Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DAUR ULANG SAMPAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Proyek IPAS

Disusun oleh :
1. Faiza Muthia Zahra
2. Nadinne Nur Az-zahra
3. Agung Muhamad Rizki
4. Alam Ali Husna
5. Genta Fajar Nurizka
6. Ragif Ame Fahrurozi

SMKN 3 KUNINGAN
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Allhamdulillahirobbil'alamin, segala puja dan puji syukur kami panjatkan atas kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata pelajaran Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dengan
membahas susunan-susunan dalam bentuk makalah yang kami beri judul "Makalah
Pembuatan Totebag Dari Kain Perca".
Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari pihak yang telah membantu kami,
kami ucapkan terima kasih kepada: Guru pembimbing SMKN 3 Kuningan yaitu Ibu Titi
Setiawati, S.Pd. Teman-teman yang juga ikut serta dalam pembuatan makalah ini. Semoga
makalah pembuatan totebag dengan teknik yang telah selesai ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membaca. Dan apabila dalam penyusunan makalh ini terdapat kesalahan, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan bagi para pembaca.

Kuningan, 02 November 2023

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1

1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................1

BAB II Pembahasan

2.1 Pengertian Daur Ulang..............................................................................2

2.2 Manfaat Sampah Kain...............................................................................3

2.3 Pembuatan Produk Daur Ulang Sampah Kain..........................................3

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................5

3.2 Saran..........................................................................................................5

Lampiran.........................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Totebag merupakan salah satu benda yang banyak orang mungkin mempunyai barang
yang gunanya untuk menyimpan uang dan lain sebagainya, banyak sekali model, warna,
corak hingga berbagai ukuran dengan model yang sangat banyak sekali. Tergantung dari
kita mau mempunyai yang mana, dan kali ini kami akan memberikan tutorial cara
membuat totebag dari kain perca dengan cara gampang dan bahan yang juga sederhana,
kita akan membuatnya dari kain perca, jika anda mempunyai kain perca di rumah jangan
langsung di buang karena itu sangat bermanfaat sekali jika kita mau sedikit saja
membuat kreasi dengan bahan dasar yaitu kain perca, dengan segala coraknya yang
banyak sekali, kita bisa juga bisa banyak membuat kerajinan tangan dengan berbagai
macam kreasi. Salah satu contoh kerajinan tangan dari kain perca adalah seperti dompet,
taplak meja, keset kaki, sajadah, dan lain-lain. Contoh totebag sederhana yang berbahan
dasar kain perca yang akan dibuat. Pembuat totebag sederhana ini sangat gampang sekali
dengan cara membuatnya yang sangat gampang. Dengan hal ini kami bisa mempunyai
kesempatan untuk mengembangkan serta menyalurkan kreativitas dan inspirasi yang
kami miliki melalui kegiatan membuat kerajinan ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana penertian daur ulang sampah?
2. Apa saja manfaat sampah kain?
3. Bagaimana cara-cara pembuatan produk daur ulang sampah kain?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Meningkatkan nilai guna sampah (kain) dari yang tak berguna menjadi lebih
berguna bagi masyarakat.
2. Untuk meningkatkan kreativitas yang ada.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran pakarya mengenai pembuatan kerajinan tangan
dari kain perca.
4. Untuk mengetahui pengertian daur ulang sampah.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan
2. Kerajinan ini dapat digunakan untuk keperluan pribadi
3. Dapat menumbuhkan kreativitas
4. Serta menyalurkan inovasi untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daur Ulang Sampah


Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi
masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah
plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini
dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia
dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata
sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna.
Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk
menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang,
kartas daur ulang merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat
kertas daur ulang dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat
kertas daur ulang tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal. Tahapan
pertama kertas bekas yang sudah dikumpulkan, direndam dalam air untuk
menghancurkan kertas. Kemudian, kertas yang sudah hancur kemudian dicampur dengan
lem. Setelah melalui tahap pencampuran, adonan tersebut kemudian di cetak
menggunakan cetakan khusus agar rapi dan tipis. Setelah di cetak kertas kemudian di
jemur agar kering dan dapat dimanfaatkan, biasanya kertas daur ulang seperti ini dijual
ke para pengrajin untuk selanjutnya di buat menjadi barang bernilai seni. Dengan
demikian maka kita dapat menaggulangi masalah sampah yang ada di sekitar kita, dan
dapat memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan sampah.
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaansampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan,
pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses
hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,
dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan
sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa
didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis
besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang
mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus
menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi
polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih
mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang
adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain

2
dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari
prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya
bagi lingkungan, seperti merkuri.
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur
ulang alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak
95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di
pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang
kertas, logam, kaca, dan plastik.

2.2 Manfaat Sampah Kain


Kain perca merupakan kain sisa dari pembuatan pakaian, bagi sebagian orang kain ini
biasanya di buang karena tidak memiliki manfaat, tetapi saat ini pengelolaan kain perca
sangat dicari karena kain perca memiliki nilai ekonomi untuk masyarakat sekitar.
Kain perca dapat memiliki nilai ekonomi yang cukup signifikan jika diolah dengan
tepat. Namun, sebelum diolah, limbah kain perca perlu di sortir terlebih dahulu
berdasarkan jenis dan kualitasnya agar dapat digunakan dengan optimal.
Pengolahan limbah kain perca menjadi kerajinan tangan ini memiliki beberapa
manfaat, antara lain adalah:
1) dapat menjadi bisnis sampingan yang menambah penghasilan,
2) dapat mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar lingkungan,
3) dapat mengasah kreatifitas, dan 4) dapat mengurangi pencemaran lingkungan
akibat pembakaran limbah anorganik terutama kain perca.

2.3 Pembuatan Produk Daur Ulang Sampah Kain


A. Alat dan bahan yang di perlukan untuk membuat kerajinan tangan dari kain perca
adalah:
1. Kain perca
2. Kertas karton
3. Benang
4. Jarum.
5. Gunting
6. Penggaris
7. Spidol
8. Pola

B. Langkah-Langkah Pembuatan totebag sederhana dari kain perca.


3
Berikut langkah-langkah dalam pembuatan totebag sederhana dari kain perca:
1. Buatlah pola pada kain perca menggunakan spidol sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan.
2. Menggunting kain-kain yang tadi sudah anda siapkan dengan bentuk pola yang
sudah anda buat
3. Tumpuk kain dengan posisi di tengah adalah kain keras lalu sematkan pada bagian
pinggir antara semua kain yang tadi di tumpuk untuk memudahkan anda dalam
menjahit dan membuat tote bag tersebut
4. Balikkan kain
5. Jahit pada bagian pinggir kain. Jahitan bisa secara manual maupun dengan mesin
jahit.
6. Menjahit pada bagian bawah totebag
7. Balikan totchag, lanjut pada bagian pinggir atas totebag dengan cara yang sama
yaitu adalah dengan cara di jahit menggunakan metode jahitan tusuk peston,agar
sedikit lebih bervariasi.

BAB III
4
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai pembuatan kerajinan tote bag dalam
makalah ini. Kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bisa
membangun kepada kami demi sempurnanya proposal ini dan penulisan proposal di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga proposal ini berguna bagi kami pada khususnya
juga para pembaca.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini di harapkan agar kita dapat lebih mengetahui manfaat
dari sampah kain, sehingga kita dapat menegmbangkan potensi atau bakat dalam mengolah
daur ulang sampah kain.

5
LAMPIRAN

6
7

Anda mungkin juga menyukai