinas Pedagangan,
Dinas Pariwisata Daerah maupun pameran-pameran lain yang banyak dikunjungi oleh
konsumen baik dari dalam maupun dari luar negeri.
5. Memasarkan melalui komunitas-komunitas atau perkumpulan seperti arisan.
 Prospek Dalam Pengembangan Produk Daur Ulang Limbah Kertas
Usaha dengan bahan baku barang bekas masih sangat minim ditemukan, padahal barang bekas
yang kita temui sehari-hari sebenarnya masih dapat digunakan kembali. Banyak sekali orang
yang memandang sebelah mata pemakaian barang yang terbuat dari barang bekas ini dapat
mengurangi timbunan sampah. Oleh karena itu, kerajinan dari barang bekas ini tergolong bisnis
yang cukup menggiurkan. Peminat produk barang bekas sebenarnya cukup banyak karena
mereka ingin dapat berpartisipasi dalam mengurangi sampah. Bisnis kerajinan dari bahan bekas
ini tidak perlu modal besar karena hanya membutuhkan barang bekas sebagai bahan serta
kreativitas yang tinggi.
Usaha kesenian dari barang bekas ini merupakan kategori dalam menjual keahlian, sehingga
yang diperlukan kreativitas untuk merancang kesenian tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi
pengusaha produk ini, karena harus dapat membaca situasi lingkungan eksternal. Hal ini adalah
kunci pokok untuk berhasil. Kesenian dari barang bekas digolongkan dalam alternatif mencari
penghasilan tambahan dengan membuka usaha sendiri. Akan tetapi diperlukan pengorbanan
waktu, tenaga, dan biaya apabila ternyata sistem yang dibangun gagal.
 Tantangan Yang Dihadapi Dalam Mengembangkan Produk Daur Ulang Limbah Kertas
Menjadi Produk Bernilai Ekonomis
Dalam melakukan suatu usaha, kita perlu memperhitungkan resiko kerugian agar kita mampu
meminimalisasi kerugian untuk kemajuan usaha yang akan kita kelola. Seperti halnya dengan
pembuatan produk dari bahan kertas daur ulang. Adapun resiko atau tantangan yang dihadapi
adalah:
1. Peralatan yang ada dirumah rusak sehingga memerlukan modal untuk pembelian peralatan
baru agar usaha ini tetap berjalan.
2. Barang yang dijual kurang diminati pasar karena banyak produk-produk yang dijual
dengan bahan yang bukan terbuat dari kertas daur ulang.
3. Kurangnya antusias masyarakat untuk berkreasi menggunakan bahan baku kertas bekas.
4. Masyarakat kurang tertarik terhadap produk hasil kertas daur ulang.

 Cara Menghadapi Tantangan


1. Menetapkan sasaran konsumen.
2. Memilih media promosi yang tepat.
3. Meyakinkan masyarakat atau konsumen bahwa produk hasil daur ulang tidak kalah saing
dengan produk lain yang bukan berasal dari daur ulang.
4. Mengajak masyarakat turut melestarikan hutan dan lingkungan dengan menggunakan
produk hasil daur ulang.
5. Menciptakan berbagai produk kerajinan tangan dari limbah sampah yang unik dan
memiliki ciri khas.
6. Mendaftarkan produk hasil kerajinan tangan kepada lembaga terkait sehingga masyarakat
percaya dengan kualitas produk.
7. Selalu melakukan inovasi dengan memperhatikan keinginan pasar.

Rangkuman
Kertas bekas adalah kertas yang sudah pernah terpakai. Kertas bekas merupakan hal kecil yang
sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara
serius. Sampah kertas bekas yang awalnya hanya mengotori rumah, dapat diolah menjadi barang-
barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai
ekonomis yang tinggi. Kertas-kertas bekas tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk
kerajinan seperti kap lampu, vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah, tempat
pensil, baki, keranjang sampah, dompet, wadah perhiasan, wadah telepon genggam, tempat
pakaian kotor, asbak, hiasan dinding, dan lain-lain. Kini manusia dapat menemukan solusi yang
menjajikan tentang sampah kertas bekas. Jika Masyarakat dapat memanfaatkan,
mengembangkan, mengaplikasikan, mengolah, dan mengelola dengan baik maka masalah
sampah kertas-kertas bekas dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai