Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

Gizi Kesehatan dan Penyakit


“DISLIPIDEMIA”

Oleh:

SHERIN SARA SHASTI


1826020010

Dosen Pengampu :
Nurul Khairani, MKM

PROGRAM STUDI ILMU


KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2020

TUGAS 1
Soal Multiple Choice

1. Kenaikan fraksi lipid dalam darah disebut….


a. Hyperlipidemia
b. Hypolipidemia
c. Kolesterol LDL
d. Lippprotein
e. Genetik
2. Kenaikan fraksi lipid yang paling umum ditandai dengan naiknya kadar, kecuali…
a. Trigliserida
b. Kolesterol LDL
c. Kolesterol total
d. Penurunan pada kolestrol HDL
e. Aterosklerosis
3. Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan
fraksi lipid dalam plasma, definisi dari…
a. Antropometrik
b. Diet
c. Dislipidemia
d. Epilepsi
e. Hipertensi
4. Penyebab utama hiperkolesterolemia yaitu...
a. Genetik
b. HDL kolestrol
c. Peninggian kadar LDL
d. Insidens PJK
e. Kardiovaskuler
5. Kolesterol dan trigliserida dapat menghasilkan tiga bentuk dislipidemia, yaitu
hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, dan…
a. Aterosklerosis
b. HDL
c. LDL
d. Resin
e. Kombinasi keduanya
6. Yang merupakan pengangkut kolesterol terbesar pada manusia dan mengandung
trigliserida yaitu...
a. LDL
b. HDL
c. VLDL
d. IDL
e. Diet
7. Faktor yang dapat mempengaruhi langsung kadar lippprotein ...
a. Antropometrik
b. Diet
c. Genetik
d. Semua benar
8. Dislipidemia yang terjadi akibat suatu penyakit lain disebut..
a. Dislipidemia primer
b. Dislipidemia sekunder
c. Risiko PJK
d. Hiperkolesterolemia
e. Gagal jantung
9. Karakteristik pengidap dislipidemia aterogenik ialah…
a. Derivate asam fibrat
b. Genetik
c. Resin
d. Obesitas sentral
e. Trigliserida
10. Pemeriksaan penyaring meliputi pemeriksaan kadar, kecuali…
a. Dislipidemia sekunder
b. Kadar kolesterol total
c. Kolesterol HDL
d. Kolesterol LDL
e. Trigliserida
11. Pemeriksaan penyaring dianjurkan pada setiap orang dewasa berumur..
a. <15Tahun
b. >20 Tahun
c. <17 Tahun
d. 17-20 Tahun
e. >17 Tahun
12. Menghambat lipolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas merupakan mekanisme
kerja obat dari ..
a. Derivat asam fibrat
b. Niasin atau asam nikotinat
c. Probukol
d. Resin
e. Asam nikotin
13. Etiologi dislipidemia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya..
a. Faktor jenis kelamin
b. Faktor Usia
c. Faktor genetik
d. Faktor kegemukan
e. Semua benar
14. Sebagian besar dislipidemia tidak memunculkan gejala yang berarti. Dislipidemia
yang berat menimbulkan komplikasi yang serius mengarah kepada penyakit, yaitu…
a. Jantung koroner dan stroke.
b. Obesitas
c. Diabetes
d. Hipertensi
e. Anemia
15. Fungsi daripada HDL adalah untuk menurunkan kadar…
a. Kadar HDL
b. Trigliserida
c. Kadar LDL
d. Hiperkolesterolemia
e. Dislipidemia

ESSAY
1. Sebutkan bagaimana cara mencegah Dislipidemia ?
2. Jelakan apa yang dimaksud dengan Dislipidemia primer ?
3. Sebtukan faktor risiko meningkatnya Dislipidemia !
4. Makanan yang bagaimana yang baik untuk pasien dengan dislipidemia ?
5. Apa saja komplikasi yang dapat disebabkan oleh dislipidemia ?

KUNCI JAWABAN
Multiple Choice

1. A. Hyperlipidemia
2. E. Aterosklerosis
3. C. Dislipidemia
4. C. Insidens PJK
5. E. Kombinasi keduanya
6. A. LDL
7. D. Semua Benar
8. B. Dislipidemia sekunder
9. D. Obesitas sentral
10. A. Dislipidemia sekunder
11. B. >20 Tahun
12. B. Niasin atau asam nikotinat
13. E. Semua benar
14. A. Jantung koroner dan stroke.
15. C. Kadar LDL

Essay

1. Dislipidemia dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya, misalnya:


 Hindari konsumsi makanan berlemak yang tidak sehat
 Rutin berolahraga
 Mempertahankan berat badan ideal
 Hindari mengonsumsi alcohol
 Hindari merokok
 Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti kacang-
kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, serta omega-3
2. Dislipidemia primer adalah dislipidemia akibat kelainan genetik dan bawaan yang
dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah.
3. Faktor risiko :
 Obesitas.
 Kurangnya aktivitas fisik.
 Penggunaan alkohol.
 Merokok.
 Diabetes.
 Usia tua.
 Perempuan, diketahui bahwa perempuan memiliki kadar LDL yang lebih tinggi
setelah masa menopause
4. Makana yang baik :
 Perbanyak sayur, buah, whole grain
 Ikan dan kacang-kacangan
 Batasi penggunaan gula, minuman ringan, dan daging merah
 Penggunaan garam <2.4 gram per hari
5. Komplikasi yang disebabkan dislipidemia
 Nyeri dada
 Serangan jantung
 Stroke

DAFTAR PUSTAKA
Bahri, T., 2004, Dislipidemia Sebagai factor Resiko Penyakit Jantung Koroner,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3503/1/gizi-bahri3.pdf, diakses tanggal
8 september 2014.

https://www.academia.edu/4497910/Makalah_Dislipidemia_2

Palmina, Reisia. 2019. Dislipidemia.


https://www.sehatq.com/penyakit/dislipidemia. (26 November 2019)

TUGAS 2
Hasil pembelajaran atau intisari dari jurnal yang berjudul
“HUBUNGAN DISLIPIDEMIA DAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG
KORONER”

Berdasarkan data dari WHO disebutkan bahwa penyakit jantung koroner (PJK)
merupakan penyebab utama kematian pada tahun 2002. Faktor risiko utama PJK di antaranya
adalah Dislipidaemia. Oleh karena itu, seiring dengan meningkatnya angka prevalensi dan
mortalitas penyakit jantung koroner di Indonesia. Peneliti mengkaji agar mengetahui
hubungan antar kadar low density lipoprotein (LDL) dan kejadian PJK di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data Sekunder Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Dilakukan analisis 64 sampel, yang terdiri dari 32 sampel dengan diagnosis PJK dan
32 sampel dengan diagnosis tanpa PJK. Tabel 1 menunjukkan distribusi PJK berdasarkan
umur, didapatkan hasil bahwa PJK ditemukan paling banyak pada trigliserid. Kriteria
dislipidemia untuk kadar LDL adalah >130 mg/dL. Pada tabel 1 juga menunjukkan bahwa
PJK lebih banyak diderita oleh jenis kelamin laki laki (71,8%) dibandingkan dengan jenis
kelamin perempuan.
Pada tabel 2 terlihat kadar LDL pada kelompok dengan PJK dan kelompok tanpa PJK,
bahwa pada kelompok dengan PJK, jumlah subyek Penelitian yang memiliki kadar LDL
lebih besar dari >130 mg/dL Lebih banyak (65,6%) dibandingkan subyek penelitian yang
memiliki kadar LDL <_ 130 mg/dL (34,4%).
Hubungan antara LDL dan PJK terdapat dalam proses Aterosklerosis. Proses
aterosklerosis Dimulai dengan kerusakan atau disfungsi endotel pada dinding arteri yang
disebabkan oleh meningkatnya level low-density liporotein (LDL). Jadi dari hasil tabel 1 dan
tabel 2 terdapat hubungan antara kadar LDL >130 mg/dL (p=0,045 dan RP=1,68 ; 95%
CI=1,01-7,7) Dengan kejadian penyakit jantung koroner pada penderita yang dirawat di RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2011.

Anda mungkin juga menyukai