Anda di halaman 1dari 7

KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH

LAMPU HIAS DARI KARDUS


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari. Kami juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan keridhoan-Nya
Makalah dengan judul “Makalah Kerajinan tangan dari Bahan Limbah kardus” ini dapat
terselesaikan.

Makalah sederhana ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan. Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan
pemahaman kami tentang kerajinan tangan, menjadikan keterbatasan kami pula untuk
memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang masalah ini. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Harapan kami, semoga makalah ini membawa manfaat bagi kita semua, setidaknya
untuk membuka cara berpikir kita tentang kerajina tangan. Untuk menumbuhkan daya
nalar, kreatifitas dan pola berpikir kami sajikan aktivitas yang menurut peran aktif dalam
melakukan suatu kegiatan.
LATAR BELAKANG

Kerajianan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk
meningkatkan devisa. Limbah dalam buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses
atau kegiatan dari indsutri maupun dosmetik (rumah tangga).

Sebagai warga negara yang baik kita dituntut untuk mengembangkan produk – produk
kerajinan agar lebih bermutu dan bermanfaat. Melalui kerajinan kita diharapkan mampu
mengembangkan kreativitas agar produk kerajinan yang ada di sekitar kita lebih inovatif.

Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan. Berdasarkan wujudnya limbah terbagi
menjadi limbah padat, cair dan gas. Limbah padat dapat terurai dalam jangka waktu yang
lama, sehingga dapat membantu kehidupan, seperti pemanasan global, kebersihan dll.

Dalam kegiatan kami mencoba memanfaatkan limbah padat berupa kardus bekas. Kami
mencoba mengubah barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai estetika dan
ergonomis.

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas atau
pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu munculah pabrik-pabrik industri sebagai
pengolah bahan mentah untuk kemudiandiolah dengan sedemikian rupa menjadi barang
setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat.
Dalam jumlah produksi yang sangat besar tiap harinya akan menghasilkan sisa-sisa hasil dari
proses pengolahan yang tidak terpakai. Sisa-sisa inilah (limbah) bila terakumulasi dalam
jangka waktu yan lama dapat mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus.

Kemudian masyarakat sebagai konsumen pun akan mengeluarkan limbah-limbha


sebagai hasil penggunaan hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah
rumah tangga.

Meskipun sedikit lebih aman, bukan berarti dapat seenaknya saja membiarkan
limbah-limbah ini dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil apapun bila dalam jumlah yang
besar dapat memberikan montribusi besar dalam hal pengurusan terhadap lingkungan.
Untuk itulah diperlukan penanganan yang tepat dalam pengelolaan limbah-limbah industri
maupun limbah rumah tangga.

*Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota
besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah
yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan
penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan
memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas
bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang
menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri
pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri
energi/industri bahan bangunan.

Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah
yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna.
Daur ulang merupakan proses untuk

mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi,


mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru.

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan
barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan
sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa
didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.

*Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan
dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan
yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan.

Fungsi Hias adalah kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan
nilai guna benda tersebut.

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah
akan dihasilkan. Seperti : Kardus, karton, plastik, Kaleng d.l.l.

Kardus (corrugated paper) merupakan bahan kemasan yang digunakan untuk melindungi
suatu produk selama distribusi dari produsen ke konsumen. Kardus terbuat dari bahan dasar
berupa kertas yang diketahui mudah sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu,
sampah kardus tetap saja dapat menimbulkan masalah yang dapat menganggu kebersihan
dan keindahan lingkungan. Di Indonesia pemanfaatan sampah kardus masih belum
dilakukan dengan optimal. Padahal sampah kardus yang sudah tidak terpakai tersebut dapat
dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang.

*Pada jaman modern saat ini, kita sebagai warga Negara Indonesia dituntut untuk lebih
memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, sehingga pada saat migrasi warga negara asing di
Indonesia kita tidak menjadi tamu dirumah kita sendiri.Salah satu yang dapat dikembangkan
oleh kita selaku putra – putri bangsa untuk mengenalkan beberapa kerajinan khas
Indonesia.Salah satunya memalalui pembelajaran & praktek mengenai kerajinan bahan
lunak.Kerajinan sendiri berarti barang/benda yang dihasilkan oleh keteramplan
tangan.Kerajinan terbuat dari berbagai bahan.Sedangkan kerajinan bahan lunak ialah
produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.

Pada makalah ini akan dibahas tentang pengertian, contoh, serta praktek untuk
menghasilkan kerajinan bahan perangkat lunak. Sebagaimana kita ketahui Indonesia
memiliki banyak bahan baku yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah produk
kerajinan yang menguntungkan. Sehingga dapat membangkitkan jiwa pengusaha dalam diri
kita.Baiknya menjadi wirausahawan adalah kita mampu membuka lapangan kerja bagi
lingkungan sekitar dan mengurangi pengangguran.Kerajinan bahan lunak dapat dijadikan
pembukan usaha kita dalam menjadi wirausahawan.

Alat dan Bahan


 Kardus bekas
 Fitting bohlam
 Kabel
 lampu
 Karter
 Gunting
 Lem
 Pensil
 Penggaris
 Cat pilox

CARA PEMBUATAN
1. Siapkan kardus bekas yang masih bagus dan potong membentuk persegi
2. Menggambar 11 segilima biasa pada kardus. Segi lima ini biasa disebut pentagon biasa yakni
yang memiliki sisi yang sama. Sisi-sisi segilima yg saya buat 11cm panjang tapi ini terserah
Anda ukurannya. Yang paling penting adalah bahwa semua segilima harus sama. Cobalah
untuk seakurat mungkin.
3. Sekarang menggambar 5 pentagon kecil di setiap dari 11 segilima Anda. Segilima tadi harus
memiliki jarak dari satu sama lain.
4. Untuk mempermudah dan sisi satu sama lain sama anda bisa membuat gambar pentagon di
paint yg terdapat di komputer anda setelah itu di print. Cara ini agar tidak terjadi kekeliruan
saat mengukur menggunakan penggaris (tapi terserah sesuai keinginan)
5. Gambar pentagon yg sudah di print, lalu digunting mengikuti garis template nya
6. Letak kertas tersebut di atas kardus yang sudah di potong persegi, ambil pensil silakan
gambar sesuai dengan gambar pentagonnya.
7. Pada kertas yang sudah di print tadi, gunting masing kertas berdasarkan garis-garis yg ada
pada kertas tersebut. Seperti gambar di bawah ini
8. Selanjutnya, letakan masing-masing potongan kertas ke atas kardus yg sudah berbentuk
persegi lima kemudin gambar persegi lima mengikuti garis pada kertas tersebut

Anda mungkin juga menyukai